Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertumbuhan adalah:
1. Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran
(volume, massa, dan tinggi);
4. Auksanometer adalah suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang
terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada
busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar.
Perkembangan adalah:
1. Proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna (kompleks):
2. Sel-sel berdiferensiasi;
3. Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing
organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks,
No
Pertumbuhan
Perkembangan
Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih
kompleks):
Bersifat kuantitatif
Bersifat kualitatif
4
Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
1. Awal Pertumbuhan
a. Mula-mula bili melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi
lunak;
b. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia;
c. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan
makanan
2. Perkecambahan
a. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula
c. Perkecambahan biji.
1. Pertumbuhan Primer
b. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar dan
ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
dinding sel yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-selnya belum
berspesialisasi.
2. Pertumbuhan Sekunder
yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan
pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah.
disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada disebelah dalam kambium disebut kayu,
Sdangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan.
Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.
Perhatikan gambar kambium berikut ini
Berdasarkan gambar diatas, pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan dikotiledin dan gymnospermae.
Adapun pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder.
D. Perkecambahan
biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan
plumula (yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi embrio tersimpan
yang kuat, disebut testa. Testa berfungsi sebagai 2lindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio
dan masuknya bakteri atau jamur ke dalam bii. Testa memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Di
dekat mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit kotiledon.
2. Proses perkecambahan
a. Proses Kimia
Di dalam proses perkecambahan kimia melibatkan hormon dan enzim yang ada di dalam biji tersebut.
terletak di kotiledon dan endosperma. Hasil hidrolisis akan diserap kotiledon hingga pertumbuha"
embrio
b. Proses Fisika
terisi penuh dan membuat sel dan enzim yang ada di dalamnya menjadi bekerja. Secara umum proses
fisika pada perkecambahan meliputi absorbsi air metabolisme dan transport hasil pemecahan materi
cadangan makanan dan pemecahan dari endosperma.
Berdasarkan letak kotiledonnya pada saat berkecambah, ada dua tipe perkecambahan, yaitu epigeal dan
hipogeal.
Perkecambahan Epigeal
terangkat ke atas (permukaan tanah). Kotiledon dapat melakukan fotosintesis selama daun belum
terbentuk. Contoh tumbuhan ini adalah kacang hijau, kedelai, bunga matahari dan kacang tanah. Organ
pertama yang muncul ketika bji
tumbuh menembus permukaan tanah. Untuk tanaman dikotil yang dirangsang dengan cahaya, ruas
batang hipokotil akan tumbuh lurus ke permukaan tanah mengangkat kotiledon dan epikotil. Epikotil
akan memunculkan daun pertama kemudian kotiledon akan rontok ketika cadangan makanan di
dalamnya telah habis digunakan oleh embrio.
b. Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan hipogeal ditandai dengan epikoti tumbuh memanjang kemudian plumula tumbuh ke
permukaan tanah menembus kulit biji. Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang
mengalami perkecambahan ini adalah kacang ercis,
tanah, sementara pada hipogeal, hanya plumula saja yang muncul di atas tanah;
c. Hipogeal terjadi pada tumbuhan monokotil, sementara pada proses perkecambahan epigeal terjadi
pada
tumbuhan dikotil.
No
1
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan Hipogeal
Kotiledon terangkat ke permukaan Kotiledon di dalam tanah, koleoptil tanahyang muncul ke atas tanah
2 Hipokotil memanjang
Epikotil memanjang
Ada koleoptil
Pertumbuhan tanaman dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal) dan faktor dalam
(internal).
Tanah adalah kehidupan. Ini berlaku universal untuk setiap makhluk hidup di muka bumi ini, tak
memiliki fungsi mutlak yang mendukung kehidupan tanaman, maka tanah mempunyai tiga peran aktif
bagi pertumbuhan tanaman, mencakup:
1) Memberikan unsur mineral bagi sebagai media pertukaran atau sebagai tempat persediaan;
2) Penyuplai air;
B. Suhu
C cahaya
D kelwmbapan air
2. Faktor internal
A gen
a. Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya.
Selain itu, gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya sintesis protein.
penyusun tubuh tumbuhan, dikendalikan oleh gen secara langsung. Dengan kata lain, gen dapat
mengatur pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan
b.
Hormon
Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan,
sedangkan respon pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya, misalnya di
akar,
batang, atau daun. Hormone tumbuhan (fitohormon)
yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, dan giberelin. Hormon pertumbuhan pada tumbuhan
ada bermacam-macam di antaranya:
1) Auksin
(tunas lateral);
Peranan:
3) Giberelin
Peranan:
c) Merangsang pembungaan;
d) Menghilangkan dormansi pada biji;
Asam Absisat
Peranan:
5) Gas Etilen
pemasakan buah.
6) Asam Traumalin