Anda di halaman 1dari 51

1.

HOMEOSTASIS JARINGAN

2. TIPE – TIPE KERUSAKAN JARINGAN

3. PERBAIKAN KERUSAKAN JARINGAN


• Gambaran kondisi stabil dari suatu jaringan
• Kaitan erat antara :
1. Proses terbentuknya jaringan tubuh
2. Populasi sel
3. Komunikasi sel
4. Perbaikan jaringan yang rusak
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
• Meliputi proses siklus sel, proliferasi sel, dan
diferensiasi sel
1. Siklus sel
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
1. Siklus sel
 Proses reproduksi sel
 2 target utama : mitosis (pembelahan inti), sitokinesis
(pembelahan sitoplasma)
 tahap S : sintesis DNA dlm nukleus
tahap G2 : gap antara sintesis protein dan RNA
tahap M : mitosis dan sitokinesis
tahap G1 : gap antara tahap M dan sintesis DNA
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
2. Proliferasi sel
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
2. Proliferasi sel
 Terjadi dlm kondisi fisiologis & patologis
 Co kondisi fisiologis : stimulasi estrogen pd sel
endometrium, stimulasi TSH pd sel tiroid
 Co kondisi patologis : jaringan granulasi berlebihan
pada perbaikan luka
 Regulasi oleh berbagai molekul (co : growth factors,
sitokin)
 Kontrol stimulasi & inhibisi oleh signals
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
 Growth factors
Growth Factor Sumber Fungsi
Epidermal Growth Makrofag teraktivasi, Mitogenik (keratinosit, fibroblas),
Factor (EGF) keratinosit, gld salivarius, stimulasi migrasi keratinosit, stimulasi
dan banyak sel pembentukan jaringan granulasi
Transforming Growth Makrofag teraktivasi, Stimulasi proliferasi hepatosit & sel
Factor – α (TGF- α) keratinosit, dan banyak sel epitel
Transforming Growth Platelet, limfosit T, Kemotaktik (leukosit, fibroblas),
Factor – β (TGF- β) makrofag, sel endotel, stimulasi sintesis protein ECM,
keratinosit, sel otot polos, menekan radang akut
fibroblas
Fibroblast growth Makrofag, sel mast, sel Kemotaktik & mitogenik (fibroblas),
factor (FGF); asam endotel, sel endotel, banyak stimulasi angiogenesis & sintesis
(FGF-1), basa (FGF-2) sel protein ECM
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
 Growth factors
Growth Factor Sumber Fungsi
Platelet Derived Platelet, makrofag, sel Kemotaktik (neutrofil, makrofag,
Growth Factor (PDGF) endotel, sel otot polos, fibroblas, & sel otot polos); aktivasi
keratinosit & stimulasi proliferasi fibroblas, sel
endotel, & sel lainnya; stimulasi
sintesis protein ECM
Vascular Endothelial Sel mesenkim Stimulasi proliferasi sel endotel;
Growth Factor (VEGF) meningkatkan permeabiltas vasculer
Keratinocyte Growth Fibroblas Stimulasi migrasi, proliferasi, &
Factor (KGF) diferensiasi keratinosit
Hepatocyte Growth Fibroblas, sel stroma hepar, Memacu proliferasi hepatosit & sel
Factor (HGF) sel endotel epitel, peningkatan motilitas sel
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
3. Diferensiasi sel

 Dimulai dr stem sel (pluripotent, totipotent)


 Totipotent stem cell : mampu membelah &
berkembang membentuk organisme sempurna
 Pluripotent stem cell : mampu berkembang &
berdiferensiasi mjd banyak jenis sel yg berbeda
 Progenitor cell : kemampuan berdiferensiasi terbatas
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
3. Diferensiasi sel
Hirarki stem sel
TERBENTUKNYA JARINGAN TUBUH
3. Diferensiasi sel
 Alur diferensiasi
POPULASI SEL
Faktor penentu populasi sel :
• Proliferasi sel

• Diferensiasi sel

• Apoptosis
POPULASI SEL
KOMUNIKASI SEL

Mekanisme signaling

• Autocrine : sel berespon thd signal yg dibuat sendiri


• Paracrine : sel berespon thd signal dr sel yg berdekatan
• Endokrin : sel target hormon berada di tempat yg
berjauhan
KOMUNIKASI SEL
 Mekanisme signaling
KOMUNIKASI SEL
 Mekanisme signaling
KOMUNIKASI SEL
 Mekanisme signaling
1. Kerusakan krn trauma
2. Kerusakan krn suhu
3. Kerusakan krn bahan kimia
4. Kerusakan krn toksin
5. Kerusakan krn toksisitas obat
6. Kerusakan krn faktor lingkungan
7. Kerusakan krn infeksi, radang, atau gangguan
imunitas
8. Kerusakan krn faktor nutrisi, dan defisiensi
9. Kerusakan krn faktor metabolisme
10. Kerusakan krn defisiensi vitamin dan mineral
11. Kerusakan krn faktor obesitas
• Tujuan : kesembuhan
• Target : regenerasi, dan atau penempatan jaringan
fibrosa atau pembentukan scar
1. Regenerasi
• Adl penggantian komponen jaringan yg rusak dg
jaringan yg identik
• Bergantung pd jenis sel dan kemampuan stem sel utk
melakukan pembelahan dan proliferasi
Co : - miosit dan sel neuron tdk mampu membelah lebih lanjut
- sel pd hepar & ren biasanya tdk aktif membelah, namun
akan membelah apabila diperlukan
- sel hematopoietik, epitel pd kulit & usus, aktif membelah
• Proses regenerasi jaringan membutuhkan jaringan
penghubung atau matriks ekstraseluler (ECM) yg utuh
• Co: regenerasi hepatosit, lapisan epitel usus & kulit
terjadi dg sempurna apabila membrana basalis masih
utuh
2. Pembentukan scar (jaringan parut) / scarring
• tjd apabila jaringan penghubung telah rusak
3. Proses fibroproliferatif
• lbh berfungsi utk menutup bagian yg rusak dibanding
memperbaiki jaringan
Peranan ECM &
jaringan penghubung
dlm perbaikan
jaringan
Beberapa jenis
perbaikan jaringan &
hasil akhirnya
Tahap-tahap perbaikan
1. Induksi respon keradangan utk memindahkan
jaringan yg mati / rusak
2. Proliferasi & migrasi sel pd jaringan parenkim &
jaringan penghubung
3. Pembentukan pembuluh darah baru dan jaringan
granulasi
4. Sintesis protein ECM & deposisi kolagen
5. Remodelling jaringan
6. Kontraksi luka
7. Penguatan jaringan baru
• Tahap :
Faktor yg mempengaruhi proses perbaikan jaringan :
1. Kondisi jaringan
2. Tingkat kerusakan jaringan
3. Intensitas dan lamanya stimulus
4. Kondisi-kondisi yg mengganggu proses perbaikan
(co: kurang suplai darah, adanya benda asing)
5. Penyakit yg menghambat proses perbaikan (co:
diabetes, penggunaan steroid)
Jaringan Granulasi
• Adl jaringan baru yg terbentuk dlm proses perbaikan
luka
• Ciri-ciri : warna pink kemerahan, lunak, jaringan
granular, mudah berdarah
• Terdiri dari
1. Fibroblas & fibrosit →pembentukan jaringan
kolagen baru → fibroplasia
2. Pembuluh darah yg baru terbentuk → angiogenesis
Jaringan Granulasi
Jaringan Granulasi
• Kontrol proses pembentukan oleh growth factors yg
disekresikan oleh sel yg terlibat dlm proses
keradangan & perbaikan (co: makrofag, limfosit,
fibroblas, sel endotel, sel mesenkim)
• Tahap pembentukan :
1. Angiogenesis
2. Migrasi & proliferasi fibroblas
3. Deposisi ECM
4. Remodelling jaringan fibrosa
Angiogenesis
• Adl proses pembentukan pembuluh darah baru
• Akibat sekunder dr proliferasi sel pd sumsum tulang
atau akibat perluasan pembuluh darah yg sdh ada
sebelumnya
• Tahap :
1. Proteolisis dr ECM
 degradasi proteolotik dr membrana basalis jaringan
asal → terbentuk tunas vasculer baru
Angiogenesis
2. Migrasi & Kemotaksis
 migrasi sel endotelial ke arah stimuli angiogenik

3. Proliferasi
 proliferasi sel endotel dan membentuk tabung padat

4. Maturasi
 pembentukan lumen, maturasi pembuluh darah baru
menjadi pembuluh kapiler, penghambatan
pertumbuhan lebih lanjut dr pembuluh darah
Angiogenesis

5. Peningkatan permeabilitas vasculer


 melalui gap dan transitosis
 rekruitmen perisit & sel otot polos utk menunjang
struktur vasculer yg baru terbentuk
Tahap angiogenesis
Tahap angiogenesis
Angiogenesis

• Growth Factor
 paling utama : VEGF (vascular endothelial growth
factor)
 disekresikan oleh : sel mesenkim
 reseptor pd sel endotel
Angiogenesis
• Growth Factor
fungsi : meningkatkan permeabilitas vasculer →
eksudasi & deposisi protein (co: fibrinogen) pd ECM
→ menyediakan stroma utk pertumbuhan fibroblas &
sel endotel

faktor stimulan : hipoxia, sitokin, & growth factor pd


daerah radang
Migrasi & Proliferasi Fibroblas
• Growth Factor
Dihasilkan oleh :
 makrofag
 mast cell
 eosinofil
 limfosit
Deposisi ECM

Proses perbaikan berlanjut → ↓proliferasi fibroblas &


sel endotel → fibroblas mendeposisi ECM (co: fibrilar
collagen) → area perbaikan (jaringan granulasi)
konversi mjd scar (tdr dr fibroblas berbentuk spindle,
jaringan kolagen padat, fragmen jaringan elastis,
komponen ECM lainnya) → scar mature → regresi
vasculer → daerah yg tadinya kaya vasculer mjd lebih
pucat & minim vasculer
Deposisi ECM
Remodelling Jaringan
• Penting adanya keseimbangan antara sintesis dg
remodelling jaringan scar
• Co:
Growth factor yg menstimulasi sintesis kolagen juga
mengaktifkan matrix metalloproteinase (MMs)
mendegradasi kolagen dan produk ECM lainnya
• Keseimbangan antara sintesis dan degradasi kolagen
menentukan kekuatan jaringan baru
Fase :
Kesembuhan Primer
• Luka incisi pd operasi yg bersih & tdk mengalami
infeksi bakteri
• Luka incisi yg menyebabkan kerusakan minimal pd
bagian epitel dan jaringan penghubung (tanpa
kerusakan membrana basalis)
• Luka yg agak tebal namun tertutup sempurna oleh
bekuan darah yg mengandung fibrin dan sel darah
• Dehidrasi pd bagian permukaan bekuan → scab
formation
Kesembuhan Primer
Kesembuhan Sekunder
• Kerusakan yg luas pd sel & jaringan, disertai defek
pd bagian permukaan luka
• Jaringan granulasi berlebihan
• Proses regenerasi tdk mampu mengembalikan struktur
asli jaringan
• Bekuan fibrin lbh banyak, inflamasi lbh parah utk
memindahkan sel nekrotik & debris sel
• Terjadi kontraksi luka
Kesembuhan Sekunder
Luka Tipis/Kecil VS Luka Lebar
Dehiscence
• Adl pembentukan jaringan granulasi yg kurang
• Krn vascularisasi yg tdk cukup
Keloid
• Adl pembentukan jaringan fibrosa yg berlebihan
Contractures
• Adl kontraksi luka yg berlebihan pd saat proses
kesembuhan

Anda mungkin juga menyukai