Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Aliyanti Kasari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031337472

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4204/Analisis Informasi Keuangan

Kode/Nama UPBJJ : 15/UPBJJ UT Pangkalpinang

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
EKSI4204

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Program Studi : Akuntansi - S1
Kode/Nama MK : EKSI4204/Analisis Informasi Keuangan
Tugas :1

No. Soal
1. Pak Andi merupakan seorang manajer keuangan pada suatu perusahaan. Saat ini
perusahaan tempat Pak Andi bekerja sedang mengalami kekurangan dana untuk
mendukung kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, jalan keluarnya adalah
perusahaan harus mengajukan pinjaman kepada Bank. Perusahaan tempat Pak Andi
bekerja mengajukan pinjaman sebesar Rp 100 Milyar untuk menjalankan sejumlah proyek
yang sedang berlangsung. Pinjaman 100 Milyar ini akan diangsur selama 15 tahun dengan
bunga setiap tahun sebesar 12%. Bank mensyaratkan untuk mendapatkan pinjaman sebesar
Rp 100 Milyar maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan selama 3 tahun terakhir adalah
lebih dari Rp 2 Milyar dengan tingkat rasio DER tidak lebih dari 10%. Berdasarkan hal
tersebut, maka Pak Andi merubah laporan keuangan perusahaan agar dapat terlihat
memiliki laba dan rasio DER sesuai dengan ketentuan bank melalui manajemen laba. Atas
ilustrasi tersebut maka:
a) Apakah Pak Andi melakukan pelanggaran etika untuk mendapatkan persetujuan utang
dari Bank? Jelaskan!
b) Jika didasarkan pada ilustrasi tersebut apa manfaat laporan keuangan perusahaan bagi
perbankan terkait pengajuan kredit? Jelaskan!

2. PT. XYZ merupakan perusahaan yang besar di Indonesia. Pada Bulan Agustus 2019 terjadi
beberapa transaksi dari PT. XYZ yaitu antara lain sebagai berikut
Agustus 1 Membeli kendaraan senilai Rp 400 juta yang akan dilunasi pada tanggal
10 Agustus 2019
3 Menerima pembayaran atas jasa yang telah diselesaikan pada
tanggal 7 Juli 2019 senilai Rp 10.500.000,-
6 Melakukan pembayaran sewa gedung untuk 1 tahun senilai Rp 60
juta
8 Melakukan pembayaran gaji karyawan senilai Rp 150 juta
10 Menerima pendapatan atas jasa yang akan diberikan pada tanggal 5
September 2019 senilai Rp 25.000.000
15 Melakukan pembayaran beban air, listrik, dan telpon yang masing-
masing adalah Rp 300.000; Rp 2 juta; Rp 500ribu

Berdasarkan informasi tersebut maka buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pada Bulan
Agustus 2019 dengan menggunakan basis kas!
EKSI4204

3. Pemerintah negara X memiliki data yang akan digunakan untuk menentukan inflasi
sebagai berikut:
Jenis 2017 2018 2019
Barang Bobot Harga Bobot Harga Bobot Harga
A 40 10.000 40 15.000 40 17.000
B 15 25.000 15 32.000 15 35.000
C 20 37.500 20 45.500 20 47.500
D 10 40.000 10 55.000 10 60.000
E 15 45.0000 15 47.0000 15 51.0000

Berdasarkan data tersebut maka bantulah pemerintah untuk menentukan:


a) Nilai IHK 2018 dan 2019 jika tahun 2017 sebagai tahun dasar!
b) Tingkat inflasi Tahun 2019 dan jenisnya!
c) Dampak inflasi terhadap entitas bisnis

4. Berikut adalah data laporan posisi keuangan dari 3 Perusahaan yaitu PT. A, PT. B, PT. C
pada tahun 2019
Akun PT. PT. B PT. C
A
Kas & Setara Kas 1.040 1.940 740
Piutang 720 920 1.020
Persediaan 620 820 720
Aset Lancar Lainnya 300 500 400
Tanah 2000 7000 3000
Mesin 2600 4600 600
Akm. Penyusutan (500) (2.500) (500)
Kendaraan 1500 3500 6500
Akm. Penyusutan (500) (2.000) (1.500)
Aset Tetap Lainnya 220 520 220
Total Aset 8000 15.000 10.260
Utang Bank Jk. 1.100 2.100 700
Pendek
Utang Dagang 400 1.400 2.400
Utang Bank Jk. 1.500 1.500 2.500
Panjang
Utang Obligasi 800 1.800 2.800
Total Utang 3.800 6.800 7.800
Modal disetor 3.200 5.200 1.500
Saldo Laba 1.000 3.000 960
Utang & Ekuitas 8.000 15.000 10.260

Berdasarkan data tersebut maka tentukanlah:


a) Perusahaan dengan kualitas aktivitas pendanaan dari yang terbaik hingga terendah!
b) Perusahaan dengan kemampuan pelunasan utang lancar dari yang terbaik hingga yang
terendah!
c) Perusahaan dengan kemampuan pelunasan utang dari yang terbaik hingga yang terendah!

Jawaban :
1. A. Menurut saya iya, Pak Andi jelas melakukan pelanggaran etika untuk mendapatkan persetujuan
utang dari Bank dikarenakan Pak Andi merubah laporan keuangan perusahaan agar dapat terlihat
memiliki laba dan rasio DER sesuai dengan ketentuan bank melalui manajemen laba. Perusahaan
tempat Pak Andi bekerja mengajukan pinjaman sebesar Rp 100 Milyar untuk menjalankan
sejumlah proyek yang sedang berlangsung. Pinjaman 100 Milyar ini akan diangsur selama 15
tahun dengan bunga setiap tahun sebesar 12%. Bank mensyaratkan untuk mendapatkan pinjaman
sebesar Rp 100 Milyar maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan selama 3 tahun terakhir adalah
lebih dari Rp 2 Milyar dengan tingkat rasio DER tidak lebih dari 10%. Dalam hal ini persyaratan
yang diajukan Bank bertujuan untuk menilai kemampuan perusahaan Pak Andi untuk
mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.
Tindakan Pak Andi yang merubah laporan keuangan menurut saya salah karena laporan keuangan
merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Apabila laporan keuangan dibuat
dengan tidak benar maka akan merugikan pihak Bank dalam menilai perusahaan Pak Andi untuk
mengembalikan pinjaman yang diajukan.

B. Manfaat laporan keuangan perusahaan bagi perbankan terkait pengajuan kredit adalah catatan
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut dimana catatan ini bertujuan untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang
berkaitan dengan pinjaman tersebut. Laporan keuangan memberikan informasi yang bermanfaat
untuk perbankan dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian (yang berarti risiko)
penerimaan kas yang berkaitan. Tujuan ini penting karena perbankan mengeluarkan pinjaman
dengan bunga untuk memperoleh keuntungan. Perbankan harus yakin bahwa ia akan memperoleh
keuntungan yang lebih dari pinjaman yang diberikan.

2. Jurnal Basis Kas

Tgl Akun Ref Debet Kredit


3 Agustus Kas 10.500.000
Pendapatan 10.500.000

6 Agustus Beban Sewa Gedung 60.000.000


Kas 60.000.000

8 Agustus Beban Gaji 150.000.000


Kas 150.000.000

10 Agustus Kendaraan 400.000.000


Kas 400.000.000

15 Agustus Beban Air 300.000


Beban Listrik 2.000.000
Beban Telpon 500.000
Kas 2.800.000

Jumlah 623.300.000 623.300.000

3.
2017 2018
Jenis Barang PoQo PnQo
Qo Po Pn
A 40 10.000 15.000 400.000 600.000
B 15 25.000 32.000 375.000 480.000
C 20 37.500 45.500 750.000 910.000
D 10 40.000 55.000 400.000 550.000
E 15 45.000 47.000 675.000 705.000
2.600.000 3.245.000

2017 2019
Jenis Barang PoQo PnQo
Qo Po Pn
A 40 10.000 17.000 400.000 600.000
B 15 25.000 35.000 375.000 525.000
C 20 37.500 47.500 750.000 950.000
D 10 40.000 60.000 400.000 600.000
E 15 45.000 51.000 675.000 765.000
2.600.000 3.520.000

Keterangan :
Pada soal diatas jenis barang E saya ragu apakah itu 45.000 atau 450.000 jadi saya menggunakan
45.000 untuk harga 2017, 47.000 untuk harga 2018, dan 51.000 untuk harga 2019

I = Indeks Harga Konsumen


Qo = Kuantitas barang tertentu pada periode dasar o
Po = Harga barang tertentu pada periode dasar o
Pn = Harga barang terentu pada periode n

a.
Jadi, pada tahun 2018 terjadi kenaikan IHK sebesar 25% dari harga dasar 125 – 100 = 25
Pada tahun 2019 terjadi kenaikan IHK sebesar 35% dari harga dasar 135 – 100 = 35

b. IHKn = Indeks Harga Konsumen periode ini


IHKo = Indeks Harga Konsumen periode lalu
Diketahui :
IHKn = 135,4
IHKo = 124,8

Jadi, tingkat inflasi Tahun 2019 sebesar 8,49% dan termasuk kedalam kategori Ringan karena
dibawah 10% sehingga merupakan inflasi yang mudah untuk dikendalikan dan tidak memiliki
efek besar terhadap perekonomian suatu Negara.

c. Dampak inflasi terhadap entitas bisnis


Dampak Positif
1. Debitur atau orang yang memiliki utang atau pihak yang dipinjamkan uang akan menerima
keuntungan ketika Negara mengalami inflasi. Biasanya saat inflasi, tingkat suku bunga akan
naik dengan disertai turunnya nilai uang. Otomatis nilai uang yang debitur harus kembalikan
akan menurun daripada saat dia meminjam uang tersebut. Jika Anda sedang memiliki hutang,
maka ini saat yang tepat untuk mengembalikan uang tersebut.
Contoh, nilai uang 100,000 dulu dan 100,000 sekarang berbeda. 100,000 dulu dianggap
berharga karena dapat dibelikan banyak barang, atau bahkan untuk membayar rawat inap
selama beberapa hari di rumah sakit. Sedangkan 100,000 saat ini untuk membayar kamar
rumah sakit kelas 3 saja tidak cukup. Jika dulu Anda memiliki hutang 100,000 dan baru
dibayarkan saat ini, maka Anda dianggap untung, karena nilai uang tersebut berbeda antara
dulu dan saat ini.
2. Beberapa pengusaha juga mendapatkan dampak positif dari inflasi. Jika Anda adalah  
pengusaha yang sebelumnya sudah memiliki pendapatan tinggi dan bergerak dibidang bahan
pokok, maka Ketika terjadi inflasi Anda dapat menyuplai banyak bahan pokok untuk
kemudian dijual kembali dengan harga baru. Masyarakat mau tidak mau tetap harus membeli,
karena barang tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari. Contoh barang-barang pokok adalah
beras, minyak, garam, bawang, dan lain sebagainya.

Dampak Negatif
1. Jika tadi debitur mengalami keuntungan karena inflasi, berarti dapat disimpulkan kreditur
akan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Meningkatnya nilai mata uang membuat
uang yang sebelumnya dipinjamkan akan menurun bahkan tidak memiliki arti lagi. Jika Anda
masih memiliki piutang, mau tidak mau harus tetap menerima sejumlah uang yang dibayarkan
oleh debitur, walaupun nilainya sudah berbeda.
2. Perusahaan barang atau jasa yang bukan bagian dari kebutuhan pokok juga akan mengalami
dampak negatif dari kondisi ekonomi ini. Setiap perusahaan pasti akan memiliki piutang
dagang, yang berarti nilai uang yang akan mereka terima juga akan menurun. Selain itu,
karena hasil produksi perusahaan bukanlah bahan pokok, akan terjadi penurunan pembelian
dari masyarakat, yang menyebabkan turunnya pendapatan dan laba perusahaan.
3. Inflasi tidak terjadi begitu saja, biasanya para pengamat ekonomi dan masyarakat mengetahui
kapan inflasi akan terjadi. Sebelum inflasi terjadi, maka masyarakat akan menimbun beberapa
barang, baik untuk dikonsumsi atau dijual kembali nantinya. Selama masa ini, permintaan
akan barang akan meningkat drastis, sedangkan dari pihak perusahaan Anda justru akan
menurunkan penjualan barang, dengan pemikiran akan lebih menguntungkan dijual saat
inflasi terjadi. Permintaan yang tinggi namun barang yang beredar sedikit justru akan
mempercepat kondisi inflasi dan semakin memperburuk kondisi ekonomi negara.
4. Ketika inflasi terjadi, Anda pasti akan menekan pengeluaran dengan melakukan PHK untuk
menjaga kestabilitasan keuangan perusahaan. Jika terjadi PHK, maka kegiatan operasional
badan usaha akan ikut menurun. Tidak dapat dipungkiri, produk dan jasa yang Anda hasilkan
juga akan ikut menurun, sehingga barang yang beredar di pasar juga sedikit. Pendapatan
perusahaan pun juga akan ikut menurun, padahal harga barang mentah Anda ikut naik.

Sumber :https://ukirama.com/blogs/apa-dampak-inflasi-bagi-usaha-anda-dan-bagaimana-cara-
mengatasinya#:~:text=Ketika%20inflasi%20terjadi%2C%20Anda%20pasti,badan%20usaha
%20akan%20ikut%20menurun.&text=Pendapatan%20perusahaan%20pun%20juga
%20akan,barang%20mentah%20Anda%20ikut%20naik .
4.

Pos-pos Neraca PT. A PT. B PT. C


Aktiva Lancar
Kas & Setara Kas 1.040 1.940 740
Piutang 720 920 1.020
Persediaan 620 820 720
Aset Lancar Lainnya 300 500 400
Total Aktiva Lancar 2.680 4.180 2.880
Aktiva Tetap
Tanah 2000 7000 3000
Mesin 2600 4600 600
Akm. Penyusutan (500) (2500) (500)
Kendaraan 1500 3500 6500
Akm. Penyusutan (500) (2.000 (1.500
) )
Total Aktiva Tetap 5.100 10.600 8.100
Aktiva Lainnya
Aset Tetap Lainnya 220 520 220
Total Aktiva Lainnya 220 520 220
Total Aktiva 8.000 15.300 11.200
Utang Lancar
Utang Bank Jk. Pendek 1.100 2.100 700
Utang Dagang 400 1.400 2.400
Total Utang Lancar 1.500 3.500 3.100
Utang Jangka Panjang
Utang Bank Jk. Panjang 1.500 1.500 2.500
Utang Obligasi 800 1.800 2.800
Total Utang Jangka 2.300 3.300 5.300
Panjang
Ekuitas
Modal disetor 3.200 5.200 1.500
Saldo Laba 1.000 3.000 960
Total Ekuitas 4.200 8.200 2.460
Total Pasiva 8.000 15.000 10.860

a) Keterangan :
Pada soal diatas terdapat kesalahan data dari PT. B dan PT. C
Pada PT.B Total Aset setelah ditotal seharusnya 15.300 bukan 15.000
Pada PT.C Total Aset setelah ditotal seharusnya 11.200 bukan 10.260 dan Total Utang PT.C
seharusnya 8.400 bukan 7.800 sehingga Total Utang & Ekuitas PT.C seharusnya 10.860
bukan 10.260

Jadi, perusahaan dengan kualitas aktivitas pendanaan dari yang terbaik adalah PT.A karena
Total Aktiva dan Pasiva PT.A balance, kemudian PT.B karena hanya terdapat satu kesalahan
pada Total Aktiva PT.B yang tidak sesuai, dan yang terendah PT.C karena terdapat kesalahan
pada Total Aktiva, Total Utang dan Total Pasiva PT.C sehinga tidak seimbang.
b)

Jadi, Kemampuan pelunasan utang lancar dari yang terbaik ke terendah adalah PT. A, PT. B,
PT. C. Keadaan perusahaan PT.A berada dalam kondisi baik, mengingat rasionya paling
besar dibandingkan PT. B dan PT. C

c)

Jika rata – rata industri untuk cash ratio adalah 50%, keadaan perusahaan PT. B lebih baik
dari perusahaan lain, karena kondisi rasio kas yang telalu tinggi pada PT. A juga kurang baik
karena ada dana yang menganggur atau yang tidak atau belum digunakan secara optimal.
Sebaiknya, rasio kas PT. C dibawah rata – rata industri, kondisi kurang baik ditinjau dari
rasio kas karena untuk membayar kewajiban masih diperlukan waktu untuk menjual sebagian
dari aktiva lancar lainnya.
Jadi, kemampuan pelunasan utang dari yang terbaik adalah PT. B kemudan PT. A dan
terendah PT. C

Anda mungkin juga menyukai