Anda di halaman 1dari 3

A.

Bagian Dari Ilmu Pengetahuan


Menurut Bahm, untuk dapat dikatakan sebagai ilmu, sesuatu itu paling tidak harus memiliki
enam macam kompenen, yaitu :
 Masalaha ( Problems )
 Sikap ( attitude )
 Metode ( method )
 Aktivitas ( activity )
 Kesimpulan ( conclusion )
 Pengaruh ( effect )

Problem
Tidak ada masalah, maka taka ada ilmu. Pengetahuan ilmiah dihasilkan dari
menyelesaikan permasalahan ilmiah. Ketika tidak ada maslah, maka tak ada solusi atau
penyelesaian, sehingga tak kan ada yang namanya pengetahuan ilmiah.

Bahm mengajukan solusi sebagai hipotesis, bahwa suatu permasalahan dapat


dikatakan ilmiah yaitu ketika permasalahan tersebut paling tidak memiliki tiga hal yaitu :

 Dapat dikomunikasikan : Suatu permasalahan tidak dapat dikatakan ialmiah, kecuali


ia memiliki sifat dapat dikomunikasikan.

 Dihadapi Dengan Sikap Ilmiah : Suatu permasalahan tidak dapat dikatakan ilmia
kecuali ia dapat didekati dengan sikap-sikap ilmiah pula.

 Diselesailan Dengan Metode Ilmiah: Permasalahan itu tidak dapat dikatakan ilmiah
kecuali ia dapat dihadapkan pada metode-metode ilmiah (scientific methods). Ketika
metode ilmiah tidak dapat diterapkan dalam suatu masalah, maka tidak ada unsur
ilmiah didalamanya.

Sikap
Sikap ilmiah paling tidak memiliki enam karakteristik, antara lain yaitu:

1. Keingintahuan : Keingintahuan yang dimaksud disini ialah kingintahuan mengenai


bagaimana sesuatu itu ada. Tujuan utama keingintahuan ialah mengenai pemahaman.

2. Spekulatif : Untuk memasuki kategori ilmiah, seseorang harus mau untuk berusaha
menyelesaikan permasalahannya. Solusinya ialah dengan cara mengajukan beberapa
hipotesis yang diharapkan salah satunya dapat menjadi solusi.

3. Kemauan Untuk Objektif: Objektivitas untuk mendukung eksistensinya tidak hanya


bergantung pada existensi dari subjek namun juga pada kemauan subjek untuk menerima
dan mempertahankan sikap objektif.
4. Kemauan Untuk Membuka Pikiran (berpandangan terbuka): Kemauan untuk berpandangan
terbuka disini mencakup akan kemauan untuk mempertimbangkan seluruh saran yang
relevan, juga kemauan untuk memberi toleransi bahkan ajakan kepada pandangan baru
yang tidak hanya berasal dari pemikiran yang lain akan tetapi juga pemikiran yang
berlawanan dengan apa yang ia simpulkan.

5. Kemauan Untuk Menunda Penilaian: Menunda penilaian disini ialah kemauan untuk
menunda keputusan (penilaian) sampai seluruh bukti-bukti yang diperlukan menjadi
tersedia.

6. Tentatif: Kesediaan untuk bersikap bahwa seluruh kesimpulan ilmiah yang ada bukanlah
tettap dan hanya sementara. Dalam hal ini, kegigihan seorang peneliti sangat diperlukan
untuk perkembangan.

Metode

Archie J Bahm berpendapat bahwa sifat atau hakekat dari metode ilmiah harus dianggap sebagai
hipotesis untuk pengjian lebih lanjut. Menurut beliau, perihal metode ilmiah ini merupakan masalah
yang kontroversial.

1. Metode versus Metode-metode. :Mengenai kontroversi ini, Bahm berpendapat bahwa


apakah metode ilmiah itu satu atau banyak, kesemuanya dapat dikatakan benar adanya.
Harus diakui juga, yaitu bahwa dalam metode ilmiah itu sendiri terdapat beberapa tahapan
yang memerlukan metode yang berbeda dalam setiap tahapan.

2. Metode Ilmiah : Terdapat lima langkah ataupun tahap metode ilmiah, yaitu:
a. Observasi data

b. Klasifikasi data

c. Rumusan Hipotesis

d. Verifikasi Hipotesa

Kelompok empiris mengatakan bahwa semua ilmu pengetahuan metode ilmiahnya dimulai
dengan observasi data, lalu tahap kedua adalah menentukan masalah. Sedangkan kelompok
pragmatis mengatakan bahwa tahap pertama penelitian ialah analisis masalah, lalu dilanjutkan
dengan menyelidiki fakta-fakta yang relevan yang dirancang oleh analisa tahap pertama.

Aktivitas Ilmiah
Ilmu merupakan apa yang ilmuan lakukan atau kerjakan. Apa yang sering dilakukan oleh ilmuan
disebut “penelitian ilmiah”. Penelitian tersebut memiliki dua aspek yaitu :

1. Aspek Individual
2. Aspek Sosisal
Penyimpulan
Penyimpulan disini ialah proses menghasilkan pemahaman sebagai buah dari penyelesaian masalah.
Ia merupakan akhirnya, dimana keseluruhan dinilai didalamnya dari sikapsikap, aktivitas,dan
metode-metode.

Efek / Pengaruh
Keilmiahan merupakan apa yang ilmu lakukan. Pagian dari dirinya ialah untuk menghasilkan Efek.
Terdapat dua bentuk efek , yaitu:

1. Pengaruh ilmu kepada teknologi dan industri melalui ilmu terapan

2. Pengaruh Ilmu pengetahuan kepada , atau dalam masyarakat dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai