Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Gede Joni Supriawan

Kelas : Akuntansi C Pagi

Nim : 120211667

Sebutkan 10 Prinsip Ekonomi oleh N. Gregory Mankiw dengan Penjelasan dan Contohnya!

1. Orang-orang menghadapi pertukaran (trade-off).

 Saat hendak melakukan atau mendapatkan sesuatu maka seorang harus mengorbankan
sesuatu yang lain. Trade off yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi, artinya masyarakat
mendapatkanhasil optimal dari sumberdaya daya yang ada.
1. Contoh : Misalkan ada seorang siswa yang hendak berangkat sekolah, dia memiliki
dua pilihan yaitu menggunakan motor atau naik angkutan umum. Jika ia
menggunakan motor dia mengeluarkan biaya kurang lebih Rp. 8.000,- untuk
keperluan bensin. Akan tetapi kalau ia menggunakan angkutan umum, dia harus
mengeluarkan dana sekitar Rp. 16.000,-. Dengan menggunakan motor tentunya
lebih banyak keuntungan, selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke
sekolah, biayanya juga lebih murah. Menggunakan angkutan umum juga ada
keuntungannya, yaitu tidak capek dijalan ketika terjadi macet.

2. Biaya adalah apa yang orang korbankan untuk mendapatkan sesuatu.

 Karena orang menghadapi trade off, membuat keputusan membutuhkan membandingkan


biaya dan manfaat dari tindakan alternative yang akan dipilih.
1. Biaya dari pergi ke perguruan tinggi selama satu tahun bukan hanya uang sekolah,
buku, dan biaya, tetapi juga upah yang hilang.
2. Biaya dari melihat film bukan hanya harga tiket, tetapi nilai waktu yangAnda
habiskan di teater.
 Ini disebut biaya peluang sumber daya (opportunity cos).
 Definisi biaya peluang : apa pun yang harus diserahkan untuk mendapatkan beberapa
barang atau alternatif terbaik lain yang tidak dipilih.
 Ketika membuat keputusan apa pun, pengambil keputusan harus mempertimbangkan biaya
peluang dari setiap tindakan yang mungkin dilakukan.
1. Contoh : Pada hari senin, Rani dihadapkan pada dua pilihan yaitu mengikuti kegiatan
seminar atau pulang kampung. Jika Rani memilih pulang kampung, dia akan bahagia
karena bisa melepas rindu karena bertemu dengan orang tua dan saudara-
saudaranya. Tetapi, Rani akan mengeluarkan biaya perjalanan sebesar Rp. 70.000,-.
Sedangkan jika Rani mengikuti seminar di kampus, ia akan mendapatkan banyak
ilmu, pengalaman, dan teman baru. Biaya yang dikeluarkan Rani untuk mengikuti
seminar sebesar Rp. 30.000,- .

3. Orang rasional berpikir pada batas-batas.

 Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa yang
menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. Margin disebut sebagai garis tepi atau batas,
artinya orang akan mempertimbangkan perubahan marjinal dan tidak akan melupakan
bahwa setiap hal memiliki batas.
1. Contoh : Sebagai seorang pembisnis, Pak Wahyu memiliki tabungan di bank yang
lumayan banyak. Tabungan tersebut merupakan hasil kerja keras Pak Wahyu dari
awal merintis perusahaan. Perusahaan Pak Wahyu merupakan perusahaan yang
mengutamakan profit. Pak Wahyu sering mendapat profit yang cukup besar. Pada
suatu hari, Pak Wahyu dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membeli mesin produksi
yang baru untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, atau menggunakan
tabungannya untuk meinkmati liburan bersama keluarga dan memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarganya. Pak Wahyu lebih memilih untuk mengorbankan
tabungannya untuk membeli mesin yang baru, guna mendongkrak produktivitas
perusahaan sehingga mendapatkan profit yang semakin tinggi.

4. Orang tanggap terhadap insentif.

 Insentif adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak [dengan menawarkan
hadiah kepada orang-orang yang mengubah perilaku mereka].
 Karena orang rasional membuat keputusan dengan membandingkan biaya dan manfaat,
mereka menanggapi insentif.
 Insentif dapat memiliki niat negatif atau positif. Mungkin dengan cara positif ataunegatif.
1. Contoh: Ketika harga daging sapi naik, kebanyakan orang akan cenderung lebih
memilih daging ayam untuk dibeli, karena harganya lebih murah. Pada waktu yang
sama, pedagang daging sapi akan menjual daging sapi lebih banyak dari biasanya
karena dia tahu bahwa dia akan mendapat keuntungan yang lebih tinggi.

5. Perdagangan menguntungkan semua pihak.

 Perdagangan tidak seperti kompetisi olahraga, di mana satu pihak menang dan pihak lain
kalah.
 Pertimbangkan perdagangan yang terjadi di dalam rumah Anda. Keluarga anda kemungkinan
akan terlibat dalam perdagangan dengan keluarga lain setiap hari.Sebagian besar keluarga
tidak membangun rumah mereka sendiri, membuat pakaian mereka sendiri, atau
menumbuhkan makanan mereka sendiri.
 Negara mendapat keuntungan dari perdagangan dengan satu sama lain juga
1. Contoh : Alkisah ada sebuah pabrik mobil yang berpusat di Oklahoma, USA. Setelah
sekian lama memonopoli pasar mobil di USA, muncullah sebuah pabrik pesaing yang
ajaibnya terletak di tengah laut. Jika pabrik Oklahoma membutuhkan biaya sebesar
$25.000 untuk mendesain, memproduksi parts dan merakit sebuah mobil hingga
jadi, maka pabrik San Fransisco dengan ajaibnya hanya membutuhkan 50
tongandum seharga $12.000. Proses pun terbilang cukup murah, cukup mengirim
gandum ke pabrik melalui kapal, mobil dengan setengah harga pasar pun tersedia.
Pabriknya bernama Honda. Konsumen mobil USA bisa mendapatkan mobil dengan
murah. Konsumen Jepang bisa mendapatkan gandum kualitas tinggi. Pabrik
Oklahuma akan merugi akibat persaingan. Akan tetapi, dengan sejumlah inovasi dia
bisa bangkit kembali ke pasar, dan memberikan suplai mobil dengan kualitas dan
harga yang lebih menguntungkan.
6. Pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.

 Banyak negara yang pernah memiliki ekonomi terencana terpusat telah meninggalkan
sistem ini dan mencoba mengembangkan ekonomi pasar.
 Definisi ekonomi pasar: ekonomi yang mengalokasikan sumber daya melalui keputusan yang
terdesentralisasi dari banyak perusahaan dan rumah tangga ketika mereka berinteraksi di
pasar untuk barang dan jasa.
 Harga pasar mencerminkan nilai suatu produk kepada konsumen dan biaya sumber daya
yang digunakan untuk memproduksinya.
 Ekonomi yang direncanakan secara terpusat telah gagal karena mereka tidak memeberikan
ruang kepada pasar untuk mengatur sendiri harga, permintaan dan penawaran mereka.
1. Contoh : Misalnya ada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi hendak
mengadakan inovasi terhadap produknya. Untuk menentukan bentuk inovas yang
hendak digarap oleh perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan UX (User
Experience) sebelum mengadakan pengembangan. 

7. Pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar.

 Ada dua alasan luas bagi pemerintah untuk mengganggu ekonomi: efisiensi dan kesetaraan.
 Kebijakan pemerintah dapat sangat berguna ketika ada kegagalan pasar.
1. Definisi kegagalan pasar: suatu situasi di mana pasar tertinggal dengan sendirinya
gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien.
 Contoh Kegagalan Pasar.
1. Definisi eksternalitas: dampak tindakan satu orang terhadap kesejahteraan
pengamat.
2. Definisi kekuatan pasar: kemampuan seorang pelaku ekonomi tunggal(atau
kelompok kecil aktor) memiliki pengaruh besar pada harga pasar.iii.
3. Karena ekonomi pasar menghargai orang karena kemampuan merekauntuk
menghasilkan hal-hal yang orang lain bersedia untuk membayar,akan ada
distribusi kemakmuran ekonomi yang tidak merata.

Perhatikan bahwa prinsip menyatakan bahwa pemerintah dapat meningkatkan hasil pasar. Ini tidak


mengatakan bahwa pemerintah selalu meningkatkan hasil pasar.

1. Contoh: Kita bisa lihat saat ini seperti dalam kasus perekonomian seperti sekarang
ini, dimana banyak perusahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar.
Pemerintah bisa turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan tersebut dari
kebangkrutan, dan menjaga kelancaran produksi sekaligus meminimalisir angka
pengangguran dengan cara melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan
sebuah perusahaan oleh pemerintah.

8. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.

 Standar kehidupan suatu negara berbanding lurus dengan kemampuannya menghasilkan


barang dan jasa yang tinggi maka standar kehidupan negara itu tergolong tinggi, dan
sebaliknya.
 Tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan
pendapatan rata-ratanya.
1. Contoh : Salah satu negara maju yang bisa dijadikan contoh dari prinsip ini adalah
Negara Jepang. Jepang merupakan negara yang terkenal dalam bidang teknologi.
Tidak hanya dibidang teknologi saja, akan tetapi Jepang juga unggul dalam bidang
industri. Jepang dapat menjadi negara maju bahkan terus berkembang, hal
ini dikarenakan kemampuannya menghasilkan produk yang memiliki nilai plus dalam
hal kuantitas dan kualitas.

9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.

 Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri,
menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga. Sehingga harga
barang naik karena nilai dari uang tersebut menurun.
1. Contoh : Hiperinflasi di Zimbabwe, sampai-sampai terbit uang kertas tertuliskan 10
miliyar. Kini, setelah mengalami 3 kali devaluasi (penurunan nilai mata uang) sejak
2006, dolar Zimbabwe dinyatakan tidak berlaku lagi, yang berlaku malah mata uang
internasional di negara tersebut. Seperti di Jerman periode awal 20 an, dimana
harga barang-barang naik tiga kali lipat setiap bulannya, jumlah uang tercatat
meningkat 3 kali tiap bulannya.

10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

 Sebagian besar ekonom percaya bahwa efek jangka pendek dari suntikan moneter (suntikan
disini penambahan uang ke dalam ekonomi) adalah pengangguran yang lebih rendah dengan
harga barang dan jasa yang lebih tinggi.
1. Peningkatan jumlah uang dalam perekonomian mendorong pengeluaranndan
meningkatkan permintaan barang/jasa dalam perekonomian.
2. Permintaan yang lebih tinggi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan perusahaan
menaikkan harga mereka tetapi hal itu, juga mendorong mereka untuk
meningkatkan kuantitas barang dan jasa yang mereka hasilkan dan untuk
mempekerjakan lebih banyak pekerja untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Lebih banyak mempekerjakanberarti pengangguran lebih rendah.
 Beberapa ekonom mempertanyakan apakah hubungan ini masih ada.
 Tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran memainkan peran kunci dalam
analisis siklus bisnis.
1. Definisi siklus bisnis: fluktuasi dalam aktivitas ekonomi, seperti memperkerjakan
dan produksi.

Anda mungkin juga menyukai