Pengertian Mangan
Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidupdi samping
karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik ataukadar abu. Sebagian
besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu yaitu senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi
penggabunganan individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik
https://id.scribd.com/doc/295705177/Biokimia-Mangan-Fix
Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25.
Mangan berupa logam transisi yang berwarna perak metalik.
Mangan, 25Mn
Sifat umum
Nama, simbol mangan, Mn
Pengucapan /ˈmæŋɡəniːz/ mang-gən-neez
Penampilan perak metalik
kromium ← mangan → besi
Nomor atom (Z) 25
Golongan, blok golongan 7, blok-d
Periode periode 4
https://id.wikipedia.org/wiki/Mangan
Karakteristik Mangan (Mn) adalah logam berwarna abu-abu keperakan yang merupakan unsru pertama
logam golongan VIIB, dengan berat atom 54.94 g.mol-1 , nomor atom 25, berat jenis 7.43g.cm-3 , dan
mempunyai valensi 2, 4, dan 7 (selain 1, 3, 5, dan 6). Mangan digunakan dalam campuran baja, industri
pigmen, las, pupuk pestisida, keramik, eletronik dan alloy (campuran beberapa logam dan bukan logam,
terutama karbon), industri baterai, cat, dan zat tambahan makanan
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/BAB%20II.pdf
Fungsi mangan
• sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti
arginase, prolinase, dipeptidase. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa
reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida. Pada metabolisme lemak, Mn berperan
sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol.
• metabolisme energi
• sintesis lemak
https://www.slideshare.net/purechems/mineral-mikro-biokimia
Manfaat mangan
Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya
pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral
tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.
Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida
dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang
berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti
kanker.
3. Mengontrol kadar gula darah
Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang
diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan,
kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun
ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan
memecahkan masalah, akan meningkat.
Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang
cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko
terjadinya penyakit seperti stroke.
5. Mempercepat proses penyembuhan luka
Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam
pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk
menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat
membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan,
perubahan suasana hati, bahkan depresi.
Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan
dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat
badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.
Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada
batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.
Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping,
seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi,
Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.
Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini.
Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.
https://www.alodokter.com/ketahui-manfaat-mangan-bagi-kesehatan-tubuh#:~:text=Mangan%20dapat
%20merangsang%20pergerakan%20impuls,pelancar%20aliran%20darah%20ke%20otak.
Metabolisme mangan
Mangan Sebagai kofaktor enzim :
1. Aginase
2. Isocitrase dehydrogenase ICD
3. Cholinesterase
4. Lipoprotein lipase
5. Enolase
6. Leucineamino peptidase
7. Pyruvate Carboxylase
8. SOD
1. Fungsi Biokimia Mangan dalam Aginase
Kelebihan Mangan bisa menjadi keracunan dan berdampak buruk bagi kesehatan terutama yang
berkaitan dengan fungsi otak dan saluran pernapasan. Keracunan mangan terjadi akibat paparan
mangan dari industri atau bahan mangan yang berlebihan. Hal ini biasa terjadi pada pekerja industri
yang sering terpapar bahan kimia mangan. Disamping itu, Mangan juga bisa memicu penyakit bronkitis,
empoli paru, dan parkinson. Bagi pria juga bisa menyebabkan impotensi.
Sedangkan, kekurangan Mangan juga dapat memberikan efek buruk bagi tubuh. Beberapa penyakit yang
muncul akibat kekurangan kadar Mangan diantaranya adalah:
Masalah kulit
Intoleransi glukosa
Masalah pembekuan darah
Perubahan warna rambut
Gangguan rangka
Gejala neurologis
Janin cacat lahir
https://jovee.id/kenali-efek-manganese-bagi-kesehatan-tubuh/#:~:text=Efek%20Kekurangan%20Asupan
%20Mangan%20bagi%20Tubuh&text=Hal%20ini%20biasa%20terjadi%20pada,pria%20juga%20bisa
%20menyebabkan%20impotensi.
Contoh Mangan