Anda di halaman 1dari 9

POLA KETENAGAAN BAGIAN REKAM MEDIS

RSUD RANTAUPRAPAT
TAHUN 2020

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RANTAUPRAPAT

Jl. KIHAJARDEWANTARA No. 129

RANTAUPRAPAT
POLA KETENAGAAN BAGIAN REKAM MEDIS
RSUD RANTAUPRAPAT
TAHUN 2020
I. PENDAHULUAN
Pola ketenagaan di bagian Rekam Medis RSUD Rantauprapat Muhammadiyah
Cepu merupakan salah satu bagian dari arah pengembangan tenaga kesehatan di RSUD
Rantauprapat khususnya tenaga perekam medis. Pola ketenagaan ini terdiri dari
kebutuhan tenaga berdasarkan standar ketenagaan Departemen Kesehatan RI dan
standar akreditasi RS yang dikompilasikan dengan kemampuan RSUD Rantauprapat.
Apabila standarisasi kebutuhan tenaga dilakukan secara tepat, maka pola ketenagaan ini
dapat tersusun dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan pelayanan dapat mencapai
target yang telah ditentukan.
Adapun secara khusus pola ketenagaan di bagian rekam medis disusun
berdasarkan kebutuhan dan tujuan pelayanan rekam medis di RSUD Rantauprapat
Cepu. Tujuan pelayanan di bagian rekam medis adalah memberikan pelayanan rekam
medis profesional dan bermutu sesuai dengan target yang ingin dicapai. Sedangkan
dalam menentukan kebutuhan tenaga di bagian rekam medis harus sesuai dengan
standart tertentu melalui proses yang sistematis serta alasan yang jelas mengenai
jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan.
II. TUJUAN
Tujuan penyusunan pola ketenagaan bagian rekam medis adalah:
 Menentukan jumlah tenaga di bagian rekam medis RSUD Rantauprapat sesuai
dengan kebutuhan dan standart yang ada.
 Menentukan kualifikasi tenaga di bagian rekam medis RSUD Rantauprapat sesuai
dengan kebutuhan dan standart yang ada.
III. LANDASAN
a. Pedoman pengelolaan rekam medis di Indonesia revisi I tahun 1997 oleh Dirjen
Yanmed Depkes RI.
b. Standart akreditasi di Indonesia tahun 2012.
c. Pedoman pengembangan SDM RSUD Rantauprapat tahun 2015-2020

IV. STANDAR TENAGA


a. Berdasarkan pedoman pengelolaan rekam medis revisi I 1997, maka standart
jumlah tenaga perekam medis (D3 Rekam Medis) untuk RS tipe C adalah
sebanyak 4 orang.
b. Sesuai dengan standart akreditasi, maka semua tenaga rekam medis harus
memiliki sertifikat pelatihan Rekam Medis (sekurang-kurangnya 30 jam)atau 60%
lebih dari total tenaga rekam medis telah memiliki sertifikat pelatihan rekam
medis.
c. Berdasarkan perhitungan beban kerja dengan mempertimbangkan :
 Ruang lingkup mpekerjaan
Pelayanan, meliputi : Pendaftaran, Admisi
Administrasi Rekam Medis : Assembling, Coding, Indexing, Filing,
Analising dan Reporting.
 Beban kerja
Pendaftaran
Jumlah pasien perhari (RJ & RI) : 400 pasien
Waktu pendaftaran (respon time) : 5 menit
Kurun waktu : 365

Rumus yang digunakan :

Jumlah pasien harian (RJ&RI) X waktu pendaftaran (respon time) :

Kurun waktu (365 hari)

400 X6 = 2800 = 7.7 = 8 orang / Shif pagi

365 365
REKAM MEDIS (SISTEM)

 Jumlah berkas pasien masuk (RI & RJ )thn 2020 : 400 berkas

 Proses pengerjaan berkas (sampai Filing) : 3 jam (0.5)

 Kurun waktu : 365 hari

 Jam kerja / hari : 7 jam

 Hari kerja efektif : 290 hari

Rumus yang digunakan ;

Jumlah berkas pasien (RI & RJ ) X Proses pengertiaan berkas X kurun waktu

Hari kerja efektif x Jam kerja/hari

= 400 X 3 X 365 = 438000 = 36 orang petugas pendaftaran

290 X 7 2030

Di system rekam medis ada 5 :

 Assembling

 Koding

 Indexing

 Filling

 Analisa reporting
V. STANDAR KUALIFIKASI JABATAN
1. Kepala Ruang Rekam Medis
Pendidikan : - D3 Rekam Medis dengan pengalaman kerja
dibidangnya > 2 tahun.

Persyaratan : - Berstatus karyawan tetap minimal 2 tahun.


- Menguasai manajemen pengelolaan rekam medis.
- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Excel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
2. Bagian Pendaftaran
Pendidikan : - SLTA dengan sertifikat diklat perekam medis 30 jam.

Persyaratan : - Mengerti manajemen pengelolaan rekam medis pada


umumnya.
- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Excel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
3. Bagian Assembling
Pendidikan : - D3 Rekam Medis
- SLTA dengan sertifikat diklat perekam medis 30 jam
dengan pengalaman kerja > 2 tahun

Persyaratan : - Berstatus karyawan tetap.


- Mengerti manajemen pengelolaan rekam medis pada
umumnya.
- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Excel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
4. Bagian Koding & Indexing
Pendidikan : - D3 Rekam Medis dengan pengalaman kerja dibidangnya
> 1 tahun.
- SLTA dengan sertifikat diklat perekam medis 60 jam
dengan pengalaman kerja > 2 tahun.

Persyaratan : - Mengerti manajemen pengelolaan rekam medis.


- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Exel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
5. Bagian Filing
Pendidikan : - D3 Kearsipan dengan pengalaman kerja dibidangnya >
1 tahun.

Persyaratan : - Mengerti manajemen pengelolaan rekam medis.


- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Exel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
6. Bagian Analisa & Reporting
Pendidikan : - D3 rekam medis dengan pengalaman kerja dibidangnya
> 1 tahun.
- SLTA dengan sertifikat diklat perekam medis 60 jam
dengan pengalaman kerja > 2 tahun.

Persyaratan : - Mengerti manajemen pengelolaan rekam medis.


- Mampu mengoperasikan computer minimal Microsoft
Office dan Exel.
- Sebagai anggota muhammadiyah aktif.
VI. DAFTAR TENAGA YANG ADA (data sampai desember 2020)

No. Nama Pendidikan Masa Keterangan Jabatan


Kerja

1 Esty Suci Lestari D3 Rekam 6 tahun Ka. Unit Rekam


Medis Medis

2 Lita Purnamasari D3 Rekam 2 tahun Verifikator


Medis BPJS

3 Kurnianingsih D3 Rekam 2 tahun Koding &


Medis indexing

4 Rumi SLTA Sudah pernah Assembling


mengikuti pelatihan
Rekam Medis (80
Jam )

5 Yatmi SLTA Belum pernah Verifikator


memgikuti pelatihan BPJS
RM

6 Turyanto SLTA 3 Tahun Pernah mengikuti Filing


pelatihan dasar
Rekam Medis (40
jam)

7 Nurul Mukminin SLTA Belum pernah Pendaftaran


memgikuti pelatihan
RM

8 Sahudi SLTA Belum pernah Pendaftaran


memgikuti pelatihan
RM
9 Adi Purnomo SLTA Belum pernah Pendaftaran
memgikuti pelatihan
RM

10 Aang Sudaryanto SLTA Belum pernah Pendaftaran


memgikuti pelatihan
RM

Table diatas menunjukan bahwa :


Berdasarkan perhitungan beban kerja maka jumlah tenaga rekam medis maka ;
a. Jumlah tenaga RM masih kurang khususnya dibagian Pendaftaran dan petugas
admisi.
b. Kualifikasi sebagian besar tenaga sesuai kualifikasi , khususnya untuk Pendaftaran
belum pernah mengikuti pelatihan RM.

VII. KESIMPULAN
Dari ketiga standar diatas ,baik Standar Dirjen YanMed, Standar Akreditasi
maupun perhitungan beban kerja, maka jumlah tenaga di Bagian Rekam Medis Rumah
Sakit Umum Daerah Rantauprapat masih ada kekurangan. Sehingga perlu ada
perencanaan penambahan tenaga yang dilaksanakan pada tahun 2020.
Agar kualifikasi tenaga memenuhi syarat, maka staf perlu diikutikan dalam diklat
/ pelatihan RM (bergiliran,sesuai masa kerja dan kebutuhan).
VIII. PENUTUP
Demikian pola ketenagaan Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Muhammadiyah
Cepu pada tahun 2014. Harapan kami semoga dapat membantu pengembangan sumber
daya insani di Rumah Sakit Muhammadiyah Cepu.

Ka.Sub.Bag SIRS & RM


PKU Muhammadiyah Cepu

Cwanarko, S H

Anda mungkin juga menyukai