Pada tahun 2001, MUI telah mengeluarkan fatwa yang memuat ketentuan
tentang asuransi syariah, yaitu tertuang dalam Fatwa DSN MUI
No.21/DSNMUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah. Salah satu
ketentuan dalam fatwa tersebut terdapat ketentuan tentang akad tijarah dan
tabarru’. Dalam ketentuan bagian keempat tersebut dinyatakan bahwa jenis akad
tabarru’ tidak dapat diubah menjadi jenis akad tijarah. Sedangkan pada ketentuan
bagian keenam fatwa tersebut dinyatakan bahwa premi yang berasal dari jenis
akad tabarru’ dapat diinvestasikan. Dapat ditarik benang merah dalam fatwa
tersebut bahwa terdapat inkonsistensi mengenai pengaturan tentang perubahan
dari akad tabarru’ ke akad tijarah.
6
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku
Achmad Ali, 2009, Menguak Teori hukum (Legal Theory) dan Teori
Peradilan (Judicialprudence) termasuk Interpretasi Undang-Undang
(Legisprudence), Kencana, Jakarta.
Perundang - undangan