DISUSUN OLEH :
ABDUL CHOLIDT
19.03.05.0001
TEKNIK OTOMOTIF
Telp.(0283) 6196222
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat
fisik maupun akal pikiran, sehingga mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah Mesin Bakar dengan judul “Motor Bakar”.
Tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
kritik serta saran untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ABDUL CHOLIDT
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Motor bakar adalah salah satu mata kuliah di jurusan Teknik mekanisasi
Pengolahan Politeknik Palu, pembelajaran motor bakar sangat penting kita pelajari
khususnya mahasiswa jurusan mesin. Karena didalamnya membahas tentang cara-cara
mesin bias berputar dengan menggunakan bahan bakar.
Kita lihat di Negara berkembang umumnya dan Negara yang masih standar
pendapatan biacukainya, sangat membutuhkan ahli-ahli di bidang mesin, maka dari pada
itu kita sangat membutuhkan pembelajaran mata kuliah Motor Bensin ini, di mana akan
membawa kita nantinya menuju kesuksesan dalam ahli jurusan mesin.
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.
Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan
kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga
panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat dibedakan menjadi dua
yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan pembakaran luar. Mesin
pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran bahan bakar di
dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang terjadi berfungsi sebagai fluida kerja.
Mesin pembakaran dalam umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin
kalor yang menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk
melakukan kerja mekanis. Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses
pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran
dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal ketel uap.
2. Tujuan
PEMBAHASAN
Motor bakar adalah salah satu mesin konversi energi yang banyak digunakan
sebagai pengerak pada alat transportasi maupun peralatan industri. Motor bakar juga
disebut mesin (Engine) yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga. Pada bagian mesin ini
terjadi perubahan energi kimia ke energi thermal menjadi energi mekanik atau energi
gerak.
Menurut Subandiro (2009:6) motor bakar atau mesin termasuk mesin panas
(Thermal Engine) karena tenaga gerak yang dihasilkan mengunakan proses pembakaran.
Berikut ini ada dua macam mesin panas yaitu :
2) Mesin Pembakaran Luar (External Combustion Engine) Yaitu mesin yang dapat
menghasilkan energi dan membangkitkan panas dilakukan secara terpisah (Subandrio,
2009:6).
Contoh mesin pembakaran luar adalah mesin uap dan turbin uap. Motor bakar
torak terbagi menjadi dua jenis utama yaitu motor bensin (otto) dan motor diesel.
Perbedaan utamanya terletak pada sistem pembakarannya. Bahan bakar motor bensin
dinyalakan oleh loncatan api listrik di antara kedua elektroda busi. Karena itu motor
bensin dinamai juga Spark Ignition Engines. Sedangkan motor diesel disebut
Comperession Ignition Engines karena terjadi proses pembakaran sendiri terhadap bahan
bakar dalam silinder yang bertekanan dan temperatur yang tinggi.
Berdasarkan prinsip kerja mesin dibedakan menjadi mesin 2 tak (2 langkah) dan
mesin 4 tak (4 langkah). Mesin mempunyai proses kerja dinamakan siklus, yang meliputi
proses pemasukan bahan bakar, kompresi, pembakaran, ekspaansi dan pembuangan gas
sisa.
Pengertian motor diesel
Motor diesel adalah motor bakar torak yang berbeda dengan motor bensin.
Prosespenyalaannya bukan menggunakan loncatan bunga api listrik. Pada waktu torak
hampirmencapai titik TMA bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar.
Terjadilahpembakaran pada ruang bakar pada saat udara udara dalam silinder sudah
bertemperaturtinggi. Persyaratan ini dapat terpenuhi apabila perbandingan kompresi yang
digunakan cukuptinggi, yaitu berkisar 12-25.
Pengertian Motor Bensin
Secara umum pengertian motor bakar diartikan sebagai pesawat yang dapat
mengubahsuatu bentuk energy thermal menjadi bentuk energi mekanik. Motor
bakar dapat pula diartikansebagai pesawat dan energi kerja mekaniknya diperoleh
dari pembakaran bahan bakar dalampesawat itu sendiri. Oleh karena itu, motor bakar
yang pembakarannya terjadi di dalampesawat itu sendiri disebut pesawat tenaga dengan
pembakaran dalam (Internal Combustion Engine).
Pada mulanya perkembangan motor bakar torak dengan motor bakar bensin
ditemukanoleh Nichollus Otto pada tahun 1876. Karena bentuknya kecil dan tenaganya
besar jugamudah dihidupkan dan sangat praktis, maka memberikan kemungkinan untuk
dapatmempergunakan motor tersebut diberbagai lapangan kerja dengan aneka macam
ragamnya.
Motor bakar torak menggunakan silinder tunggal atau beberapa silinder. Salah satu
fungsitorak disini adalah sebagai pendukung terjadinya pembakaran pada motor bakar.
Tenagapanas yang dihasilkan dari pembakaran diteruskan torak ke batang torak,
kemudianditeruskan ke poros engkol yang mana poros engkol nantinya akan diubah
menjadi gesekanputar.
2 Panas jenis dianggap konstan meskipun terjadi perubahan temperatur pada udara.3
Proses kompresi dan ekspansi berlangsung secara adiabatik, tidak terjadi
perpindahanpanas antara gas dan dinding silinder.4 Sifat-sifat kimia fluida kerja tidak
berubah selama siklus berlangsung.5 Motor 2 (dua) langkah mempunyai siklus
termodinamika yang sama dengan motor4(empat) langkah.
Gambar 2. Diagram P-V dan T-S siklus otto
Proses siklus otto sebagai berikut :Proses 1-2 : proses kompresi
Isentropic (adiabatic reversible) dimana piston bergerak menuju(TMA=titik mati atas)
mengkompresikan udara sampai volume
clearance
sehingga tekanandan temperatur udara naik.Proses 2-3 : pemasukan kalor konstan,
piston sesaat pada (TMA=titik mati atas) bersamaankalor suplai dari sekelilingnya serta
tekanan dan temperature meningkat hingga nilaimaksimum dalam siklus.Proses 3-4 :
proses isentropik udara panas dengan tekanan tinggi mendorong piston turunmenuju
(TMB=titik mati bawah), energi dilepaskan disekeliling berupa internal energi.Proses 4-1
: proses pelepasan kalor pada volume konstan piston sesaat pada (TMB=titikmati bawah)
dengan mentransfer kalor ke sekeliling dan kembali mlangkah pada titik awal.
a)
Silinder
; Tempat untuk berlangsungnya proses atau siklus dari motor. b)
Torak
; Untuk mengubah gerakan bolak-balik menjadi gerakan isap dan tekan, jugasebaliknya
untuk mengubah pembakaran menjadi tenaga mekanik (gerak bolak-balik).c)
Cincin Torak
; Untuk mencegah kebocoran antara dinding silinder dengan torak.d)
Pena Torak
; Untuk menghubungkan torak dengan batang torak.e)
Pena Engkol
; Untuk menghubungkan poros engkol dengan batang torak.f)
Poros Engkol
; Untuk mengubah gerakan bolak-balik torak menjadi gerak putar padasumbu utama
motor.g)
Batang Torak
; Untuk meneruskan gaya dari torak ke poros engkol.h)
Saluran Masuk
; Saluran yang dihubungkan dengan karburator, tempat pencampuranantara udara dengan
bahan bakar dan dapat masuk ke silinder dalam keadaan sudahtercampur.i)
Saluran Buang
; Saluran untuk mengeluarkan gas-gas buang yang dihubungkan denganknalpot. j)
Katup Masuk
; Untuk mengatur pemasukan bensin dan udara ke dalam silinderyangdigerakkan oleh
poros nok dan ditutup oleh pegas katup.k)
Katup Buang
; Untuk mengatur pembuangan gas-gas bekas pembakaran yang di gerakkanoleh poros
nok dan di tutup oleh pegas katup sebagaimana halnya pada katup masuk.l)
Busi
; Bagian dari pengapian, yaitu untuk memulainya pembakaran bahan bakar di
dalamsilinder dengan bunga api listrik yang meloncat dari elektrode ke tengah-tengah
elektrode sisi.m)
Ruang Engkol
; Untuk oli pelumas dan ruang gerak sumbu engkol.n)
Karburator
; Untuk mencampur bahan bakar (Bensin) dengan udara supaya tercampurdengan
halus(seperti kabut).o)
Sistem Pengapian
; Dapat membangkitkan bunga api listrik pada busi, untuk keperluanpembakaran bahan
bakar di dalam silinder.p)
Poros Nok
; Untuk membuka katup-katup dan keluar yang di gerakkan oleh timing gearmelalui
sabuk gilir atau rantai keting.
1.2)
Prinsip Kerja Motor Bensin 4 (empat) Langkah
Yang dimaksud dengan motor bakar 4 (empat) langkah adalah bila 1 (satu) kali
prosespembakaran terjadi pada setiap 4 (empat) langkah gerakan piston atau 2 (dua) kali
putaranporos engkol. Dengan anggapan bahwa katup masuk dan katup buang terbuka
tepat padawaktu piston berada pada TMA dan TMB, maka siklus motor 4 (empat)
langkah dapatditerangkan sebagai berikut:
Gambar 4. prinsip kerja motor 4 (empat) langkahMOTOR DIESEL
A.
Pengertian Motor Diesel
Motor bakar diesel merupakan mesin pembakaran internal yang menggunakan
panaskompresi untuk melakukan pembakaran pada bahan bakar. Secara sederhana
mesin diesel bekerja dengan cara menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruangan yang
telah dikompresidan memiliki suhu yang tinggi sehingga bahan bakar langsung berubah
menjadi uap danmeledak. Adanya ledakan ini menyebabkan terbentuknya tenaga
untuk menggerakanmesin-mesin pertanian, generator dan lain sebagainnya. Pada langkah
isap hanyalah udarasegar yang masuk kedalam silinder.Pada waktu torak
hampir mencapai TMA bahan bakardisemprotkan kedalam silinder. Terjadilah
penyalaanan untuk pembakaran, pada saat udaramasuk kedalam silinder
sudah bertemperatur tinggi.B.
Prinsip Dasar Motor Diesel
Mesin empat langkah adalah mesin yang melengkapi satu siklusnya yang terdiri dari
proseskompresi, ekspansi, buang dan hisap selama dua putaran poros engkol. Prinsip
kerja motordiesel empat langkah di gambarkan pada gambar 2.1 dibawah ini.
MOTOR 2 LANGKAH
Keuntungan:
1.Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran poros engkol
lebih halus-----> putaran lebih rata.
2. Tidak memerlukan kelep, komponen part lebih sedikit, perawatan lebih mudah dan
relative murah.
3.Momen punter untuk putaran lanjutan lebihh kecil.
4.Dibanding dengan mesin motor 4 langkah dalam kapsitas yang sama, tenaga yang
dihasilkan lebi besar.
5. Dapat dikejutkan atau di bentang-bentang sesuka hati.
Kerugian:
1.Putaran rendah (idle) sulit diperoleh.
2.Konsumsi pelumas lebih banyak.
3.Mudh timbul panas karena lubang buang berada pada cylinder blok.
4.Cylinder memilaki banyak lubang sehingga timbul gesekan pada ring dan menyebabkan
ring cepat aus.
5.Busi cepat kotor lalu mati karena terdapat oli pada saat pembakaran sehingga timbul kerak
Carbon.
MOTOR 4 LANGKAH
Keuntungan:
1.Pembaaran lebih sempurna karena proses pemasukan, pemampatan, kerja dan
pembuangan sendiri-sendri.
2.Kerugian langkah karena tekanan balik (blow by) lebih kecil sehingga pemakain
bahan bakar lebih hemat.
3.Lebih mudah mendapatkan putaran rendah (idle).
4.Konsumsi pelumas lebih sedikit.
5.Panas mesin lebih rendah disbanding mesi 2 langkah.
Kerugian:
1.Perawatan lebih sulit.
2.Suara mekanis lebih gaduh (noise).
3.Langkah kerja terjadi 2 putara poros engkol, sehingga keseimbangan putaran tidak
setabil.
Kesimpulan
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.
Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan
kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga
panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.