Anda di halaman 1dari 8

26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 1/8

Beranggotakan:
GIBSON RADITYA 545180052
ALBERT ERICSON S. 545180075
ICHSANUL MAULUDI R. 545180088
EDWARD TARNAMA 545180090
MICHAEL 545180100

Jawaban:
1. A) Didalam perkembangannya yang tiada henti, teknologi memberikan
perubahan yang sangat besar di berbagai bidang kehidupan termasuk dunia
pendidikan.
Begitu pentingnya pendidikan bagi kehidupan untuk meningkatkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Setiap negara berlomba-lomba meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya di bidang teknologi dan informasi. Perbedaan
antara negara maju dan berkembang tergantung seberapa besar penguasaan
terhadap teknologi dan informasi. Bagaimana tidak, informasi merupakan hal
utama dalam membangun negara menjadi lebih maju.
Di era globalisasi ini, teknologi berperan sangat penting karena merupakan
modal utama didalam persaingan global. Perkembangan teknologi juga
menjadikan komputer dan internet menjadi salah satu bagian yang tidak dapat
dipisahkan. Sekolah harus menyiapkan para siswa dalam menghadapi
perkembangan yang sangat cepat dan berusaha menyikapinya dengan baik.
Keberadaan teknologi banyak dikembangkan untuk pendidikan sebagai alat
pembelajaran. Beberapa metode dan media digunakan pula agar pembelajaran
jauh lebih menyenangkan. Sebagai contoh Augmented Reality (AR),
merupakan teknologi baru yang dianggap sebagai perangkat pintar.
Pemanfaatan AR digunakan salah satunya untuk mempelajari anatomi tubuh
manusia. Seorang pelajar akan mendapatkan organ tubuh manusia dengan
bentuk 3 dimensi, dengan hal ini pembelajaran akan lebih efektif dan interaktif.
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 2/8

Dengan adanya teknologi diharapkan mampu meningkatkan efektifitas proses


pembelajaran antara murid dan guru, sebagai wadah pengembangan diri,
kecepatan dan ketepatan dalam memperoleh informasi, serta dapat menciptakan
pendidikan berkualitas untuk melahirkan SDM yang berkualitas.

B) Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada


teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun
menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Teknologi di
masa kini telah berkembang dengan pesat.
Tak seperti waktu dulu, Teknologi sangatlah berpengaruh dalam aspek
kehidupan manusia dan ikut berperan dalam kehidupan masyarakat luas
khususnya peran teknologi di bidang pendidikan. Dalam pendidikan sendiri
teknologi kini memiliki peranan tersendiri dalam proses belajar mengajar.
Dampak positif teknologi terhadap pendidikan adalah
1. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
- Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran
yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya
kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain- lain.
2. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemamfaatan Teknologi.
- Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan
analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara
manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang
dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama,
menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan
media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 3/8

memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.


3. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat.
Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan,
salah satu contoh, yaitu; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto
copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu
membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara
manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan
hanya dalam waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu: 1)
Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik. 2) Dapat menjelaskan sesuatu
yang sulit / Kompleks. 3) Mempercepat proses yang lama. 4) Menghadirkan
peristiwa yang jarang terjadi. 5) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau
diluar jangkauan.

Dampak negatif atau persoalan teknologi terhadap pendidikan:


1. E-learning yang dapat menyebabkan pengalihfungsian guru dan
mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, atau juga menyebabkan terciptanya
individu yang bersifat individual karena system pembelajaran dapat dilakukan
dengan hanya seorang diri. Bahkan dimungkinkan etika dan disiplin peserta
didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina, sehingga lambat laun etika dan
manusia khususnya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat
manusia yang utama yaiu sebagai makhluk sosial akan tergerus.
2. Seringnya mengakses internet dikhawairkan siswa/mahasiswa bukannya
benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi malah
mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game online. Bahkan
dapat terkena cyber-relational addiction ialah keterlibatan yang berlebihan pada
hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual
affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan- hubungan yang ada dalam
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 4/8

dunia nyata.
3. Menimbulkan sikap yang apatis pada masing- masing individu, baik bagi
pelajar/siswa/ mahasiswa maupun pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat dilihat
misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual maupun e-learning.
Di mana system pembelajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik
dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem
pembelajaran dan hasilnya tidak maksima

C) Upaya mengatasi dampak negatif atau solusi pemanfaatan teknologi di dunia


pendidikan dengan cara: a) Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi
dan komunikasi dalam pendidikan khususnya untuk anak di bawah umur, b)
Tidak menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media atau
sarana satu- satunya dalam pembelajaran, dalam arti misalnya tidak hanya men-
download e-book, tetapi tetap membeli buku-buku cetak sebagai referensi, c)
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal tetapi tanpa
menghilangkan etika, d) Pemerintah harus peka dalam memfilter/menyaring
informasi yang dapat diakses oleh peserta didik, e) Menegakkan fungsi hukum
yang berlaku, misalnya pembentukan cyber task yang bertugas untuk
menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi
informasi, meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data, serta fungsi pusat
penanganan penyalahgunaan dibawah umur.

D) Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari pertumbuhan dan pengembangan


pendidikan masyarakatnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan merupakan
kunci dasar dari suatu negara. Pendidikan sering diibaratkan sebagai lambang
kekuatan, kewibawaan dan kebesaran dari suatu bangsa dimanapun di dunia ini.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu kebutuhan asasi manusia, tidak
terkecuali di Inhil. Hal ini sudah dijelaskan dalam pada alenia 4 dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa tujuan negara ialah adalah ikut
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 5/8

mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian dalam Pasal 31 UUD 1945 ini juga
disebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan
pengajaran.
Upaya konkrit yang perlu dipacu adalah mengembangkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) melalaui pembangunan pendidikan. SDM
sangat diperlukan untuk pembangunan sektor industri dan sektor lainnya atau
dapat memanfaatkan SDM yang dihasilkan oleh pembangunan pendidikan.
Program pendidikan di Inhil untuk memajukan pendidikan sudah semakin
dirasakan seperti perluasan dan pemerataan kesempatan belajar, peningkatan
mutu, relevansi dan efisiensi. Secara teoritis bahwa pendidikan akan
menimbulkan differensiasi kerja. Ha l ini tidak dapat disangkal, sebab
pendidikan dengan berbagai jenis dan jenjang, baik pendidikan formal maupun
non formal akan memberikan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan
sikap pada subjek didik dalam berbagai bidang dan aspek. Manusia terdidik
akan memiliki daya cipta, rasa, karsa dan karya, dan pada saatnya manusia itu
akan terjun ke lapangan kerja dan sedapat-dapatnya mencipta lapangan kerja.
Hal ini boleh di contohi seperti negara berkembang dan menuju negara maju
seperti Brunei, Singapore, Malaysia, Korea, China dan Jepang sangat
mementingkan nilai-nilai Sumber Daya Manusia demi kemajuan masyarakat,
negara dan bangsanya

2. A)
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 6/8

B) Menurut saya perekembagan teknologi sekarang sangat pesat sekali dan


masyarakat sudah mulai mengikuti perkembangan teknologi yang dari awal
hingga sekarang. Jadi menuurut saya masyarakat sekarang sudah siap
mengikuti perkembangan teknologi.

C) Solusi terbaik untuk perkembangan teknologi adalah pembelajaran yang dari


dasar memiliki topik dan pembahasan mengenai teknologi sekarang agar semua
masyarakat tahu bahwa teknologi yang ada pada sekarang.

3. A) Peran pemerintah untuk mengembangkan industrialisasi adalah :


1. Meningkatkan perkembangan jaringan informasi, komunikasi, transportasi
untuk memperlancar arus komunikasi antarwilayah di Indonesia
2. Mengembangkan industri pertanian melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan
diversifikasi hasil pertanian.
3. Mengembangkan industri non pertanian terutama minyak dan gas bumi yang
mengalami kemajuan pesat.
4. Perkembangan industri perkapalan dengan dibangun galangan kapal di
Surabaya yang dikelola oleh PT.PAL Indonesia.
5. Pembangunan Industri Pesawat Terbang Nusantara(IPTN) yang kemudian
berubah menjadi PT. Dirgantara Indonesia.
6. Pembangunan kawasan industri di daerah Jakarta, Cilacap, Surabaya, Medan,
dan Batam.
7. Sejak tahun 1985 pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi di bidang
industri dan investasi.

B) Pada kesempatan berbeda, Ngakan mengatakan, Kemenperin terus


menyiapkan segala sesuatu dalam upaya mengimplementasikan revolusi
industri generasi keempat di Tanah Air sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 7/8

Salah satunya adalah dengan menyusun regulasi mengenai Audit Teknologi


Industri (ATI)
Lebih lanjut lagi Ngakan menjelaskan, bahwa ATI merupakan metode untuk
melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan aset teknologi (tangible and
intangible asset) dalam rangka pelaksanaan manajemen teknologi.
“Teknologi diharapkan dapat berperan penting dalam meningkatkan mutu
kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing
industri,” tuturnya.
Dalam memasuki era industri 4.0, ATI memegang peranan penting karena
sebagai salah satu tools atau alat analisa dan evaluasi terhadap penerapan
teknologi yang dimanfaatkan oleh industri di Indonesia. “Jadi, nantinya
didapatkan gambaran yang utuh mengenai penggunaan teknologi tertentu oleh
industri serta tahapan yang harus disiapkan industri dalam penerapan teknologi
industri 4.0,” jelas Ngakan.
Di samping itu, hasil ATI dapat menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah
untuk menyiapkan regulasi atau insentif yang tepat dalam penerapan industri
4.0. “Bahkan, data yang diperoleh dari hasil ATI ini juga bisa menjadi masukan
dalam menyusun dan melaksanakan research, development and design
(RD&D) untuk mendukung program Making Indonesia 4.0,” imbuhnya.
Ngakan berharap, sinergi antara pengembangan RD&D industri 4.0 serta
penerapan regulasi dan insentif yang dikeluarkan oleh pemerintah bagi industri
nasional, dapat memacu target utama di dalam Making Indonesia 4.0 yaitu
menjadikan Indonesia masuk peringkat 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada
tahun 2030 dan menjadi negara industri tangguh tahun 2035.
“Adapun dasar penerapan ATI di sektor industri merupakan amanat Undang-
Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian pada Pasal 41, bahwa
Pemerintah dapat melakukan audit teknologi industri terkait pengendalian
pemanfaatan teknologi industri,” paparnya.
Pengendalian ini dilakukan dalam rangka pelarangan dan pembatasan atas
26/04-2021 Tugas Minggu Ke-11 Sosiologi Industri 8/8

teknologi-teknologi yang dinilai tidak layak untuk industri seperti boros energi,
beresiko pada keselamatan dan keamanan, serta berdampak negatif pada
lingkungan.
“Dengan dilakukannya pengendalian ini, diharapkan teknologi yang digunakan
oleh industri dapat meningkatkan mutu, efisiensi dan daya saing industri
nasional, serta meminimalkan resiko-resiko yang mungkin ditimbulkan atas
pemanfaatan teknologi yang kurang tepat oleh industri,”pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai