Oleh
Machmud Jamaluddin
181014201664
Saat ini pasien dirawat di Ruang ICU post-operasi laparatomi atas indikasi internal bleeding.
Hasil pengkajian saat ini (26 Juli 2020 pukul 04.00 WIB) pasien sadar, keadaan umum lemah,
mengeluh nyeri pada area abdomen, skala nyeri 5, nyeri tajam hilang timbul. Pasien bernafas
spontan dengan terapi oksigen tambahan via nasal kanul 4 lpm, jalan nafas paten, gerakan
dinding dada simetris. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, frekuensi nafas 21x/menit.
Pasien tampak sianosis, CRT<2’’. Terpasang kateter dengan produksi urine 240cc dalam 6 jam,
urine berwarna kuning jernih, tidak terdapat pus maupun darah dalam urine, urine berbau khas
amoniak. Pemeriksaan abdomen menunjukkan bising usus pasien abnormal, nafsu makan pasien
turun, tidak ada penurunan berat badan, porsi makan habis ¼ bagian, mukosa bibir kering,
mengeluh mual, tidak muntah. Kekuatan otot pasien dalam batas normal, ekstrimitas teraba
kering dan hangat. Terpasang infus 1 jalur dengan cairan RL 20tpm.
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : TN. L Tgl Masuk : 25 Juli 2020
Jenis : Laki-laki Tgl Pengkajian : 26 Juli 2020
Kelamin
No. Register : 135xxx Diagnosa Medis : Trauma Abdomen post
post-operasi laparatomi
TTL : Jember, 5 Maret 1995 Alamat : Jln. Suka Suka Deh
Usia : 25 tahun PenanggungJw : Keluarga Pasien
b
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama 25 Juli 2020
Jam 04.00
Pasien mengeluh sesak nafas.
26 Juli 2020
04:00 : Pasien mengeluh nyeri pada area abdomen.
2. Riw. Penyakit 25 Juli 2020 :
Sekarang Pasien datang ke IGD akibat kecelakaan lalu lintas.
26 Juli 2020
04:00 : Pasien mengeluh nyeri pada area abdomen.
3. Riw. Penyakit Dahulu Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
4. Riw. Penyakit Pasien tidak memiliki riwayat penyakit pada keluarga
Keluarga
1
penurunan berat badan, porsi makan habis bagian, bising usus
4
abnormal, mukosa bibir kering,
6. B6 (Bone) Hasil Pengakajian Muskuloskeletal :
Kekuatan otot pasien dalam batas normal, ekstermitas teraba
kering dan hangat, terpasang infus satu jalur dengan RL 20 tpm.
D. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan dan Pemeriksaan Laboratorium :
Hasil Pemeriksaan Hasil USG Abdomen menunjukkan pasien mengalami
rupture pada hepar.
E. Terapi
Terapi Cairan Terapi RL dengan 20 tpm