Anda di halaman 1dari 27

2.

PENYARINGAN (Penapisan)
LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG JALAN
PEKANBARU, 14 – 19 SEPT 2015
Ruang
Lingkup
A. Acuan Normatif
B. Prosedur Penyaringan
C. Pelaporan Hasil
Penyaringan
(A) Acuan Normatif

Merupakan peraturan
perundangan yang
melandasi pelaksanaan
dan prosedur/kriteria
penyaringan.
What

APAKAH PENYARINGAN ITU?


Proses penentuan jenis dokumen lingkungan yang *
wajib dimiliki oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.

AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup)

UK-UPL
(Usaha Pengelolaan Lingkungan Hidup – Usaha
Pemantauan lingkungan Hidup)

SPPL
(Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup)

* Permen LH No. 16/2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup _Pasal 2
When

How

Why
(B) Prosedur Penyaringan How

1. Mengisi ringkasan informasi awal atas rencana kegitan


(LAMPIRAN 2-2).
2. Menentukan AMDAL/UKL- UPL/SPPL (GAMBAR 2.4).
3. Menetukan kebutuhan perizinan/kerjasama (kolaborasi)
lainnya (lihat BAB 6)
4. Menyusun laporan hasil penyaringan (LAMPIRAN 2-3)
1. Pengisian Ringkasan Informasi Awal
(LAMPIRAN 2-2)
• Jenis Kegiatan :
• Subway / underpass, terowongan/ tunnel, jalan layang/ flyover
• Kota besar/sedang/kecil
• Besaran:
• Panjang ruas jalan (funsional dan efektif)
• Status Jalan (Nasional/Propinsi/Kabupaten/Kota)
1. Identifikasi Jenis • Fungsi Jalan
dan Besaran Rencana • Kelas Jalan
Kegiatan • Lebar badan jalan (eksisting dan rencana)
• Jenis lapisan perkerasan (eksisting dan rencana)
• Lebar RUMIJA (eksisting dan rencana)
• Lalu Lintas Harian Rata-rata Tahunan (LHRT) dalam satuan mobil
penumpang (smp) per hari (eksisting dan rencana)
• Kecepatan Desain (eksisting dan rencana)
• Luas area pengadaan tanah yang diperlukan

2. Identifikasi
komponen lingkungan • Kawasan lindung (Gunakan Tabel 2.2)
yang sensitif
2. Penentuan Amdal/UKL-UPL/SPPL
(GAMBAR 2.4)

AMDAL / UKL-UPL /SPPL ?

What
2. Penentuan Amdal/UKL-UPL/SPPL
(GAMBAR 2.4)
Skema Pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL
Kegiatan berdampak
WAJIB AMDAL penting terhadap LH
AMDAL
Pasal 22-33 UU 32/2009

Batas AMDAL Peraturan MENLH No 5/2012

Kegiatan tidak
WAJIB UKL/UPL
berdampak penting
Pasal 34 UU 32/2009
terhadap LH Permen PU 10/2008 (usulan revisi),
Peraturan Gub. atau Bupati/Walikota

Batas dokumen UKL-UPL

SPPL Kegiatan tidak wajib UKL/UPL & tidak berdampak


penting serta Kegiatan usaha mikro dan kecil
Pasal 35 UU 32/2009
KRITERIA DAMPAK PENTING
(Permen LH No. 5/2012 Lampiran I)

Potensi dampak penting bagi setiap 5) sifat kumulatif dampak


jenis usaha dan/atau kegiatan 6) berbalik atau tidak berbaliknya
ditetapkan berdasarkan: dampak; dan
1) besarnya jumlah penduduk 7) kriteria lain sesuai dengan perk
yang akan terkena dampak embangan ilmu pengetahuan dan
rencana usahadan/atau teknologi; dan/atau
kegiatan 8) referensi internasional yang
2) luas wilayah penyebaran diterapkan oleh beberapa negara
dampak sebagai landasan kebijakan tentang
3) intensitas dan lamanya dampak Amdal.
berlangsung
4) banyaknya komponen
lingkungan hidup lain yang akan
terkena dampak
Kriteria Rencana Kegiatan Wajib AMDAL

KENALI
LINGKUPNYA RENCANA
!!! KEGIATAN A. Jenis & Skala
 PERMEN LH no.05/2012
(Tabel 2.1)

B. Lokasi/Sensitifitas
1) PIPIB Inpres No. 10/2011 diperpanjang
menjadi Inpres No. 6/2013
2) Kawasan Lindung  (PP 28/2011, Keppres
No. 32/1990, Permen LH No.5/2012) 
Tabel 2.2
3) Pertimbangan lainnya
Jenis & Skala

TABEL 2.1 Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Jalan


yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDAL
Sumber: PERMEN LH No. 05/2012
TABEL 2.1 Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Jalan
yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDAL (...lanjutan)
Lokasi/Sensitifitas

INPRES No. 6 Thn 2013


ttg Penundaan Pemberian Izin Baru & Penyempurnaan Tata
Kelola Hutan Alam Primer & Lahan Gambut

Menteri Kehutanan:
a) Melanjutkan penundaan terhadap penerbitan izin baru hutan
alam primer dan lahan gambut yang berada di hutan
konservasi, hutan lindung, hutan produksi (hutan produksi
terbatas, hutan produksi biasa/tetap, hutan produksi yang
dapat dikonversi) berdasarkan Peta Indikatif Penundaan
Izin Baru (PIPIB).
b) ...
c) Melakukan revisi terhadap PIPIB pada kawasan hutan setiap
6 (enam) bulan sekali.
PIPIB

IMPLIKASI: Jika lokasi rencana usaha/atau kegiatan tersebut berada dalam


PIPIB, kecuali untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang dikecualikan seperti yang
tercantum dalam Inpres Nomor 10 Tahun 2011,(dilanjutkan dgn Inpres No.
6/2013) maka dokumen KA tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut. (Permen LH
No. 16/2012 ttg Pedoman Penyusunan Dokumen lingkungan Hidup: Lamp. I)
webgis.dephut.go.id
KLIK:
1415
A. Kawasan Lindung
1. Kawasan hutan lindung; 13. Kawasan cagar budaya dan ilmu
2. Kawasan bergambut; dan pengetahuan (termasuk Daerah Karst
3. Kawasan resapan air; Berair, Daerah dengan Budaya Masyarakat
4. Sempadan pantai; Istimewa, Daerah situs Lokasi Purbakala
5. Sempadan sungai; atau Peninggalan Sejarah yang bernilai
6. Kawasan sekitar danau atau waduk; tinggi);
Suaka margasatwa dan suaka 14. Kawasan cagar alam geologi ;
7. margasatwa laut; 15. Kawasan imbuhan air tanah;
Cagar alam dan cagar alam laut; 16. Sempadan mata air;
8. Kawasan pantai berhutan bakau; 17. Kawasan perlindungan plasma nutfah;
9. Taman nasional dan taman nasional 18. Kawasan pengungsian satwa;
10. laut; 19. Terumbu karang; dan
Taman hutan raya; 20. Kawasan koridor bagi jenis satwa atau biota
11. Taman wisata alam dan taman wisata laut yang dilindungi;
12. alam laut; 21. Kawasan Rawan Bencana

B. Daerah sensitif lain


22. Komunitas Rentan ( Komunitas Adat Terpencil dan Kelompok Miskin );
23. Daerah Pemukiman Padat;
24. Daerah Komersial; Tabel 2.2
25. Lahan Produktif;
26. Daerah berlereng curam; Daftar Kawasan Lindung
PROSEDUR PENYARINGAN DOKUMEN LINGKUNGAN
*
PEMRAKARSA MENGISI RINGKASAN INFORMASI
PEKERJAAN JALAN (LAMPIRAN 2-2)

Uji kesesuaian Ya
INPRES No. 6/2013 ttg PIPIB
- Tidak dapat
Tidak diproses
Uji kesesuaian Tidak - Ajukan pengusulan
RTRW RTR ke BAPPEDA
Ya
Uji Ya
Permeneg LH RI No. 5/2012
Tidak
Uji Lokasi Ya *) PP No. 28 Thn 2011 ttg Pengelolaan Kw Suaka Alam &
(di dalam/berbatasan kw. Kw. Pelestarian Alam, Kawasan Lindung (Keppres No 32 Tahun
Lindung?)* 1990 ttg Pengelolaan Kw. Lindung & Permen LH No.5 Thn 2012
Lampiran III)
Tidak
Apakah memiliki dampak Ya
penting?
+) Lakukan koordinas/konsultasi dengan instansi lingkungan
Tidak +]

WAJIB UKL- WAJIB


UPL**/SPPL AMDAL
** ) KonSep Revisi Permen PU No.10/PRT/M/2008 ttg
Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau Keg. Bidang PU Yg
Wajib Dilengkapi dgn UKL/UPL
Prosedur Perizinan
PENYARINGAN PENILAIAN/PEMERIKSAAN PENERBITAN
PENYUSUNAN PENETAPAN PEKERJAAN

BBPJN/ BPJN/ DATA RENCANA


Pemrakarsa KEGIATAN AMDAL

PROSEDUR
PENYARINGAN UKL-UPL

PPK FISIK
SPPL
KLH/ BLH
(Komisi PENILAIAN KA PERSETUJUAN KA
Penilai ANDAL ANDAL
Amdal/ Tim
Pemeriksa
UKL-UPL) PENILAIAN ANDAL,
RKL-RPL

PEMERIKSAAN UKL-
UPL

BUKTI
PENERIMAAN

Menteri/

IZIN LINGKUNGAN
Gubernur/
Bupati/ SURAT REKOMENDASI
Walikota KELAYAKAN
(sesuai kewe- LINGKUNGAN
nangan)
Kewenangan Penilaian Amdal /
PemeriksaanUKL-UPL
(Permen LH No. 27 Tahun 2012 pasal 54)
Penilaian Amdal/UKL-UPl dilakukan oleh Komisi Penilai Amdal/Tim Pengarah UKL-UPL
A. Komisi Amdal/Tim Pengarah UKL-UPL Pusat (KLH):
1. Bersifat strategis nasional; dan/atau
2. Berlokasi:
a. di lebih dari 1 wilayah provinsi;
b. di wilayah NKRI yang sedang dalam sengketa dengan negara lain;
c. di wilayah laut lebih dari 12 mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas;
d. di lintas batas NKRIdengan negara lain.

B. Komisi Amdal/Tim Pengarah UKL-UPL Provinsi


1. Bersifat strategis provinsi; dan/atau
2. Berlokasi:
a. di lebih dari 1 wilayah kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
b. di lintas kabupaten/kota; dan/atau
c. di wilayah laut paling jauh 12 mil dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah
perairan kepulauan

C. Komisi Amdal/Tim Pengarah UKL-UPL Kabupaten/Kota


1. bersifat strategis kabupaten/kota dan tidak strategis; dan/atau
2. di wilayah laut paling jauh 1/3 dari wilayah laut kewenangan provinsi.
(contoh) FORMULIR ISIAN RINGKASAN INFORMASI AWAL RENCANA KEGIATAN
PENYELENGGARAAN JALAN (LAMPIRAN 2-2)

Rencana Kegiatan
I Jenis dan Besaran Rencana Kegiatan
1 Kegiatan (No/Nama Ruas) : Pembangunan/Peningkatan/Pemeliharaan
Jalan/Jembatan/Fly Over/Tunnel ………………………..*
2 Propinsi Keterangan: *) Coret yang tidak perlu :
3 Status Jalan :: : Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota/Strategis
4 Fungsi Jalan Nasional/Strategis Nasional Rencana*
5 Kelas Jalan

6 Panjang Ruas : Fungsional: ...m Efektif : .....m


7 Lebar Badan Jalan : Eksisting : ... m Rencana : .....m
8 Jenis Perkerasan : Eksisting : …... Rencana : ........
9 ROW / RUMIJA : Eksisting : ... m Rencana : .....m
10 LHRT : Eksisting : ... smp/hari Rencana : .....
11 Kecepatan Desain : smp/hari
12 Keberadaan Perencanaan : Eksisting : km/jam Rencana : km/jam
Teknis Rinci (DED) Ada , dengan status tahun:……….. Belum
Ada*
…lanjutan (LAMPIRAN 2-2)
RONA LINGKUNGA

Apakah ruas jalan yang masuk dalam program ini : Pilihlah : (Pembangunan jalan baru/Peningkatan jalan/Pemeliharaan jalan)
No Melintasi hutan Melintasi hutan Melintasi Melintasi / Melintasi Melintasi Melintasi Melintasi Melintasi Melintasi Melintasi Melintasi tepi Melintasi area Melintasi Kegiatan Hasil
konservasi lindung / perbukitan mendekati permukiman persawaha / perlintasan Kawasan rumah sekolah pasar pantai cagar budaya Komunitas Pembebasan Penyaring-
nasional/ produksi/suaka dengan sempadan padat perkebunan / KA Perkantoran/ ibadah Adat Lahan an
cagar alam / alam / wisata kelandaian sungai tambak ( Kereta Api ) industri / Terpencil
taman buru tinggi pabrik (KAT)

AMDAL
1. Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☐ Tidak ☐ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☐ Tidak ☐ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☑ Tidak ☑

2. Ya ☐ Ya ☐ Ya ☑ Ya ☑ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐ Ya ☐

Jika “ya” Jika “ya” lanjutkan Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya” Jika “ya”
lanjutkan : Nama : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : lanjutkan : luas
hutan Jenis hurtan tingkat Jarak tepi Nama Desa / Jenis yang bentuk Nama / jenis jenis / nama Nama / jenis Nama pasar : apakah ada Jenis cagar Nama KAT : terbebaskan :
konservasi tsb tsb : Kelandaian sungai dgn Kecamatan : terlewati : perlintasan pabrik : rumah sekolah : mangrove ? budaya : Jumlah PTP :
3. perkerasan jln sebidang / ibadah Tidak ☐
underpass / Ya ☐
overpass :

Panjang hutan Panjang hutan Panjang Panjang jalan Panjang Panjang Jalan Jumlah Jumlah pabrik : Jumlah Jumlah Jumlah pasar Jika “ya” Panjang jalan Jumlah KK : Jumlah KK :
yang terlewati yang terlewati kelandaian yang terlewati Jalan yang yang terlewati Perlintasan : rumah sekolah : : lanjutkan : yang terlewati (
(km/m) : (km/m) : yang terlewati (km/m) : terlewati (km/m) : ibadah : panjang( km/m ) :
4. (km/m) : (km/m) : Km/m )

Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi : Lokasi :
Sta:….. Sta:….. Sta: …… Sta: ……….. Sta:….. Sta:….. Sta:….. Sta:….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :…..

5. s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :….. Sta :…..
Sta…… Sta…… Sta: …… Sta: ………. Sta…… Sta…… Sta…… Sta…… Sta :…… Sta :…… Sta :…… Sta :…… Sta :…… Sta :…… Sta :……
III KEBUTUHAN PERIZINAN LAINNYA
Apakah ruas jalan yang masuk dalam program ini membutuhkan izin berikut di bawah ini?
Ya Tidak
1. Izin melintasi : a. Izin Pinjam Pakai (melewati Hutan Lindung dan Hutan
kawasan kehutanan Produksi)
b. Kolaborasi (melewati kawasan Hutan Konservasi Taman
Nasional/ Cagar Alam/ Suaka Alam/ Wisata
/Taman Buru)
2. Izin melintasi lahan :
pangan pertanian
berkelanjutan
3. Izin lainnya :
(sebutkan)
IV KESIMPULAN HASIL PENYARINGAN
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil penyaringan:
AMDAL UKL-UPL SPPL
…………., ………………
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, Pelaksana Penyaringan
dan tahun pelaksanaan penyaringan
serta nama dan NIP petugas yang
melakukan penyaringan kebutuhan (………………………..)
dokumen lingkungan hidup NIP.:
3. Kebutuhan Perizinan/Kerjasama Why
Lainnya
- Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan: melintasi
hutan lindung/hutan produksi
- Kolaborasi: melintasi Hutan Konservasi
Taman Nasional/Cagar Alam/Suaka Alam/
Wisata/Taman Buru
- Izin Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B): melintasi Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
- Lain-lain

LIHAT BAB 6
(C) Pelaporan Hasil Penyaringan
(Lampiran 2-3)
- Deskripsi rencana kegiatan dan rona lingkungan
secara singkat.
- Kesimpulan hasil penyaringan.
- Alasan (dasar pertimbangan) kesimpulan.
- Isu-isu pokok lingkungan.
- Perkiraan biaya studi lingkungan selanjutnya
(lihat Bab 3 Sub Bab 3.7 Pendanaan).
- Jadwal penyusunan studi lingkungan.
- Jadwal rencana penyusunan desain teknis rinci.
- Jadwal rencana pembangunan fisik

Balai Binlak
Tembusan:
- Bipran
- Bintek
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai