Anda di halaman 1dari 6

Nama : Naufal Iqyan Subiyakto

Kelompok : Festinger
Delegasi : UKMF PsiMeWah

Laporan Hasil Wawancara

A. Topik
Tantangan dan kesulitan yang biasa dihadapi bidang/biro/LK/badan
delegasi teman-teman pada saat daring dan non daring.

B. Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Selasa, 9 Maret 2021
Pukul : 19.00 WIB – selesai
Platform : Ms Teams

C. Narasumber
Nama : Namira Maharani Kusuma Putri
Jabatan : Koordinator Bidang Humed UKMF PsiMeWah
2020
Prodi : Psikologi
Angkatan : 2018

D. Pewawancara
Pewawancara : Naufal Iqyan Subiyakto
Fikky Nilna Shibiha
Nabil Arsy Rabbani
Charisma Eka Prasasti
Moderator : Fikky Nilna Shibiha
Dokumentasi : Naufal Iqyan Subiyakto
E. Pertanyaan
1. Apa saja perubahan atau kendala yang terjadi selama menjalankan
kepengurusan khusus divisi humed selama online?
2. Bagaimana solusi dalam menghadapi kendala tersebut?
3. Apa saja upaya yang narasumber lakukan agar hubungan antar sesama
anggota tetap terjalin dengan baik?
4. Apakah terdapat perbedaan tugas anggota humed, menimbang seluruh
kegiatan LK diwajibkan secara online?
5. Apa saja perbedaan selama menjalankan kepengurusan secara online
dan offline?
6. Apa saja suka dan duka dalam menjalani aktivitas kepengurusan
selama online dan offline?
7. Apakah terdapat evaluasi tahun lalu dan saran yang mungkin dapat
diberikan narasumber pada divisi humed?

F. Hasil
Menanggapi pertanyaan pertama Kak Namnam mengatakan bahwa
perubahan yang tampak sangat jelas adalah ketika antaranggota dan pengurus
LK yang sering melakukan pertemuan secara langsung dan intensif namun
karena adanya pandemi pertemuan tersebut berubah menjadi secara online.
Pada pertemuan tersebut juga sering kali ada beberapa hal yang miss. Lebih
lanjut Kak Namnam mengatakan bahwa sebenarnya sebelum pandemi, Humed
sempat melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk
mengumpulkan ide-ide untuk keberjalanan LK, namun saat pandemi
berlangsung ide-ide tersebut tidak berjalan dengan baik karena baik ketua,
pengurus maupun anggota sempat mengalami hambatan dalam menjalankan
proker-proker sebelumnya akibat peralihan offline ke online.

Menaggapi pertanyaan kedua Kak Namnam menyampaikan bahwa di


masa pandemi ini, beberapa hal terbatas untuk dilakukan secara offline.
Namun hal tersebut tidak akan menjadi penghalang jika seluruh anggota LK
mau bergerak maju dan dapat beradaptasi meskipun di masa pandemi. Kak
Namnam memberi contoh proker yang berhasil diselenggarakan di masa
pandemi ini yaitu: membuat konten di media sosial seperti instagram atau
tiktok serta mengadakan webinar yang berhubungan dengan PsiMeWah.

Menanggapi pertanyaan ketiga Kak Namnam mengatakan bahwa ia sudah


berusaha untuk terbuka pada seluruh anggota PsiMeWah. Lebih lanjut Kak
Namnam menyampaikan bahwa ia pernah sempat membuat agenda pertemuan
antara angkatan PsiMeWah 2019 dan 2020 namun sayangnya belum bisa
terlaksana. Komunikasi menjadi faktor utama agar hubungan antar sesama
anggota berjalan dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya obrolan yang
lebih menarik, santai, dan memicu antaranggota untuk ikut berpartisipasi
sehingga terjalin hubungan baik. Lebih lanjut Kak Namnam mengatakan
bahwa beradaptasi dan menemukan frekuensi yang tepat adalah salah satu
kunci untuk komunikasi. Selain itu, antaranggota juga tidak boleh
mendahulukan ego masing-masing.

Menaggapi pertanyaan keempat Kak Namnam mengatakan bahwa Di awal


kepengurusan, setiap anggota sudah didata untuk kelebihan dan kekurangan
sebagai staff sehingga tujuan dan harapan kedepannya bisa diputuskan dengan
baik. Jadi, penugasan ini bergantung siapa anggota yang bisa dan mau
menjalankannya. Contohnya ketika mengurus surat-surat, tidak semua anggota
berada di Semarang sehingga humas ini harus bekerjasama dengan sekretaris
untuk mengurusnya. Selain itu, narasumber berusaha sebaik mungkin agar tiap
anggota mendapatkan tugas baik saat offline maupun online.

Menanggapi pertanyaan kelima Kak Namnam menyampaikan bahwa


usaha bonding yang dilakuakn tidak sepenuhnya berhasil. Hal ini karena
kurangnya insentif dan motivasi antaranggota untuk memajukan LK.
Ditambah lagi anggota-anggota memiliki kesibukan lain diluar LK lain. Lebih
lanjut Kak Namnam menyampaikan bahwa pandemi ini membuat yang
sebelumnya jauh, jadi semakin jauh karena sulitnya bonding dengan baik.
Solusinya, antara koordinator dan anggota harus lebih mendekatkan diri lagi.

Menanggapi pertanyaan keenam Kak Namnam mengatakan bahwa pada


saat online ini segala kegiatan ataupun proker terasa lebih mudah karena
teknologi mempermudah kinerja Humed ataupun PsiMeWah. Dukanya yaitu
ketika online Kak Namnam merasa lebih stressfull dari sebelumnya. Hal ini
dikarenakan tidak adanya waktu dan tempat untuk berkumpul dan berbagi
cerita. Lebih lanjut Kak Namnam menyampaikan bahwa ketika offline, segala
kegiatan terasa menyenangkan karena dilakukan bersama. Contohnya ketika
melakukan aktivitas berperan, dekor, dan latihan sampai larut malam. Dalam
hal pembicaraan juga berlangsung dengan hangat karena merasa satu sama
lain memiliki frekuensi yang sama. Duka ketika offline adalah ketika
antaranggota merasa suntuk dan bosan yang menyebabkan mereka cenderung
melakukan suatu hal dengan terbawa emosi sehingga kurang optimalnya suatu
tugas. Selain itu, setiap ada tugas yang harus dilakukan Humed, waktu yang
diberikan mepet dengan deadline. Saat mau melakukan latihan, tidak lah
mudah karena harus terlebih dahulu mencari tempat latihan dan apabila sudah
menemukannya juga belum tentu mendapat izin.

Menanggapi pertanyaan terakhir ini Kak Namnam mengatakan bahwa


evaluasi dari kinerja Humed 2020 adalah dalam hal bonding dan banyak hal
yang bisa dilakukan namun hanya terfokus pada satu hal. Contohnya ketika
suatu pekerjaan bisa dilakukan bersama tetapi pada akhirnya hanya orang-
orang tertentu saja yang bekerja sehingga porsi pembagian yang tidak merata.
Lebih lanjut Kak Namnam memberi saran untuk Humed 2021 untuk lebih
sering diskusi dan mempererat bonding dengan komunikasi yang mengaitkan
satu sama lain. Selain itu, apabila mengalami kendala atau sibuk melakukan
sesuatu yang lain maka diharapkan pamit terlebih dahulu agar tidak terjadi
salah paham dan menghambat pekerjaan. Selanjutnya bergerak ke depan
dengan melakukan suatu hal yang harus dilakukan tanpa melihat impact.
Lebih baik jika melakukan hal yang kecil namun konsisten daripada hal yang
besar, melihat dan mengevaluasi acara atau platform lain yang ada untuk
memajukan PsiMeWah, banyak bertanya ketika rapat atau berkumpul agar
suatu ide atau capaian semakin berkembang, fokus ke diri sendiri yang
memiliki motivasi bahwasanya diri sendiri sudah berkomitmen di psimewah
dan itu merupakan tanggung jawab diri untuk memajukan psimewah,
membuat obrolan yang lebih menarik dan santai khususnya humed atau
PsiMeWah, adanya pelatihan-pelatihan khusus anggota humed, contohnya
public speaking atau design canva. Kunci sebagai Humed adalah fast respond
karena Humed merupakan penghubung antar PsiMewah dengan LK lainnnya
atau orang lain.

G. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai