Anda di halaman 1dari 2

1.

Basic Process
Pada Program Kelompok kami terdapat modul basic ARENA, yaitu: Create, Assign, Sparate,
Process, batch, decide, dan dispose. Berikut dibawah ini merupakan contoh dari masing-masing
modul pada program yang telah dibuat.
a. Create: Bulu angsa, Gabus, Tabung
b. Assign: Assign Kedatangan Bulu Angsa, Assign Bulu Angsa Siap, Assign Kedatangan
Gabus, Assign Shuttlecock Siap Jahit, Assign Shuttlecock Siap Dilem, Assign Shuttlecock
Siap Inspeksi, Assign Shuttlecock Lolos, Assign Shuttlecock Tidak Lolos, Assign
Kedatangan Tabung, Assign Shuttlecock Jadi, Assign Bulu Angsa Siap Pakai, Assign
Gabungan Bulu Angsa dan Gabus, Assign Shuttlecock OK, Assign Shuttlecock OK dan
Tabung, Assign Bulu Angsa, Assign Shuttlecock Setelah Inspeksi
c. Separate: Separate Bulu Angsa
d. Process: Process Pemotongan, Process Penggabungan, Process Penjahitan, Process
Pengeleman, Process Inspeksi, serta Process Finishing dan Packaging
e. Batch: Batch Bulu Angsa Siap Pakai, Batch Bulu Angsa dan Gabus, Batch Shuttlecock OK,
serta Batch Shuttlecock OK dan Tabung
f. Decide: Decide Lolos Inspeksi?
g. Dispose: Dispose Shuttlecock Tidak Lolos, dan Dispose Shuttlecock Jadi
2. Advance ARENA
Dalam Program kelompok kami tidak terdapat modul advanced Arena yang diterapkan utntuk
studi kasus yang diberikan.
3. Advanced Transfer
Pada Program Kelompok kami terdapat modul Transfer ARENA, yaitu: Station, Request,
transport, dan route. Berikut dibawah ini merupakan contoh dari masing-masing modul yang
terdapat pada program yang telah dibuat.
a) Station : Station Pemotongan, Station Penggabungan, Station Penjahitan, Station
Pengeleman, Station Inspeksi, Station Finishing dan Packaging, dan Station Kedatangan
b) Request: Request Gerobak
c) Transport: Transport dengan transporter name Gerobak
d) Route: Route Gabungan Bulu Angsa dan Gabus, Route Shuttlecock Siap Jahit, Route
Shuttlecock Siap DIlem, Route Shuttlecock Siap Inspeksi, dan Route Shuttlecock OK dan
Tabung
4. hasil ouput viewer pada software Arena setelah dilakukannya

Hasil simulasi dapat dilihat di ouput viewer pada software Arena setelah dilakukannya
percobaan simulasi sistem produksi untuk shuttlecock pada CV. Indah Gallery. Berikut
adalah hasilnya.
1. output rata-ratanya berjumlah 100.
2. nilai utilitas dari setiap mesin dan setiap operator berbeda ini dapat dilohat pada bagian
resource. Utilization itu sendiri menggambarkan nilai utilitas atau persentase dari suatu
resources berada dalam kondisi produktif. Mesin jahit memiliki utilitas 3.7%, mesin
plong 10%, mesin tancap 3.6%, mesin test-speed 0.023% dan utilisasi untuk setiap
operatornya adalah 0.4%, 0.2%, 10%, 21%, 3.6%, dan 3.7%. proses dengan utilitas
terkecil adalah pada proses inspeksi yaitu sebesar 0.232 %. Hal itu dikarenakan pada
proses ini, mesin dan operator akan menganggur panjang setelah inspeksi selesai
dilakukan. Sedangkan, proses dengan utilitas terbesar adalah pada proses pengeleman
yaitu sebesar 21.42 %.
3. value added time sebesar 0.00811358 jam. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat aktivitas
yang menyebabkan value dari suatu entitas itu bertambah dari Shuttlecock jadi. Selain
itu, terdapat total time yaitu sebesar 0.1095 jam. Sehingga pada total waktunya
membutuhkan waktu yang tidak terlalu banyak. Pada number in dan number out
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara entitas yang masuk untu diproses dengan
entitas yang keluar atau selesai diproses dikatakan bahwa proses yang ada di dalam
sistem cukup bagus karena tidak terlalu banyak entitas bulu yang harus menunggu
sehingga output yang dikeluarkan juga cukup maksimal.
4. queue number waiting yang terbesar adalah pada Request Gerobak yaitu rata-ratanya
adalah sebesar 25606.31. Hal itu dikarenakan banyaknya jumlah bulu yang masuk. Di sisi
lain, terdapat queue number waiting yang bernilai 0 yaitu pada proses inspeksi dan
pemotongan yang menunjukkan dimana dalam proses tersbut dapat dikatakan sudah
optimal karena tidak terdapat antrian.

5. Program ini tidak memiliki scenario perbaikan yang diterapkan karena output yang
dihasilkan sudah sesuai dengan aktual dan sudah dipastikan bahwa setiap hari akan
menghasilkan 100 output. Aka tetapi, terdapat bebrapa rekomendasi untuk Unit usaha
bila dilihat dari hasil simulasi program yang dibuat, yaitu menyeimbangkan beban kerja
tiap resource agar utilitas lebih merata, dan evaluasi secara berkala untuk maintenance
perusahaannya.

Anda mungkin juga menyukai