Anda di halaman 1dari 2

Makna dari sila ke-4 atau sila ke empat di kedepankan prinsip bermusyawarah untuk mufakat

melalui wakil dan badannya dalam memperjuangkan mandate rakyat. Demokrasi yang
berkedaulatan rakyat dalam pelaksanaanya perlu dijiwai dan diintegrasikan dalam sila-silayang
lainnya. Adanya demokrasi yang berjiwa Pancasila menyebabkan warga negara saling memandang,
menghormati, menerima dan kerjasama dalam bentuk kesatuan demi kepentingan bersama antara
"masyarakat" atau "negara".

Indoneisla disebut negara demokratis karena menganut paham demokrasi yang menjamin
penyelenggaraan negara berdasarkan atas hukum, memalui demokrasi warga diberikan kewajiban
hak politik

Pada alinea keempat pembukaan UUD berbunyi “Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia terbentuk
dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat”, ini menegaskan bahwa
demokrasi dipilih oleh beresama dengan prinsip negara konstitusionaldan dipilih berdasarkan
martabat dan kesejahteraan masyarakat. Berarti tidak ada kekuasaan lain yang dapat melebihi
kekuasaan rakyat.

Demokrasi pancasila ditandai dengan kompetisi di dalam memperebutkan dan mempertahankan


kekuasaan, partisipasi masyarakat, dan adanhya jaminan hak-hak sipil dan politik, tiga prasyarat ini
dapat terwujud salah satu nya dari pemilu. Karna pemilu dianggaplambang sekaligus tolak ukur dari
demokrasi itu sendiri.

Menurut Moh Kusnardi dan Harmaily Ibrahim tujuan pemilu adalah memungkinkan terjadinya
peralihannya pemerintah secara aman dan tertib, melaksanakan kedaulatan rakyat, dan
melaksanakan hak-hak asasi warga negara. Dan menurut jumly Asshidiqie tujuan pemilu
memungkinkan terjadinya peralihan kepemimpinan pemerintah secara tertib dan damai,
memungkinkan pergatian pejabat, melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat, dan melaksanakan
prinsip hak asasi warga negara.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang pelaksanaannya mengutamakan asas musyawarah


mufakat untuk kepentingan bersama dengan cara gotong-royong yang ditujukan demi kesejahteraan
rakyat, karna Bangsa Indonesia adalah bangsa berideologi Pancasila, oleh karena itu setiap nilai-nilai
sila harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sila ke-4 Pancasila menyebutkan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”. Berarti, yang dikedapankan prinsip bermusyawarah untuk mufakat
melalui wakil dan badan perwakilan dalam memperjuangkan mandat rakyat. Makna dari sila
tersebut adalah demokrasi yaitu pemerintahan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,
Pemusyawaratan yaitu membuat putusan secara bulat dengan dilakukan secara bersama melalui
jalan kebikjasanaan, Melaksanakan keputusan berdasarkan kejujuran dan Terkandung asas
kerakyatan.

Nilai dalam pancasila dibagi menjadi 3 nilai dalam garis besar nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai
praktis.

Setiap manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan merdeka dan bebas. Sebagai negara yang
menganut paham demokrasi, maka setiap kebebasan harus dipertanggungjawabkan, baik kepada
Tuhan, masyarakat, bangsa, negara, maupun diri sendiri. Tanggungjawab warganegara dalam
pelaksanaan demokrasi Pancasila adalah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem
demokrasi Pancasila, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara luber dan
jurdil, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hukum dan pemerintahan RI, bertanggung jawab
atas usaha pembelaan negara, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hak asasi manusia.

Demokrasi sebagai mekanisme dalam sistem pemerintahan negara guna mewujudkan kedaulatan
rakyat, Adanya demokrasi menyebabkan warga negara saling memandang, menghormati, menerima
dan kerjasama dalam bentuk kesatuan demi kepentingan bersama. Tidak ada kekuasaan lain yang
dapat melebihi kekuasaan rakyat. nilai-nilai yang melandasi kekuasaan rakyat adalah Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta Keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai