SESI/PERKULIAHAN KE : 1

TIK : Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu:

.
Menjelaskan latar belakang keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau dari
segi sejarah perkembangan serta peranan dan urgensinya.
.
Menjelaskan sejarah perkembangan perundang-undangan keselamatan
kerja.
.
Menjelaskan sejarah keselamatan kerja di Indonesia.

POKOK BAHASAN : LATAR BELAKANG KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

DESKRIPSI SINGKAT :

Dalam pertemuan ini Anda akan mempelajari sejarah perkembangan keselamatan

kerja sejak zaman purbakala hingga pada zaman industri dan perkembangan
perundang-undangan tentang keselamatan kerja di Indonesia dan negara-negara
maju lainnya.

I. BAHAN BACAAN :

1. P5D kerjasama Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya-ITS dan Depnaker,

1999. Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja,Surabaya.
2. Suma�mur P.K, M.Sc,Dr. 1987. Keselamatan Kerja dan Pencegahan
Kecelakaan, Jakarta:CV Haji Masagung.

II. BACAAN TAMBAHAN :

1. Suma�mur P.K, M.Sc,Dr. 1987. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja,

Jakarta:CV Haji Masagung.

III. PERTANYAAN KUNCI :

Ketika Anda membaca bahan-bahan bacaan, gunakanlah pertanyaan berikut untuk

memandu Anda:

1. Jelaskan perkembangan sejarah pencegahan kecelakaan pada zaman revolusi

industri.
2. Jelasakn perkembangan perundang-undangan keselamatan kerja di Indonesia.
IV. TUGAS :

1. Jelaskan perkembangan perundang-undangan keselamatan kerja sejak

Indonesia Merdeka.
2. Jelaskan sejarah awal pencegahan kecelakaan kerja.
BAB I

LATAR BELAKANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

.
Masalah keselamatan dan kecelakaan pada umumnya sama tua dengan
kehidupan manusia. Demikian juga, keselamatan kerja dimulai sejak manusia
bekerja. Manusia purba mengalami kecelakaan dan dari padanya berkembang
pengetahuan tentang bagaimana agar kecelakaan tidak terulang.
.
.
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dalam perindustrian mula-mula terjadi
secara besar-besaran kira-kira 180 tahun lalu, ketika kemajuan-kemajuan pesat
teknologi mulai diterapkan untuk produksi massal dengan mesin, sedanngkan
pabrik merupakan suatu kesatuan proses kerja.

Gerakan perbaikan terhadap hasil revolusi industri dipimpin oleh orang-

orang yang merasa bahwa mereka memiliki tanggungjawab moral terhadap
kesejahteraan kawan-kawan sekerjanya. Pencegahan kecelakaan sejak mula
berkembang atas perjuangan pria atau wanita yang berorientasi atas kepentingan
umum untuk bertekad melindungi buruh-buruh pabrik, yang sering hidup dan
bekerja pada keadaan buruk, seperti bahaya putus tangan atau jari, penyakit berat
atau kerusakan moral.
Revolusi industri mula-mula terjadi di Inggris, dimana gerakan-gerakan
kemanusian pertama-tama ditujukan pada pengurangan jam kerja dan
perlindungan kesehatan anak-anak, yang terutama sangat menderita akibat dari
kondisi-kondisi pekerjaan.