Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Saat ini jumlah sampah yang menumpuk di tempat-tempat pembuangan sampah sudah
sangat banyak. Sehingga dapat mengganggu kelestarian alam dan kegiatan manusia misalnya
menimbulkan bau yang tidak sedap, sumber penyakit, dan merusak pemandangan.
Penumpukan sampah itu terjadi karena pengolahannya yang belum tepat dan masih
kurang. Selain itu banyaknya kegiatan manusia yang menghasilkan sampah juga membuat 
semakin menumpuknya sampah. Apalagi jika sampah itu berbahan plastik misalnya sedotan
tentu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat terurai di tanah. Sedangkan
pemakaian sedotan setiap harinya cukup tinggi, setiap hari saat kita membeli miniman pasti akan
menggunakan sedotan. Pada hal perhari kitak hanya minum sekali, tetapi bisah lebih dari itu.
Kemudian jika semua orang juga menggunakan sedotan setiap harinya dapat kita bayangkan
banyaknya sedotan yang menumpuk.
Untuk itu, perlu adanya usaha dalam pengolahan sampah. Misalnya membuat kompos
dari sampah organik. Sedangankan untuk sampah anorganik dapat didaur ulang atau dibuat
kerajinan yang memiliki nilai tinggi, contohnya sedotan kita dapat mengolahnya lagi menjadi
barang yang memiliki nilai yang tinggi.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengetahui tentang cara membuat bunga dari
sedotan. Untuk itu penulis membuat laporan dengan judul “Kerajinan Bunga Dari Sedotan”.

B.     Rumusan Masalah


a.       Apa landasan teori tentang pembuatan bunga dari sedotan?
b.      Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bunga dari sedotan?
c.       Bagaimanakah urutan cara/langkah pembuatan bunga dari sedotan?

C.     Tujuan
a.       Mengetahui landasan teori pembuatan bunga dari sedotan
b.      Mengetahui alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bunga dari sedotan
c.       Menjelaskan urutan cara pembuatan bunga dari sedotan
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Landasan Teori


            Barang-barang bekas yang dijadikan karya seni ini adalah bentuk pemanfaatan,
penghematan, dan gerakan untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang
barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal sebagian masih dapat dimanfaatkan. Barang-
barang ini sebenarnya layak untuk orang lain, oleh sebab itu kita harus jeli memanfaatkan barang
tersebut.
Pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat,kita juga
telah turut menjaga lingkungan. Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi salah satu
peribahasa Indonesia yang mengandung makna dalam keadaan terpaksa, kita harus kreatif untuk
bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan menggunakan alat atau cara – cara yang
tidak biasa. Peribahasa ini tepat digunakan untuk kesenian dari barang bekas, karena barang yang
unik itu tidak hanya dibuat dengan menggunakan bahan dan teknologi yang tinggi, tetapi kita
bisa memanfaatkan barang bekas dengan cara yang sangat sederhana.
Beberapa contoh barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik, bungkus sabun,
bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik,
sedotan minuman, benang, boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat dimanfaatkan menjadi
barang yang mempunyai nilai estetika. Berikut ini adalah contoh kerajinan dari sedotan.     
 Kerajinan tangan dari sedotan adalah kerajinan yang tidak asing bagi telinga kita.
Banyak berbagai hasil kerajinan yang didapatkan. Dan yang paling sering dibuat adalah
kerajinan tangan dalam bentuk bunga. Bunga sedotan banyak yang bilang kalau bunga sedotan
itu bunga yang tidak memiliki harga karena terbuat dari sedotan yang memang murah meriah,
tetapi murah meriah itu tidak selalu barang yang tidak memiliki harga. Kerajinan ini sebenarnya
kerajinan tangan yang sudah ada sejak jaman dahulu tetapi kerajinan dari sedotan ini masih
dilakukan sampai sekarang
B.     Alat dan Bahan
Alat :
1.      Jarum Pentul
2. Lilin
3. Gunting
Bahan :
Sedotan

C.     Langkah-langkah
Membuat bunga dari sedotan
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.    Gunting setengah ujung sedotan dengan hati-hati jangan sampai terpotong lepas
3.      Setelah itu sedikit ditekan agar terlihat seperti daun
4.     Membuat bunga dari sedotan lain
5.      Kemudian gulung perlahan
6.      Rapikan bunga dengan merekatkan dengan jarum pentul yang di panaskan
7.      Rekatkan bunga dengan daun dengan menggunakan jarum pentul yang di panaskan atau bisa
juga menggunakan Lem lilin
8. Siapkan beberapa sedotan untuk membuat latar
9. Sebelum bungan direkatkan pada latar yang dibuat, terlebih dahulu hitunglah titik-titik yang
akan dipasangkan bunga
10. Rekatkan daun pada latar dengan menggunakan jarum pentul yang sudag dipanaskan
11. Bunga siap untuk di jadikan hiasan dinding

D. Teknik Pemasaran
Teknik pemasaran yang akan kami pakai adalah dengan berjualan online dan
menawarkan langsung kepada konsumen.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam laporan ini kami
mencoba melaporkan hasil yang kami buat, semoga dapat dimaklumi apabila ada kesalahan dan
semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita khususnya bagi para pengrajim dari barang bekas.

Anda mungkin juga menyukai