Anda di halaman 1dari 1

4. Perbandingan saham dan obligasi pemerintahan manakah yang lebih beresiko?

Manakah yang
memberikan keuntungan rata-rata lebih tinggi?
Jawab : Saham sebagai instrument investasi memiliki resiko yang jauh lebih tinggi daripada
obligasi, dikarenakan bahwa nilai dari saham memiliki tingkat fluktuatif yang sangat tinggi
(saham pada jam pembukaan bursa efek dengan jam penutupan memiliki kemungkinan yang
cukup besar untuk mempunyai nilai yang berbeda) disebabkan oleh karena selain dipengaruhi
oleh perusahaan sendiri namun juga banyak faktor pasar lainnya yang menentukan fluktuasi dari
nilai saham itu sendiri, sementara obligasi memiliki tingkat fluktuatif yang relatif rendah karena
return yang diberikan juga tidak terlalu tinggi, berbeda dengan saham yang memiliki tingkat
return yang relatif tinggi. Yang memberikan rata – rata keuntungan lebih tinggi adalah saham
karena selain deviden keuntungan lain yang didapat oleh pemegang saham adala capital gain
yaitu selisih harga jual dengan harga beli apabila saham tersebut diperjualbelikan di pasar
sekunder. Misal saham dibeli dengan harga per lembar Rp 3000,- kemudian dijual dengan harga
Rp 3.300,-.berarti investor mendapat capital gain sebesar Rp 300,- atas saham yang telah
dijualnya.

5. Faktor-faktor apa sajakah yang harus analisis saham pikirkan dalam menentukan nilai sebuah
saham? Jawab :
 Stabil atau tidaknya kinerja perusahaan yang stabil dalam jangka panjang
 Memperkirakan berapa kira-kira pertumbuhan ekuitas dan laba bersih perusahaan kedepannya,
 Perusahaan dengan track record kinerja yang bagus
 Amati dan pelajari kondisi makro ekonomi dan pasar. Disini Anda dapat melihat bidang usaha
yang sedang baik dan prospeknya bagus.

Anda mungkin juga menyukai