Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROCESSING
2021
HALAMAN PENGESAHAN
NO. 06/04/TRKJ/2021
FIRA FADILAH
Nim. 1990343056
PRAKTIKUM DIGITAL SIGNAL PROCESSING
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu memahami pengaruh pemilihan jumlah sample dan
pengaruhnya pada process recovery sinyal
2. DASAR TEORI
A. Analog to Digital Conversion
Dalam proses pengolahan sinyal analog, sinyal input masuk ke Analog
Signal Processing (ASP), diberi berbagai perlakukan (misalnya pemfilteran,
penguatan, dsb.) dan outputnya berupa sinyal analog.
Berdasarkan pada penjelasan diatas kita tahu betapa pentingnya satu proses
yang bernama sampling. Setelah sinyal waktu kontinyu atau yang juga popoler kita
kenal sebagai sinyal analog . Disampel, akan didapatkan bentuk sinyal waktu diskrit.
Untuk mendapatkan sinyal waktu diskrit yang mampu mewakili sifat sinyal aslinya,
proses sampling harus memenuhi syarat Nyquist.
fs > 2 fi
dimana:
- Fs = 14
- Fs = 16
- Fs = 20
- Fs = 30
- F = 250
- F = 300
- F = 350
- F = 400
- F = 450
Semakin besar nilai Frekuensi Sampling maka sampel pada suatu sinyal akan
lebih banyak dan semakin mirip dengan sinyal asli
Semakin besar nilai frekuensi maka sinyal yang dihasilkan akan semakin rapat
Apabila frekensi sampling terlalu besar maka akan terjadi efek aliasing
Frekuensi sampling pada suara berpengaruh pada suara yang dihasilkan
Proses pengolahan sinyal secara digital memiliki bentuk sedikit berbeda.
Komponen utama system ini berupa sebuah processor digital yang mampu
bekerja apabila inputnya berupa sinyal digital.
Dalam proses pengolahan sinyal analog, sinyal input masuk ke Analog
Signal Processing (ASP), diberi berbagai perlakukan (misalnya
pemfilteran, penguatan) dan outputnya berupa sinyal analog.
Frekuensi dalam sinyal waktu diskrit memiliki satuan radian per indek
sample, dan memiliki ekuivalensi dengan 2πf