Kelas : XI MIPA 2
No Abs : 21
3. Nutrisinya
Nasi
Dalam satu porsi nasi putih setidaknya terkandung 50 gram
karbohidrat. Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih
lebih banyak terdiri dari gula dan pati, ketimbang serat. Hal ini
tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam
mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi. Selain
karbohidrat, nutirisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara
lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium,
mangan, dan magnesium.
Tempe
Dalam 100 gram tempe, kurang lebih mengandung nutrisi
sebagai berikut:
Bakwan jagung
Kandungan nutrisi satu porsi bakwan jagung mengandung
lemak 11,9 g yang meliputi lemak jenuh, lemak trans, lemak jenuh
tak ganda. Selain itu juga mengandung protein 1,99 g dan
karbohidrat 6,74 g
Buah Rambutan
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, tiap 100 gram
buah rambutan dengan berat dapat dimakan 40% mengandung:
Energi: 69 kalori
Protein: 0,9 kalori
Lemak: 0,1 gram
Karbohidrat: 18,1 gram
Serat: 0,8 gram
Kalsium: 16 mg
Fosfor: 16 mg
Zat besi: 0,5 mg
Natrium: 16 mg
Kalium: 104,2 mg
Vitamin C: 58 mg
Buah Pisang
Kandungan nutrisi pisang per 100gr
Energi: 99 kkal
Protein: 1,2 gr
Lemak: 0,2 gr
Karbohidrat: 25,8 gr
Kalsium: 8 mg
Fosfor: 28 mg
Zat Besi: 1 mg
Vitamin A: 146 IU
Vitamin B1: 0,08 mg
4. Fungsinya
Nasi
Karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting dalam
memberikan energi bagi tubuh. Ketika kita mengonsumsi nasi
putih, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa,
yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa
ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama
bagi otak. Selain sebagai sumber energi, manfaat nasi putih juga
bisa didapatkan dari kandungan nutrisinya yang lain, yaitu:
1. Karbohidrat
Wortel mengandung karbohidrat yang terdiri dari pati dan gula,
seperti sukrosa dan glukosa. Sayuran oranye ini memiliki kadar
indeks glikemik yang rendah. Makanan dengan indeks glikemik
yang rendah memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi
penderita diabetes.
2. Serat
Wortel memiliki bentuk utama serat larut berupa pektin. Serat larut
ini dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat
pencernaan gula dan pati.Pektin juga dapat memberi makan bakteri
baik di usus yang dapat menurunkan risiko penyakit. Tak hanya
itu, serat larut juga diketahui baik untuk menurunkan kadar
kolesterol darah. Sedangkan serat tidak larut yang terkandung
dalam wortel di antaranya selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat
yang tidak larut dapat mengurangi risiko sembelit dan mendorong
buang air besar secara teratur.
3. Vitamin dan mineral
Wortel adalah sumber vitamin A dan terutama beta karoten yang
tercermin dari warna oranye. Nutrisi ini dapat meningkatkan
penglihatan dan penting bagi tumbuh kembang serta sistem
kekebalan tubuh.Wortel juga mengandung mineral seperti kalium,
kalsium, magnesium, fosfor, dan folat.Kalium memiliki fungsi
dalam mengontrol tekanan darah.Vitamin K1 sendiri memiliki
manfaat penting dalam pembekuan darah dan meningkatkan
kesehatan tulang. Vitamin B6 terlibat dalam konversi makanan
menjadi energi.
4. Senyawa lain
Selain berbagai kandungan di atas, wortel juga mengandung
berbagai senyawa lain yang baik untuk tubuh. Beberapa senyawa
tersebut di antaranya:
Tempe
Sumber Protein
Fungsi dari protein sendiri selain untuk menjaga jaringan
otot adalah untuk menghasilkan enzim proteolitik yang bisa
memecah rantai protein sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Antioksidan penangkal radikal bebas
Manfaat tempe yang kedua adalah sebagai antioksidan yang
mampu menangkal radikal bebas. Apabila tubuh terkena
paparan radikal bebas, ini dapat menyebabkan berbagai
gangguan pada tubuh, bahkan hingga menyababkan kanker.
Vitamin B12
untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12, terutama bagi
kamu yang vegan. Vitamin B12 punya segudang manfaat
untuk tubuh mulai dari mulai menghasilkan sel darah merah,
membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat,
hingga menjaga kesehatan sisten saraf dan menjaga fungsi
otak.
Bakwan Jagung
Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan antioksidan pada jagung bisa meningkat saat dimasak
dan antioksidan sehat ini dapat menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan kemampuan pengelihatan
Karena mengandung lutein, jagung, terutama jagung manis
memiliki kemampuan untuk memperkuat saraf optik dan
memperbaiki penglihatan.
Mengurangi sembelit
Karena jagung kaya akan kandungan serat, ini membantu
melancarkan buang air besar dan memperbaiki pergerakan usus
untuk mengurangi sembelit.
Buah Rambutan
Buah Pisang