NRP : 242019122
Kelas : AA
Mata Kuliah : PLA-202 Perencanaan Kota
Critical Review
Jurnal: Government-community partnerships in kampung improvement programmes in Surabaya
REVIEW JURNAL
Untuk melakukan pembangunan di wilayah pedesaan Kota Surabaya pada tahun 1992,
Pemerintah Kota Surabaya melakukan kerjasama dengan masyarakat setempat, hal ini diperlukan
karena pertumbuhan populasi penduduk yang meningkat sedangkan pembangunan disana masih
terbatas. Program yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya pada waktu itu adalah membangun
infrastruktur di desa-desa yang menghubungkan desa tersebut ke Kota Surabaya dan membangun
permukiman. Pembangunan ini dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Selain
itu, pemerintah juga mengadakan program kesehatan bagi warga pedesaan, karena pada saat itu
kepadatan penduduk pedesaan yang tinggi menyebabkan kondisi sanitasi yang buruk yang berpotensi
menurunnya kesehatan masyarakat.
Maksud dari program ini adalah masyarakat mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang
dibutuhkan di lingkungan mereka dan masalah apa saja yang terjadi di lingkungan mereka. Kemudian
pemerintah memberikan tenaga ahli dan tenaga kerja serta anggaran untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
Maksud dari program ini adalah partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam program ini,
bukan hanya mengidentifikasi kebutuhan dan masalah seperti program People Self-Help Project, tetapi
masyarakat ikut turun ke lapangan dalam melaksanakan program ini, seperti membantu membangun
jalan, drainase dan infrastruktur lainnya
Maksud dari program ini adalah Pemerintah Surabaya yang mengatur mobilisasi
masyarakatnya dan memperbaiki serta mengelola lingkungan hidup masyarakatnya. Program ini
merupakan program yang paling komprehensif karena program ini memberikan perbaikan yang spesifik
di lingkungannya seperti jumlah akses jalan yang dibatasi dengan saluran air di sampingnya, jalan
setapak dan trotoar, jaringan pipa air untuk menyalurkan air bersih ke beberapa desa, fasilitas sanitasi,
fasilitas pengelolaan limbah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Program-program ini didanai oleh pemerintah kota, provinsi, dan pemerintah pusat, serta
terdapat pinjaman dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi. Badan pemerintah
yang bertanggung jawab atas program ini adalah BAPPEM KIP (Badan Perencanaan Pembangunan
KIP), dan didukung oleh Institut Teknologi Surabaya (ITS).