KEPEGAWAIAN
Diklat Fungsional Analis Kepegawaian
Keterampilan
1
Telepon 0251-8246800 Fax 0251-8246808
Email: pusbangasn.bkn@gmail.com
Dasar
Mampu
Thn 1997 / 1998 Krisis mengelola
multi dimensi ASN sebagai manajemen
profesi kepegawaian
Th 2004 Clean
ASN yang
Goverment Pengawasan
memiliki
& Good Governance dan
integritas,
profesional, Pengendalian
bebas KKN di bidang
Membangun Aparatur kepegawaian
negara melalui berdasarkan
penerapan RB peraturan
Pengertian
Pengendalian adalah proses memantau
kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan
tersebut diselesaikan seperti yang telah
direncanakan dan proses mengkoreksi setiap
penyimpangan yang berarti.
Presiden
KEMENPA
N BKN LA N KASN
RB
KEWENANGAN LEMBAGA ASN
• MENTERI/KEMENTERIAN
PANRB • BKN
LAN KASN
1. Penelitian, pengkajian kebijakan Monitoring, evaluasi kebijakan, dan
manajemen ASN, rekomendasi yang mengikat untuk
2. Pembinaan dan menjamin perwujudan sistem merit
penyelenggaraan Diklat ASN & pengawasan penerapan asas,
kode etik, dan kode perilaku ASN
KOMISI ASN
Sebagai Pengawal Sistem Merit
Fungsi:
▪ Mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku
▪ Mengawasi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN pada
instansi pemerintahan
Tugas:
▪ Menjaga netralitas pegawai ASN
▪ Melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN
▪ Melapor pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen
ASN kepada Presiden
11
Wewenang Komisi ASN
▪ Mengawasi setiap tahapan pengisian JPT
▪ Mengawasi dan mengevaluasi penerapan norma dasar,
kode etik dan kode perilaku
▪ Meminta informasi ke pegawai dan/atau masyarakat terkait
pelanggaran
▪ Memeriksa dokumen terkait pelanggaran
▪ Meminta klarifikasi dan/atau dokumen yang diperlukan dari
instansi untuk pemeriksanaan pelaporan atas pelanggaran
▪ Memutuskan ada atau tidak pelanggaran dan
menyampiakan hasil pemeriksaan kepada PPK
▪ Merekomendasikan kepada presiden untuk menjatuhkan
sanksi
Tugas BKN Pasal 48 UU 5/2014
15
Pengecualian (Pasal 111)
➢ PRINSIP WASDAL
Wasdal dilaksanakan dengan prinsip obyektifitas,
efektivitas, efisiensi, dan berdasarkan Ketentuan
per-UU-an dibidang kepegawaian
➢ JENIS WASDAL
Wasdal Preventif & Wasdal Represif
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN KEPEGAWAIAN
❑PENGENDALIAN PREVENTIF :
Pengendalian yang bersifat pencegahan terhadap
kemungkinan terjadinya penyim-pangan dalam
pelaksanaan ketentuan Peraturan Kepegawaian.
❑PENGENDALIAN REPRESIF :
Pengendalian yang dilaksanakan terhadap
pelaksanaan tugas sebagai tindakan perbaikan dan
umpan balik.
WASDAL PREVENTIF
Merupakan tindakan pencegahan agar tidak terjadi
pelanggaran pelaksanaan ketentuan per-UU-an
dibidang kepegawaian, melalui:
1. Konsultasi Tertulis tentang Manajemen ASN
2. Pertimbangan Teknis Kepada Presiden atas usul
PPK/Gubernur, antara lain:
KP PNS IV/c ke atas, Pengalihan status TNI/POLRI
untuk menjadi IV/c ke atas.
3. Fasilitasi berupa pedoman, arahan, pelatihan dan
bimbingan, serta supervisi
WASDAL REPRESIF
✓ Merupakan tindakan administratif yang dilakukan Kepala BKN antara lain
terhadap:
a. Keputusan PPK / Gubernur tentang pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian PNS atau keputusan pembatalan, yang melanggar
atau yang tidak berdasarkan peraturan per-UU-an.
b. Keputusan PPK / Gubernur selain tentang pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian PNS yang melanggar peraturan
per-UU-an.
c. pelanggaran yang dilakukan PPK / Gubernur yang tidak mengambil
keputusan / tindakan yang menjadi kewajibannya.
✓ Tindakan administratif terhadap pelanggaran pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian PNS adalah peringatan, teguran,
dan/atau pencabutan.
✓ Tindakan administratif selain terhadap pelanggaran pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian PNS dan pelanggaran yang dilakukan
PPK/Gubernur yang tidak mengambil kep/tindakan yang menjadi
kewajibannya adalah peringatan dan / atau teguran.
Adalah penyampaian saran atau alternatif
penyelesaian/ perbaikan atas kesalahan dalam
penerapan terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan di bidang kepegawaian
oleh pejabat pembina kepegawaian.
2. Metode Wawancara
Yaitu pengawasan yang dilakukan melalui
wawancara , tatap muka , tanya jawab . Agar
wawancara lebih efektif dan berkualitas mesti disiapkan
daftar pertanyaan
3. Metode Observasi
Pengawasan yang dilakukan melalui
pengamatan langsung.
4. Metode Penelitian/Pengkajian
Dokumen
Pengawasan yang dilakukan dengan cara
meneliti, mengkaji dan mengevaluasi
terhadap produk manajemen kepegawaian
TAHAP PENGAWASAN
1. Perencanaan
Tahapan yang perlu dicermati dalam perencanaan
a. Waktu Pembuatan Perencanaan .
b. Obyek Pemeriksaan
c. Anggaran yang tersedia disesuaikan dengan
pertimbangan
d. Menentukan waktu kegiatan
2. Pelaksanaan Pengawasan
❖ Pengangkatan CPNS