Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Risiko Mencegah Bahaya di Lingkungan Kerja

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

097/RSHJ/10/2020 - 1/3

RS Harapan
Jayakarta

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS Harapan Jayakarta
1 Januari 2021
SOP

dr. Dicky Yulius Pangkey, MARS

Merupakan tata cara yang dapat dilakukan dalam upaya


a

PENGERTIAN mencegah bahaya di Lingkungan kerja Rumah Sakit Harapan


Jayakarta
Memberikan acuan cara mencegah bahaya di Lingkungan
TUJUAN kerja Rumah Sakit Harapan Jayakarta
Setiap Petugas wajib mengikuti semua proses pencegahan
KEBIJAKAN agar terhindar dari ancaman bahaya di lingkungan Kerja
Rumah Sakit Harapan Jayakarta
A. Bersiap menghadapi COVID-19 di fasilitas pelayanan
kesehatan :
- Siapkan titik triage di pintu fasilitas pelayanan
kesehatan, sebelum masuk ruang tunggu, untuk
skrining pasien terhadap COVID-19, Hal ini
membatasi kemungkinan infeksi melalui pusat
pelayanan kesehatan
- Siapkan titik-titik cuci tangan lengkap dengan
antiseptic alcohol atau sabun dan air bersih mengalir
untuk tenaga kesehatan, pasien dan pengunjung
- Tempatkan informasi seperti poster dan brosur yang
mengingatkan pasien dan pengunjung agar
menjalankan langkah kebersihan tangan dan
pernapasan
PROSEDUR
- Siapkan ruang tunggu terpisah dengan batas yang
jelas untuk kasus suspek
- Waspadai orang yang menunjukkan gejala-gejala
seperti batuk, demam, sesak napas dan kesulitan
bernapas
B. Tatalaksana pasien suspek atau terkonfirmasi COVID-
19 di fasilitas pelayanan kesehatan
- Tatalaksana Penempatan
1. Segera isolasi kasus supek dan terkonfirmasi
2. Untuk mengurangi stress dan rasa khawatir
jelaskan tindakan andan dan alasannya kepada
pasien
3. Kasus supek dan terkonfirmasi harus dipisahkan
4. Jaga jarak setidaknya 1 meter antar pasien
Manajemen Risiko Mencegah Bahaya di Lingkungan Kerja

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

2/3

RS Harapan
Jayakarta
Tanggal Terbit :
Ditetapkan :
Direktur
SOP
Desember 2020
dr. Dicky Yulius Pangkey, MARS

5. Jangan tempatkan lebih dari satu pasien di satu


tempat tidur rumah sakit
- Tatalaksana Lingkungan
1. Batasi pergerakan pasien di dalam fasilitas untuk
mengurangi kemungkinan infeksi menyebar di
fasilitas layanan kesehatan
2. Jika pemindahan pasien diperlukan, rencanakan
pemindahan terlebih dahulu: semua staf dan
pengunjung yang berkontak langsung dengan
pasien harus mengenakan alat perlindungan diri
3. Laksanakan pembersihan dan desinfeksi
lingkungan berkala
4. Pastikan ventilasi baik-jika memungkinkan, buka
pintu dan jendela
- Tatalaksana Pengunjung
1. Batasi jumlah pengunjung setiap pasien
2. Semua pengunjung harus mengenakan alat
perlindungan diri dan kunjungannya harus dicatat
C. Alat Perlindungan Diri (APD) sesuai kegiatan pelayanan
PROSEDUR kesehatan
- Petugas Skrining triase / titik masuk menggunakan
masker medis
- Petugas pengambilan specimen saluran napas
menggunakan Kacamata atau pelindung wajah,
Respirator (N95, KN95 atau FFP2), Gown / Coverall
dan sarung tangan
- Petugas yang merawat kasus suspek / terkonfirmasi
COVID-19 Tanpa Prosedur penghasil aerosol
menggunakan Kacamata atau pelindung wajah,
masker medis, Gown / Coverall dan sarung tangan
- Petugas yang merawat kasus suspek / terkonfirmasi
COVID-19 Dengan prosedur penghasil aerosol
menggunakan kacamata atau pelindung wajah,
respirator (N95, KN95 atau FFP2), Gown / Coverall
dan sarung tangan
D. Berkomunikasi dengan pasien suspek atau
terkonfirmasi COVID-19
1. Bersikaplah hormat, sopan dan empati
2. Berbicara dengan perlahan
Manajemen Risiko Mencegah Bahaya di Lingkungan Kerja

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

3/3
RS HARAPAN
JAYAKARTA

Tanggal Terbit : Ditetapkan


Direktur

SOP Desember 2020

dr. Dicky Yulius Pangkey, MARS

3. Ingat, kasus supek dan terkonfirmasi serta


pengunjung yang mendampingi mungkin merasa
stress atau takut
4. Yang paling penting, dengarkan pertanyaan dan
kekhawatiran pasien dengan penuh perhatian
5. Berikan jawaban atas setiap pertanyaan dan
PROSEDUR sampaikan informasi yang benar tentang COVID-19
6. Anda mungkin tidak bisa menjawab semua
pertanyaan karena masih banyak yang belum
diketahui tentang COVID-19, Tidak apa-apa
mengakui bahwa anda belum tahu
7. Bagikan pamphlet atau selebaran berisi informasi
kepada pasien
8. Anda boleh menyentuh atau menghibur pasien
suspek dan terkonfimrasi saat memakai APD
9. Kumpulkan informasi akurat dari pasien : nama,
tanggal lahir, riwayat perjalanan , daftar gejala
10. Jelaskan prosedur COVID-19 di fasilitas pelayanan
kesehatan, seperti isolasi dan pembatasan jumlah
pengunjung dan TIDAK BOLEH ada penunggu pada
pasien dengan suspek atau terkonfirmasi COVID-19
setelah masuk ke dalam ruang isolasi
11. Jika pasiennya anak-anak, persilahkan anggota
keluarga atau wali untuk mendampingi, pendamping
harus diberi dan menggunakan alat perlindungan diri
yang sesuai
12. Sampaikan perkembangan kepada pengunjung
keluarga saat ada kesempatan
E. 5 Saatnya saya membersihkan tangan
Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alcohol atau
cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun :
1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum menjalankan prosedur bersih / aseptic
3. Setelah ada risiko terpapar cairan tubuh
4. Setelah menyentuh pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

UNIT TERKAIT Semua Staf Rumah Sakit Harapan Jayakarta

Anda mungkin juga menyukai