Anda di halaman 1dari 4

Nama : Heri Tulus Nainggolan

NIM : D1A018105
Kelas :P
MK : Dasar-dasar Perlindungan Tanaman

1. Virus
a. Ciri-ciri umum
Virus adalah golongan mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup.
Ciri-ciri umum virus :
- Ukurannya sangat kecil yaitu sekitar 10-300 millimikron, diameter 20
nanometer.
- Bentuk tubuhnya ada yang batang, oval, bulat, dan seperti huruf T.
- Tidak memiliki dinding sel, membran, sitoplasma, inti, dan organel sel.
b. Gejala penyakit
Nama penyakit : Mosaic kerdil virus
Tanaman inang : Jagung (Zea mays)
Nama patogen : Maize dwarf mosaic
Gejala penyakit ini tanaman menjadi kerdil, daun berwarna mosaik atau hijau
dengan diselingi garis-garis kuning, dilihat secara keseluruhan tanaman tampak
berwarna agak kekuningan mirip dengan gejala bulai tetapi apabila permukaannya daun
bagian bawah dan atas dipegang tidak terasa adanya serbuk spora. Penularan virus dapat
terjadi secara mekanis atau melalui serangga Myzus percicae dan Rhopalopsiphum
maydis secara non persisten. Tanaman yang terinfeksi virus ini umumnya terjadi
penurunan hasilnya.

c. Penularan penyakit

Penyebaran penyakit dapat terjadi secara mekanis dan melalui vector


serangga Myzus ersicicae dan Rhopalopsiphum maydis. Secara mekanis virus dapat
menyebar melalui daun yang terinfeksi saling bergesek dengan daun yang lain, dapat
juga menyebar melalui biji, dan yang paling umum menyebar oleh vector dilaporkan
ada sekitar 15 spesies kutu daun yang menjadi vector penyebab penyakit ini diantaranya
dua spesies yang telah disebutkan diatas. Vector ini setelah memakan daun yang
terinfeksi kemudian berpindah memakan daun pada tanaman lain yang rentan maka
dengan cepat dapat menularkan penyakit ini.
2. Bakteri
a. Ciri-ciri umum
Bakteri adalah golongan mikroorganisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Ciri-ciri umum Bakteri :
- Bersel tunggal dan tanpa nucleus.
- Sel tidak memiliki organel yang terbungkus membran.
- Ukurannya sangat kecil yaitu 1mikron atau bervariasi 0,5-5,0 mikron.
- Memiliki dinding sel yang kaku.
- Dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan pembelahan biner.

b. Gejala penyakit
Nama penyakit : Penyakit pustul
Tanaman inang : Kedelai (Glycine max)
Nama patogen : Xanthomonas axonopodis pv. glycines (Xag)
Di daun yang terinfeksi akan muncul bercak atau bisul kecil, pada awalnya bercak
berwarna hijau pucat kemudian berubah menjadi kecoklatan. Ciri khas bercak pustul
yaitu di bagian tengahnya ada noda berwarna kecoklatan dengan bagian tepi bercak
berwarna pucat sampai kekuningan, bentuknya tidak teratur, dan jaringan selnya mati.
Gejala pustul sering terlihat pada fase berbunga saat umur kurang lebih 40 hari.

c. Penularan penyakit
Penularan bakteri di lapangan paling sering dibantu oleh aliran air dan percikan air
hujan di tanah dan daun. Selain itu, bakteri tertular melalui persinggungan antar daun
kedelai oleh angin.
3. Cendawan
a. Ciri-ciri umum
Cendawan atau jamur adalah jenis organisme yang memiliki sifat heterotropik
atau tumbuhan berinti, memiliki spora dan tidak berklorofil dan memiliki benang yang
bercabang yang disebut dengan hifa.
Ciri-ciri umum Cendawan :
- Jamur memiliki membrane inti pada tiap selnya sehingga jamur dapat
digolongkan dalam domain eukariotik.
- Tubuhnya disusun oleh hifa yaitu benang-benang yang bercabang.
- Jamur menghasilkan spora setelah reproduksinya.
- Memiliki dinding sel.
- Umumnya tidak motil atau tidak dapat bergerak secara independen.

b. Gejala penyakit
Nama penyakit : Hawar daun
Tanaman inang : Jagung (Zea mays)
Nama patogen : Helminthosporium turcicum
Gejala awal jika jagung terinfeksi hawar daun yaitu adanya bercak kecil berbentuk oval
kemudian bercak lama-kelamaan semakin memanjang berubah bentuk menjadi elips
dan terus berkembang disebut dengan hawar yang warnanya adalah hijau keabu-abuan
pada daun. Gejala akhirnya adalah daun jagung akan berwarna kecoklatan yang dimulai
dari daun paling bawah dan terus meningkat keatas. Tanaman jagung yang terinfeksi
akan lebih cepat mati sehingga proses pembuahan tidak akan maksimal.

c. Penularan penyakit
Cara penularan penyakit hawar daun yaitu cendawan terbawa angin atau percikan air
hujan dan dapat menyebabkan infeksi awal pada tanaman jagung. Jika salah satu jagung
sudah terinfeksi maka jagung yang ada didekatnya dapat berpotensi untuk terinfeksi
melalui sentuhan daun jagung tersebut. Penyakit ini dapat berkembang dengan baik
pada saat musim hujan.
4. Nematoda
a. Ciri-ciri umum
Nematoda adalah mikroorganisme yang berbentuk seperti cacing, bentuk
tubuhnya bilateral simetris, dan bersifat parasit terhadap tumbuhan, berukuran sangat
kecil yaitu antara 300-1000 mikron, panjangnya yaitu 4mm dan lebar 15-35 mikron.
Ciri-ciri umum Nematoda :
- Berbentuk bulat panjang yang mirip dengan benang.
- Golongan hewan tripoblastik dan Pseudoselomata (berongga tubuh semu).
- Hidup bebas dengan memakan sampah, tanaman, jamur, hewan, kotoran hewan,
dan lain-lain.
- Dapat ditemukan hidup di segala jenis air serta tanah.
- Organ tubuh seperti anus, usus halus, pembuluh darah, paru-paru, jantung, mata
dan pembuluh nimfa.

b. Gejala penyakit
Nama penyakit : Nematoda bengkak akar (NBA)
Tanaman inang : Tomat (Solanum lycopersicum)
Nama patogen : Meloidogyne spp.
Gejala akibat serangan nematoda ditandai dengan adanya puru akar (gall). Lalu luka
akar, ujung akar akan rusak dan akan membusuk apalagi jika disertai dengan serangan
patogen lain. Selanjutnya kerusakan akar akan menyebabkan pertumbuhan tanaman
yang lambat dikarenakan terhambatnya proses penyerapan unsur hara oleh akar yang
akhirnya terjadi defisiensi hara seperti daun menguning, layu pada cuaca yang kering,
sehingga produktifitas dan hasil tanaman menurun.

c. Penularan penyakit
Patogen ini pada awalnya ditularkan melalui tanah yang telah terinfeksi, pupuk
kandang, ataupun umbi benih yang terinfeksi. Telur-telur nematoda diletakkan pada
akar-akar tanaman di dalam tanah dan kemudian telur berkemabng menjadi larva dan
nematoda dewasa. Lalu kumpulan nematoda akan menyerang akar dengan menusuk
dinding sel. Nematoda akan terus-terusan menggigit dan menginjeksikan air ludah pada
bagian akar tanaman, menyebabkan rusaknya banyak sel pada tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai