Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FORMULASI DAN TEKNOLOGI

SEDIAAN CAIR SEMI PADAT


EVALUASI SEDIAAN KRIM ASAM SALISILAT
Kamis, 25 Maret 2021

DOSEN PEMBIMBING :
Ariyanti, M. Sc., Apt

DI SUSUN OLEH :

Rifki Fatul Ayib


(SK.519036)
Semester IV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL


PRODI S1 FARMASI
TAHUN 2020/2021
Jl. Laut No.31, Ngilir Kec. Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah 51311
I. Tujuan
Mengetahui dan memahami cara evaluasi sediaan krim

II. Dasar Teori


Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara
tradisional telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai
konsistensi relative cair diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak
dalam air. Sekarang ini batasan tersebut lebih diarahkan untuk produk yang terdiri
dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau
alkohol berantai panjang dalam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan
untuk penggunaan kosmetika dan estetika. Krim dapat digunakan untuk pemberian
obat melalui vaginal (FI Edisi IV, 1995).

Krim (Cremores) memiliki dua tipe krim yaitu, krim tipe minyak air (m/a) dan
krim tipe air minyak (a/m). Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan jenis
dan sifat krim yang dikehendaki. Untuk krim tipe A/M digunakan sabun polivalen,
span, adeps lanae, kolesterol, dan cera. Sedangkan untuk krim tipe M/A digunakan
sabun monovalen seperti trietanolamin, natrium laurisulfat, kuning telur, gelatinum,
caseinum, CMC, dan emulgidum. Krim oil in water (M/A) mengandung air lebih dari
31%. Formulasi ini merupakan bentuk yang paling sering dipilih dalam dermatoterapi.
Sediaan ini dapat dengan mudah diaplikasikan pada kulit, mudah dicuci, kurang
berminyak, dan relatif lebih mudah dibersihkan bila mengenai pakaian.

Stabilitas krim rusak jika terganggu sistem campurannya, terutama disebabkan


perubahan suhu dan perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase
secara berlebihan atau pencampuran dua tipe krim jika zat pengemulsinya tidak
tercampurkan satu sama lain (FI Edisi III, 1979).

Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat krim yang
dikehendaki. Sebagai zat pengemulsi dapat digunakan emulgid, lemak bulu domba,
setaseum, setilalkohol, stearilalkohol, trietanolaminil stearat dan golongan sorbitan,
polisorbat, polietilenglikol, sabun. Zat pengawet umumnya digunakan Metil Paraben
0,12% hingga 0,18% atau Propil Paraben 0,02% hingga 0,05% (FI Edisi III, 1979).

2
III. Alat dan Bahan

Alat:

 Cawan petri
 Batang pengaduk
 pH meter
 Beban
 Pelat kaca
 Object glass
 Sudip

Bahan:

 Krim Asam Salisilat

IV. Cara Evaluasi Krim


1) Uji Organoleptis
Uji yang dilakukan meliputi bentuk, warna, dan bau secara visual

2) Uji Daya Sebar


Ambil krim asam salisilat sebanyak 0, 5 gram, kemudian letakkan pada cawan
petri, lalu tutup menggunakan cawan petri. Diamkan 1 menit terlebih dahulu
agar krim menyebar dengan sendirinya. Lalu beri beban 10 kg, diamkan 1
menit, lalu ukur diameter krim menggunakan penggaris. Ulangi sebanyak 3
kali dengan menggunakan beban 15 kg, 20 kg.

3) Uji Homogenitas
Siapkan pelat kaca, ambil krim secukupnya menggunakan sudip. Kemudian
letakkan pada pelat kaca lalu tutup menggunakan penutup kaca. Amati apakah
krim homogen atau tidak.

4) Uji pH
Menggunakan alat pH meter

3
5) Uji Tipe Krim
Bertujuan untuk mengetahui tipe tersebut termasuk tipe M/A atau A/M.
Ambil krim secukupnya, letakkan pada object glass, lalu ditetesi
menggunakan metilen blue sebanyak 1 tetes, kemudian aduk menggunakan
batang pengaduk. Apabila metilen blue tersebar merata, maka krim tersebut
bertipe minyak dalam air (M/A), dan jika tidak tersebar merata maka krim
tersebut bertipe air dalam minyak (A/M).

6) Uji Viskositas
Menggunakan alat Viskometer

7) Pemisahan Fase
Dilakukan dengan meletakkan krim pada suhu yang berbeda yaitu pada suhu
4°C selama 48 jam dan pada suhu 45°C selama 48 jam.

V. Pembahasan

Pada praktikum kali ini dilakukan uji evaluasi sediaan krim asam salisilat.
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Stabilitas krim rusak
jika terganggu sistem campurannya, terutama disebabkan perubahan suhu dan
perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase secara berlebihan
atau pencampuran dua tipe krim jika zat pengemulsinya tidak tercampurkan satu
sama lain.

Dalam bidang dermatologi, asam salisilat telah lama dikenal dengan khasiat
utama sebagai bahan keratolitik. Hingga saat ini asam salisilat masih digunakan
dalam terapi veruka, kalus, psoriasis, dermatitis sebaroik pada kulit kepala, dan
iktiosis. Penggunaannya semakin berkembang sebagai bahan peeling dalam terapi
penuaan kulit, melasma, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, dan akne.

VI. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan mengenai uji evaluasi sediaan krim
asam salisilat yaitu dilakukan beberapa uji untuk mengevaluasi sediaan krim asam
salisilat. Untuk krim sendiri merupakan bentuk sediaan setengah padat yang

4
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar
yang sesuai. Dalam bidang dermatologi, asam salisilat telah lama dikenal dengan
khasiat utama yaitu sebagai bahan keratolitik.

VII. Daftar Pustaka

Anonim, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta.

Asmara, Anjas., Sjaiful F D., Tantien N., Ida Z. (2012). Vehikulum Dalam
Dermatoterapi Topikal. MDVI, 39, 25-35.
http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/20/114/Vehikulum_dan_Dermatoterapi_
Topikal_(25-35).pdf

Laporan Praktikum Farmasetika Sediaan Semisolida “Krim Asam Salisilat”.


Universitas Jember. https://pdfslide.net/documents/krim-asam-salisilat-
5618123eb5a26.html

Sulistyaningrum, Sri Katon., Hanny Nilasari., Evita H E. (2012). Penggunaan Asam


Salisilat Dalam Dermatologi. J Indon Med Assoc, 62, 277-84.
https://www.academia.edu/download/38829832/1311-1419-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai