Anda di halaman 1dari 25

Bahasa Inggris Dasar: Istilah Grammar

yang Kamu Perlu Tahu


Kata kerja To Be terdiri dari tiga bentuk yang berbeda – am, is, are – dan seringkali
ini membingungkan karena tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa
Indonesia.

Langganan newsletter kami untuk mendapat tips bahasa Inggris dan informasi
lainnya

Siswa yang pertama kali ikut kelas bahasa Inggris bisa jadi merasa kewalahan
dengan seluruh istilah “teknis” yang digunakan para guru. 

Guru mungkin bertanya “Kata sifat mana yang paling menerangkan kata benda ini?”
Atau mereka memberi instruksi dengan berkata, “Gunakan bentuk dasar setelah
kata kerja modal.” 

Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin


awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam
meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya
struktur. 

Berikut adalah beberapa petunjuk mengenai istilah grammar yang harus selalu


diingat.

Parts of speech

BAHASA INGGRIS MEMILIKI DELAPAN PART OF SPEECH, TETAPI


TIGA YANG HARUS DIINGAT ADALAH: KATA BENDA, KATA SIFAT DAN
KATA KERJA.
Setiap nama orang, benda, atau objek merupakan kata benda  (noun), seperti
ilmuwan, sepupu, desa, universitas, sayuran, dan jaket just name a few. Kata benda
abstrak  (abstract noun) adalah ide-ide dan gagasan yang tidak bisa disentuh
seperti kebahagiaan, demokrasi, dan kebijaksanaan. 

Kata sifat (adjective) adalah kata yang menerangkan kata benda dan memberikan


informasi tambahan tentang orang, tempat, atau benda, seperti berwarna, keras,
manis, membingungkan, tenang, merah, lembut, dst. 

Kata kerja (verb) adalah kata yang menyatakan tindakan, menerangkan hal yang


kita lakukan termasuk berbicara, berlari, berdiskusi, berolahraga, berkonsentrasi,
memahami, dan masih banyak lagi. 
Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin
awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam
meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya
struktur. 

Verb forms

KATA KERJA BAHASA INGGRIS DAPAT MENGGUNAKAN TIGA


BENTUK DASAR: BASE FORM, PAST FORM, DAN PAST PARTICIPLE.
Base form, terkadang disebut kata kerja dasar, infinitif, atau bentuk kata kerja
pertama, adalah kata kerja asal, seperti have, do, be, eat, write, drive, dst… Bentuk
asal ini biasanya mengikuti kata “to” dalam kalimat (I want to go home). Kata kerja
dasar ini juga akan muncul setelah kata kerja modal (She can be difficult to
understand).

Past form, atau bentuk kata kerja kedua, digunakan saat menerangkan peristiwa
yang terjadi di masa lampau. Bentuk lampau dari kata kerja dasar beraturan memiliki
akhiran -ed or -d (I watched a movie yesterday), Namun, bentuk lampau dari kata
kerja lampau tidak beraturan agak sedikit berbeda (He ate the entire pizza).

Past participle, atau bentuk kata kerja ketiga, digunakan untuk verb tense yang
lebih kompleks, termasuk present perfect (I have never been to Bali) dan kalimat
pasif (He was taken to the hospital).

To Be

KATA KERJA TO BE TERDIRI DARI TIGA BENTUK YANG BERBEDA


– AM, IS, ARE – DAN SERINGKALI INI MEMBINGUNGKAN KARENA
TIDAK MEMILIKI PADANAN LANGSUNG DALAM BAHASA INDONESIA.
Menurut Dictionary.com, kata kerja To Be menerangkan “keadaan”, yang berarti
digunakan untuk menerangkan keadaan suatu objek dan orang (the box is empty,
I am happy), atribut benda atau orang tersebut (that is a computer,
they are lawyers) dan hal apa yang sedang dilakukan (we are working,
she is thinking).

Kata kerja To Be diikuti dengan kata sifat (I am tired), kata benda (he is a


teacher) atau kata kerja berakhiran -ing (they are swimming).

Namun, jangan pernah gabungkan kata kerja To Be dengan kata kerja dasar lain: I
am read. / We are study.
Cara Mudah Memahami Tenses dalam
Bahasa Inggris
Cara terbaik mengatasi hal yang sepertinya mustahil ini adalah menguasai
sepenuhnya bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang paling dasar sebelum
memusingkan bentuk yang lebih rumit.
Langganan newsletter kami untuk mendapat tips bahasa Inggris dan informasi
lainnya

Satu tantangan terbesar yang mungkin dihadapi mereka yang sedang belajar
Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL) adalah mengingat aturan tata bahasa
(grammar) dari seluruh 16 bentuk kata kerja (verb tenses) yang menunjukkan
peristiwa yang terjadi di masa lampau, sekarang, dan yang akan datang. Ditambah
lagi, bentuk ini harus digunakan di saat yang tepat! 

Cara terbaik mengatasi hal yang sepertinya mustahil ini adalah menguasai
sepenuhnya bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang paling dasar sebelum
memusingkan bentuk yang lebih rumit. Yuk belajar empat bentuk paling mendasar
yang perlu diketahui: 

Present Simple 

Bentuk kata kerja ini digunakan untuk fakta yang bersifat umum (bumi mengelilingi
matahari, ayah saya berambut cokelat) atau hal-hal yang menjadi kebiasaan kita –
ini bisa dilakukan setiap hari, setiap minggu, setiap tahun, atau terkadang, hampir
tidak pernah atau selalu kita lakukan. Jika kamu berolahraga tiga kali seminggu atau
jika adikmu adalah anggota tim basket sekolah, gunakan bentuk present simple
untuk membicarakan kegiatan tersebut.

Gunakan bentuk dasar dari kata kerja (v1) saat subyeknya adalah I, you,
we atau they:

I usually go to bed at 9 pm. / You always wake up late! / We often stay in for


lunch. 

They never have enough coffee.


Jika kamu sedang membahas orang atau benda lain (he, she, it), tambahkan
akhiran -s atau -es ke kata kerja:

My sister usually goes to bed at 9 pm / He always wakes up late! / The shop


never has my size. 
Present Continuous

Saat menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung, kita menggunakan kata kerja
yang berakhiran -ing. Jika kegiatan tersebut sedang terjadi atau di masa sekarang
dan memiliki akhir yang dapat diduga (artinya itu bukan kebiasaan), kita
menggunakan present continuous. Dalam situasi ini, gunakan kata kerja To Be (am,
is, are), diikuti dengan kata kerja -ing:

I am waiting for my Go-Jek driver. / You are driving too fast! / We are


taking a short break.

They are traveling across Java. / He is studying in


England. / Is she reading in her room?
Sekarang setelah kita belajar lebih rinci mengenai bentuk Bahasa Inggris ini, jangan
lupa untuk digunakan. Namun, yang terpenting adalah menerapkannya setiap saat.

 
Past Tense

Seperti namanya, bentuk ini terkait dengan segala sesuatu yang terjadi di masa
lampau; khususnya kegiatan yang telah berakhir di masa lampau yang terkait
dengan suatu waktu tertentu. Bentuk ini menggunakan kata kerja past tense
verb kedua (v2) yang bersifat beraturan (dengan akhiran -d atau -ed) atau tidak
beraturan, yang artinya sedikit berubah dari bentuk dasarnya.

Yesterday, I went to bed at 9 pm. / You woke up late today! / We stayed in


for lunch today.

They travelled across Java last year. / He studied in the UK for university. /


She ate pasta for dinner.

Present Perfect

Jangan tertipu dengan namanya; bentuk ini hanya memiliki sedikit keterkaitan
dengan waktu sekarang. Bentuk present perfect biasanya digunakan untuk
menjelaskan pencampaian yang sudah terjadi – besar atau kecil – tanpa merincikan
waktu terjadinya. Ini berarti pernyataan ini tidak menyertakan penanda waktu
lampau. Akan tetapi, bentuk ini dapat menyebutkan berapa kali hal tersebut telah
kamu lakukan. 

Untuk menggunakan bentuk present perfect dan menceritakan apa yang telah kamu
lakukan, gabungkan has/have dengan kata kerja ketiga past participle verb (v3):
I have seen that movie twice. / Have you done your homework? / We have
taken the exam.

They have left the country. / He has won many awards. / She has


submitted her resignation.
Akan tetapi, bentuk ini juga dapat digunakan untuk menceritakan kegiatan yang
berlangsung di masa lampau dan masih berlaku sampai sekarang. Terkait dengan
hal ini, sertakan keterangan mengenai sudah berapa lama kegiatan tersebut telah
berlangsung. 

I have worked here for two years / She has studied English for five years. 
Sekarang setelah kita belajar lebih rinci mengenai bentuk Bahasa Inggris ini, jangan
lupa untuk digunakan. Namun, yang terpenting adalah menerapkannya setiap saa
Perbedaan British English dan American
English
Langganan newsletter kami untuk mendapat tips bahasa Inggris dan informasi
lainnya

Sejarah

Bahasa Inggris dibawa ke Amerika oleh bangsa Inggris yang tiba di benua Amerika
melalui laut pada abad ke-16 dan 17. Saat itu, belum ada sistem ejaan standar. Cara
penulisan semua kata dalam bahasa Inggris baru ditetapkan setelah kamus-kamus
paling pertama disusun. Di Inggris, kamus disusun oleh pakar bahasa di London.
Sementara, di Amerika, penyusun kamus bernama Noah Webster. Ia diduga
mengubah ejaan untuk membedakan ejaan Amerika dari Inggris karena ingin
menunjukkan bahwa Amerika punya budaya yang mandiri dari negara asalnya.

Dalam hal pelafalan, perbedaan Inggris-Amerika dengan Inggris-UK mulai


berkembang setelah gelombang pertama pendatang tiba di Amerika. Mereka
berbicara dengan aksen yang disebut ‘rotik’, yaitu aksen yang dengan jelas
mengucapkan bunyi ‘r’. Sementara itu, masyarakat kelas atas di Inggris justru
melembutkan pengucapan ‘r’ karena ingin membedakan cara mereka bicara dengan
cara bicara masyarakat biasa. Mengingat kaum elite selalu dijadikan contoh tata
perilaku, anggota masyarakat lain pun ikut meniru cara bicara mereka. Akhirnya,
cara bicara inilah yang lazim ditemukan di wilayah selatan Inggris.

Perbedaan ejaan

Tedapat perbedaan dalam sistem ejaan Inggris-UK dengan Inggris-Amerika. Tabel


berikut menyajikan beberapa yang paling sering kita temui.

Inggris-UK Inggris-Amerika

-oe-/-ae- (contoh: anaemia, diarrhoea, -e- (contoh anemia, diarrhea,


encyclopaedia) encyclopedia)
-t (contoh: burnt, dreamt, leapt) -ed (contoh: burned, dreamed, leaped)

-ence (contoh: defence, offence, licence) -ense (defense, offense, license)

-ell- (contoh: cancelled, jeweller, -el- (contoh: canceled, jeweler, marvelous)


marvellous)

-ise (contoh: appetiser, familiarise, -ize (contoh: appetizer, familiarize,


organise) organize)

-l- (contoh: enrol, fulfil, skilful) -ll- (contoh: enroll, fulfill, skillfull)

-ogue (contoh: analogue, monologue, -og (contoh: analog, monolog, catalog)


catalogue)
* Bentuk ejaan –ogue juga ada dalam
Inggris-Amerika

-ou (contoh: colour, behaviour, mould) -o (contoh: color, behavior, mold)

-re (contoh: metre, fibre, centre) -er (contoh: meter, fiber, center)

-y- (contoh: tyre) -i- (contoh: tire)


Perbedaan kosakata

Selain ejaan, ada pula kata-kata berbeda antara bahasa Inggris-Amerika dengan
Inggris UK. Dalam tabel di bawah, dapat kita lihat benda sehari-hari yang memiliki
nama berbeda--bergantung pada ragam bahasa Inggris yang kita gunakan.

Inggris-UK Inggris-Amerika

trousers pants

flat apartment

bonnet (kap mesin pada mobil) hood

boot (bagasi mobil) trunk

lorry truck

university college

holiday vacation

jumper sweater

crisps chips
chips French fries

trainers sneakers

fizzy drink soda

postbox mailbox

biscuit cookie

chemist drugstore

shop store

football soccer

Perbedaan gramatika

Di luar perbedaan ejaan dan kosakata, ada pula perbedaan gramatika. Misalnya,
dalam bahasa Amerika Inggris, kata benda yang menyatakan kumpulan (collective
noun) dianggap sebagai kesatuan tunggal sehingga diikuti oleh bentuk to be singular
(contoh: The band is playing). Namun, menurut Inggris-UK, collective noun bisa
dianggap tunggal maupun jamak, meskipun bentuk jamaklah yang paling sering
digunakan (contoh: The band are playing).

Selain itu, gaya formal lebih lazim ditemukan di kalangan penutur di Inggris,
misalnya untuk kata seperti ‘shall’. Penutur di Amerika cenderung menggunakan
bentuk ‘will’ atau ‘should’ yang tidak terlalu formal.
Akan tetapi, penutur di Amerika mempertahankan penggunaan ‘gotten’ sebagai
betuk lampau ‘get’. Kata ini sudah ditinggalkan oleh penutur di Inggris yang lebih
memilih menggunakan bentuk ‘got’.

Kata ‘needn’t’ lazim digunakan di Inggris, namun sangat jarang bahkan mungkin
tidak pernah digunakan di Amerika yang memilih bentuk ‘don’t need to’.

Kata depan pun bisa berbeda; Inggris-UK menggunakan ‘at’ untuk menunjuk waktu
dan tempat, sementara Inggris-Amerika menggunakan ‘on’ untuk waktu dan ‘in’
untuk tempat.

Penutup

Walaupun ada perbedaan antara bahasa Inggris-UK dan Amerika, yang terpenting
adalah persamaannya jauh lebih banyak. Tidak sengaja menggunakan salah
satunya tidak akan menyebabkan salah paham saat berkomunikasi. Penutur dari
kedua negara pun biasanya bisa berkomunikasi tanpa kesulitan, jadi kita tidak perlu
terlalu khawatir kalau tidak bisa mengingat seluruh perbedaan dari kedua ragam
bahasa ini.
Bahasa Inggris Dasar: Istilah Grammar
yang Kamu Perlu Tahu
Kata kerja To Be terdiri dari tiga bentuk yang berbeda – am, is, are – dan seringkali
ini membingungkan karena tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa
Indonesia.
Langganan newsletter kami untuk mendapat tips bahasa Inggris dan informasi
lainnya

Siswa yang pertama kali ikut kelas bahasa Inggris bisa jadi merasa kewalahan
dengan seluruh istilah “teknis” yang digunakan para guru. 

Guru mungkin bertanya “Kata sifat mana yang paling menerangkan kata benda ini?”
Atau mereka memberi instruksi dengan berkata, “Gunakan bentuk dasar setelah
kata kerja modal.” 

Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin


awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam
meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya
struktur. 

Berikut adalah beberapa petunjuk mengenai istilah grammar yang harus selalu


diingat.

Parts of speech

BAHASA INGGRIS MEMILIKI DELAPAN PART OF SPEECH, TETAPI


TIGA YANG HARUS DIINGAT ADALAH: KATA BENDA, KATA SIFAT DAN
KATA KERJA.
Setiap nama orang, benda, atau objek merupakan kata benda  (noun), seperti
ilmuwan, sepupu, desa, universitas, sayuran, dan jaket just name a few. Kata benda
abstrak  (abstract noun) adalah ide-ide dan gagasan yang tidak bisa disentuh
seperti kebahagiaan, demokrasi, dan kebijaksanaan. 

Kata sifat (adjective) adalah kata yang menerangkan kata benda dan memberikan


informasi tambahan tentang orang, tempat, atau benda, seperti berwarna, keras,
manis, membingungkan, tenang, merah, lembut, dst. 

Kata kerja (verb) adalah kata yang menyatakan tindakan, menerangkan hal yang


kita lakukan termasuk berbicara, berlari, berdiskusi, berolahraga, berkonsentrasi,
memahami, dan masih banyak lagi. 
Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin
awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam
meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya
struktur. 

Verb forms

KATA KERJA BAHASA INGGRIS DAPAT MENGGUNAKAN TIGA


BENTUK DASAR: BASE FORM, PAST FORM, DAN PAST PARTICIPLE.
Base form, terkadang disebut kata kerja dasar, infinitif, atau bentuk kata kerja
pertama, adalah kata kerja asal, seperti have, do, be, eat, write, drive, dst… Bentuk
asal ini biasanya mengikuti kata “to” dalam kalimat (I want to go home). Kata kerja
dasar ini juga akan muncul setelah kata kerja modal (She can be difficult to
understand).

Past form, atau bentuk kata kerja kedua, digunakan saat menerangkan peristiwa
yang terjadi di masa lampau. Bentuk lampau dari kata kerja dasar beraturan memiliki
akhiran -ed or -d (I watched a movie yesterday), Namun, bentuk lampau dari kata
kerja lampau tidak beraturan agak sedikit berbeda (He ate the entire pizza).

Past participle, atau bentuk kata kerja ketiga, digunakan untuk verb tense yang
lebih kompleks, termasuk present perfect (I have never been to Bali) dan kalimat
pasif (He was taken to the hospital).

To Be

KATA KERJA TO BE TERDIRI DARI TIGA BENTUK YANG BERBEDA


– AM, IS, ARE – DAN SERINGKALI INI MEMBINGUNGKAN KARENA
TIDAK MEMILIKI PADANAN LANGSUNG DALAM BAHASA INDONESIA.
Menurut Dictionary.com, kata kerja To Be menerangkan “keadaan”, yang berarti
digunakan untuk menerangkan keadaan suatu objek dan orang (the box is empty,
I am happy), atribut benda atau orang tersebut (that is a computer,
they are lawyers) dan hal apa yang sedang dilakukan (we are working,
she is thinking).

Kata kerja To Be diikuti dengan kata sifat (I am tired), kata benda (he is a


teacher) atau kata kerja berakhiran -ing (they are swimming).

Namun, jangan pernah gabungkan kata kerja To Be dengan kata kerja dasar lain: I
am read. / We are study.
1. Tips Menguasai 16 Tenses Bahasa
 

Inggris
2016.11.03

 BAGIKAN

 FACEBOOKTWITTEREMAILSHARE

Apakah kamu bingung dengan Tata Bahasa Bahasa Inggris (English Grammar), terutama
dengan Tenses Bahasa Inggris (English Tenses)???
Bagi kita yang bukan penutur asli Bahasa Inggris, memang ke-16 tenses Bahasa Inggris dapat
menjadi hal yang sulit untuk dipahami. Ada banyak peraturan dan juga pengecualian dalam
tenses Bahasa Inggris. Namun, bukan berarti kita tak dapat menguasainya! Berikut adalah
rangkuman dari ke-16 Tenses Bahasa Inggris dan tips belajar bahasa inggris untuk
menguasainya.

 Simple Present Tense

Rumus Subject + Verb 1 (present form)


Kata Sinyal always, every, never, normally, often, sometimes, usually, seldom

Kalimat Positif He always works very hard in the company

Kalimat Negatif He does not work very hard in the company.

Does he work very hard in the company?


Kalimat Tanya
Yes, he does. / No, he does not.

Simple present tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan. Bentuk ini biasanya
digunakan untuk menunjukan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat ini.

Baca Juga: Simple Present Tense

 Present Continuous Tense

Rumus Subject + am/is/are + Verb -ing (continuous form)

Kata Sinyal at the moment, just now, now, right now, Listen!, Look!

Kalimat Positif Look! He is talking with his classmates.

Kalimat Negatif He is not playing computer games now.

Is he playing computer games at the moment?


Kalimat Tanya
Yes, he is. / No, he is not.

Present continuous tense biasanya digunakan untuk membicarakan aksi yang sedang


berlangsung saat pembicaraan sedang berlangsung atau bisa juga digunakan
untuk rencana di masa depan.

Baca Juga: Present Continuous Tense

 Present Perfect Tense

Rumus Subject + has/have+ Verb III (past participle form)

Kata Sinyal already, ever, just, never, not yet, so far, till now, up to now

Kalimat Positif He has already finished his homework.

Kalimat Negatif He has not been to Australia so far.

Has he completed the arrangement for the coming event up to now?


Kalimat Tanya
Yes, he has. / No, he has not.

Present perfect tense menekankan pada hasil. Tense ini menunjukkan aksi yang masih


sedang berlangsung atau baru saja selesai.

Baca Juga: Present Perfect Tense


 Present Perfect Continuous Tense

Rumus Subject + HAS/HAVE + BEEN + Verb -ing (continuous form)

Kata Sinyal for the past 5 years, how long …?, the whole week, since xxxx

Kalimat Positif He has been working here since 1996.

Kalimat Negatif He has not been speaking for the last 3 hours.

Has he been playing the computer game all day?


Kalimat Tanya
Yes, he has. / No, he has not.

Present perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai
pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut
sampai sekarang. Biasanya aksi tersebut ada durasi waktu tertentu dan ada relevansinya
dengan kondisi sekarang.

 Simple Past Tense

Rumus Subject + Verb II (past form)

Kata Sinyal yesterday, 2 minutes ago, in 1996, last Thursday, this morning

Kalimat Positif Last year, he always worked until night.

Kalimat Negatif He did not go to school this morning.

Kalimat Tanya Did he pay the bill yesterday? Yes, he did. / No, he did not.

Simple past tense digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang terjadi di masa
lampau.

Baca Juga: Simple Past Tense

 Past Continuous Tense

Rumus Subject + WAS/WERE + Verb -ing (continuous form)

Kata Sinyal when, while, as long as, at this time yesterday

Kalimat Positif He was speaking when I entered in room.

Kalimat Negatif He was not doing his homework at this time yesterday.

Was he writing the letter to his parents when I was out last Tuesday?
Kalimat Tanya
Yes, he was. / No, he was not.

Past continuous tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada
waktu tertentu di masa lampau. Biasanya ada dua kejadian di masa lampau dan satu
kejadian menginterupsi kejadian yang lain. Kejadian yang sedang diinterupsi tersebut yang
menggunakan past continuous tense.
Baca Juga: Past Continuous Tense
 Past Perfect Tense

Rumus Subject + HAD + Verb III (past participle form)

Kata Sinyal before yesterday, till three days ago, already, until that day

Kalimat Positif He had finished his designs before he went to work yesterday.

Kalimat Negatif He had not been a high school student until last year.

Had he entered the company before he achieved his master degree in 1990?
Kalimat Tanya
Yes, he had. / No, he had not.

Past perfect tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kejadian yang terjadi sebelum
waktu tertentu di masa lampau dan lebih menekankan pada fakta daripada durasi.

Baca Juga: Past Perfect Tense

 Past Perfect Continuous Tense

Rumus Subject + HAD + BEEN + Verb -ing (continuous form)

Kata Sinyal for, since, the whole day, all day

Kalimat Positif He said that he had been working here for ten years.

Kalimat Negatif He was told that his teacher had been waiting for him since 2 p.m yesterday.

Had he been speaking for the whole class before I entered?


Kalimat Tanya
Yes, he had. / No, he had not.

Past perfect continuous tense hampir serupa dengan past perfect tense. Digunakan untuk
mengungkapkan suatu aksi yang terjadi di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik
waktu tertentu di masa lalu, tapi tense ini menekankan pada durasi kejadiannya.

 Simple Future Tense

Rumus Subject + “WILL/ BE GOING TO” + Verb (present form)

Kata Sinyal in a year, next …, tomorrow, next week, five days later

Kalimat Positif He is going to be journalist after he graduate next year.

Kalimat Negatif He will not play computer games anymore because he understand how harmful they are.

Will he go to the cinema tomorrow with us?


Kalimat Tanya
Yes, he will. / No, he will not.

Simple Future tense mengindikasikan suatu aksi di masa yang akan datang dan tidak dapat
dipengaruhi. Dapat juga digunakan untuk pembuatan keputusan di masa depan yang spontan
atau asumsi yang berhubungan dengan masa yang akan datang. “Will” dan “be going
to” merupakan 2 indikator umum pada tenses ini.
Baca Juga: Simple Future Tense
 Future Continuous Tense

Rumus Subject + “WILL/BE GOING TO” + “BE” + Verb (continuous form)

Kata Sinyal tomorrow morning, in one year

Kalimat Positif He will be delivering the speech to undergraduates at 3 p.m tomorrow afternoon.

Kalimat Negatif He will not be doing the task in the office this afternoon because he is sick.

Will he be playing football next morning in the playground?


Kalimat Tanya
Yes, he will./ No, he will not.
Future continuous tense menunjukkan aksi yang terjadi pada waktu tertentu di masa yang
akan datang dan aksi yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

 Future Perfect Tense

Rumus Subject + “WILL HAVE” + Verb III (past participle form)

Kata Sinyal by next Monday, in a week

Kalimat Positif He will have finished the task by next Monday.

Kalimat Negatif He will not have finished the given task by tomorrow evening.

Will he have finished the task in a week?


Kalimat Tanya
Yes, he will./ No, he will not.
Future perfect tense menekankan pada aksi yang sudah berakhir pada waktu tertentu di
masa yang akan datang.

 Future Perfect Continuous Tense


Hampir sama dengan semua jenis perfect continuous tense, future perfect continuous tense
merupakan serangkaian aksi yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa yang akan
datang.

Rumus Subject + “WILL HAVE BEEN” + Verb-ing (continuous form)

Kata Sinyal for the last couple of hours, all day long

Kalimat Positif He will have been taking charge of the team for the next hour.

Kalimat Negatif He will not have been doing the task for the last couple of hours.

Kalimat Tanya Will he have been doing the research all day long? Yes, he will./ No, he will not.

 Past Future Tense


Subject + WOULD + Verb (present form)
Rumus
Subject + WAS/WERE + GOING TO + Verb (Present Form)
Kata Sinyal

Kalimat Positif He said that he would leave in three days.

Kalimat Negatif He did not promise that he would buy you a new computer.

Kalimat Tanya Did you tell him when I would arrive? Yes, I did. / No, I did not.

Past future tense pada dasarnya digunakan dalam kalimat yang tidak langsung, dimana
terdapat perubahan bentuk untuk menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang ada.

 Past Future Continuous Tense

Rumus Subject + “SHOULD/WOULD BE” + Verb-ing (continuous form)

Kata Sinyal

Kalimat Positif I made a promise that I would be doing my homework all day long tomorrow.

Kalimat Negatif I did not tell anyone that I would be giving a speech to undergraduates for the next whole morning.

Kalimat Tanya Did you say that you would be working hard in the next week? Yes, I did / No, I did not.

Past future continuous tense menekankan pada serangkaian atau durasi sebuah aksi
terjadi. Sebagai tambahan, ini juga biasanya digunakan pada kalimat tidak langsung.

 Past Future Perfect Tense

Rumus Subject + SHOULD/WOULD HAVE + Verb III (past participle form)

Kata Sinyal

Kalimat Positif He told the students that they should have finished the homework this morning.

Kalimat Negatif He said that he would not have made such a mistake if he had taken my advice.

Did you say that you would have been a doctor in three years?
Kalimat Tanya
Yes, I did / No, I did not.

Terdapat 3 waktu dalam past future perfect yang terjadi di masa lalu. Menunjuk pada waktu
yang akan datang, waktu tertentu di masa lalu, tetapi aksi yang terjadi harus sudah
selesai sebelum waktu yang akan datang. Dan biasanya digunakan pada kalimat tidak
langsung.

 Past Future Perfect Continuous Tense

Rumus Subject + WOULD HAVE BEEN + Verb -ing (continuous form)


Kata Sinyal

Kalimat Positif I heard that you should have been teaching here for ten years by this July.

Kalimat Negatif I did not know that he would have been working for the past three hours by that time.

Would he have been explaining to the workers if he had made the information clear?
Kalimat Tanya
Yes, he would / No, he would not.

Past future perfect continuous tense merupakan bentuk tense yang cukup sulit. Namun, kamu
dapat mempelajarinya dari past future perfect tense. Bedanya, past future perfect
tense menekankan pada durasi waktu yang sudah berlalu dan hasil.
Sekarang kamu mengerti 16 tenses dalam bahasa Inggris? Teruslah berlatih agar kamu semakin
mahir memahami keenambelas tenses ini.
EF Tenses Series Simple Present Tense
Hi EFriends, di edisi EF Tenses Series episode 1 ini akan membahas mengenai Simple
Present Tense. Kapan sih Simple Present Tense ini digunakan? Simak baik-baik penjelasan
berikut yaa. Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan atau kegiatan
yang terjadi berulang-ulang, jadwal, perintah, instruksi, perasaan, dan pendapat.

Formula untuk membuat kalimat Simple


 

Present Tense
 

(+) S + V + -s/es

 
Contoh kalimat 
● I eat breakfast every morning (Aku selalu sarapan setiap pagi)
● Mirna and her friends go to the beach every weekend (Mirna dan teman-temannya pergi ke
pantai setiap akhir pekan)
● Ann always drinks tea with lunch (Ann selalu minum teh dengan makan siang)
● Paul washes his clothes once a week (Paul mencuci bajunya satu minggu sekali)
● My roommates are from Japan (Teman sekamarku berasal dari Jepang)
 

(-) S + Do/Does/to be + Not + V

 
Contoh kalimat
● I do not eat breakfast every morning (Aku tidak sarapan setiap pagi)
● Mirna and her friends do not go to the beach every weekend (Mirna dan teman-temannya nya
tidak pergi ke pantai setiap akhir pekan)
● Ann does not always drink tea with lunch (Ann tidak selalu minum teh dengan makan siang)
● Paul does not wash his clothes once a week (Paul tidak mencuci bajunya satu minggu sekali)
● My roommates are not from Japan (Teman sekamarku tidak berasal dari Jepang)
 

(?) Do/Does/To be + S + V ?

 
Contoh kalimat
● Do you eat breakfast every morning? (Apakah kamu selalu sarapan setiap pagi?)
● Do Mirna and her friends go to the beach every weekend? (Apakah Mirna dan teman-
temannya pergi ke pantai setiap akhir pekan)
● Does Ann always drink tea with lunch? (Apakah Ann selalu minum teh dengan makan siang?)
● Does Paul wash his clothes once a week? (Apakah Paul mencuci bajunya satu minggu
sekali?)
● Are your roommates from Japan? (Apakah teman sekamarmu berasal dari Jepang?)
Berikut tabel penggunaan Simple Present Tense untuk memudahkan memahami Simple
Present Tense

Pernyataan Contoh

Fakta Umum (General fact) The sun rises in the east.

Kebiasaan/Kegiatan yang terjadi berulang-ulang. – My father eats oatmeal for breakfast every
Terdapat adverb of frequency seperti: always, morning.
often, seldom, never, sometimes, every ……, – Lorenzo walks to school everyday.

Jadwal The train leaves at 07:05 every morning.

Perintah Clean your room now!

Instruksi Pour the flour into the bowl and mix it well.

Perasaan She feels so sad.

I think it’s better if we take public


Pendapat
transportation.

Exercise
Practice makes perfect. Agar kamu semakin lancar memahami Simple Present Tense, yuk
isi latihan soal Present Tense berikut
Present Continuous Tense
Nama lain dari Present Continuous Tense adalah Present Progressive Tense. Present
Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang sedang
berlangsung atau terjadi saat ini (present). Present Continuous Tense bisa juga digunakan
untuk menyatakan rencana yang akan dilakukan di waktu yang akan datang ( future). Selain
itu, Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejengkelan terhadap kebiasaan
yang buruk. Contohnya: She is always forgetting to turn off the lamp before leaving the
house (Dia selalu lupa mematikan lampu sebelum meninggalkan rumah).
Penanda waktu yang digunakan di Present Continuous Tense adalah now, right now, at the
moment, next…..

Formula untuk membuat kalimat Present


Continuous Tense
(+) S + be + Ving (present participle)
 
Contoh kalimat
● Shella is cooking spaghetti in the kitchen right now. (Shella sedang memasak spageti di dapur)
● I am doing my homework now. (Aku sedang mengerjakan tugas)
● Robin’s family is going to Bali next week. (Keluarga Robin akan pergi ke Bali minggu depan)

(-) S + be + not + Ving (present participle)


 
Contoh kalimat
● Shella is not cooking spaghetti in the kitchen right now. (Shella tidak sedang memasak spageti
di dapur)
● I am not doing my homework now. (Aku tidak sedang mengerjakan tugas)
● Robin’s family is not going to Bali next week. (Keluarga Robin tidak akan pergi ke Bali minggu
depan)

(?) Be + S + Ving (present participle)


 
Contoh kalimat
● Is Shella cooking spaghetti in the kitchen? (Apakah Shella sedang memasak spageti di
dapur?)
● Are you doing your homework? (Apakah kamu sedang mengerjakan tugasmu?)
● Is Robin’s family going to Bali next week? (Apakah keluarga Robin akan pergi ke Bali minggu
depan?)
Baca juga: Verb to be dalam bahasa Inggris
Exercise
Practice makes perfect. Agar kamu semakin lancar memahami Present Continuous Tense, yuk
isi latihan soal Present Continuous Tense berikut
Penggunaan present perfect tense
1. Kegiatan atau peristiwa yang sudah terjadi namun memiliki
efek atau akibat di waktu sekarang (present)
Contoh kalimat

 Andy has gone to hospital.


 The weather has been warm since the beginning of April.

Terjemahan

 Andy sudah pergi ke rumah sakit.


 Cuacanya sedang hangat sejak awal April.

2. Kegiatan atau peristiwa yang belum selesai dilakukan


Contoh kalimat

 I have lived in Jakarta for 3 years.


 Melinda has worked in Japanese company since 2017.

Terjemahan

 Aku sudah tinggal di Jakarta selama 3 tahun.


 Melinda sudah bekerja di perusahaan Jepang sejak tahun 2017.

3. Menyatakan pengalaman
Contoh kalimat

 Jonas has been to Bali 10 times.


 My roommate has traveled a lot.

Terjemahan

 Jonas sudah 10 kali pergi ke Bali.


 Teman sekamarku sudah sering berpergian.

Formula untuk membuat kalimat present perfect


tense
(+) S + have/has + verb3
Contoh kalimat

 Peter has eaten at that restaurant many times.


 My sister and I have already eaten breakfast.
 Bob has been in Yogyakarta since last Tuesday.

Terjemahan

 Peter sudah sering makan di restoran itu.


 Kakakku dan aku sudah makan sarapan.
 Bob sudah di Yogyakarta sejak Selasa kemarin.

(-) S + have/has + not + verb 3


 
Contoh kalimat

 Peter has not eaten at that restaurant many times.


 My sister and I have not already eaten breakfast.
 Bob has not been in Yogyakarta since last Tuesday.

Terjemahan

 Peter tidak sering makan di restoran itu.


 Kakakku dan aku belum makan sarapan.
 Bob tidak ada di Yogyakarta sejak Selasa kemarin.

(?) Have/has + s + verb 3


Contoh kalimat

 Has Peter eaten at that restaurant many times?


 Have you and your sister eaten breakfast?
 Has Bob been in Yogyakarta since last Tuesday?

Terjemahan

 Apakah Peter sering makan di restoran itu?


 Apakah kamu dan kakakmu sudah makan sarapan?
 Apakah Bob ada di Yogyakarta sejak Selasa kemarin?

EFriends harus tetap berhati-hati dengan bentuk ketiga dari kata kerja (verb) ya. Karena bentuk
lampau dari verb ada yang bisa ditambahkan -ed, ada juga yang berbentuk irregular (tidak bisa
ditambah -ed). Kamu bisa menemukan tabel contoh irregular verb di sini

Exercise
Practice makes perfect. Setelah membaca penjelasan tentang present perfect tense di atas, yuk
isi latihan soal berikut ini agar kamu dapat lebih memahami penggunaan present perfect tense.
1. Mr. Jackson is a teacher. He (teach) _______ biology for twenty years.
2. I (know) ______ Adam since I was a child.
3. My uncle (work) _______ at the automobile factory for seventeen years.
4. I came here only a couple of months ago. I (live, not)____ here for a long time.
5. A: How long (your roommate, be) _____ out of town? B: Since Friday.
Answer
1. has taught
2. have known
3. has worked
4. have not lived
5. has you roomate been
Nah, sekarang kamu sudah memahami penggunaan present perfect tense kan. Nantikan EF
Tenses Series episode berikutnya yaa.

Anda mungkin juga menyukai