1. Pada sebuah studi observasional mengenai angka kejadian tumor otak terhadap
penggunaan telepon seluler. Sampel yang digunakan adalah 30 orang yang
terdiagnosis glioblastoma multiformis dan 30 orang yang sehat sebagai
pembanding. Seluruh sampel kemudian diwanwancarai untuk dinilai mengenai
riwayat pemakain telepon seluler sebelumnya.
2. Dokter melakukan rekapitulasi terhadap 1000 rumah dengan 2000 kontainer atau
wadah air. Ditemukan 100 rumah dengan 250 kontainer positif jentik nyamuk aides
aegypti.
5. Profil kesehatan PKM A tahun 2015 menunjukkan kasus baru diare sebanyak 300
kasus, sedangkan pada tahun 2013-2015 kasus diare sebanyak 500 kasus. Menurut
data kependudukan, terdapat 3.000 jiwa di wilayah tersebut.
8. Pasien dengan keluhan batuk berdahak 1 bulan, pemeriksaan bta (+), kebiasaaan
rokok (+),terdapat riwayat teman kerja terkena infeksi paru, dan ventilasi ruang
kerja tidak baik.
9. Pasien kecelakaan, tidak ada luka serius dan mengancam jiwa datang ke klinik.
Pasien adalah pengguna JKN, namun klinik bekerjasama dengan BPJS.
10. Seorang anak berusia 9 th terinfeksi TB paru. Pasien tinggal serumah dengan ibu,
bapak, kakek, dan neneknya.
12. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol hipertensi. Dokter
menduga pasien juga mengalami gangguan kardiovaskuler. Dokter kemudia
merujuk pasien ke RS tipe C.
13. Seorang pasien yang telah terdiagnosa DM selama 10 tahun datang kontrol ke
praktek dokter umum. Dokter umum merujuk ke dokter spesialis mata untuk
memeriksa kelainan pada mata pasien.
14. Puskesmas ingin melakukan evaluasi kegiatan cuci tangan di suatu daerah.
Sebelumnya sudah dilakukan pelatihan cuci tangan oleh pihak Puskesmas pada
daerah tersebut sesuai dengan standar WHO.
Metode yang paling baik untuk melakukan evaluasi adalah dengan …
a. FGD
b. Interview
c. Kuesioner
d. Observasi
15. Dokter kepala Puskesmas ingin mengadakan program kunjungan ke Taman Kanak-
Kanak di wilayah kerja puskesmas tersebut. Kunjungan diadakan setiap 3 bulan
sekali. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada anak-anak
di TK.
16. seorang dokter ingin membuat perencanaan program posyandu untuk remaja
wanita yang data surveinya diambil tahun 1995. Diketahui 5,6% anak usia 10-15
tahun dan 4,2% pada usia 15-45 tahun menderita anemia. Program ini dilakukan
untuk remaja wanita yang nantinya hamil dan melahirkan.
17. Dinas Kesehatan Kabupaten A sedang melakukan uji alat baru untuk mendeteksi
osteoartritis di suatu wilayahnya yang memiliki prevalensi tinggi. Dari hasil uji
diagnostik alat baru didapatkan nilai spesifitasnya sebesar 97% dan sensitifitasnya
88%. Dinas Kesehatan kemudian mempunyai ide untuk melakukan penelitian di
wilayah yang prevalensi OA nya rendah.
Bagaimanakah hasil penelitian pada prevalensi yang rendah?
a. Nilai sensitivitas lebih rendah di prevalensi rendah
b. Nilai spesifitas lebih tinggi di prevalensi rendah
c. Nilai duga positif lebih tinggi di prevalensi rendah
d. Nilai duga negatif lebih tinggi di prevalensi rendah
e. Tidak ada perbedaan sensitifitas, spesifitas, nilai duga positif dan nilai duga
negatif pada prevalensi rendah
18.
Pada gambar diatas, termasuk jenis keluarga apa kelompok yang berada di dalam
garis putus-putus?
a. Single parent family
b. Nuclear family
c. Extended family
d. Blended family
e. Multigenerational family
19. Pada tahun 2016, kasus meningitis banyak terjadi di Maluku. Lalu pada tahun 2017
kasus meningitis menyebar ke Jogja bahkan seluruh dunia.
20. Terjadi penurunan pencapaian diagnosis DBD sebanyak 40%. Disebabkan laboran
tidak bisa menggunakan alat diagnostik baru.
Apa yang seharusnya dilakukan ?
a. Pemberian pelatihan pada laboran
b. Penghentian laboran
c. Penggunaan alat diagnostik baru
d. Kalibrasi alat
e. Penugasan dokter spesialis ke Puskesmas
21. Perempuan usia 35 tahun terdiagnosis TB paru. Pasien tinggal dengan suami, anak,
dan kedua orang tuanya.
22. Suatu provinsi terkena demam cikungunya sejak 3 bulan yang lalu. Dilihat dari
catatan dinas kesehatan provinsi 6 tahun lalu, pernah terjadi permasalahan yang
sama.
23. Pada suatu daerah 80% warga tidak melakukan aktivitas fisik. Dokter Puskesmas
telah mengadakan acara senam pagi dengan penyelenggara adalah ahli pemasaran
kesehatan dan kader. Dana didapat dari kesepakatan antara dinkes, kelurahan, dan
warga. Triwulan pertama, peserta yang ikut hanya 10% karena yang lain beralasan
ada acara keluarga.
Apakah masalah dari tidak tercapainya sasaran target peserta dari acara tersebut?
a. Man
b. Money
c. Material
d. Method
e. Market/promotion
24. Seorang dokter umum ingin mengukur tingkat perkembangan tumbuh kembang
pada anak-anak TK dengan menimbang berat badan mereka.
Termasuk jenis kegiatan apakah yang dilakukan dokter tersebut?
a. Penyuluhan kesehatan
b. Proteksi spesifik
c. Diagnosis dini
d. Pengobatan yang tepat
e. Rehabilitasi
25. Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan riwayat DM. Setiap
berobat, pasien selalu diperiksa oleh dokter yang berbeda dan tidak terdapat
perencanaan terapi selanjutnya.
Aspek dokter keluarga yang belum dapat diterapkan pada kasus di atas adalah …
a. Berkesinambungan
b. Holistik
c. Komprehensif
d. Biopsikososial
e. Kultural
26. Sistem regresi apa yang digunakan pada uji cross sectional?
a. Regresi linier
b. Regresi cox
c. Regresi logistic
d. Regresi nominal
e. Regresi non linier
27. Di suatu pabrik otomotif, terukur intensitas bising sebesar 110 dB dalam waktu 5
jam di atas standar waktu yang dapat diterima seseorang. Dokter ingin melakukan
tindakan secara manajerial.
Tindakan apa yang dapat dianjurkan oleh dokter?
a. Menggunakan alat pelindung dan pengaman untuk bekerja
b. Regulasi alat yang membuat bising
c. Pemberian jaminan kesehatan dan pembayaran kecacatan
d. Inspeksi berkala oleh dokter
e. Pembuatan kebijakan baru oleh manajer
28. Di suatu wilayah dibangun sebuah pabrik dengan pembuangan limbah ke sungai
dekat pemukiman. Masyarakat di sekitar selalu menggunakan air sungai tersebut
untuk mencuci, mandi, dan sebagai air minum. Beberapa waktu kemudian,
didapatkan peningkatan insidensi penyakit diare di daerah tersebut.
29. Dokter umum yang bekerja di tempat perifer di daerah terpencil suatu hari
mendapatkan pasien seorang ibu dengan usia kehamilan 37 minggu. Setelah dilakukan
pemeriksaan diketahui janin dalam posisi melintang. Kemudian dokter berencana
mengirim pasien ke rumah sakit yang jaraknya jauh dan hanya bisa ditempuh melewati
sungai.
31. Pengadaan talkshow yang membahas mengenai kesehatan dan disiarkan melalui
televisi sebagai media informasi kesehatan bagi masyarakat dapat dikategorikan
dalam media berskala …
a. Interpersonal
b. Intrapersonal
c. Komunitas
d. Organisasi
e. Public
32. Seorang dokter Puskesmas direkomendasikan untuk membuat program dalam rangka
melakukan skrining kanker serviks.
33. Sebuah puskesmas memiliki Program Pengelolaan Penyakit Kronik (Prolanis) khususnya
penyakit hipertensi. Rangkaian kegiatan terdiri dari penyuluhan yang dilaksanakan
sekali dalam sebulan. Setelah penyuluhan, dilanjutkan dengan pengukuran tekanan
darah dan pemberian obat.
Apakah indikator yang dapat dijadikan pencapaian proses?
a. Presentase peserta yang puas dengan penyuluhan
b. Presentase peserta yang tekanan darahnya turun
c. Presentase peserta yang mampu memilih makanan sehat secara mandiri
d. Presentase peserta yang rutin berkunjung ke Prolanis
e. Presentase peserta yang patuh untuk minum obat
34. Dua orang dokter umum bergabung membangun sebuah klinik. Klinik ini berada di
bawah naungan BPJS sebagai faskes tingkat satu. Sehingga, kedua dokter tersebut tidak
melakukan prakter pribadi dan hanya prakterk di klinik saja.
35. Dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien dibutuhkan suatu proses yang objektif
dan sistematis dalam memonitor dan mengevaluasi mutu dan kesiapan dalam
pelayanan terhadap pasien. Hal tersebut bermanfaat dalam peningkatan pelayanan
terhadap pasien dan memecahkan masalah yang telah diidentifikasi.
37. Seorang direktur perusaan A ingin meningkatkan taraf kesehatan karyawan dengan cara
melakukan promosi kesehatan pada karyawan di perusahannya. Hal ini dilakukan
karena banyaknya karyawan yang menderita hypertensi. Promosi kesehatan dilakukan
pertama kali dengan meniru bagaimana promosi kesehatan yang dilakukan pada
perusahan yang lebih besar.
39. Seorang peneliti ingin mengamati bagaimana penatalaksanaan kala III persalinan yang
telah berlangsung di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di suatu daerah. Sebesar
16.5% pasien yang menjalani cara konservatif mengalami perdarahan post partum.
Sedangkan 6,8% tidak mengalami perdarahan setelah persalinan.
40. Sebuah penelitian cross sectional berbasis populasi akan mencari hubungan antara
faktor risiko terhadap kejadian melasma di suatu kabupaten. Setelah mengumpulkan
data didapatkan 3 faktor risiko mayor yang meningkatkan kejadian melisma, yaitu
penggunaan kosmetik, polusi udara, dan paparan sinar UV. Peneliti ingin mencari faktor
yang paling berpengaruh, sehingga digunakan sampel nominal dikotomik.
Uji statistik apakah yang tepat digunakan dalam metode penelitian tersebut?
a. Regresi logistic
b. Regresi linier
c. Regresi non linier
d. Regresi cox
e. Regresi berganda
41. Seorang dokter ingein melakukan penelitian tentang seberapa besar pengaruh
penggunaan masker terhadap kejadian ISPA. Penelitian dilakukan terhadap 125 orang.
Variabel dependen dibagi dua, yaitu kelompok yang menggunakan masker dan yang
tidak menggunakan masker. Variabel independen terbagi menjadi dua, yaitu kelompk
yang menderita ISPA dan yang tidak menderita ISPA.
42. Dalam rencana kegiatan imunisasi polio, dokter di suatu Puskesmas berperan sebagai
koordinator di wilayah kerjanya. Pimpinan puskesmas dan para staf bekerja keras agar
target sasaran dapat tercapai. Namun, ada beberapa posyandu yang tidak memenuhi
target karena kekurangan vaksin polio.
Dari unsur pokok atau fungsi manajemen, unsur manakah yang kurang dilakukan oleh
dokter puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan imunisasi?
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Budgeting
43. Seorang dokter sedang melakukan penelitian mengenai hubungan terjadinya Ca Paru
dengan kebiasaan merokok. Dari hasil penelitian didapatkan nilai beda risiko sebesar
28,5%.
44. Anda ditugaskan menjadi dokter Puskesmas pada suatu daerah. Di daerah tersebut,
ternyata terdapat peningkatan jumlah kejadian diare sebesar 50%. Anda ingin
meningkatkan efektivitas pemberian dan ketersediaan oralit.
45. Seorang peneliti mendapatkan data dari dua orang pemeriksa yang ditugaskan
mengukur Lingkar Pinggang (LP) subjek penelitian dengan menggunakan alat ukur yang
sama tanpa diketahui oleh kedua pemeriksa. Berikut hasil yang didapatkan:
Lingkar Lingkar
Pinggang Pinggang
Pasien
Pemeriksa I Pemeriksa II
(cm) (cm)
A 70,1 70,2
B 85,4 85,3
C 68,5 68,4
D 67,8 67,7
46. Seorang pasien berusia 50 tahun datang ke tempat praktek dokter keluarga. Pasien
merupakan seorang peserta asuransi JKN. Pasien mengeluhkan kelemahan tubuh
sebelah kanan sejak 3 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan KU compos
mentis, TD 190/100 mmHg dan GDS 300 mg/dl. Dokter tersebut kemudian
memberitahu pasien bahwa akan merujuk pasien ke RS tipe B. Namun pasien menolak
dan ingin di rujuk ke RS tipe A dengan alasan RS tersebut lebih besar dan fasilitas sub
spesialis lebih lengkap. Dokter keluarga menolak keinginan pasien dan menjelaskan
sistem rujukan yang berlaku kepada pasien.
47. Seorang dokter keluarga mendiagnosis pasien dengan stroke non hemorhagic
dengan hemiparese sebelah kiri satu tahun yang lalu. Sekarang setelah pasien pulih,
dokter keluarga ini berkonsultasi dengan dokter perusahaan perihal kemampuan
pasien untuk bekerja kembali. Dokter keluarga ini juga berkonsultasi untuk
masalah psikologis pasien ke psikolog dan ahli agama.
48. Seorang anak usia 12 bulan batuk lama dibawa ke Puskesmas. Setelah ditelusuri,
didapatkan riwayat imunisasi dasar tidak lengkap. Ibunya adalah seorang pekerja
dengan jam kerja 10 jam/hari, hasil kerjanya untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya sehari-hari. Setelah melahirkan dan cutinya habis, ibu tidak bisa rutin
ke Puskesmas karena sibuk, sehingga jam posyandu terlewat.
Dokter ingin menelusuri permasalahan terkait imunisasi anak yang tidak lengkap
sesuai Mandala of Health.
a. Work, health care system, community
b. Psyco-socio-economy, work, community, family
c. Work, family, psycosocioeconomy
d. Body, mind, spirit dari ibu pasien
e. Family, healthcare system, work
49. Wanita usia 61 tahun, sehat jasmani dan rohani, dalam keadaan sadar. Pasien
menyatakan ingin membuat permintaan DNR.
Apa pertimbangan yg mendukung pasien?
a. Indikasi medis
b. Patient preference
c. Kualitas hidup
50. Dalam suatu wilayah kelurahan didapatkan data demam berdarah dengue sejak
tahun 2012 s/d 2015 : 2012 sebanyak 2 kasus, 2013 3 kasus, 2014 2 kasus, 2015 3
kasus.
51. Sistem kesehatan nasional terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). UKP memiliki peran dalam program kuratif
dan rehabilitatif perorangan.
52. Kejadian gizi buruk di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu pemerintah
meluncurkan gerakan 1000 HPK yang bertujuan untuk mengurangi angka gizi
buruk. Salah satu intervensinya adalah intervernsi sensitif (tidak langsung) untuk
menurunkan angka gizi buruk.
53. Kepala puskesmas ingin mengevalusi program pusyandu, dari hasil evalusai
pelayanan pusyandu tidak berjalan maksimal. Kader sering curhat kepada bidan
desa, sering ada cekcok antara kader karena maslah personality yang berbeda.
54. Upaya strategi underwriting dilakukan agar dana kapitasi dari asuransi tidak
merugikan dokter keluarga.
55. Angka kejadian batu ginjal meningkat di sebuah puskesmas. Dilakukan tes
kesadahan air dan didapat nilai 610 (normal 500). Puskesmas bekerja sama dengan
universitas terdekat untuk memberikan solusi.
Manakah solusi yang paling efektif dan efisien untuk wilayah tersebut?
a. Membuat teknologi penyaringan air
b. Penyuluhan
c. Penemuan sumber air baru
d. Stiker indikator warna urin untuk dehidrasi
56. Angka kejadian DBD pada Desember 2011 meningkat hingga 720 pasien karena
curah hujan yang tinggi. Maka diperkirakan kasus DBD akan meningkat lagi
mengingat menurut BMKG desember 2011-januari 2012 hingga pertengahan
februari 2012 curah hujan akan meningkat.
Apa yang dokter keluarga lakukan dalam upaya persiapan insiden tersebut?
a. upaya perubahan perilaku
b. upaya perubahan lingkungan
c. upaya penyuluhan mengenai pencegahan
d. upaya penyediaan obat-obatan
57. Jumlah HIV menurut divisi penyakit infeksi dan penyakit menular dirjen kemenkes
di suatu wilayah
wilayah hiv aids Populasi
DKI Jakarta 18rb 9rb 9jt
Jawa barat 6rb 5rb 43jt
Jawa timur 9rb 7rb 37jt
Bali 4rb 2rb 3jt
papua 7rb 5rb 2jt
Apa kegiatan yang akan anda rencanakan sebagai dokter swasta melihat tabel
diatas
a. Papua menargetkan pengobatan karena target populasi terbesar
b. DKI persiapan rehabilitasi/paliative HIV
c. Jabar santai saja karena jumlah sedikit
d. Bali melakukan skrining pada ibu hamil
e. Jatim akan melakukan penyuluhan
58. Di suatu wilayah kelurahan terdapat data kasus demam berdarah dengue 2012-
2014 adalah
2012 : 3 kasus, 2013 : tidak ada kasus, dan 2014 : 2 kasus.
60. Di Puskesmas A tercatat angka kematian ibu hamil 1 dari 10 kasus. Namun banyak
warga memilih ke Puskesmas B karena gratis dan lebih dekat dari rumahnya. Hal
ini menyebabkan tidak adanya data dan follow up lebih lanjut terhadap ibu hamil di
Puskesmas A.
61. Suatu puskesmas memasuki program tahun anggaran baru. Pada hasil evaluasi
tahun sebelumnya didapatkan proporsi program gizi sebesar 90%, proporsi
promosi kesehatan sebesar 60%, proporsi pengobatan 95%, dan prorporsi
kesehatan lingkungan sebesar 80%.
64. Meningkatkan angka case detection rate di wilayah puskesmas sebesar 30% tahun
2017.
65. Di sebuah Sekolah Dasar telah terjadi keracunan pada murid-muridnya dengan
gejala mual, muntah dan pusing. Kejadian ini berlangsung pada siang hari saat jam
makan siang. Pagi harinya seluruh murid-murid biasa mengonsumsi susu. Untuk
mengetahui keterkaitan kejadian ini dengan konsumsi susu tadi pagi, pihak sekolah
melakukan wawancana. Dari 300 siswa yang diwawancara, 150 orang mengalami
gejala keracunan, 50 diantaranya meminum susu yang diberikan tadi pagi. Total
siswa yang meminum susu 80 siswa.
66. Angka kejadian diare meningkat di suatu daerah. Kepala Puskesmas ingin
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penanggulangan diare.
Dari pernyataan tersebut sistem apa yang ingin dikembangkan oleh kepala
Puskesmas?
a. Subsistem lingkungan
b. Subsistem ketrampilan
c. Subsistem informasi dan pengetahuan
d. Subsistem pemberdayaan masyarakat
e. Subsistem advokasi
67. Anda sebagai seorang dokter Puskesmas melakukan penelitian hubungan antara
imunisasi BCG dengan mantoux test.
Mantoux + Mantoux - Total
68. Seorang dokter ingin mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap kadar kolesterol.
Kadar kolesterol diambil rata-rata dan menggunakan standard deviasi. Gaya hidup
dibedakan kota dan desa.
69. Sebuah Puskesmas berencana melakukan kunjungan rutin tiap 3 bulan ke taman
kanak-kanak.
70. Sebuah daerah diketahui terjangkit penyakit flu burung dan beberapa penderita
diperiksa oleh Puskesmas. Hasil pemeriksaan dari penderita yang telah
terdiagnosis mengalami penyakit flu burung dikirim ke rumah sakit terdekat.
71. Di sebuah Sekolah Dasar telah terjadi keracunan pada murid-muridnya dengan
gejala mual, muntah dan pusing. Kejadian ini berlangsung pada siang hari saat jam
makan siang. Pagi harinya seluruh murid-murid biasa mengonsumsi susu. Untuk
mengetahui keterkaitan kejadian ini dengan konsumsi susu tadi pagi, pihak sekolah
melakukan penghitungan Relative Risk. Dari 300 siswa yang diwawancara, 150
orang mengalami gejala keracunan, 50 diantaranya meminum susu yang diberikan
tadi pagi. Total siswa yang meminum susu 80 siswa.
72. Ditemukan alat untuk melakukan deteksi ca tiroid. Didapatkan sampel sejumlah
400 org dengan ca tiroid dan 400 orang normal. Dari pengujian dengan alat
tersebut ditemukan 100 orang dengan ca tiroid positif dan 50 orang normal positif
ca tiroid.