Anda di halaman 1dari 8

A.

Hubungan Logika Dasar

Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan


hubungan secara logik. Fungsi dasar hubungan logika adalah: Fungsi AND, OR
dan Fungsi NOT. Dalam teknologi digital, semua hubungan logika dapat
diwujudkan dengan interkoneksi tiga fungsi dasar tersebut.

Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logika yang
sering digunakan yaitu: Fungsi EXCLUSIV OR (EX-OR) dan Fungsi
EQUIVALENCE. Di dalam Elektronika fungsi-fungsi logik di atas dinyatakan
dalam Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi
Waktu.

Hubungan logika mengatur sinyal yang diberikan pada sisi masukan I,


sedangkan hasil logika diberikan melalui sisi keluaran O.

Gambar 2.3 Simbol hubungan logika

Penjelasan hubungan logika dapat melalui:

 Simbol logika, fungsi sesuai dengan EN 60617-12


 Fungsi dan tabel kebenaran (memberikan berbagai kombinasi logika yang
mungkin).
 Persamaan fungsi
 Diagram pulsa dari sinyal terhadap waktu dimana hubungan temporal
antara variabel input dan output ditampilkan
 Daftar Instruksi (STL) atau Ladder (LD), cara ini hanya untuk
programmable logic controller.
Dalam rangka untuk menggambarkan keadaan logika antara variabel input
dan variabel output yang jelas, dibutuhkan pengenal (identifier). Penugasan
keadaan sinyal variabel dimasukkan dalam tabel.

Tabel 2.1 Tabel alokasi

Variabel Input Keterangan kondisi aktif Keadaan Logika

I1 Pengaman menutup I1 = 1

I2 Sakelar masuk I2 = 1

Variabel Output

O Motor Pres berjalan O1 = 1


B.1 Fungsi AND (Konjungsi)
Tanda logika: 

Contoh:
Untuk alasan keamanan, mesin Pres dapat bekerja ketika pengaman
menutup (I1 dioperasikan) dan tombol tekan I2 ditekan.

Gambar 2.4 Pres Pneumatik

Fungsi AND dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Simbol Persamaan Fungsi

I1  I2  O atau I1. I2  O
Tabel Kebenaran Sinyal Fungsi Waktu/Diagram Pulsa

I1 I2 O
0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Hubungan AND dimaknai


sebagai sambungan SERI

Gambar 2.5 Fungsi AND

Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan
sebuah variabel keluaran. Pada keluaran akan berlogika 1 jika semua
masukannya secara serentak juga berlogika 1. Relasi dari dua data I1 dan I2
untuk masing masing bit dinyatakan dalam aturan yang tertuang dalam tabel
kebenaran.

Diagram lintasan arus logika AND

Jika dua kontak NO disambung secara seri, lampu akan menyala hanya saat
kedua tombol tekan ditekan secara bersama-sama.

24 V

S1(I1)

S2(I2)

H1 (Q)
0V
Gambar 2.6 Diagram lintasan arus logika AND

B.2 Fungsi OR (Disjungsi)


Tanda logika: 

Contoh:
Kontrol mesin Pres pada gambar 2.4 diatas dapat berjalan, jika tombol tekan
I2 atau I3 ditekan. (Pengaman sudah menutup).

Fungsi OR dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Simbol Persamaan Fungsi

I1 I2  O atau I1  I2 O

Tabel Kebenaran Sinyal Fungsi Waktu/Diagram Pulsa


I1 I2 O
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Hubungan OR dimaknai
sebagai sambungan
PARALEL

Gambar 2.7 Fungsi OR


Operasi OR adalah relasi antara paling sedikit 2 variable masukan dan sebuah
keluaran. Pada keluaran akan selalu berlogika 1 jika salah satu inputnya
berlogika 1.

Diagram lintasan arus logika OR


Fungsi logika dasar yang lain adalah OR. Jika 2 buah kontak NO disambung
secara paralel, maka lampu akan menyala jika minimal salah satu dari dua
tombol tekan ditekan.

24 V
S1(I1) S2(I2)

H1 (Q)
0V

Gambar 2.8 Diagram Lintasan Arus Logika OR

B.3 Fungsi NOT (Negasi)


Di bawah adalah fungsi NOT yang dinyatakan dalam pernyataan-
pernyataan. Fungsi NOT mempunyai satu masukan dan satu keluaran. Pada
keluaran akan berlogika 1 jika inputnya berlogika 0 atau sebaliknya.

Contoh:
Keterlibatan tangan dalam mesin Pres dipantau oleh tirai cahaya. Pres dapat
berjalan ketika semua sumbu cahaya bebas, sehingga tidak terganggu. Dalam
fungsi NOT output logika "1" jika variabel input logika "0" dan sebaliknya.
Variabel input dan output berperilaku kebalikan.
Gambar 2.9 Pres dengan tirai cahaya

Fungsi NOT dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Simbol Persamaan Fungsi

IO

Tabel Kebenaran Sinyal Fungsi Waktu/Diagram Pulsa

I O

0 1

1 1

Gambar 2.10 Fungsi NOT

Diagram lintasan arus logika NOT


Sebuah tombol tekan diperlihatkan dengan kontak normally closed (NC).
Ketika tombol ini tidak teraktuasi (ditekan), lampu H1 menyala, sebaliknya dalam
kondisi teraktuasi, lampu H1 menjadi mati.
24 V

S1 (I)

H1 (Q)

0V

Gambar 2.11 Diagram Lintasan Arus Logika NOT

Anda mungkin juga menyukai