ACFrOgCufFQYKj8j2NaFF 0uq1GcQJj2GU9nJkDUJpCz2MAtPQpXpaig NO1bfF7Fk1l6bCidS86ZbFP6oTG Ly5ej65Fryr5n1tMdbuqqsxJcPAUWAEO GPs4h6qsnd9XJCJKp5MrID2RygGgic
ACFrOgCufFQYKj8j2NaFF 0uq1GcQJj2GU9nJkDUJpCz2MAtPQpXpaig NO1bfF7Fk1l6bCidS86ZbFP6oTG Ly5ej65Fryr5n1tMdbuqqsxJcPAUWAEO GPs4h6qsnd9XJCJKp5MrID2RygGgic
Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logika yang
sering digunakan yaitu: Fungsi EXCLUSIV OR (EX-OR) dan Fungsi
EQUIVALENCE. Di dalam Elektronika fungsi-fungsi logik di atas dinyatakan
dalam Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi
Waktu.
I1 Pengaman menutup I1 = 1
I2 Sakelar masuk I2 = 1
Variabel Output
Contoh:
Untuk alasan keamanan, mesin Pres dapat bekerja ketika pengaman
menutup (I1 dioperasikan) dan tombol tekan I2 ditekan.
I1 I2 O atau I1. I2 O
Tabel Kebenaran Sinyal Fungsi Waktu/Diagram Pulsa
I1 I2 O
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan
sebuah variabel keluaran. Pada keluaran akan berlogika 1 jika semua
masukannya secara serentak juga berlogika 1. Relasi dari dua data I1 dan I2
untuk masing masing bit dinyatakan dalam aturan yang tertuang dalam tabel
kebenaran.
Jika dua kontak NO disambung secara seri, lampu akan menyala hanya saat
kedua tombol tekan ditekan secara bersama-sama.
24 V
S1(I1)
S2(I2)
H1 (Q)
0V
Gambar 2.6 Diagram lintasan arus logika AND
Contoh:
Kontrol mesin Pres pada gambar 2.4 diatas dapat berjalan, jika tombol tekan
I2 atau I3 ditekan. (Pengaman sudah menutup).
I1 I2 O atau I1 I2 O
Hubungan OR dimaknai
sebagai sambungan
PARALEL
24 V
S1(I1) S2(I2)
H1 (Q)
0V
Contoh:
Keterlibatan tangan dalam mesin Pres dipantau oleh tirai cahaya. Pres dapat
berjalan ketika semua sumbu cahaya bebas, sehingga tidak terganggu. Dalam
fungsi NOT output logika "1" jika variabel input logika "0" dan sebaliknya.
Variabel input dan output berperilaku kebalikan.
Gambar 2.9 Pres dengan tirai cahaya
IO
I O
0 1
1 1
S1 (I)
H1 (Q)
0V