Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan

Gawat Darurat

Nama Mahasiswa
Prima Sistianingsih

Kasus Ke : Dyspne ec Ashma


Bronchiale, CKD grade III
Jenis Kasus : Non Trauma
Penguji : 1.
2.

CATATAN KOREKSI PENGUJI

KOREKSI I KOREKSI II

(……………………………….....….....………) (……………………..…………...………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)

Nama : Ny. M No Medrec : 93. 59. 24


Umur : 65 thn Tanggal Masuk : 22 Maret 2021
Jenis Kelamin : Perempuan Jam : 15.10 wib
Kasus : Dyspne ec Ashma Bronchiale, CKD grade III
PRIMARY SURVEY:
TINDAKAN:
Respon:
√ Alert  Verbal  Pain  Unresponse Tidak Ada Tindakan

Airway :  Suctioning
√Bersih  OPA

 Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF)  NPA


 ETT
 Data lain yang mendudukung √Tidak di lakukan tindakan
Pasien bisa diajak berkomunikasi
Breathing:  Oksigen : 3 L/menit
 Pergerakan dada : Simetris √Nasal kanul
 Frekuensi nafas : 30 x/menit
 Rebreathing Mask
 Suara nafas : Terdapat suara whezhing dan
 Non Rebreathing Mask
Ronchi.
 BVM
 Perkusi dada : Resonandari ICS 2 kanan –
ICS 6 kanan, ICS 2 kiri – ICS 5 kiri terdengar
pekak, ICS 6 kiri terdengar resonan

 Data lain yang mendukung :


Saturasi Oksigen : 97%
Circulation:  Jumlah IV Line: 1 Jalur
 Nadi : 126 x/menit  Jenis Cairan : RL + Amprodipin 5 amp 20
 Akral : Hangat Tpm
 Kesadaran : Compos Mentis  Kateter urin /diure sis : -
 Data lain yang mendukung:  Monitor EKG / EKG : Sinus Takikardi
CRT : 2 detik
TD : 100/90 mmHg
S : 36.7°C

Resusitasi Jantung – Paru :


Waktu mulai : …………………………………………. Waktu selesai:
……………………………….......…..
Peanggunaan Monitor EKG: ………..………………. Penggunaan defibrillator :
………………………….
Volume cairan masuk: ………………………………. Penggunaan Obat obatan:
…………………....……

Evaluasi:
 Kesadaran/GCS Compos Mentis / 15  Nadi 126 x/ menit  Respirasi 30 x/menit  Urin output

SECONDARY SURVEY:

Tanda Vital:

 Nadi : 126 x/menit  Tekanan Darah : 100/90 mmHg

 Respirasi : 30 x/menit  Suhu : 36.7°C

KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

Keluhan Utama :

Pasien mengatakan sesak

Riwayat Kesehatan:

Pasien mengatakan sesak, sesak dirasakan sudah 1 bulan, sesak dirasakan saat melakukan akitivitas,
sesak berkurang saat istirahat, sesak seperti terhimpit benda berat, sesak dirasakan cukup berat,
pasien kadang kadang suka batuk, pasien merasa mual, muntah, sakit pinggang sebelah kiri.

Pemeriksaan Fisik:
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

RO

LAB :

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Darah Lengkap

Hemoglobin L 8.3 g/dL 12.0 – 16.0

Hematokrit L 24.4 % 37.0 – 43.0

Eritrosit L 2.82 10ˆ6/μL 4.00 – 5.00

MCV/VER 86.5 fL 82.0 – 92.0

MCH/ HER 29.4 pg 27.0 – 31.0

MCHC/ KHER 34.0 g/dL 32.0 – 36.0

Jumlah Trombosit 170 10ˆ6/μL 150 – 450

Jumlah Leukosit 5.81 10ˆ6/μL 5.00 – 10.00

Hitung Jenis

Basofil 0.2 % 0–1

Eosinofil L 0.2 % 1–3

Neutrofil H 77.6 % 52.0 – 76.0

Limfosit L 11.7 % 20 – 40

Monosit H 10.3 % 2-8

Neutrofil/ Limfosit Ratio 6.6

RDW- CV 14.2 11.5 – 14.5

HFLC 0.2 %

Kimia Klinik

SGOT (AST) 13 U/L < 31


Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2020-2021

SGPT (ALT) 6 U/L < 33

Ureum Darah H 81 mg/dL 10 – 50

Kreatinin Darah H 4.83 mg/dL 0.60 – 1.20

Glukosa Sewaktu 140 mg/dL < 200

Natrium (Na) Darah 143.6 mEq/L 135 – 147

Kalium (K) Darah 3.46 mEq/L 3.30 – 5.40

Klorida (CI) Darah H 11.4 mEq/L 94.0 – 111.0

Terapi yang diberikan:

 IVFD RL + pmp Amprodipin 5 amp 20 tpm


 Inj. Omeprazole 2 x 40 mg
 Inj. Ondansebron 3 x 4 mg
 Inj. Methylprednisolone 2 x 67.5 mg

ANALISA DATA

MASALAH

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2020-2021

DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Bersihan Jalan Nafas Tidak
- Pasien mengatakan Efektif
Debu
merasa sesak
DO :
- Pasien terdapat batuk
Merangsang pembentukan antibodi IgE
- Saat di auskultasi pasien
terdapat wheezing dan
ronki
Bersama reseptor melekat pada reseptor
- Pola nafas berubah RR :
30 x/menit sel mast

Pelepasan mediator inflamasi

Bradikinin

Serat C

Sekresi mukus

Akumulasi Mukus

Batuk tidak Efektif

Penyempitan jalan nafas

Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

DS : Debu Pola Nafas Tidak Efektif


- Pasien mengatakan sesak

DO: Merangsang pembentukan antibodi IgE


- Pola nafas abnormal
- RR : 30 x/menit
Bersama reseptor melekat pada reseptor
Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2020-2021

sel mast

Pelepasan mediator inflamasi

Prostaglandin

Bronkokontriksi

Bronkospasme

Sesak nafas

Pola Nafas Tidak Efektif

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas:

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Spasme jalan nafas


2. Pola nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLAN

Nama Pasien: Ny. M Umur : 65 tahun No Medrek: 93. 59. 24 Diagnosa Medis : Dyspne ec Ashma Bronchiale, CKD grade III

TUJUAN DAN
NO
KRITERIA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
(SLKI)
1.
Setelah dilakukan
intervensi selama 8 jam “
Bersihan Jalan Nafas “
dengan kriteria hasil :
- Pasien dapat
batuk secara
efektif
- Suara mengi
berkurang
- Suara wheezing
berkurang
- Dispnea
berkurang S:
- Memonitor pola nafas
- Pola nafas
- Pasien mengatakan Prima
membaik Manajemen Jalan Nafas - Memonitor bunyi nafas
masih merasa sesak
tambahan
Observasi :
O:
- Monitor pola nafas - Memposisikan semi fowler
- Monitor bunyi nafas - Masih terdapat
atau fowler
Setelah dilakukan tambahan
wheezing
Setelah dilakukan - Memberikan minum hangat
intervensi selama 8 jam “ Terapeutik : - Masih terdapat ronki
- Melakukan fisioterapi dada
Pola Nafas “ dengan
- Pasien masih batuk
kriteria hasil : - Posisikan semi fowler atau - Memberikan oksigen
- Dispne menurun fowler A:
- Mengjarkan teknik batuk
- Frekuensi nafas - Berikan minum hangat
- Masih sesak
membaik - Lakukan fisioterapi dada efektif
- Berikan oksigen - Masih mual
- Memberikan obat analgesik
- Masih terdapat
Edukasi : wheezing
- Masih terdapat ronki
- Ajarkan teknik batuk efektif
P:
Kolaborasi :
Implementasi dilanjutkan
- Pemberian obat analgesik dengan memberikan oksigen,
nebulizer, dan pemberian
analgetik

Format Asuhan Keperawatan


Catatan Pasien Keluar UGD:

Keadaan Umum:

Kesadaran: …………………, GCS : ……….E :…………… M :…………..V :………………

Tanda Vital: TD: ………………….. N: ……………….. R: …………………….. S: …………………


SO2: ….………..

Diagnosa Medis: ………………………….


………………………………………………………………………..…………………………………

Terpasang alat:

Tindakan yang telah dilakukan :

Obat obatan yang telah diberikan :

Pasien Keluar:

 Rawat inap di ……………….…….…….


 Menolak Rawat………………….… ......
 Di rujuk Ke RS lain: ………………….………………………….
Alasan di rujuk: ………………………………………………………..…

 Pulang / Meninggal, Tanggal:………….…… Jam: …………………..WIB

Anda mungkin juga menyukai