Anda di halaman 1dari 2

DATA MORFOMETRIK IKAN LELE

Morfometrik adalah ukuran yang berhubungan dengan ukuran panjang, lebar, tinggi, dari
tubuh atau bagian-bagian tubuh ikan. Bagian tubuh ikan yang biasanya diukur yaitu, panjang
total, panjang baku, panjang kepala, panjang predorsal, panjang batang ekor, tinggi badan, tinggi
batang ekor, tinggi kepala, lebar kepala, lebar badan, panjang hidung, panjang bagian kepala di
bagian mata, lebar ruang antar mata, diameter mata, panjang rahang atas, panjang rahang bawah,
lebar bukaan mulut, tinggi di bawah mata, panjang dasar sirip punggung, panjang dasar sirip
anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip dada, dan panjang sirip perut. Ukuran yang diberikan
untuk di identifikasi pada ikan ini hanyalah ukuran mutlak (cm) dan ukuran perbandingan yang
berupa kisaran angka saja

MORFOMETRIK PANJANG (cm)


TL 24
FL -
SL 20,5
HL 5
SnL 1
OD 0,5
CPL -
CPD 1,7
BD 3
DFL1 1,5
DFL2 -
DFB1 12,8
DFB2 -
PFL 2,5
VFL 1,5
AFL 1
AFB 8
DATA MERISTIK IKAN LELE

Berbeda dengan karakter morfometrik yang menekankan pada pengukuran bagian-bagian


tertentu tubuh ikan, karakter meristik berkaitan dengan penghitungan jumlah bagian-bagian
tubuh ikan (counting methods). Bagian tubuh ikan yang di ukur berdasarkan ciri meristik yaitu
Jari-jari keras, Jari-jari lemah, Perumusan sirip, jumlah sisik, jumlah sisik predorsal, jmlah sisik
pipi, jumlah sisik keliling badan, jumlah sisik batang ekor, jumlah tapis insang dan jumlah finlet.

Dorsal Keras -
Lunak Mengeras -
Lunak 68
Pectoral Keras I
Lunak Mengeras -
Lunak 8
Ventral Keras -
Lunak Mengeras -
Lunak 7
Anal Keras -
Lunak Mengeras -
Lunak 47
Caudal Keras -
Lunak Mengeras -
Lunak 28
Jumlah Linea Lateralis -

Dapat dilihat dari data di atas, ikan lele memiliki 68 jari-jari lunak pada bagian sirip
dorsal. 1 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak pada bagian pectoral. Pada bagian sirip ventral terdiri
dari 7 jari-jari lunak. Pada bagian sirip anal teridiri dari 47 jari-jari lunak dan 28 jari-jari lunak
pada sirip caudal. Adapun bentuk mulut biasa dan letaknnya superior. Bentuk sirip caudal ikan
lele homocercal. Sirip pectoral ikan lele terdapat tulang keras yang mengandung toksin atau
racun yang biasa disebut patil.
Selanjutnya morfologi. Ikan lele memiliki bentuk tubuh depres. Ikan lele memiliki 4
pasang misai, yang terdiri dari 2 misai di bibir kanan atas, 2 misai di bibir kiri atas, 2 misai
terletak di bibir kanan bawah, dan 2 misai yang terletak di bibir kiri bawah. Misai ikan lele
panjangnya bervariasi. Ikan lele memiliki misai karena ikan ini merupakan ikan demersal atau
ikan yang hidup di dasar perairan dan ikan ini juga aktif dimalam hari. Dengan adanya misai ini
ikan lele dapat mencari makanan walaupun dalam keadaan gelap. Ikan lele memiliki mata yang
kecil. Hal ini terjadi karena ikan ini hidup didasar perairan yang tidak ada cahaya sehingga
matanya tidak berakomodasi dengan baik. Karena itu ikan ini lebih mengandalkan sensor yang
ada pada misainya untuk bergerak ataupun mencari makanan.

Anda mungkin juga menyukai