Oleh
RENANDA WIDYASTIKA
1601060051
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui, Diperiksa,
Guru Pamong Magang Dosen pembimbing Magang
Disahkan,
Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahnmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan “ Magang 1 ”. Adapun penulisan
laporan magangini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di Sekolah Mitra ( SMP
Negeri 2 Kalibagor).
Dalam penulisan laporan magang ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya laporan magang ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis
semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada:
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................... 1
C. Manfaat........................................................................................................ 2
BAB II HASIL
A. Kesimpulan.................................................................................................. 20
B. Saran............................................................................................................. 20
Lampiran...................................................................................................... 21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum semua program studi yang ada dilingkungan FKIP Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa
Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Pendidikan PKN, PGSD,
dan Pendidikan Biologi.
Program magang yang terdiri dari Magang I, Magang II, Magang III, Program
ini adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan Learning By Doing dalam
rangka pembentukan pengetahuan , keterampilan dan sikap.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa
guru harus memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan social
sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan
calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan,
antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar siswa , penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar.
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan
kualitas pendidik menduduki posisi yang sangat sentral dan akan berdampak positif.
Dampak positf tersebut berupa : (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan
masalah pendidikan dan pembelajaran yang dihadapi secara nyata ; (2) peningkatan
kualitas masukan, proses dan hasil belajar ; (3) peningkatan keprofesionalan pendidik;
(4) penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.
Salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut perlunya program pengembangan
melalui magang mahasiswa disekolah mitra dengan cara mengamati kultur / budaya
sekolah, mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran. Program Magang ke
Sekolah Mitra tampaknya perlu diapresiasi oleh semua pihak Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Oleh sebab itu, Panitia Magang I Universitas
Muhammadiyah Purwokerto mencoba mengantisipasi semua program terlaksana
optimal dan sejalan dengan Renstra Universitas dan FKIP Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan
mahasiswa peserta magang memiliki sikap pemahaman, penghayatan, motivasi dan
keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya memiliki kompetensi guru
yang berkualifikasi profesional, cerdas, unggul, dan beribawa.
Dasar Pelaksanaan Program Magang
Mata kuliah Magang merupakan mata kuliah wajib di FKIP Universitas Asahan yang
terdiri dari mata kuliah Magang 1, Magang 2, Magang 3 yang harus ditempuh
mahasiswa setiap tahapannya yang ditetapkan berdasarkan :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2006 tentang Guru dan Dosen
1
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 74/2008 tentang Guru
5. Peraturan Mentri (Permen) RI No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pengembangan Program Magang pada prinsipnya ada 4 hal penting, yaitu
I. Program Magang pada Program S-1 Kependidikan dilaksanakan tiga kali ( Magang I,
Magang II, Magang III) dengan waktu dan tujuan program yang berbeda.
II. Masing-masing Program Magang memiliki bobot SKS yang sudah ditentukan oleh
Program Studi yang bersangkutan
III. Kegiatan Program Magang dilaksanakan pada komunitas sekolah
IV. Pembimbing dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang ditentukan.
Adapun konsep dasar pelaksanaan kegiatan Program Magang sebagai berikut :
1) Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalamanawal
kegiatan untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon
guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam
membangun bidang keahlian pendidikan.
2) Kegiatan Program Magang merupakan satu program kegiatan yang realisasi
kegiatannya dikelola secara bersama oleh panitia Magang dan FKIP Universitas
Asahan.
3) Kegiatan program magang lebih memfokuskan pada bidang manejerial dan
pembelajaran di sekolah.
4) Kegiatan program magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang
diharapkan pula dapat mengembangkan kreativitas peserta dalam bidang akademik
dan profesi.
2
2) Memperolah pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner ,
sehingga dapt memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada disekolah
3) Memperoleh daya penalaran dalam dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah
4) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah.
Bagi Sekolah
1) Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan professional
2) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencankana serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3
BAB II
HASIL
A. PENGAMATAN LANGSUNG KULTUR SEKOLAH
1) Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor
SMP Negeri 2 Kalibagor berdiri sejak tahun 1993. Saat ini sekolah ini
memiliki 18 ruang kelas. SMP Negeri 2 Kalibagor terletak di Desa Kaliori,
Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
SMP Negeri 2 Kalibagor memiliki visi dan misi yang tertulis dan di
pajang sesuai kondisi sekolah. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor
disusun bersama pemangku kepentingan sekolah seperti kepala sekolah,
guru, dan komite sekolah. Semua warga sekolah mengetahui dan memahami
rumusan Visi dan Misi sekolah karena Visi dan Misi tersebut dapat diakses
dimana saja. Adapun Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor diantaranya:
a. Visi:
“ Berbudi Pekerti Luhur, Kreatif, Berprestasi dan Berwawasan
Linkungan”.
b. Misi:
1. Melaksanakan kegiatan praktik ibadah dalam rangka peningkatan
imtak;
2. Mendorong terbentuknya budaya positif dikalangan peserta didik;
3. Mendorong semangat kreativitas dalam olahraga dan seni;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif untuk
mengembangkan kemampuan dasar akademik peserta didik secara
optimal;
5. Melaksanakan program peningkatan prestasi akademik dan non
akademik;
6. Mendorong dan menumbuhkan semangat kompetetif masuk jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
7. Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan;
8. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung prestasi sekolah;
9. Menumbuhkembangkan kepedulian siswa pada usaha pelestarian
lingkungan.
2) Rencana Strategis (Renstra) Sekolah
A. Tujuan Satu Tahun Kedepan
SMP Negeri 2 Kalibagor pada tahun ajaran 2017/ 2018 mendatang
diharapkan menjadi sekolah yang semakin meningkat prestasinya,
baik dibidang akademik maupun non akademik. Selain itu
diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
sehingga dapat memenuhi standar- standar yang telah ditetapkan
Departemen Pendidikan Nasional yaitu Standar Kompetensi
Kelulusan (SKL), Standar Isi (Kurikulum), Standar Proses Belajar
Mengajar, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Manajemen/ Pengelolaan Sekolah,
Standar Pembiayaan Pendidikan, dan Standar Penilaian.
4
Untuk mewujudkan hal tersebut perluadanya infrastruktur yang
memadain baik secara prasarana, kesiapan tenaga pengajar,
kurikulum, kesiapan siswa maupun komite sekolah serta
dukumgam pari pihak lain, terutama dukungan dari Pemerintah
Kabupaten Banyumas melalui Dinas pendidikan Kabupaten
Banyumas.
B. Tujuan Situsional/ Sasaran
1. Sekolah mampu meningkatkan perolehan rata-rata nilai Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/ 2017.
2. Sekolah mampu meningkatkan KKM untuk semua mapel.
3. Sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai
lomba akademik.
4. Sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai
lomba non akademik.
5. Sekolah mampu mengembangkan dokumen 1 KTSP.
6. Sekolah mampu mengembangkan silabus untuk semua mapel
kelas VII, VIII, dan IX.
7. Sekolah mampu mengembangkan RPP untuk semua mapel
kelas VII, VIII, dan IX.
8. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan proses
pembelajaran.
9. Sekolah mampu meningkatkan profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan.
10. Sekolah mampu meningkatkan sarana dan prasarana
pembelajaran.
11. Sekolah mampu meningkatkan tertib administrasi dalam
kegiatan sekolah.
12. Sekolah mampu mengembangkan prinsip efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana untuk
penyelenggaraan pendidik.
13. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan penilaian dan
pemanfaatan hasilnya.
14. Sekolah mampu menghasilkan dokumen penilaian secara
manual dan dokumen penilaian berbasis ICT.
5
Pelaksanaan workshop penyusunan KKM
Penggandaan dan pelaporan hasil KKM
d. Peningkatan Prestasi Akademik
Pembentukan tim dan peserta
Penyusunan program tiap jenis kegiatan
Pelaksanaan bimbingan
Mengikuti lomba/ kejuaraan yang ada
Pelaporan hasil
e. Peningkatan Prestasi Non Akademik
Pembentukan tim dan peserta
Penyusunan program tiap jenis kegiatan
Pelaksanaan bimbingan
Mengikuti lomba/ kejuaraan yang ada
Pelaporan hasil
2. Pemenuhan Standar Isi
a. Pengembangan Dokumen I KTSP
Pembentukan tim
Penyiapan ATK
Penyusunan Dokumen I
Penggandaan Dokumen I
b. Pengembangan Silabus
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop penyusunan Silabus
Penggandaan dan pelaporan hasil Silabus
c. Pengembangan RPP
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop penyusunan RPP
Penggandaan dan pelaporan hasil RPP
d. Pemenuhan Bahan ajar ( buku, modul, LKS, dll)
Inventarisasi kebutuhan bahan ajar
Pemenuhan/ pembelian bahan ajar
3. Pemenuhan Standar Proses
a. Peningkatan Persiapan Mengajar Guru
Pembagian tugas mengajar
Penyiapan ATK untuk perangkat
pembelajaran
Penyusunan perangkat pembelajaran
Inventarisasi dan pengesahan perangkat
pembelajaran
b. Pengembangan berbagai Strategi Mengajar
Pembentukan tim
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop PTK
Penggandaan dan pelaporan hasil workshop
6
c. Peningkatan Pemahaman CTL dan Mastery
Learning
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop CTL dan mastery
Learning
Penggandaan dan pelaporan hasil workshop
d. Peningkatan Pemahaman terhadap Penilaian
Pembentukan tim
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop penilaian
Penggandaan dan pelaporan hasil workshop
4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Kependidikan
a. Peningakatan Kompetensi Kepala Sekolah
b. Peningkatan Kompetensi Guru
Peningkatan pemahaman terhadap
pengoperasian komputer
Pembentukan tim dan pemandu
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi pelatihan
Pelaksanaan pelatihan komputer
Pelaporan hasil workshop
Peningkatan profesionalitas guru lewat
pelatihan yang relevan
Penambahan komputer untuk guru
c. Peningkatan Kompetensi Tata Usaha
Peningkatan profesionalitasn TU lewat
pelatihan yang relevan
Penambahan peralatan kantor
d. Peningkatan Kompetensi Tenaga Lain
(Pustakawan, Laboran)
Peningkatan profesionalitas pustakawan dan
laboran lewat pelatihan yang relevan
Penambahan peralatan perpustakaan dan
laboratorium
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana
a. Pemenuhan Sarana Pembelajaran
Pembentukan tim
Inventarisir kebutuhan media pembelajaran
Pengadaan media pembelajaran
Pelaporan dan perawatan media
pembelajaran
b. Pemenuhan Sarana Pendukung Pembelajaran
Pembentukan tim
Inventarisir kebutuhan sarana pendukung
pembelajaran
Pengadaan sarana pendukung pembelajaran
7
Pelaporan dan perawatan sarana pendukung
pembelajaran
c. Pemenuhan Fasilitas Pendukung Kelancaran
Kerja
Pembentukan tim
Inventarisir kebutuhan fasilitas sekolah
Pengadaan fasilitas sekolah
Pelaporan dan perawatan fasilitas sekolah
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan
a. Pemenuhan Perangkat Dokumen RKS
Pembentukan tim
Pengadaan ATK
Penyusunan RKS
Pelaporan
b. Pemenuhan Struktur Organisasi dan Mekanisme
Kerja Sekolah
Pembentukan tim
Pengadaan ATK
Penyusunan struktur organisasi
Penyusunan papan-papan organisasi sekolah
c. Peningkatan Supervisi, Monitoring, dan
Evaluasi
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Pengadaan ATK
Penyusunan format- format supervisi dan
monev
Pelaksanaan supervisi dan monev
Pelaporan dan tindak lanjut hasil supervisi
d. Pengembangan Kemitraan dan Peran Serta
Masyarakat
Pembentukan tim
Penentuan mitra sekolah
Penyusunan program
7. Pemenuhan Standar Pembiayaan
a. Peningkatan Sumber Dana Pendidikan
Pembentukan tim dan pengelola pembiayaan
Peningkatan sumber pembiayaan
b. Pemerataan Pengalokasian Dana untuk 8 SNP
Pembentukan tim 8 SNP
Inventarisasi dan perumusan kebutuhan tiap
SNP
Penentuan alokasi dana tiap SNP
c. Peningkatan Pelaporan Keuangan
Penyiapan ATK
Peningkatan profesionalitas bendahara lewat
pelatihan yang relevan
Penyusunan laporan secara rutin
8. Pemenuhan Standar Penilaian
a. Peningkatan Pemahaman terhadap Penilaian
Pembentukan tim dan pemandu
8
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi workshop
Pelaksanaan workshop penilaian
Pelaporan hasil workshop
b. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Harian
Penyusunan program pembelajaran dan
penilaian
Inventarisir kebutuhan ATK
Penyusunan instrumen penilaian
Pelaksanaan ulangan
Analisis hasil ulangan
c. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Tengah
Semester
Penyusunan program ulangan tengah
semester
Inventarisir kebutuhan ATK
Penyusunan instrumen ulangan tengah
semester
Pelaksanaan ulangan tengah semester
Analisi hasil ulangan tengah semester
d. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Akhir
Semester
Penyusunan program ulangan akhir semester
Inventarisir kebutuhan ATK
Penyusunan instrumen ulangan akhir
semester
Pelaksanaan ulangan akhir semester
e. Pengembangan Materi UAS dan UKK
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Penyusunan jadwal
Pembentukan kelompok belajar siswa
Pengadaan ATK
Pelaksanaan pengayaan (tambahan jam)
Laporan hasil kegiatan
f. Pengembangan Materi Ujian Nasional
Pembentukan tim dan pembagian tugas
Penyusunan jadwal
Pembentukan kelompok belajar siswa
Pengadaan ATK
Pelaksanaan pengayaan (tambahan jam)
Uji coba ujian nasional
Laporan hasil kegiatan
g. Pemahaman Dokumen Penilaian Berbasis ICT
Pembentukan tim dan pemandu
Pengadaan ATK
Penyiapan akomodasi pelatihan
Pelaksanaan pelatihan penilaian berbasis
ICT
Pelaporan hasil workshop penilaian berbasis
ICT
9
B. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
1. Tujuan Monotoring dan Evaluasi
Pada dasarnya kegiatan monotoring dan evaluasi
bertujuan untuk memantau dan menilai kesesuaian
antara program, pelaksanaan dan hasil yang dicapai
2. Langkah- Langkah Pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi
a. Pembentukan Tim Monotoring dan Evaluasi
b. Pengadaan Perangkat Monotoring dan Evaluasi
c. Penentuan Jadwal Monitoring dan Evaluasi
d. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
e. Penentuan Langkah-Langkah Tindak Lanjut
3. Tim Monitoring dan Evaluasi
a. Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten
b. Unsur Dinas Pendidikan
c. Komite Sekolah/ Masyarakay yang Peduli
Pendidikan
d. Kepala Sekolah
e. Wakil Kepala Sekolah dan Urusan
f. Guru
g. Siswa
4. Sasaran Monitoring dan Evaluasi
Ketercapaian seluruh program yang tertuang di
dalam RKS maupun RKAS
5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
a. Insidental
b. terprogram
10
6. Memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku:
Senin- Selasa : Pakaian OSIS lengkap dengan atribut
(Badge OSIS, Lokasi Sekolah, Nama,
Jenjang Kelas dan Dasi), sepatu
dominan hitam beserta tali hitam, kaos
kaki putih ± 20 cm dari mata kaki,
sabuk hitam lebar maksimal 3 cm, baju
hem dimasukkan dengan sabuk
kalihatan.
Rabu- Kamis : Identitas sekolah lengkap dengan
atribut (Lokasi Sekolah, Nama, Jenjang
Kelas dan Dasi), sepatu dominan hitam
beserta tali hitam, kaos kaki putih ± 20
cm dari mata kaki, sabuk hitamlebar
maksimal 3 cm, untuk kelas VII baju
dimasukkan dengan sabuk kelihatan
sedangkan kelas VIII dan IX baju tidak
dimasukkan.
Jumat : Pakaian pramuka lengkap dengan
atributnya ( Badge Jawa Tengah
Banyumas, Tunas Kelapa, Pandu Dunia
dan Nama), sepatu dominan hitam dan
tali hitam, kaos kaki ± 20 cm, sabuk
hitam lebar maksimal 3 cm, baju hem
dimasukkan dengan sabuk kelihatan.
Upacara : Memakai seragam OSIS atau pramuka
yang dilengkapi dengan topi (sesuai
dengan jenis kegiatan upacara)
Model Pakaian :
Baju Putra : hem lengan pendek kecuali baju
muslim
Baju Putri : lengan panjang
Bawah Putra : celana panjang
Bawah Putri : rok panjang
Kerudung : Senin-Kamis kerudung putih
Jumat kerudung coklat
7. Model rambut pendek dan rapi untuk siswa putra
8. Mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
9. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa kelas 7, 8 (wajib
ekstrakurikuler pramuka dan minimal 1 ekstrakurikuler pilihan)
10. Mengikuti tambahan bagi kelas 9
11. Bagi yang pulang sebelum jam pelajaran berakhir, minta ijin
guru piket
12. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan masuk kelas
setelah mendapat ijin tertulis dari guru piket
13. Menghormati dan berbuat sopan kepada semua pendidik dan
tenaga kependidikan
11
14. Pada jam pertama sebelum memasuki ruang kelas dan sebelum
pulang, siswa diwajibkan, berjabat tangan dengan guru yang
mengajar di kelas itu
15. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pertama
dimulai dan menyanyikan lagu nasional/ lagu daerah sebelum
berdoa menjelang pulang
16. Menjaga keamanan, keindahan dan kebersihan lingkungan
sekolah
17. Menjaga nama baik sekolah, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah
18. Menjaga barang berharga milik sendiri dan kehilangan menjadi
tanggung jawab yang bersangkutan
C. Larangan
Siswa dilarang:
1. Mengenakan assesoris yang tidak semestinya kecuali arloji
untuk siswa putra, anting-anting/ subang, arloji dan cincin
untuk siswa putri
2. Rambut diwarnai
3. Merusak sarana, investasi/ fasilitas milik sekolah
4. Merokok dan membawa rokok selama kegiatan sekolah
5. Membawa, mengkonsumsi tumbuhan atau benda/ zat lain yang
dapat merusak mental siswa selama kegiatan sekolah
6. Membawa, mengkonsumsi, mengedarkan narkoba dan
minuman keras selama kegiatan sekolah
7. Membawa senjata tajan atau alat yang dapat membahayakan
orang lain kecuali untuk kegiatan sekolah
8. Membawa dan membunyikan petasan selama kegiatan sekolah
9. Saat istirahat/ kelas kosong/ saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung siswa dilarang memasuki ruang kelas lain kecuali
ada izin dari guru
10. Membawa, melihat, membaca buku/ gambar porno/ media yang
berisi tayangan porno selama kegiatan sekolah
11. Berkelahi dan menjadi biang perkelahian baik dengan teman
satu sekolah maupun dengan orang diluar sekolah
12. Mencuri barang milik sekolah, teman maupun orang lain
13. Berjudi di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah
14. Melakukan tindakan kriminal dan pemerasan terhadap teman/
orang lain
15. Memalsukan administrasi sekolah
16. Mengendarai sepeda motor/mobil ke sekolah
17. Melakukan tindakan asusila
18. Membawa hp ke sekolah
D. Sanksi- Sanksi
Barang siapa yang melanggar dan tidak mengindahkan ketentuan-
ketentuan tersebut pada sub B, C di atas dikenakan sanksi- sanksi
sebagai berikut:
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis dan diketahui orang tua
12
3. Tidak boleh mengikuti mata pelajaran tertentu untuk sementara
4. Pemberhentian sementara (skorsing) dengan jangka waktu
tertentu (3, 6 dan 12 hari) menurut berat ringannya pelanggaran
5. Dikembalikan kepada orang tua/ wali siswa/ dikeluarkan
4) PRESTASI SEKOLAH
a. Prestasi Akademik: Peringkat rata NUAN
Peringkat
Tingkat Kecamatan
Tingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi
(Rayon)
No Tahun
. Pelajaran Sek. Sek. Sek.
Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
Swasta Swasta Swasta
2. 2015/2016 2
13
5. Vokal Grup FLS2N Hrp 2 √
7. Senam Pramuka 3 √
Kwaran
14
b. Lintas Program
1. Badan Narkotika Nasional
2. Yayasan
3. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
c. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa
Dalam perencanaan pengembangan sekolah, orang tua siswa
mempunyai peran yang penting. Orang tua dapat berperan membantu
dalam menyediakan dana untuk sarana dan prasarana sekolah sebagai
upaya realisasi program- program sekolah yang telah disusun bersama.
Selain dalam dana pembangunaan pada awal masuk sekolah, orang tua
masih dapat ikut serta dalam membangun sarana dan prasarana di sekolah
dengan cara infak yang dilakukan satu kali dalam seminggu. Secara tidak
langsung hal tersebut dapat menjalin hubungan yang intensif dengan
orang tua siswa. Selain itu, pihak sekolah juga sering mengundang orang
tua siswa untuk melakukan koordinasi dan membahas tentang rencana ke
depan dalam pengembangan sekolah dan siswa. Pada saat penerimaan
hasil belajar siswa/ rapor, wali kelas dapat berkoordinasi dengan orang tua
siswa baik dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana maupun tentang
perkembangan peserta didik.
15
3) Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah
Semua guru SMP Negeri 2 Kalibagor mengikuti penelitian, namun hanya ada
beberapa guru yang penelitiannya sudah di bukukan. Selain itu, penelitiannya masih
dalam proses. Daftar guru yang penelitiannya sudah di bukukan diantaranya:
16
D. PENGAMATAN LANGSUNG PROSES BELAJAR DI KELAS
bentuk Aljabar
Aljabar
pecahan
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi tambah
dan
17
kurang pada bentuk aljabar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi kali ,
bagi ,
dan pangkat pada bentuk aljabar
3. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi +.- pada
pecahan bentuk aljabar
4. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi kali,
bagi,pangkat pada pecahan bentuk aljabar.
a.Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 peserta
yang heterogen.
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan operasi
jumlah dan kurang pada bentuk aljabar
c. Tiap kelompok diminta untuk mendiskusikan masalah yang disajikan oleh
guru.
d. Peserta didik diminta untuk menampilkan hasil pekerjaannya.
e. Secara acak , Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
Hasil diskusinya dan meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan
f. Guru memberikan contoh soal dan kemudian membahas soal tersebut
bersama–sama dengan peserta didik.
g. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan bersama – sama dalam
kelompok
h. Beberapa peserta didik mengerjakan soal latihan tersebut dipapan tulis
i. Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang telah dikerjakan dipapan tulis
dan mengomentarinya.
6) Permasalahan yang Dijumpai dalam Pembelajaran
Permasalahan yang sering dijumpai saat pembelajaran di kelas yaitu:
1. Siswa kurang aktif
2. Siswa cenderung takut untuk mengerjakan soal di depan
3. Siswa malu untuk bertanya
4. Siswa sulit memahami materi yang disampaikan
18
Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, sehingga proses
pembelajaran terlaksana dengan baik.
Penyampaian materi yang mudah di pahami oleh peserta didik membuat peserta didik
dapat menerapkan apa yang telah diajarkan. Selain itu, dalam pembelajaran guru mengacu
pada RPP yang telah di buat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
19
Dari kegiatan Magang 1 yang di laksanakan di SMP Negeri 2 Kalibagor
selama 10 hari, dapat di simpulkan bahwa proses belajar mengajar di SMP Negeri 2
Kalibagor cukup baik. Saya dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi
seorang Guru yang Profesional. Saya juga dapat mengenal kondisi fisik, proses
belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di SMP Negeri 2 Kalibagor. Saya
yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah Pertama, cara
menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya. Maka
dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan Magang 1 ini dapat berguna bagi
B. Saran
jika dipandang melalui aspek kepribadian, aspek social, dan kultur sekolah, karena
2. Perlunya menambah sarana dan prasarana yang masih kurang untuk mendukung
LAMPIRAN- LAMPIRAN
20
Siswa SMP N 2 Kalibagor saat melaksanakan upacara bendera
21
Suasana ketika kegiatan pembelajaran di kelas
22
Kegiatan kepramukaan pada hari Jumat
23