Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh
RENANDA WIDYASTIKA
1601060051

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Magang 1 telah diperiksa, disetujui dan disahkan oleh:

Disetujui, Diperiksa,
Guru Pamong Magang Dosen pembimbing Magang

SURANTO, S.Pd Diyah Kusumastuti,S.Pd, M.Hum


NIP/NIK: 19580718 198303 1 012 NIP/NIK: 2160504

Disahkan,
Kepala Sekolah

Yuli Antoro, S.Pd


NIP/NIK: 19650731 198803 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahnmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan  “ Magang 1 ”. Adapun penulisan
laporan magangini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di Sekolah Mitra ( SMP
Negeri 2 Kalibagor).

Dalam penulisan laporan magang ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya laporan magang ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis
semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto


2. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
3. Dosen Pembimbing Magang 1 SMP Negeri 2 Kalibagor
4. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kalibagor
5. Guru pembimbing Magang 1 di SMP Negeri 2 Kalibagor
6. Semua pihak yang turut membantu penyusunan Laporan Magang 1 ini

            Dalam penyusunan Laporan Magang 1 ini, penulis menyadari pengetahuan dan


pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan magang ini lebih baik dan
bermanfaaat.

Purwokerto, 26 Juli 2017

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................... i

Halaman Pengesahan............................................................................................... ii

Kata Pengantar......................................................................................................... iii

Daftar Isi.................................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................... 1
C. Manfaat........................................................................................................ 2

BAB II HASIL

A. Deskripsi Pengamatan Langsung Kultur Sekolah....................................... 4


B. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pembangun Kompetensi Dasar
Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial............................................................ 15
C. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta
Didik........................................................................................................... 16
D. Deskripsi Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di
Kelas............................................................................................................ 17
E. Deskripsi Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran......... 19

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................. 20
B. Saran............................................................................................................. 20
Lampiran...................................................................................................... 21

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum semua program studi yang ada dilingkungan FKIP Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa
Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Pendidikan PKN, PGSD,
dan Pendidikan Biologi.
Program magang yang terdiri dari Magang I, Magang II, Magang III, Program
ini adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan Learning By Doing    dalam
rangka pembentukan pengetahuan , keterampilan dan sikap.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa
guru harus memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan social
sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan
calon guru yang memiliki kompetensi tersebut  perlu dilakukan upaya peningkatan,
antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar siswa , penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar.
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan
kualitas pendidik menduduki posisi yang sangat sentral dan akan berdampak positif.
Dampak positf tersebut berupa : (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan
masalah pendidikan dan pembelajaran yang dihadapi secara nyata ; (2) peningkatan
kualitas masukan, proses dan hasil belajar ; (3) peningkatan keprofesionalan pendidik;
(4) penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.
Salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut perlunya program pengembangan
melalui magang mahasiswa disekolah mitra dengan cara mengamati kultur / budaya
sekolah, mengamati peserta didik dalam proses pembelajaran. Program Magang ke
Sekolah Mitra tampaknya perlu diapresiasi oleh semua pihak Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Oleh sebab itu, Panitia Magang I Universitas
Muhammadiyah Purwokerto mencoba mengantisipasi semua program terlaksana
optimal dan sejalan dengan Renstra Universitas dan FKIP Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Dengan  terselenggaranya kegiatan ini diharapkan
mahasiswa peserta magang memiliki sikap pemahaman, penghayatan, motivasi dan
keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya memiliki kompetensi guru
yang berkualifikasi profesional, cerdas, unggul, dan beribawa.
Dasar Pelaksanaan Program Magang
Mata kuliah Magang merupakan mata kuliah wajib di FKIP Universitas Asahan yang
terdiri dari mata kuliah Magang 1, Magang 2, Magang 3 yang harus ditempuh
mahasiswa setiap tahapannya yang ditetapkan berdasarkan :
1. Undang-Undang Republik Indonesia  No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2006 tentang Guru dan Dosen

1
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4.  PP No. 74/2008 tentang Guru
5. Peraturan Mentri (Permen) RI No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pengembangan Program Magang pada prinsipnya ada 4 hal penting, yaitu
I. Program Magang pada Program S-1 Kependidikan dilaksanakan tiga kali ( Magang I,
Magang II, Magang III) dengan waktu dan tujuan program yang berbeda.
II. Masing-masing Program Magang memiliki bobot SKS yang sudah ditentukan oleh
Program Studi yang bersangkutan
III. Kegiatan Program Magang dilaksanakan pada komunitas sekolah
IV. Pembimbing  dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang ditentukan.
Adapun konsep dasar pelaksanaan kegiatan Program Magang sebagai berikut :
1) Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalamanawal
kegiatan untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon
guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam
membangun bidang keahlian pendidikan.
2)  Kegiatan Program Magang merupakan satu program kegiatan yang realisasi
kegiatannya dikelola secara bersama  oleh panitia Magang dan FKIP Universitas
Asahan.
3) Kegiatan program magang lebih memfokuskan pada bidang manejerial dan
pembelajaran di sekolah.
4) Kegiatan program magang merupakan  kegiatan akademis dan praktis yang
diharapkan pula dapat mengembangkan kreativitas peserta dalam bidang akademik
dan profesi.

B. Tujuan Program Magang 1


Adapun tujuan program magang I yaitu untukmembangun landasan jati diri pendidik
dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui:
a. Pengamatan langsungn kultur sekolah;
b. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik, kepribadian dan
sosial;
c. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik;
d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan
e. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

C. Manfaat Program Magang


a. Bagi Mahasiswa
1) Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran disekolah

2
2) Memperolah pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara  interdisipliner  ,
sehingga dapt memahami adanya  keterkaitan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan  yang ada disekolah
3) Memperoleh daya penalaran dalam dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan  yang ada disekolah
4) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial  di sekolah.

Bagi Sekolah
1) Memperoleh kesempatan  untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan professional
2) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencankana  serta melaksanakan pengembangan sekolah.

b. Bagi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto


1) Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di Sekolah, guna
pengembangkan kurikulum  perguruan tinggi yang disesuaikan  dengan kebutuhan
masyarakat.
2)  Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangkan penelitian dan pendidikan.
3) Terjalain kerjasama yang baik dengan sekolah , pemerintah daerah, dan intansi
terkait untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3
BAB II
HASIL
A. PENGAMATAN LANGSUNG KULTUR SEKOLAH
1) Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor
SMP Negeri 2 Kalibagor berdiri sejak tahun 1993. Saat ini sekolah ini
memiliki 18 ruang kelas. SMP Negeri 2 Kalibagor terletak di Desa Kaliori,
Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
SMP Negeri 2 Kalibagor memiliki visi dan misi yang tertulis dan di
pajang sesuai kondisi sekolah. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor
disusun bersama pemangku kepentingan sekolah seperti kepala sekolah,
guru, dan komite sekolah. Semua warga sekolah mengetahui dan memahami
rumusan Visi dan Misi sekolah karena Visi dan Misi tersebut dapat diakses
dimana saja. Adapun Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalibagor diantaranya:
a. Visi:
“ Berbudi Pekerti Luhur, Kreatif, Berprestasi dan Berwawasan
Linkungan”.
b. Misi:
1. Melaksanakan kegiatan praktik ibadah dalam rangka peningkatan
imtak;
2. Mendorong terbentuknya budaya positif dikalangan peserta didik;
3. Mendorong semangat kreativitas dalam olahraga dan seni;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif untuk
mengembangkan kemampuan dasar akademik peserta didik secara
optimal;
5. Melaksanakan program peningkatan prestasi akademik dan non
akademik;
6. Mendorong dan menumbuhkan semangat kompetetif masuk jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
7. Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan;
8. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung prestasi sekolah;
9. Menumbuhkembangkan kepedulian siswa pada usaha pelestarian
lingkungan.
2) Rencana Strategis (Renstra) Sekolah
A. Tujuan Satu Tahun Kedepan
SMP Negeri 2 Kalibagor pada tahun ajaran 2017/ 2018 mendatang
diharapkan menjadi sekolah yang semakin meningkat prestasinya,
baik dibidang akademik maupun non akademik. Selain itu
diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
sehingga dapat memenuhi standar- standar yang telah ditetapkan
Departemen Pendidikan Nasional yaitu Standar Kompetensi
Kelulusan (SKL), Standar Isi (Kurikulum), Standar Proses Belajar
Mengajar, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Manajemen/ Pengelolaan Sekolah,
Standar Pembiayaan Pendidikan, dan Standar Penilaian.

4
Untuk mewujudkan hal tersebut perluadanya infrastruktur yang
memadain baik secara prasarana, kesiapan tenaga pengajar,
kurikulum, kesiapan siswa maupun komite sekolah serta
dukumgam pari pihak lain, terutama dukungan dari Pemerintah
Kabupaten Banyumas melalui Dinas pendidikan Kabupaten
Banyumas.
B. Tujuan Situsional/ Sasaran
1. Sekolah mampu meningkatkan perolehan rata-rata nilai Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/ 2017.
2. Sekolah mampu meningkatkan KKM untuk semua mapel.
3. Sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai
lomba akademik.
4. Sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai
lomba non akademik.
5. Sekolah mampu mengembangkan dokumen 1 KTSP.
6. Sekolah mampu mengembangkan silabus untuk semua mapel
kelas VII, VIII, dan IX.
7. Sekolah mampu mengembangkan RPP untuk semua mapel
kelas VII, VIII, dan IX.
8. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan proses
pembelajaran.
9. Sekolah mampu meningkatkan profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan.
10. Sekolah mampu meningkatkan sarana dan prasarana
pembelajaran.
11. Sekolah mampu meningkatkan tertib administrasi dalam
kegiatan sekolah.
12. Sekolah mampu mengembangkan prinsip efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana untuk
penyelenggaraan pendidik.
13. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan penilaian dan
pemanfaatan hasilnya.
14. Sekolah mampu menghasilkan dokumen penilaian secara
manual dan dokumen penilaian berbasis ICT.

A. RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN


1. Pemenuhan SKL
a. Intensifikasi Proses Pembelajaran
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pembentukkan guru piket
 Monitoring dan evaluasi terpadu
b. Pengayaan Materi Pembelajaran Kelas IX
 Pembagian tugas mengajar kelas IX
 Analisis materi kelas IX
 Penyusunan jadwal pengayaan dan remedial
 Uji coba ujian nasional
c. Penyusunan dan peningkatan KKM
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop

5
 Pelaksanaan workshop penyusunan KKM
 Penggandaan dan pelaporan hasil KKM
d. Peningkatan Prestasi Akademik
 Pembentukan tim dan peserta
 Penyusunan program tiap jenis kegiatan
 Pelaksanaan bimbingan
 Mengikuti lomba/ kejuaraan yang ada
 Pelaporan hasil
e. Peningkatan Prestasi Non Akademik
 Pembentukan tim dan peserta
 Penyusunan program tiap jenis kegiatan
 Pelaksanaan bimbingan
 Mengikuti lomba/ kejuaraan yang ada
 Pelaporan hasil
2. Pemenuhan Standar Isi
a. Pengembangan Dokumen I KTSP
 Pembentukan tim
 Penyiapan ATK
 Penyusunan Dokumen I
 Penggandaan Dokumen I
b. Pengembangan Silabus
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop penyusunan Silabus
 Penggandaan dan pelaporan hasil Silabus
c. Pengembangan RPP
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop penyusunan RPP
 Penggandaan dan pelaporan hasil RPP
d. Pemenuhan Bahan ajar ( buku, modul, LKS, dll)
 Inventarisasi kebutuhan bahan ajar
 Pemenuhan/ pembelian bahan ajar
3. Pemenuhan Standar Proses
a. Peningkatan Persiapan Mengajar Guru
 Pembagian tugas mengajar
 Penyiapan ATK untuk perangkat
pembelajaran
 Penyusunan perangkat pembelajaran
 Inventarisasi dan pengesahan perangkat
pembelajaran
b. Pengembangan berbagai Strategi Mengajar
 Pembentukan tim
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop PTK
 Penggandaan dan pelaporan hasil workshop

6
c. Peningkatan Pemahaman CTL dan Mastery
Learning
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop CTL dan mastery
Learning
 Penggandaan dan pelaporan hasil workshop
d. Peningkatan Pemahaman terhadap Penilaian
 Pembentukan tim
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop penilaian
 Penggandaan dan pelaporan hasil workshop
4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Kependidikan
a. Peningakatan Kompetensi Kepala Sekolah
b. Peningkatan Kompetensi Guru
 Peningkatan pemahaman terhadap
pengoperasian komputer
 Pembentukan tim dan pemandu
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi pelatihan
 Pelaksanaan pelatihan komputer
 Pelaporan hasil workshop
 Peningkatan profesionalitas guru lewat
pelatihan yang relevan
 Penambahan komputer untuk guru
c. Peningkatan Kompetensi Tata Usaha
 Peningkatan profesionalitasn TU lewat
pelatihan yang relevan
 Penambahan peralatan kantor
d. Peningkatan Kompetensi Tenaga Lain
(Pustakawan, Laboran)
 Peningkatan profesionalitas pustakawan dan
laboran lewat pelatihan yang relevan
 Penambahan peralatan perpustakaan dan
laboratorium
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana
a. Pemenuhan Sarana Pembelajaran
 Pembentukan tim
 Inventarisir kebutuhan media pembelajaran
 Pengadaan media pembelajaran
 Pelaporan dan perawatan media
pembelajaran
b. Pemenuhan Sarana Pendukung Pembelajaran
 Pembentukan tim
 Inventarisir kebutuhan sarana pendukung
pembelajaran
 Pengadaan sarana pendukung pembelajaran

7
 Pelaporan dan perawatan sarana pendukung
pembelajaran
c. Pemenuhan Fasilitas Pendukung Kelancaran
Kerja
 Pembentukan tim
 Inventarisir kebutuhan fasilitas sekolah
 Pengadaan fasilitas sekolah
 Pelaporan dan perawatan fasilitas sekolah
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan
a. Pemenuhan Perangkat Dokumen RKS
 Pembentukan tim
 Pengadaan ATK
 Penyusunan RKS
 Pelaporan
b. Pemenuhan Struktur Organisasi dan Mekanisme
Kerja Sekolah
 Pembentukan tim
 Pengadaan ATK
 Penyusunan struktur organisasi
 Penyusunan papan-papan organisasi sekolah
c. Peningkatan Supervisi, Monitoring, dan
Evaluasi
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Pengadaan ATK
 Penyusunan format- format supervisi dan
monev
 Pelaksanaan supervisi dan monev
 Pelaporan dan tindak lanjut hasil supervisi
d. Pengembangan Kemitraan dan Peran Serta
Masyarakat
 Pembentukan tim
 Penentuan mitra sekolah
 Penyusunan program
7. Pemenuhan Standar Pembiayaan
a. Peningkatan Sumber Dana Pendidikan
 Pembentukan tim dan pengelola pembiayaan
 Peningkatan sumber pembiayaan
b. Pemerataan Pengalokasian Dana untuk 8 SNP
 Pembentukan tim 8 SNP
 Inventarisasi dan perumusan kebutuhan tiap
SNP
 Penentuan alokasi dana tiap SNP
c. Peningkatan Pelaporan Keuangan
 Penyiapan ATK
 Peningkatan profesionalitas bendahara lewat
pelatihan yang relevan
 Penyusunan laporan secara rutin
8. Pemenuhan Standar Penilaian
a. Peningkatan Pemahaman terhadap Penilaian
 Pembentukan tim dan pemandu

8
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi workshop
 Pelaksanaan workshop penilaian
 Pelaporan hasil workshop
b. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Harian
 Penyusunan program pembelajaran dan
penilaian
 Inventarisir kebutuhan ATK
 Penyusunan instrumen penilaian
 Pelaksanaan ulangan
 Analisis hasil ulangan
c. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Tengah
Semester
 Penyusunan program ulangan tengah
semester
 Inventarisir kebutuhan ATK
 Penyusunan instrumen ulangan tengah
semester
 Pelaksanaan ulangan tengah semester
 Analisi hasil ulangan tengah semester
d. Peningkatan Pelaksanaan Ulangan Akhir
Semester
 Penyusunan program ulangan akhir semester
 Inventarisir kebutuhan ATK
 Penyusunan instrumen ulangan akhir
semester
 Pelaksanaan ulangan akhir semester
e. Pengembangan Materi UAS dan UKK
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Penyusunan jadwal
 Pembentukan kelompok belajar siswa
 Pengadaan ATK
 Pelaksanaan pengayaan (tambahan jam)
 Laporan hasil kegiatan
f. Pengembangan Materi Ujian Nasional
 Pembentukan tim dan pembagian tugas
 Penyusunan jadwal
 Pembentukan kelompok belajar siswa
 Pengadaan ATK
 Pelaksanaan pengayaan (tambahan jam)
 Uji coba ujian nasional
 Laporan hasil kegiatan
g. Pemahaman Dokumen Penilaian Berbasis ICT
 Pembentukan tim dan pemandu
 Pengadaan ATK
 Penyiapan akomodasi pelatihan
 Pelaksanaan pelatihan penilaian berbasis
ICT
 Pelaporan hasil workshop penilaian berbasis
ICT

9
B. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
1. Tujuan Monotoring dan Evaluasi
Pada dasarnya kegiatan monotoring dan evaluasi
bertujuan untuk memantau dan menilai kesesuaian
antara program, pelaksanaan dan hasil yang dicapai
2. Langkah- Langkah Pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi
a. Pembentukan Tim Monotoring dan Evaluasi
b. Pengadaan Perangkat Monotoring dan Evaluasi
c. Penentuan Jadwal Monitoring dan Evaluasi
d. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
e. Penentuan Langkah-Langkah Tindak Lanjut
3. Tim Monitoring dan Evaluasi
a. Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten
b. Unsur Dinas Pendidikan
c. Komite Sekolah/ Masyarakay yang Peduli
Pendidikan
d. Kepala Sekolah
e. Wakil Kepala Sekolah dan Urusan
f. Guru
g. Siswa
4. Sasaran Monitoring dan Evaluasi
Ketercapaian seluruh program yang tertuang di
dalam RKS maupun RKAS
5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
a. Insidental
b. terprogram

3) Tata Tertib dan Peraturan Sekolah


Tata tertib dan peraturan di SMP Negeri 2 Kalibagor di bentuk secara
musyawarah dengan seluruh pihak sekolah termasuk perwakilan wali
murid. Adapun tata tertib SMP Negeri 2 Kalibagor yaitu:
A. Hak
1. Mendapat pendidikan, pengajaran, pelatihan dan bimbngan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah.
2. Memanfaatkan fasilitas dan pelayanan yang baik (terlampir).
3. Berkonsultasi melalui prosedur yang telah ditetapkan.
B. Kewajiban
1. Hadir di sekolah pukul 07.00 WIB.
2. Setelah bel masuk jam pertaman dan selesai istirahat sebelum
memasuki ruang kelas siswa berbaris di teras kelas masing-
masing dipandu oleh guru pada jam tersebut.
3. Tadarus pada 10 menit sebelum proses belajar mengajar.
4. Yang berhalangan hadir memberitahukan kepada wali kelas
secara resmi dengan surat yang telah ditanda tangani oleh orang
tua/ wali siswa.
5. Mengikuti Upacara Bendera.

10
6. Memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku:
Senin- Selasa : Pakaian OSIS lengkap dengan atribut
(Badge OSIS, Lokasi Sekolah, Nama,
Jenjang Kelas dan Dasi), sepatu
dominan hitam beserta tali hitam, kaos
kaki putih ± 20 cm dari mata kaki,
sabuk hitam lebar maksimal 3 cm, baju
hem dimasukkan dengan sabuk
kalihatan.
Rabu- Kamis : Identitas sekolah lengkap dengan
atribut (Lokasi Sekolah, Nama, Jenjang
Kelas dan Dasi), sepatu dominan hitam
beserta tali hitam, kaos kaki putih ± 20
cm dari mata kaki, sabuk hitamlebar
maksimal 3 cm, untuk kelas VII baju
dimasukkan dengan sabuk kelihatan
sedangkan kelas VIII dan IX baju tidak
dimasukkan.
Jumat : Pakaian pramuka lengkap dengan
atributnya ( Badge Jawa Tengah
Banyumas, Tunas Kelapa, Pandu Dunia
dan Nama), sepatu dominan hitam dan
tali hitam, kaos kaki ± 20 cm, sabuk
hitam lebar maksimal 3 cm, baju hem
dimasukkan dengan sabuk kelihatan.
Upacara : Memakai seragam OSIS atau pramuka
yang dilengkapi dengan topi (sesuai
dengan jenis kegiatan upacara)
Model Pakaian :
Baju Putra : hem lengan pendek kecuali baju
muslim
Baju Putri : lengan panjang
Bawah Putra : celana panjang
Bawah Putri : rok panjang
Kerudung : Senin-Kamis kerudung putih
Jumat kerudung coklat
7. Model rambut pendek dan rapi untuk siswa putra
8. Mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
9. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa kelas 7, 8 (wajib
ekstrakurikuler pramuka dan minimal 1 ekstrakurikuler pilihan)
10. Mengikuti tambahan bagi kelas 9
11. Bagi yang pulang sebelum jam pelajaran berakhir, minta ijin
guru piket
12. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan masuk kelas
setelah mendapat ijin tertulis dari guru piket
13. Menghormati dan berbuat sopan kepada semua pendidik dan
tenaga kependidikan

11
14. Pada jam pertama sebelum memasuki ruang kelas dan sebelum
pulang, siswa diwajibkan, berjabat tangan dengan guru yang
mengajar di kelas itu
15. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pertama
dimulai dan menyanyikan lagu nasional/ lagu daerah sebelum
berdoa menjelang pulang
16. Menjaga keamanan, keindahan dan kebersihan lingkungan
sekolah
17. Menjaga nama baik sekolah, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah
18. Menjaga barang berharga milik sendiri dan kehilangan menjadi
tanggung jawab yang bersangkutan
C. Larangan
Siswa dilarang:
1. Mengenakan assesoris yang tidak semestinya kecuali arloji
untuk siswa putra, anting-anting/ subang, arloji dan cincin
untuk siswa putri
2. Rambut diwarnai
3. Merusak sarana, investasi/ fasilitas milik sekolah
4. Merokok dan membawa rokok selama kegiatan sekolah
5. Membawa, mengkonsumsi tumbuhan atau benda/ zat lain yang
dapat merusak mental siswa selama kegiatan sekolah
6. Membawa, mengkonsumsi, mengedarkan narkoba dan
minuman keras selama kegiatan sekolah
7. Membawa senjata tajan atau alat yang dapat membahayakan
orang lain kecuali untuk kegiatan sekolah
8. Membawa dan membunyikan petasan selama kegiatan sekolah
9. Saat istirahat/ kelas kosong/ saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung siswa dilarang memasuki ruang kelas lain kecuali
ada izin dari guru
10. Membawa, melihat, membaca buku/ gambar porno/ media yang
berisi tayangan porno selama kegiatan sekolah
11. Berkelahi dan menjadi biang perkelahian baik dengan teman
satu sekolah maupun dengan orang diluar sekolah
12. Mencuri barang milik sekolah, teman maupun orang lain
13. Berjudi di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah
14. Melakukan tindakan kriminal dan pemerasan terhadap teman/
orang lain
15. Memalsukan administrasi sekolah
16. Mengendarai sepeda motor/mobil ke sekolah
17. Melakukan tindakan asusila
18. Membawa hp ke sekolah

D. Sanksi- Sanksi
Barang siapa yang melanggar dan tidak mengindahkan ketentuan-
ketentuan tersebut pada sub B, C di atas dikenakan sanksi- sanksi
sebagai berikut:
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis dan diketahui orang tua

12
3. Tidak boleh mengikuti mata pelajaran tertentu untuk sementara
4. Pemberhentian sementara (skorsing) dengan jangka waktu
tertentu (3, 6 dan 12 hari) menurut berat ringannya pelanggaran
5. Dikembalikan kepada orang tua/ wali siswa/ dikeluarkan

4) PRESTASI SEKOLAH
a. Prestasi Akademik: Peringkat rata NUAN

Peringkat

Tingkat Kecamatan
Tingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi
(Rayon)
No Tahun
. Pelajaran Sek. Sek. Sek.
Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
Swasta Swasta Swasta

1. 2014/2015 2 60 85 1072 1763

2. 2015/2016 2

b. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademik


Tahun Pelajaran
Tahun Pelajaran 2016/2017
2015/2016
No Tingkat Tingkat
Nama Lomba
.
Juar Juar
Keca Kab/ Pro- Keca Kab/ Pro-
a ke: a ke:
matn pinsi matn pinsi
Kota Kota

1. Gerak Jalan Pramuka 3 √


Putra

2. Gerak Jalan Pramuka 2 √


Putri

3. Tolak Peluru Putra 2 √


O2SN

4. Tolak Peluru Putra 1 √


POPDA

13
5. Vokal Grup FLS2N Hrp 2 √

6. Festifal Karawitan Hrp 3 √


Banyumas Cup

7. Senam Pramuka 3 √
Kwaran

8. Gerak Jalan Pramuka 3 √


Putra

9. Gerak Jalan Pramuka 3 √


Putri

5) JAM BELAJAR SEKOLAH


Kegiatan pembelajaran de sekolah dilaksanakan mulai dari hari Senin- Jumat.
Di SMP Negeri 2 Kalibagor, pukul 06.30 WIB siswa sudah mulai berdatangan.
Dari yang di antar orang tua, jalan kaki, bersepeda atau naik kendaraan umum.
SMP Negeri 2 Kalibagor juga menyediakan kendaraan antar jemput. Pada pukul
07.00 WIB semua guru melaksanakan kegiatan apel pagi di kantor. Sementara
guru melaksanakan kegiatan apel pagi, siswa memaksimalkan waktu untuk
kebersihan kelas. Sehingga pada saat pembelajaran siswa akan merasa nyaman.
Setelah itu, pada pukul 07.15 WIB siswa melakukan tadarus Al Quran dan di
pandu oleh bapak/ibu guru yang mengajar pada jam pembelajaran pertama.
Selanjutnya, pada pukul 07.30 WIB jam pembelajaran pertama dimulai sampai
pukul 08.10 WIB. Satu jam pembelajaran di SMP Negeri 2 Kalibagor ini selama
40 menit. Jam istirahat pertama dilakukan pukul 09.30- 09.45 WIB dan istirahat
kedua pukul 11.45- 12.00 WIB setelah istirahat kedua di lanjutkan kegiatan PPK/
shalat berjamaah pada pukul 12.00- 12.30 WIB. Jam pembelajaran siswa
berjumlah 8 jam pelajaran dan memiliki tambahan 1 jam pelajaran untuk kegiatan
ekstrakurikuler. Jam pembelajaran siswa berakhir pada pukul 14.45 WIB dan di
lanjjutkan kegiatan ekstrakurikuler sampai pukul 15.00 WIB. Pukul 15.00 WIB
siswa diperbolehkan pulang kerumah masing- masing.

6) HUBUNGAN KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN INSTITUSI LAIN DAN


ORANG TUA SISWA
SMP Negeri 2 Kalibagor telah bekerja sama dengan berbagai institusi
dalam bidang kesehatan dan keamanan. Institusi yang bekerja sama
dengan SMP Negeri 2 Kalibagor di antaranya:
a. Sektor Pemerintahan
1. Puskesmas Kalibagor
2. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
3. Dinas Lingkungan Hidup
4. Pemerintahan Desa
5. Kejaksaan
6. Koramil
7. Kepolisian
8.

14
b. Lintas Program
1. Badan Narkotika Nasional
2. Yayasan
3. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
c. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa
Dalam perencanaan pengembangan sekolah, orang tua siswa
mempunyai peran yang penting. Orang tua dapat berperan membantu
dalam menyediakan dana untuk sarana dan prasarana sekolah sebagai
upaya realisasi program- program sekolah yang telah disusun bersama.
Selain dalam dana pembangunaan pada awal masuk sekolah, orang tua
masih dapat ikut serta dalam membangun sarana dan prasarana di sekolah
dengan cara infak yang dilakukan satu kali dalam seminggu. Secara tidak
langsung hal tersebut dapat menjalin hubungan yang intensif dengan
orang tua siswa. Selain itu, pihak sekolah juga sering mengundang orang
tua siswa untuk melakukan koordinasi dan membahas tentang rencana ke
depan dalam pengembangan sekolah dan siswa. Pada saat penerimaan
hasil belajar siswa/ rapor, wali kelas dapat berkoordinasi dengan orang tua
siswa baik dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana maupun tentang
perkembangan peserta didik.

B. PENGAMATAN UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI DASAR, PEDAGOGIK,


KEPRIBADIAN dan SOSIAL
1) Beban Mengajar Guru
Di SMP Negeri 2 Kalibagor setiap guru rata-rata memiliki beban belajar 24
jam setiap minggunya, ada juga guru yang jumlah mengajarnya lebih dari 24 jam dan
yang kurang dari 24 jam setiap minggunya. Jumlah guru yang sudah memiliki jam
mengajar 24 jam ada 15 orang, mengajar 6 jam ada 2 orang, mengajar 12 jam ada 3
orang, mengajar 28 jam ada 2 orang, mengajar 30 jam ada 4 orang, mengajar 29 jam
ada 1 orang, mengajar 18 jam ada 1 orang, dan yang mengajar 16 jam ada 1 orang.
Meskipun begitu, semua guru yang mengajar mempunyai semangat yang tinggi dan
kesabaran dalam mendidik siswa.
2) Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi
Guru SMP Negeri 2 Kalibagor sebagian besar sudah tersertifikasi. Hal ini di
buktikan dengan jumlah jam mengajar yang sudah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Guru SMP Negeri 2 Kalibagor terlibat dalam organisasi profesi.
Diantaranya:
a. Supriharyadi, S.Pd : Ketua PGRI SMP Negeri 2
Kalibagor
b. Puryaeni, S.Pd : Sekretaris PGRI SMP Negeri 2
Kalibagor
c. Siti akhiriyah, S.Pd : Bendahara PGRI SMP Negeri 2
Kalibagor
d. Guru SMP Negeri 2 Kalibagor : Anggota PGRI SMP Negeri 2
Kalibagor

15
3) Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah
Semua guru SMP Negeri 2 Kalibagor mengikuti penelitian, namun hanya ada
beberapa guru yang penelitiannya sudah di bukukan. Selain itu, penelitiannya masih
dalam proses. Daftar guru yang penelitiannya sudah di bukukan diantaranya:

No. Nama Penelitian


1 Harti Suslina, S.Pd KIR
2 Siti Akhiriyah, S.Pd PTK
3 Tondo Pribadi, S.Pd PTK
4 Mujiyati, S.Pd PTK

C. PENGAMATAN UNTUK MEMPERKUAT PEMAHAMAN SISWA

1) Jumlah dan Karakteristik Siswa


Siswa SMP Negeri 2 Kalibagor secara keseluruhan berjumlah 577 anak.
Dengan siswa laki-laki sejumlah 328 anak dan siswa perempuan sejumlah 249
anak. Jumlah kelas yang ada di SMP Negeri 2 Kalibagor berjumlah 18 ruang
kelas, yang terbagi atas 6 ruang kelas VII, 6 ruang kelas VIII, dan 6 ruang kelas
IX. Jumlah siswa kelas VII sejumlah 194 anak, terdiri dari 101 siswa laki-laki dan
93 siswa perempuan. Jadi, rata-rata jumlah siswa kelas VIIIdalam sekelas yaitu
32 anak. Kemudian kelas VIII berjumlah 199 anak, yang terdiri dari 124 siswa
laki-laki dan 75 siswa perempuan. Rata-rata kelas VIII dalam satu kelas
berjumlah 33 anak. Sedangkan kelas IX berjumlah 184 anak, yang terdiri dari 103
siswa laki-laki dan 81 siswa perempuan. Rata-rata jumlah anak kelas IX dalam
satu kelas yaitu 30 anak.
Rata-rata siswa SMP Negeri 2 Kalibagor berumur 15-16 tahun. Namun ada
juga siswa yang berumur 17 tahun. Untuk tempat tinggal siswa, sebagian siswa
masih bedomisili di Desa Kaliori, Desa Kali Kidang dan sekitarnya. Sedangkan
asal Sekolah Dasar siswa SMP Negeri 2 Kalibagor masih dalam lingkup sekitar
tempat tinggal siswa.
2) Aspek Penilaian dan Hasil Belajar Siswa
Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi yang terjadi antara
guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Maka dari itu, seorang guru
harus memiliki panduan dalam mengajar. Setiap guru SMP Negeri 2 Kalibagor
memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Di dalam RPP terdapat
kriteria penilaian, baik secara lisan maupun tulisan. (RPP terlampir)
Untuk memperoleh nilai harian, guru biasanya memberikan soal untuk di
kerjakan siswa. Niali harian tersebut akan diproses dengan nilai Ulangan Tengah
Semester dan Ulangan Akhir Semester sehingga akan menjadi nilai rapor. Dalam
mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2017/ 2018 nilai masih dalam proses.
3) Permasalahan yang di Hadapi Siswa dan Penanganannya
Permasalahan yang sering di jumpai di SMP Negeri 2 Kalibagor tidak terlalu
banyak dan masih tergolong masalah yang ringan. Diantaranya siswa terlambat
datang ke sekolah dan siswa tidak melengkapi atribut sekolah yang telah di
tentukan. Masalah seperti ini biasanya siswa hanya di tegur atau di nasehati agar
tidak mengulangi kesalahannya. Tidak ada masalah yang besar dan menonjol
yang di lakukan siswa SMP Negeri 2 Kalibagor.

16
D. PENGAMATAN LANGSUNG PROSES BELAJAR DI KELAS

1) Identitas Mata Pelajaran yang Di Amati


Identitas mata pelajaran yang di amati meliputi:
a. Sekolah : SMP Negeri 2 Kalibagor
b. Kelas : VIIIC
c. Semester : Ganjil
d. Mata Pelajaran : Matematika
e. Tema Pelajaran : Aljabar
f. Jumlah Pertemuan : 2x pertemuan
g. Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

2) Data Guru Pengampu Mata Pelajaran Matematika


Nama : Suranto, S.Pd
Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 18 Juli 1958
NIP : 19580718 198303 1 012
Alamat : Jl. Jaya Serayu No. 92 RT 03/ RW 04
Pekunden, Banyumas
Jenis Kelamin : Laki- laki
Status : Menikah
Telpon/ HP :
E-Mail : suranto1958@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD : SD N 2 Sudagaran
SMP : SMP N 1 Banyumas
SMA/SMPP : SMA N 1 Banyumas
Perguruan Tinggi : D2 IKIP Negeri Semarang
D3 UT
S1 IKIP PGRI Semarang

3) Kompetensi Dasar dan Indikatornya


Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan Operasi Aljabar.

Indikator : 1.1.1 Menyelesaikan operasi tambah ,kurang pada

bentuk Aljabar

1.1.2 Menyelesaikan operasi kali ,bagi ,dan pangkat


pada bentuk aljabar

1.1.3. Menyelesaikan operasi +.- pada pecahan bentuk

Aljabar

1.1.4. Menyelesaikan operasi x, : , pangkat pada

pecahan

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi tambah
dan

17
kurang pada bentuk aljabar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi kali ,
bagi ,
dan pangkat pada bentuk aljabar
3. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi +.- pada
pecahan bentuk aljabar
4. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi kali,
bagi,pangkat pada pecahan bentuk aljabar.

4) Model Pembelajaran yang Digunakan


Model pembelajar yang di gunakan pada materi Aljabar yaitu Ceramah , tanya jawab,
demontrasi dan diskusi.

5) Kegiatan Belajar Siswa


Kegiatan belajar siswa meliputi:

a.Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 peserta
yang heterogen.
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan operasi
jumlah dan kurang pada bentuk aljabar
c. Tiap kelompok diminta untuk mendiskusikan masalah yang disajikan oleh
guru.
d. Peserta didik diminta untuk menampilkan hasil pekerjaannya.
e. Secara acak , Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
Hasil diskusinya dan meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan
f. Guru memberikan contoh soal dan kemudian membahas soal tersebut
bersama–sama dengan peserta didik.
g. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan bersama – sama dalam
kelompok
h. Beberapa peserta didik mengerjakan soal latihan tersebut dipapan tulis
i. Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang telah dikerjakan dipapan tulis
dan mengomentarinya.
6) Permasalahan yang Dijumpai dalam Pembelajaran
Permasalahan yang sering dijumpai saat pembelajaran di kelas yaitu:
1. Siswa kurang aktif
2. Siswa cenderung takut untuk mengerjakan soal di depan
3. Siswa malu untuk bertanya
4. Siswa sulit memahami materi yang disampaikan

E. REFLEKSI HASIL PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN


Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan pada saat pembelajaran Matematika guru
dan siswa SMP Negeri 2 Kalibagor sebelum pembelajaran sudah mempersiapkan diri dengan
baik. Guru masuk ke kelas dengan mengawali salam, lalu berdoa dan mengabsen siswanya.

18
Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, sehingga proses
pembelajaran terlaksana dengan baik.
Penyampaian materi yang mudah di pahami oleh peserta didik membuat peserta didik
dapat menerapkan apa yang telah diajarkan. Selain itu, dalam pembelajaran guru mengacu
pada RPP yang telah di buat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

19
Dari kegiatan Magang 1 yang di laksanakan di SMP Negeri 2 Kalibagor

selama 10 hari, dapat di simpulkan bahwa proses belajar mengajar di SMP Negeri 2

Kalibagor cukup baik. Saya dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi

seorang Guru yang Profesional. Saya juga dapat mengenal kondisi fisik, proses

belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di SMP Negeri 2 Kalibagor. Saya

dapat langsung merasakan bagaiamana berhadapan dengan siswa dalam kelas.

Setelah melaksanakan kegiatan magang 1 ini, saya mendapatkan pengetahuan

yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah Pertama, cara

menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya. Maka

dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan Magang 1 ini dapat berguna bagi

saya dan teman-teman ketika berada di lingkunngan masyarakat nantinya.

B. Saran

1.  Setiap sekolah disarankan untuk lebih memperhatikan bagaimana keadaan siswa

jika dipandang melalui aspek kepribadian, aspek social, dan kultur sekolah, karena

tentu semua itu akan mempengaruhi sikap peserta didik.

2. Perlunya menambah sarana dan prasarana yang masih kurang untuk mendukung

segala kegiatan sekolah.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

20
Siswa SMP N 2 Kalibagor saat melaksanakan upacara bendera

Kegiatan bersalam-salaman dengan siswa sebeleum pembelajaran dimulai

21
Suasana ketika kegiatan pembelajaran di kelas

Kegiatan keagamaan putri pada hari jumat

22
Kegiatan kepramukaan pada hari Jumat

Kegiatan Ekstrakurikuler PMR pada hari selasa

23

Anda mungkin juga menyukai