Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Dedi Nurhuda

NIM : 190522548433
PRODI : D3 Teknik Sipil Dan Bangunan
OFF : 03GA
M. KULIAH : Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat

STUDI KASUS :
Sebuah kontraktor yang sedang melaksanakan pembangunan proyek jalan
lingkarbarat Kota Malang. Membutuhkan material batu pecah agregat untuk bahan lapis
pondasi. Berdasarkan gambar perencanaan diperoleh data sbb:
a. Panjang proyek jalan = 8 km (8000 m)
b. Lebar jalan = 7.0 m
c. Struktur perkerasan = Rigid Pavement
d. Tebal lapis perkerasan :
 Lapis permukaan = 30 cm (Beton)
 Lapis Pondasi = 22 cm (Batu Pecah)

Gambar : Struktur Perkerasan

Jika saudara ditunjuk sebagai supplier untuk mengirim batu pecah ke


lapangan, rencanakan alat berat yang anda gunakan untuk proyek tersebut.
(catatan : jarak stockpile ke titik awal proyek 5 km, data-data lain yg diperlukan silahkan
diasumsikan sendiri)

PENYELESAIAN :
1. Menghitung kebutuhan Batu pecah
a) Pada Lapis Permukaan
 Perbandingan beton yang digunakan pada lapis permukaan adalah 1:2:3,
ditambahair 0,5 sehingga jumlah perbandingan adalah
1+2+3+0,5 = 6,5
 Menghitung Volume pada lapis permukaan
Diketahui : Panjang proyek jalan = 8 km (8000 m)
Lebar jalan = 7.0 m
Lapis permukaan = 30 cm (0,3 m)
Berat jenis beton K-225 1𝑚3 = 2325 𝑘𝑔⁄𝑚3
Jawab : Volume = P × L × T
= 8000 × 7 × 0,3
= 16.800 m3
 Menghitung kebutuhan batu pecah lapis permukaan
3
Batu Pecah = = 7.753,8 𝑚3
6,5 ×16.800

b) Lapis Pondasi
 Menghitung Volume Pada Lapisan Permukaan
Diketahui : Panjang proyek jalan = 8 km (8000 m)
Lebar jalan = 7.0 m
Lapis permukaan = 22 cm (0,22 m)
Jawab : Volume = P × L × T
= 8000 × 7 × 0,22
= 12.320 m3
Jadi jumlah batu pecah yang dibutuhkan adalah 7.753,8 m3 + 12.320 m3 = 20.073,8 m3

2. Alat Berat yang Digunakan

a. Loader
 Nama alat = Wheel Loader
 Tipe alat = Komatsu WA 380-3
 Kapasitas bucket (ql) = 3 m3
 Status alat = baik
 Metode angkut = Muat-Angkut
 Jarak Angkut (D) = 100 m
 Factor bucket (K) = 0,8
 Efisiensi kerja (E) = 0,81
 Kecepatan maju (F) = 10 km/jam
 Kecepatan mundur (R) = 10 km/jam

Produktifitas Alat :
 Produk per siklus (q)

q =q×K

= 3 × 0,8

= 2,4 m3

 Waktu siklus (cm)

Kecepatan maju (F)

10 × 0,8 = 8 km/jam

133,33 m/menit

Waktu tetap (z) = 0,35 menit

Waktu siklus (cm)


𝐷
=2× +Z
𝐹

100
=2 × + 0,35
133,33

= 1,85 menit

 Produktifitas per jam (m3 / jam)


60
Q = 𝑐𝑚 ×𝑞 ×𝐸

60
= 1,85 ×2,4 ×0,81

= 63,05 m3/jam

 Produktifitas Perhari ( waktu pelaksanaan 8 jam)

= 63,05 m3 / jam × 8 jam

= 504,4 m3 / hari

 Waktu yang dibutuhkan


𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 20.073,8 𝑚 3
= = = 39,8 hari
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖 504,4 𝑚 3/ℎ𝑎𝑟𝑖

= 40 hari

 Jumlah alat (waktu pelaksanaan 10 hari kerja)

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 40


= = = 4 unit alat wheel loader
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 10

b. Dump Truck
 Tipe alat = Toyota Dyna Rino130 HT
 Kapasitas bak dump truck (c) = 7 m3
 Kapasitas pemuat (q’) = 3 m3
 Factor bucket pemuat (K) = 0,8
 Efisiensi kerja (E) = 0,81
 Jarak Angkut (D) = 5 km = 5000m
 Kecepatan bermuatan (V1) = 30 km/jam = 500 m/menit
 Kecepatan kosong (V2) = 50 km/jam = 833 m/menit
 Waktu buang (t1) = 0,6 menit
 Waktu tunggu (t2) = 0,3 menit
 Waktu siklus pemuat (Cms = 0,9 menit

Produktifitas Alat
 Jumlah siklus wheel loader untuk mengisi dump truk (n)
𝑐
(n) = 𝑞′ ×𝐾

7
= 3 ×0,8

= 2,92 (3 kali siklus)

 Produksi per siklus (C)

= n × q’ × K

= 3 × 3 × 0,8

= 7,2 m3

 Waktu siklus (cm)


𝐷 𝐷
= n × Cms + 𝑉1 + + t1 + t2
𝑉2

5.000 5.000
= 3 × 0,9 + + + 0,6 + 0,3
500 833

= 19,6 menit
 Produktifitas per jam (m3/jam)
𝑐 ×60 ×𝐸
Q = 𝑐𝑚

7,2 ×60 ×0,81


= 19,6

= 17,85 m3/jam

 Produktifitas perhari (waktu pelaksanaan 8 jam perhari)

= 17,85 m3/jam × 8 jam

= 142,8 m3/ hari

 Kombinasi pergerakan alat berat loader dan dum truk untuk mengetauhi
produktifitas alat perjam

𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖


= 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑢𝑚𝑝 𝑡𝑟𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖

505,4 𝑚 3/ ℎ𝑎𝑟𝑖
= 142,8 𝑚 3/ℎ𝑎𝑟𝑖

= 3,53 = 4 dump truck perhari

Anda mungkin juga menyukai