Anda di halaman 1dari 1

ASTIGMATISM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Ditetapkan oleh Kepala UPTD dr. H.Bonbon Sahroni
Puskesmas DTP Manonjaya NIP. 1981042 201001 1 016

Astigmatisma adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan secara


Definisi
seimbang pada seluruh meridian.
Keputusan Menteri Kesehatan No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Referensi Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur. Pasien memicingkan
Anamnesis
mata untuk dapat melihat lebih jelas. Keluhan disertai hanya dapat
membaca dengan jarak lebih dekat.
Pemeriksaan Fisik Oftalmologis
a. Penderita duduk menghadap kartu snellen pada jarak 6 meter.
b. Pada mata dipasang bingkai percobaan. Satu mata ditutup, biasanya
mata kiri ditutup terlebih dahulu untuk memeriksa mata kanan.
c. Penderita diminta membaca kartu snellen mulai huruf terbesar
(teratas) dan diteruskan pada baris bawahnya sampai pada huruf
terkecil yang masih dapat dibaca. Lensa positif 0,5D ditambah pada
mata yang diperiksa (teknik fogging).
Pemeriksaan Fisik
d. Pasien diminta melihat gambar kipas pada Snellen chart dan
menyebutkan garis yang paling jelas.
e. Pasangkan lensa silinder -0,5D dengan aksis tegak lurus terhadap
garis yang paling jelas.
f. Perlahan-lahan lensa silinder dinaikkan kekuatan dioptrinya sampai
semua garis terlihat sama jelas.
g. Pasien kembali diminta melihat Snellen chart, bila visus belum 6/6
lensa fogging dicabut.
h. Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama.
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
Diagnosis
fisik oftalmologis.
Penatalaksanaan Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai
Kriteria Rujukan Apabila visus tidak dapat mencapai 6/6.
Memberitahu keluarga bahwa astigmatisma gangguan penglihatan yang
Konseling dan Edukasi
dapat dikoreksi

Anda mungkin juga menyukai