Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

FTI 405 – KESELAMATAN KERJA DAN HYGIENE


PERUSAHAAN
Sesi A

Disusun Oleh:

Bintang Kristiadi Lukas Karamoy


201704530076/12017003080

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2021
7. Tabel berikut ranking dan resiko aspek bahaya dari suatu bahan kimiha berbahaya.
Berdasarkan table, berikanlah 5 contoh bahan dan symbol ranking labelnya, termasuk
risiko aspek berbahaya! (Catatatan: salah satu contoh sudah diberikan pada table baris
1 untuk bahan kimia Ammonia atau NH3)

Bahaya Bahaya Bahaya


Kesehatan Kebakaran Reaktif
Simbol Label Contoh Bahan

NH3
Ranking 2 Ranking 1 Ranking 0
(Ammonia)

CH3CHO
Ranking 2 Ranking 4 Ranking 2
(Acetaldehyde)

C6H6
Ranking 2 Ranking 3 Ranking 0
(Benzene)

F
Ranking 3 Ranking 0 Ranking 4
(Fluorine)
B2H6
Ranking 3 Ranking 4 Ranking 3
(Diborane)

C6H5OH
Ranking 3 Ranking 2 Ranking 0
(Phenol)

8. Carilah artikel atau berita yang membahas kasus mengenai pembuangan limbah oleh
pihak pabrik ke lingkungan tanpa terlebih dahulu mengolah atau mengelola dengan
benar. Kasus yang dibahas terhadi di Indonesia. Berdasarkan artikel tersebut, jawablah
pertanyaan berikut:
a. Jelaskan jenis limbah yang dihasilkan!
PT. RUM (Rayon Utama Makmur) merupakan perusahaan yang bergerak pada
bidang produksi kapas sintetis (serat rayon). Perusahan ini menghasilkan 2 jenis
limbah yaitu limbah cair dan limbah gas yang menyebabkan pencemaran
lingkungan di sekitaran daerah perusahaan. limbah gas yang dihasilkan dari
perusahaan belum dapat diolah secara maksimal oleh pihak perusahaan sehinggah
warga sekitar masih merasakan dampak yang ditimbulan oleh gas H2S. Gas H2S
(hydrogen sulfide) berdasarkan ranking dan resiko memiliki ranking 3 pada
kesehatan, ranking 4 pada kebakaran dan ranking 0 pada reaktifitas. Ranking 3 pada
kesehatan dapat menyebabkan cedera yang serius atau cedera permanen.
b. Uraikan dampak dari pencemaran tersebut tarhadap lingkungan!
Dampak dari pencemaran limbah yang dihasilkan PT, RUM merupakan bau
busuk yang yang menyegat di sekitaran Desa Plesan dan 3 desa lainnya. Menurut
warga sekitar, bau busuk yang dihasilkan bisa dicium sepanjang hari dari waktu
subuh hinggah waktu malam. Selain itu, warga sering mencium bau coffemix dan
bau tinner.
c. Uraikan dampak dari pencemaran tersebut terhadap penduduk di sekitarnya!
Salah satu penduduk desa yaitu Punisuwarto (60 tahun) merupakan salah satu
warga yang terkena dampak dari limbah yang dihasilkan PT. RUM. Menurut bapak
Ponisuwarto, bau menyengat sudah mulai dirasakan pada saat perusahaan mulai
beroperasi pada tahun 2017. Bapak Ponisuwarto mengalami batuk – batuk, sesak
nafas hinggah ulu hati yang terasa berat dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan
hasil pemeriksaan oleh dokter, Bapak Ponisuwarto mengalami pembengkakan paru
– paru. Seringkali Bapak Ponisuwarto dibawah kerumah sakit dan sering dipasang
alat pernapasan uap. Selain Bapak Ponisuwarto, istri dari bapak ini ikut merasakan
akibat yang ditimbulkan dari limbah PT. RUM. Ibu ini sering merasakan gatal –
gatal di sekitar badan. Gatal yang ditimbulkan berasal dari air yang digunakan Ibu
ini untuk mencuci kaki di daerah persawahan dimana air di daerah ini memiliki bau
yang seperti bau tinner. Menurut Ibu ini, para petani yang beradada didaerah yang
sama mengalami hal yang sama.
d. Bagaimana dengan sanksi yang diberikan oleh pemerintah terhadap pabrik atau
perusahaan pembuang limbah tersebut.
PT. RUM sudah membuat kesepakatan dengan pihak warga namun pihak
perusahaan tidak memenuhi kesepakatan.

Gambar Surat Kesepakatan


(Sumber: ekonomi.bisnis.com)
Selain itu. Pemerintah pernah mengeluarkan SK sanksi administratif berupa
pemberhentian proses produksi selama 18 bulan sejak 23 Februari 2018. Isi SK
yang diterbitkan seperti pabrik yang tidak memasak CEM (continuous emission
monitoring) pada cerobong (Permen LH no. 7 tahun 2012), pengendalian emisi
yang menghasilkan bau (PP No. 41 tahun 1999). Setelah 5 bulan berjalan,
kementrian mengeluarkan SK No. 4047/Menlhk-PJLHK/PPSA/GKM.016/2018
tentang penerapan sanksi administratif PT, RUM. Setelah berjalannya masa sanksi
selama 18 bulan, Bupati mengeluarkan SK Bupati No. 660.1/451 tahun 2019
tentang pencabutan SK pada tahun 2018 lalu.

Artikel:

(Sumber: https://tirto.id/warga-sukoharjo-masih-terganggu-bau-limbah-pt-rum-
eLxn)

(Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200811/257/1277783/menelusuri-
jejak-limbah-rayon-utama-makmur-)

Anda mungkin juga menyukai