Laporan Lab Modul 3
Laporan Lab Modul 3
STATIS
LAPORAN PRAKTIKUM
FTI 114 -Praktikum Dasar
MF -3
STATIS
I. TUJUAN
1. Mempelajari Kesetimbangan Sistem Dawai.
2. Menganalisis “unknown force” dalam kesetimbangan sistem
dawai.
3. Menganalisis “unknown mass” dalam kesetimbangan sistem
dawai.
4. Menentukan konstanta pegas dengan prinsip kesetimbangan
sistem dawai
(3)
(4)
ᶿ (5)
Gambar 3.2.2 Vektor Gaya
Hukum Hooke adalah hukum dalam bidang ilmu fisika yang
membahas mengenai gaya yang terjadi karena elastisitas dari sebuah
pegas. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding
lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya, atau
lewat rumus matematis dapat digambarkan sebagai berikut:
(6)
(7)
Maka usaha yang dilakukan oleh pegas adalah:
(8)
Dimana x adalah panjang tekanan atau rentangan pegas yang
diukur dari posisi normal (posisi acuan x= 0). Sehingga diperoleh
energi potensial pegas atau disebut sebagai energi potensial elastik
berbanding lurus dengan kuadrat panjang rentangannya, yaitu:
(9)
1 2 −F 2
Sk=
√( )
x ( )
S F 2+ 2 S x 2
2
x
2
1
√ 0,0135 0,0135 ) 0,0005 =4,17199
¿ ( ) 0,05 +
( −0,7
2
2
2
Sk 4,17199
Srelatif = x 100% = x 100 %=0,08046 %
k 51,851
Sabsolut=k ± Sk
Skmax=k +Sk =51,851+0,08046=51,93146
Skmin=k + Sk =51,851−0,08046=51,77054
6.3 Analisis
Pada data yang ada di atas, perhitungan untuk mencari Fc adalah x a . a yang ada
di persamaan itu diganti dengan gravitasi
Tabel 6.3.1 perbandingan Fc1 & Fc2
Fc1 Fc2
0,05047 0,745
Sesuai dengan data di table 6.3.1, perhitungan dari F tidak berbeda jauh dari
pengukuran memakai neraca pegas newton. Hal ini menunjukkan adanya
kesalahan dari praktikan selama proses praktikum maupun prses perhitungan.
Table 6.3.2 perbandingan k1 dan k2
Konstanta 1 Konstanta 2
52.38095 51.85185
Dari data yang ada di table 6.3.3, presentase kesalahan menunjukkan bahwa
praktikan tidak sepenuhnya benar selama praktikum. Sedangkan selama
praktikum, Sk1 memiliki prsentase kesalahan yang lebih besar dari Sk2 yang
menunjukkan perhitungan Sk2 lebih akurat dari Sk1
VII. SIMPULAN
Semakin besar F, semakin besar konstanta pegas
Semakin besar x, semakin kecil konstana pegas
Kesalahan membuat hasil praktikan tidak akurat