Oleh Kelompok :
Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Distribusi normal adalah distribusi simetris pusat yang terdiri dari mean
modeus dan median (Herawati, 2016). Distribusi normal diartikan sebagai distribusi data
tertentu yang memiliki karakteristik berbentuk seperti lonceng jika dibentuk menjadi sebuah
histogram.
Uji normalitas biasanya digunakan dalam mengukur data skala ordinal, interval,
ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas
harus dipenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak berdistribusi
normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode
metode statistic normal tidak dapat dilakukan melainkan dapat menggunakan metode statistik
non parametric (Herawati, 2016).
Secara umum distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang paling penting
dan akan sering kita temui. Hal ini didasarkan atas beberapa hal yakni:
Distribusi normal sendiri adalah distribusi teoretis yangsimetris berbentuk genta (bell-
shaped) untuk variabel random X yang bernilai kontinu, terentang dari nilai minus tak
berhingga sampai dengan plus tak berhingga (memotong sumbu horizontal X secara
asimptotis) (Harlan, 2007).
Statistic atau ilmu statistik atau statitika adalah sebuah ilmu yang mempelajari teknik-
teknik pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan interpretasi atau informasi data. Metode
statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis
dan penafsiran data. Metode – metode tersebut dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:
Dalam memecahkan masalah dengan cara statistik, lebih tepat jika mengikuti tahapan yang
lebih ilmiah. Langkah-langkah dasar dalam pemecahan masalah secara statistik adalah sebagai
berikut:
Dalam menggunakan data sebagai dasar dalam pembuatan keputusan harus memenuhi
persyaratan data yang baik yaitu objektif , representatif (mewakili) dan kesalahan kecil.
UJI NORMALITAS
d. Kemudian akan muncul pilihan Chart Type. Lalu pilih Histogram → Centang
Show normal curve on histogram → Continue → OK
e. Kemudian akan muncul tampilan pada output histogram seperti pada gambar
berikut.
gki
Jika menggunikan cara analitis terdapat dua kesimpulan yaitu h0 apabila
berdistribusi normal dan ha apabila tidak berdistribusi normal serta rentang
yang digunakan adalah a=0,05.
Dapat dilihat pada tabel data Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2018
untuk n<50 yaitu 38 sehingga menggunakan shapiro-wilk test. Lalu, untuk
P valuenya atau signifikansi pada spss didapat nilai 0,410 yang berarti P
value > a sehingga h0 diterima dan ha ditolak yang artinya data berdistribusi
normal.
D. Kesimpulan
Berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2018 yang telah diuji
berdasarkan tiga cara dapat disimpulkan data Indeks Pembangunan Manusia Tahun
2018 berdistribusi normal.
2. Data Persentase Penduduk Miskin Maret 2017
Terdapat dua cara untuk melihat data Persentase Penduduk Miskin Maret 2017
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara deskriptif dan nalitis. Terdapat tiga
cara yaitu dilihat dari histogram, skewness dan kurtosis, atau kolmogorov-smirnov test
dan shapiro-wilk test.
A. Dilihat berdasarkan histogram
Berikut cara melihat data Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2018 secara
deskriptif berdasarkan histogram:
a. Input data yang akan diuji, kemudian pilih Data View→ Analyze → Descriptive
Statitic → Frequencies
b. Kemudian akan muncul beberapa pilihan data. Pilihlah data yang ingin
diketahui distribusinya normal atau tidak dengan memindahkan variabel dari
kiri ke kanan menggunakan tanda panah. Disini data yang ingin diketahui yaitu
data Persentase Penduduk Miskin Maret Tahun 2017.
e. Kemudian akan muncul tampilan pada output histogram seperti pada gambar
berikut.
b. Kemudian akan muncul beberapa pilihan data. Pilihlah data yang ingin
diketahui distribusinya normal atau tidak dengan memindahkan variabel dari
kiri ke kanan menggunakan tanda panah. Disini data yang ingin diketahui yaitu
data Persentase Penduduk Miskin Maret Tahun 2017.
e. Kemudian akan muncul tampilan pada output data seperti pada gambar berikut.
B. Kemudian akan muncul beberapa pilihan data. Pilihlah data yang ingin diketahui
statistik deskriptifnya dengan memindahkan variabel dari kiri ke kanan
menggunakan tanda panah. Disini data yang ingin diketahui yaitu data Indeks
Pembangunan Manusia Tahun 2018.
C. Setelah pilih menu Options... → centang yang ingin diketahui seperti mean,
modus, dll → Continue → OK.
D. Kemudian hasil yang diinginkan akan muncul pada output seperti gambar berikut.
Berdasarkan output yang dihasilkan dapat diketahui rata-rata IPM 2018 adalah
20.74, nilai minimum 61.00, nilai maksimum 81.74, mean 70.9703 dengan SE
0.84494, standart deviasi 5.20858, varians 27.129 serta nilai skewness dan kurtosis
berturut-turut adalah 0.356 dan -0.495
2. Data Persentase Penduduk Miskin Maret Tahun 2017
Berikut langkah-langkah penggunaan aplikasi SPSS untuk melihat data Indeks
Pembangunan Manusia Tahun 2018 baik mean, median modus dan lain-lain:
A. Input data yang akan diuji, kemudian pilih Data View→ Analyze → Descriptive
Statitic → Descriptive
B. Kemudian akan muncul beberapa pilihan data. Pilihlah data yang ingin diketahui
statistik deskriptifnya dengan memindahkan variabel dari kiri ke kanan
menggunakan tanda panah. Disini data yang ingin diketahui yaitu data Persentase
Penduduk Miskin Maret Tahun 2017.
C. Setelah pilih menu Options... → centang yang ingin diketahui seperti mean,
modus, dll → Continue → OK.
D. Kemudian hasil yang diinginkan akan muncul pada output seperti gambar berikut.
Hakim, Abdul. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Ekonomi dan Bisnis. Ekonisia: Yogyakarta.
Harlan, John. (2007). Dasar Biostatistika; Universitas Gunadarma: Jakarta.
Herawati, L. (2016). Uji Normalitas Data Kesehatan Menggunakan SPSS. In Jurnal Kesehatan
Lingkungan.
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistika
Penelitian. Retrieved from http://lppm.mercubuana-yogya.ac.id/wp-
content/uploads/2017/05/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-Statistik-Penelitian.pdf