339-Article Text-1102-1-10-20191125
339-Article Text-1102-1-10-20191125
2 November 2019
Mohammad Yusuf 1
Reza Nurul Ichsan2
Universitas Pembangunan Panca Budi1
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia Medan2
Email : yusuflangit8@gmail.com
Email : rezaichsan31@gmail.com
Abstrak
Adapun penelitian ini bermakna untuk mendalami penelitian mandiri yang berjudul Analisis
Efektifitas Penggunaan Cadangan Devisa, Utang Luar Negeri dan Ekspor Terhadap Stabilitas Nilai
Tukar. Selanjutnya sebagai variabel independen dalam penelitian mandiri ini adalah Cadangan
Devisa, Utang Luar Negeri dan Ekspor. Sementara itu variabel dependen adalah Stabilitas Nilai
Tukar. Sistem penelitian ini memakai suatu metode analisis data yang dimanfaatkan adalah
penelitian asosiatif/kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan alat yang bernama Uji Statistik
Deskriftif dalam uji ini memanfaatkan sebuah program yang bernama program E-Views. Selain
menggunakan alat uji statistik deskriftif juga memanfaatkan uji Asumsi Klasik. Adapun uji asumsi
klasik yang digunakan mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, uji linearitas dan uji
autokorelasi. Adapun mengenai pengujian test goodness of fit memanfaatkan sebuah formula
interpretasi yaitu interpretasi Nilai R (Koefisien Determinasi), Interpretasi Uji F (Fisher) dan
interpretasi Uji t. Selanjutnya data yang dimanfaatkan dalam penelitian mandiri ini adalah data
sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia dan Biro Pusata Statistik yang dianalisis dengan
memanfaatkan metode kuantitatif dengan pendekatan diskriftif dan populasi penelitian adalah
laporan Analisis Efektifitas Penggunaan Cadangan Devisa, Utang Luar Negeri dan Ekspor
Terhadap Stabilitas Nilai Tukar. Dari hasil penelitian mandiri ini menkonklusikan bahwa Analisis
Efektifitas Penggunaan Cadangan Devisa, Utang Luar Negeri dan Ekspor Terhadap Stabilitas Nilai
Tukar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Terhadap Stabilitas Nilai Tukar.
Kata kunci: stabilitas nilai tukar, cadangan devisa, utang luar negeri, ekspor.
Abstract
The research is meaningful to explore an independent study entitled Analysis of the Effectiveness of
the Use of Foreign Exchange Reserves, Foreign Debt and Exports to Exchange Rate Stability.
Furthermore, as an independent variable in this independent study are foreign exchange reserves,
foreign debt and exports. Meanwhile the dependent variable is Exchange Rate Stability. This esearch
system uses a data analysis method that is utilized is associative / quantitative research that is
analyzed using the Descriptive Statistics Test in this test utilizing a program called the E-Views
program. In addition to using descriptive statistical test tools also utilize the Classical Assumptions
test. The classic assumption tests used include normality test, multicollinearity test, linearity test and
autocorrelation test. As for testing the goodness of fit test utilizing an interpretation formula that is the
interpretation of the R Value (Coefficient of Determination), Interpretation of the F Test (Fisher) and
the interpretation of the t test. Furthermore, the data utilized in this independent study are secondary
data sourced from Bank Indonesia and the Bureau of Statistics, which are analyzed using quantitative
methods with a discrete approach and the study population is the report on the Effectiveness Analysis
of the Use of Foreign Exchange Reserves, Foreign Debt and Exports Against Exchange Rate Stability.
From the results of this independent study concludes that Analysis of the Effectiveness of the Use of
Foreign Exchange Reserves, Foreign Debt and Exports on Exchange Rate Stability has a positive and
significant effect on Exchange Rate Stability.
Keywords: exchange rate stability, foreign exchange reserves, foreign debt, exports.
melalui pendekatan penelitian asosiatif/ Februari 2019 sampai dengan Bulan Mei
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010) 2019.
Penelitian asosiatif adalah merupakan
penelitian yang bertujuan untuk 2.5 Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian
mengetahui antara dua variabel atau lebih. Data yang digunakan dalam
peneltian ini adalah data kuantitatif time
2.2 Prosedur Penelitian series tahunan mulai Tahun 2014 sampai
Adapun prosedur penelitian Tahun 2018. Jenis data dan sumber data
merupakan langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dari awal hingga akhir. Prosedur ;Nilai tukar yang digunakan adalah data
penelitian diuraikan menjadi tiga, nilai tukar Indonesia. Data nilai tukar
yaitu tahap pengumpulan data, tahap diperoleh dengan melakukan penelitian
analisis, dan tahap simpulan.yakni :Tahan studi pustaka, arsip dan laporan yang
Pengumpulan, Tahap pertama dalam dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik
penelitian ini adalah tahap pengumpulan Sumatera Utara dan Bank Indonesia.
data. Tahap ini untuk melakukan Cadangan Devisa yang digunakan adalah
pengumpulan data yang terdapat pada data diperoleh dengan melakukan
Cadangan Devisa, Utang Luar Negeri, penelitian studi pustaka, arsip dan laporan
Ekspor dan stabilitas nilai tukar di yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Indonesia yang sudah terkumpul dan Statistik dan Bank Indonesia. Data utang
dianalisis. Setelah itu tahap Analisis yakni luar negeri yang digunakan adalah data
tahap kedua dalam penelitian ini adalah diperoleh dengan melakukan penelitian
tahap analisis. Setelah data berupa hasil studi pustaka, arsip dan laporan yang
pada Cadangan Devisa, Utang Luar dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik dan
Negeri, Ekspor dan stabilitas nilai tukar di Bank Indonesia. Data ekspor yang
Indonesia yang sudah terkumpul digunakan adalah data diperoleh dengan
dianalisis dengan menggunakan teori, melakukan penelitian studi pustaka, arsip
setelah itu dianalisis dengan tujuan dan laporan yang dikeluarkan oleh Badan
penelitian yang akan dilakukan. Terakhir Pusat Statistik dan Bank Indonesia.
tahap kesimpulan, yaitu : tahap
kesimpulan. Kesimpulan dilakukan 2.6 Teknik Pengumpulan Data
setelah analisis dilakukan oleh Data yang diperlukan dalam
penelitian, sehingga dapat diketahui penelitian ini adalah data sekunder yang
hasilnya. diperoleh dari publikasi resmi lembaga
pemerintah yaitu Badan Pusat Statistik
2.3 Paramater Yang Diamati Sumatera Utara, Bank Indonesia (BI), dan
Parameter penelitian adalah suatu pengamatan langsung dari situs resmi
hubungan atau kaitan antara konsep satu Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, dan
terhadap konsep yang lainya dari masalah Bank Indonesia (BI). Berdasarkan hal
yang ingin diteliti. Parameter konsep ini tersebut di atas maka metode pengumpulan
gunanya untuk menghubungkan atau data yang digunakan adalah penelitian
menjelaskan secara panjang lebar tentang kepustakaan dan penelitian dokumentasi.
suatu topik yang akan dibahas.
2.6 Populasi dan Sampel
2.4 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun populasi adalah Populasi
Tempat Penelitian, Penelitian ini adalah sekumpulan objek yang menjadi
dilakukan di wilayah Propinsi Sumatera pusat perhatian, yang padanya
Utara, Indonesia. Waktu penelitian, terkandung informasi yang ingin
Penelitian ini dilakukan mulai dari Bulan diketahui. Objek ini disebut dengan
satuan analisis. Satuan analisis ini
memiliki kesamaan perilaku atau time series dan cross section mampu
karakteristik yang ingin diteliti. Populasi menyediakan data yang lebih banyak
dalam penelitian adalah laporan nilai sehingga akan lebih menghasilkan degree
tukar (KURS), Cadang Devisa (CDV), of freedom yang lebih besar. Kedua,
Utang Luar Negeri (ULN) dan Ekspor menggabungkan informasi dari data time
(EKS) di Indonesia. Sampel yang series dan cross section dapat mengatasi
digunakan adalah purposive sampling, masalah yang timbul ketika ada masalah
yaitu teknik penentuan sampel dengan penghilangan variabel (omitted-variabel).
pertimbanga tertentu. Sampel diambil
dengan kriteria yaitu tahun 2104 sampai 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan tahun 2018 (merupakan 5 tahun
terakhir dari data penelitin). 3.1 Hasil Penelitian
Nilai Tukar atau kurs (exchange
2.7 Metode Analisis Data rate) adalah tingkat dimana mata uang
Model analisis yang digunakan domestik dikonversikan menjadi mata
dalam menganalis data adalah model uang asing. Kurs (exchange rate) dua
ekonometrik yaitu model yang menyatakan negara adalah tingkat harga yang
antara deret waktu (time series) dan data disepakati penduduk kedua negara untuk
kerat lintang (cross section) menghasilkan saling melakukan perdagangan. Berikut
data yang disebut dengan oabel data ( ini data Nilai Tukar tahun 2014-2018.
pooled data). Sehingga panel data Penulis melakukan penelitian ini dengan
mempunyai deret waktu T >1 dan kerat menggunakan Analisis regresi linier
lintang N >1. Menurut Agus Widarjono berganda dengan commen intercept,
(2009) penggunaan data panel dalam penulis menggunakan software eviews
sebuah observasi mempunyai beberapa versi 7, dan didapatkan hasil output
keuntungan yang diperoleh. Pertama, data eviews sebagai berikut :
panel yang merupakan gabungan dua data
Dependent Variable: Y
Method: Least Squares
Date: 02/13/19 Time: 14:40
Sample: 1 20
Included observations: 20
Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan data silang relative rendah karena adanya
metode analisis linier berganda dengan variasi yang besar masing-masing
common intercept, variasi variabel pengamatan, sedangkan data untuk runtut
independent dalam penelitian ini hanya waktu biasanya mempunyai data koefisien
mampu menjelaskan 74,06 % variasi determinasi yang lebih tinggi.
variabel dependent yaitu nilai tukar di
Indonesia, sementara sisanya sebesar 3.3 Interpretasi Uji Asumsi Klasik
25,94% dijelaskan oleh variabel lain yang 1) Uji Normalitas.
tidak disertakan dalam model penelitian. Uji Normalitas adalah sebuah uji
Konstanta sebesar 8,948, artinya yang dilakukan dengan tujuan untuk
apabila cadangan devisa, utang luar menilai sebaran data pada sebuah
negeri dan ekspor tidak ada atau nilainya kelompok data atau variabel, apakah
adalah 0, maka keputusan nilai tukar sebaran data tersebut berdistribusi normal
nilainya sebesar 8,948. ataukah tidak. Uji Normalitas berguna
untuk menentukan data yang telah
3.2 Interpretasi Nilai R Square dikumpulkan berdistribusi normal atau
(Koefisien Determinan) diambil dari populasi normal. Metode
Nilai koefisien determinasi adalah klasik dalam pengujian normalitas suatu
antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti data tidak begitu rumit. Berdasarkan
variasi variabel dependen yang sangat pengalaman empiris beberapa pakar
terbatas, dan nilai yang mendekati 1 berarti statistik, data yang banyaknya lebih dari 30
variabel-variabel independen sudah dapat angka (n > 30), maka sudah dapat
memberi semua informasi yang dibutuhkan diasumsikan berdistribusi normal. Biasa
untuk memprediksi variabel dependen. dikatakan sebagai sampel besar.
Secara umum koefisien determinasi untk
Val ue df Probabi l i ty
t-stati sti c 1.323.768 15 0.2054
F-stati sti c 1.752.362 (1, 15) 0.2054
Li kel i hood rati o 2.209.781 1 0.1371
3) Uji Autokorelasi berurutan sepanjang waktu atau berkaitan
Adapun autokorelasi merupakan satu sama lain. Masalah ini timbul karena
pelanggaran asumsi non-autokorelasi. Hal residual (kesalahan penganggu) tidak
ini disebabkan karena adanya korelasi bebas dari satu observasi ke observasi
antar gangguan/errorpada setiap lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data
pengamatan. Autokorelasi juga dapat runtun waktu atau time series karena
dikatakan kesalahan dari gangguan periode gangguan pada individu/kelompok yang
tertentu berkorelasi dengan gangguan/error sama pada periode berikutnya. Model
dari periode sebelumnya. Permasalahan regresi yang baik adalah regresi yang
autokorelasi muncul karena observasi yang bebas autokorelasi.