Terkait dengan hal tersebut di atas, dalam upaya meningkatkan mutu guru
sebagaimana diamanatkan UU No. 14 Tahun 2005 dan PP 74 Tahun 2008, guru harus
berkualifikasi akademik minimal S-1/D-IV dan wajib memiliki sertifikat pendidik yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Untuk melaksanakan program Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Sesuai Permendiknas No. 9 Tahun 2010 diperlukan pedoman atau aturan
pelaksanaan agar penyelenggaraan PPG dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
B. Pengertian
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN),
menyatakan bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program
sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program PPG bagi guru dalam
jabatan yang selanjutnya disebut program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan guru agar menguasai kompetensi guru secara
utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat
pendidik.
D. Tujuan
1. Program PPG
Tujuan umum program PPG adalah untuk menghasilkan guru yang memiliki
kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan khusus program PPG adalah untuk menghasilkan guru profesional yang
memiliki kompetensi: (a) merencanakan, melaksanakan, dan menilai
pembelajaran; (b) menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan, dan pelatihan peserta didik; dan (c) mampu melakukan
penelitian dan mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan.
3. Mekanisme Rekrutmen
Mekanisme pelaksanaan program PPG dimulai dari kegiatan penetapan kuota
provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi, seleksi, hingga penetapan dan
pengumuman hasil seleksi.
Pelaksanaan rekrutmen peserta PPG melibatkan beberapa instansi terkait yaitu:
1. Ditjen Dikti;
2. LPMP;
3. Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota;
4. LPTK.
3. Etika: KHUSUS
Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan