Anda di halaman 1dari 8

PRAKTEK MODUL 5

TEKNIK SOLDER KONVENSIONAL 1 (JUMPER) + TES CONTINUITY

BENGKEL ELEKTRONIKA

Nama : Aulia Ruqoi Dilla

NIM : 6705201021

Kelas : D3TT-44-02

Dosen : Denny Darlis, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU TERAPAN

TELKOM UNIVERSITY

TP. 2020/2021
Tes Awal

Menuliskan tujuan praktikum Modul 5

1. Mengetahui macam-macam solder dan bagian-bagiannya.


2. Mengetahui bahan-bahan yang digunakan saat penyolderan.
3. Dapat memahami dan melakukan proses penyolderan dengan baik dan benar.
Tugas Jurnal

1. Tuliskan kembali kegiatan praktek yang anda lakukan dengan Bahasa kalian sendiri dan
buat analisanya di bagian analisa!

Jawab :

1. Siapkan bahan dan alat.


Bahan : timah, PCB dan resistor.
Alat : solder, gunting dan alcohol.

2. Lakukan penyolderan.
Cara 1 :
1. pasang resistor ke PCB.
2. Gunting kaki resistor.

3. Pastikan alat solder sudah panas, letakkan timah dikaki resistor lalu lakukan
penyolderan.
4. Lakukan hal yang sama pada kaki resistor yang lain.

Cara 2 :

1. Pasang resistor ke PCB, bengkokkan kaki-kakinya dan potong dengan gunting.

2. Pastikan alat solder sudah panas, letakkan timah dikaki resistor lalu lakukan
penyolderan.
3. Lakukan hal yang sama pada kaki resistor yang lain.

2. Jelaskan teknik penyolderan komponen elektronika yang baik di PCB!

Jawab :

Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
• Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah
mencair).
• Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder).
• Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder,
sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian
panas akan disalurkan pada penjepit).
• Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun
komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB).
• Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak
digunakan).

Proses Penyolderan
• Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau
menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan
korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB.
• Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang
akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
• Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol.
• Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan
memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus
lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi
komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap
panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB
karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk
memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada
waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak
karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.

Analisa
Dalam melakukan penyolderan harus memerhatikan beberapa hal, baik itu timah yang akan
digunakan hingga bentuk dari ujung solder agar dapat lebih memudahkan proses penyleran.
Saat melakukan penyolderan, alat harus benar-benar panas dan prosenya dilakukan sesuai
dengan tahap yang dianjurkan agar tidak terjadi kesalahan.

Dalam penyolderan diatas ada tedapat 2 cara yang memiliki kelebihannya masing-masing.
Pada cara pertama, kelebihannya adalah setiap komponen dapat dilepas dengan mudah ketika
melakukan kesalahan, sedangkan pada cara kedua setiap kaki komponen tertutup rata dengan
timah.

Kesimpulan
Penyolderan adalah proses penyambungan dua logam atau lebih dengan cara memanaskan
benda tersebut tanpa melakukan peleburan dua benda yang akan disambung. Proses
penyolderan membutuhan alat solder. Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau
membongkar rangkaian elektronika pada rangakain yang terdapat pada papan PCB. Beberapa
jenis solder antara lain : solder biasa, solder tembak, solder dengan kontrol suhu, hot air.
Sedangkan bahan yang digunakan antara lain : timah, diameter ukuran timah yang kecil
biasanya digunakan untuk penyolderan komponen-komponen yang berukuran kecil seperti
SMD sedang untuk timah dengan diameter yang agak besar biasanya digunakan untuk
menyolder komponen axial footprint. Pasta solder Fungsi spons maupun pasta solder adalah
untuk membersihkan sisa-sisa timah yang menempel di solder ketika proses penyolderan
sehingga hasil solderan tetap dapat memperoleh hasil yang maksimal namun pasta ini
mempunyai fungsi mirip dengan lotfet. Alcohol dan lotfet, Debu dan kotoran yang
memempel pada permukaan PCB dapat and bersihkan terlebih dahulu menggunkan cairan
alcohol demikian pula pada kaki-kaki komponen. Selanjutnya olesi kaki komponen dengan
menggunakan lotfet, hal ini bertujuan agar timah penyolderan dapat dengan mudah
menempel pada kaki komponen, atau dengan langkah lain yaitu dengan mengaplas bagian
kaki komponen. Multimeter, multimeter sebagai alat ukur elektrik lebih sering digunakan
dibandung alat ukur yang lain karena simple dan bisa digunakan untuk mengukur beberapa
satuan listrik.

Link video : https://youtu.be/LCXEC9pgHw0


Swafoto

Anda mungkin juga menyukai