KASUS

GAGAL GINJAL KRONIS

Disusun oleh:
Kelompok 4 Kelas 3B
1. Roslince Umbu Pati 2017610084
2. Natalia Pedi Kalunga 2017610071
3. Melisa Syane Tualena 2017610062
4. Kristanto Bani 2017610049
5. Rosina Beatrix Dappa 2017610083
6. Enias H. A. Djama 2017610029

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2019
  Soal Kasus

Seorang anak perempuan berumur 3 tahun datang ke UGD dengan kondisi pucat dan
kelelahan.pada saat pemeriksaan fisik diperoleh bengkak diwajah, urin berwarna merah, muntah
(+), tidak terdapat nafsu makan, TD:130/90 mmHg,ibu. mengeluh anak mengalami
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh
proteinuria ++, anemia normostik, peningkatan ureum dan kreatinin, hiperkalemia, hiponatremia,
hipokalsamia, serta peningkatan kolesterol serum.

Definisi :

Gagal ginjal krons adalah distruksi struktur ginjal yang progresifdan terus menerus (corwin,
2001). Menurut stein (2001) gagal ginjal kronis didefinisikan sebagai kemunduran fungsi ginjal
yang progresif dan tidak reversible yang disbabkan oleh berbagai jenis penyakit. Penyakit yang
mendasari sering sulit dikenali bila gagal ginjal telah parah, gagal ginjal kronis adalah penurunan
fungsi ginjal sehingga kadar kreatinin serum lebih dari 2 atau 3 kali normal untuk anak dengan
jenis kelamin dan usia yang sama, atau bila laju filtrasi glomerulus, 30 ml/1, 73 m2 sekurang-
kurangnya selama tiga bulan(Hanif, 2007 )

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan
 Nama-nama medis
1. Proteinuria++ :protein didalam urin atau air kencing yang mengandung jumlah protein
yang tidak normal
2. Anemia narmositik: suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah renda lebih rendah dari
jumlah normal
3. Ureum: senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon hydrogen, oksigen,dan
nitrogen dengan rumus CON 2 H4 atau (NH2)2 CO
4. Kreatinin:molkul limbah kimia hasil metabolisme otat serta komsumsi daging yang
terbentuk dari kreatin
5. Hiperkalemia: kondisi ketika tumbuh kalium dalam darah sangat tinggi
6. Hiponatremia: kondisi gangguan elektrolit ketika kadar natrium (sodium) dalam darah
lebih rendah dari batas normal
7. Kolesterol serum:lemak berwarna kekuningan terbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh
tubuh manusia terutama didalam level (hati)

 Pertanyaan klinis
1. Apa pangertian gagal ginjal kronik?
Jawab: kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan ginjal
atau sebagai penurunan laju atau filtrasi ginjal selama 3 buan atau lebih
2. Cara mengobati dan mencegah gagal ginjal kronis?
 Pemberian obat-obatan
 Cuci darah
 Transplantasi ginjal
3. Sebutan komplikasi gagal ginjal kronis?
Jawab: gagal ginjal kronis dapat memicu komplikasi, antara lain:
1. Hiperkalemia atau kenaikan kadar kalium dalam darah
2. Penyakit jantung dan pembuluh darah
3. Anemia atau kekurangan sel darah merah
4. Kerusakan system saraf pusat dan menimbulkan kejang
 Diagnose
 Keleihan volume cairan berhubungan dngan gagalnya mekanis meregulasi ginjal
 Intervensi
 Bantu dengan dialysis
Rasional: mempertahankan fungsi ekskretori
 Pantau kemajuan
Rasional: mengkaji keadekuatan terapi dan mendeteksi kemungkinan komplikasi