1sTam PERPETUAL (KONTIAYY)
STEM PERPETUAL (KONTINYU)
PERUSAHAAN DAGAN
1. KONSEP DASAR
Perusahaan dagang dianjurkan menggunakan sistem perpetual (sistem kontinyu)
dalam pencatatan transaksi-transaksi barang dagangan (BD) karena sistem perpetual
menyediakan informasiterkin! terkait persediaan barang dagangan (PBD). Menerapkan
sistem perpetual, setiap perubahan barang dagangan dicatat di akun PBD. Di peristiwa
pembelian, transaksi pembelian dan ongkos angkut pembellan (FOB shipping point)
menambeh akun PBD, sedangkan retur pembelian, keringanan pembelian, dan
potongan pembelian mengurangi akun PBD. Di peristiwa penjualan,transaksi penjualan
BD mengurangi akun PBD, sedangkan retur penjualan menambah akun PBD.
Menerapkan sistem perpetual, pengakuan kos barang terjual (KBT) ditakukan
pada saat transaksi penjualan. Pencatatan KBT dimaksudkan untuk merekam
terjadinya perubahan dari PBD menjadi KBT. Dalam transaksi retur penjualan maka
pembatalan atas pencatatan KBT (akun KBT di kredit) dilakukan untuk
mendokumentasikan terjadinya penerimaan kembali BD. Dengan demikian, akun KBT
mencerminkan informasi terkini tentang besaran BD yang telah terjual. Peraga 10.1
menyajikan beberapa akun yang lazimnya dibentuk dalam sistem pencatatan perpetual.
Peraga 10.1: Nama dan Karakteristik Akun di Sistem Perpetual
Nama Akun ; Deskripsi dan Karakteristik Utama
Merupakan akun aset yang menyaiikan besaran BD yang terdapat di
perusahaan. Akun PBD menyajikan Informasi setiap perubahan BD (meliput
antara lain pembelian, retur pembelian, keringanan pembelian, ongkos
angkut pembelian, penjualan, dan retur penjualan
Persediaan barang
dagangan (PBD)
Merupakan akun beban yang menyajikan kumpulan kos barang yang terjual.
Akun KBT mencerminkan kos atau harga perolehan BD yang telah terjual.
Kos barang terjual (KBT)
Merupakan akun penghasilan yang menyajikan informasi tentang jumlah
transaksi penjualan BD yang telah dilakukan,
Merupakan akun Konira penghasilan, Khususnya akun penjualan, yang)
menyajikan besaran fetur BD yang terkalt dengan penjualan BD.
Merupakan akun Kontra penghasllan (khususnya akun penjualan) yang
menyajikan besaran keringanan harga yang diberikan kepada pembeli.
ypakan akun, kontra penghasilan, khususnya akun,penjualan, yang
menyajikan besaran potongan yang diberikan kepada pembeli, ~
Penjualan
Retur penjualan 25
(sales retum)
Keringanan penjualan
(sales allowances)
Potongan penjualan
2. SISTEM PERPETUAL: TRANSAKS! PEMBELIAN
Aktivitas Pembelian BD meliputl transaksi pembelian itu sendiri, pengakuan
‘ongkos angkut pembelian (FOB shipping point), retur pembelian, keringanan harga
pembelian, dan pelunasan (termasuk potongan pembelian, jika ada). Perubahan dana
yang disebabkan transaksi-transaksi tersebut dicatat di akun PBD. Pertimbangannya,
dana-dana tersebut merupakan Komponen kos dari barang dagangan yang dibeli.
www.akuntamatika.com 167PERUIANAAN DAGANG: SIITEM PERPETUR (HORTINTY) fe
Berikut ini llustras! pencatatan, khususnya penjurnalan, atas tr
sactunen 00 dposben coger A. 5 jansaksi-transaks|
Transakel 1: 1 Nov, Membell BD berupa 10 telepon genggam (HP) Nokia dengan
harga Rp1,000.000/unit secara tunal, FOB shipping point, Pembelian
dilakukan metalul online (e-business)
4/11 Porsediaan barang dagangan Rp 10,000,000
Kas Rp10,000.000
___(Pemboian BO ~ HP Nokia
Trans 2.Nov, Membell secara kredit § HP merk Samsung Rp1.500.000/unit
(2/40, 1/30), ongkos angkut Rp200.000 FOB destination.
51 Persediaan bareng dagangan ~~ Rp7.500.000
Utang day
ng Rp7,500.000
(Pombelian BD - HP Samsung, kre)
Transaksl 3: 3.Nov. Membell 20 pulsa, Rp100.000/kartu (2/10, n/30) kredit.
3/11 Persediaan barang dagangan Rp2.000.000
Utang dagang Rp2.000.000
(Pembelian BD - pulse, Krad)
Transaksi4: 4 Nov. Membayar ongkos angkut pembelian handphone Rp200.000
dari transaks! pambelian tanggal 1 November (lint Transaksi 1).
41 Persediaan barang ‘dagangan Rp200.000
Kas. Rp200.000
(pembayaran ongkos angkut pembellan~ FOB shipping point)
Transaksi6: 5 Nov. Membell tunal 15 handphone (HP) bekas dari toko dengan
harga Rp400,000/buah.
3/11 Persediaan barang dagangan Rp6.000.000
Kas 6,000,000
{(Pembellan BD -hendphone bekes, tunel)
Transakel 6: 6 Nov. Melunas! utang sebesar Rp7,500.000 ke rekanen dart
transakel tanggal 02 November (\ihat Transaks! 2) dan mendaps
potongan pembellan sesual ketentuan 2/10, n/30.
6/11 Uteng dagang Rp7,600.000
Persediaan barang dagangan Rp 180.000
+ Rp?.980.000
Kes
(Pelunasen utang dl perode potongan parbelan: Rp7.600,000 x 2% )
——— om _1883.
mano
PERUSAHARN DAGANG: SISTEM PERPETUAL (KONTINYY)
anan harga Rp100.000 ke rekanan karena
nsaksi tanggal 3 November (lihat Transaksi
intaan disetujui penjual.
Rp100.000
Transaksi7: 7 Nov. Meminta kering
pulsa yang dibeli dari tra
3) ternyata tidak sesuai pesanan. Permit
7/11 Utang dagang
Persediaan barang dagangan /
(Pengakuan keringanan harga pembelian dari transaksi kredit)
]
Rp100.000
4 unit handphone Nokia senilai Rp1.000.000
lat Transaksi 1) ke rekanan Karena rusak
n langsung dilakukan
Transaksi8: 13 Nov. Mengembalikan
dari transaksi tanggal 1 (
Retur tersebut telah diterima oleh rekanan, dar
pembayarannya via transfer bank.
13/11 Kas Rp1.000.000
Persediaan barang dagangan
(Pengakuan retur pembelan, tuna)
Rp 1.000.000
Transaksi9: 17 Nov. Melunasi utang dari transaksi tanggal 3 November (linat
Transaksi 2), Sebagai catatan, perusahaan memperoleh keringanan
harga pembelian (lat Transaksi 7).
T7711 Utang dagang Rp7.900.000
Kas Rpt.900.000
(Pelunasan utang sotlah tenggat wektu potongan pembeian terlewal)
‘SISTEM PERPETUAL: TRANSAKSI PENJUALAN
Peristiwa penjualan BD meliputi transaksi penjualan itu sendiri, pengakuan beban
pengiriman barang (dengan ketentuan FOB destination), retur penjualan, keringanan
harga penjualan, dan pelunasan (termasuk potongan penjualan, jika ada).
Menggunaken sistem perpetual, pencatatan perubahan dari PBD menjadi KBT dicatet
setiap terjadi penjualan. Penghitungan ilai moneter KBT dilakukan setiap terjadi
transaksi penjualan BD berdasar metode yang ditetapkan (Identifikasi khusus, FIFO,
LIFO, Rata-rata sederhana, atau Rata-rata tertimbang). Beberapa akun lazimnya
dibentuk sebagai akun kontra dari akun penjualan agar dapat menyajkan informasi
yang lebih detail. Disamping itu, lazimnya dibentuk akun Beban pengiriman penjualan
untuk menampung pengeluaran untuk mengirim BD yang dijual dengan ketentuan FOB
destination. Akuntansi sejauh ini memperiakukan beban pengiriman penjualan ini
sebagai beban operasional, bukan sebagai akun kontra dari akun Penjualan.
‘Sebagian besar buku teks membentuk satu akun Retur dan keringanan harga
enjualan untuk menampung dua jenis transaksi, yaitu transaksi retur (refum) dan
transaksi keringanan penjualan (allowances). Buku ini membentuk dua akun yang
terpisah Karena mempertinbangkan sifat dari retur penjualan yang berbeda dari
keringanan penjualan. Melanjutkan ilustrasi sebelumnya, berikut ini pencatatan tas
‘ransaksi-transaksi penjualan BD di perusahaan dagang Adil.
‘wwew.akuntamatika.com 108(Pemasimeen oecane, nrrem remrerom (nomTeTe) 4
Transakel 10: 20 Nov. Menjual tunel § unit HP Nokia dengan hare jual
Ro1.200.000tunt, FOB destinetion, Menggunskan metode identtias:
Kiweus, dikatatwt KBT hendphone sdeleh Rp1.020 00h.
[RT Kes RoE
Penjuaten
Kos barang tejual Rp6.100.000
Persediean bereng degengan Rp.100.000
(Penjusien BO - HP Nokia, Rp! 200,000 dengan KBT Rp 020.000/unk, tunel) \
‘Transaksi 11; 21 Nov. Menjual kredit 3 unit handphone Semeung, Rpt .600.000/unit
(2/8,n/30), FOB shipping point, Menggunakan metode Wentfikasi
khusus, KBT handphone Rp1.470.000/unit.
21711 Piutangdagang =S*S*S*S*SCS«&i«B.00
Penjualan
Kos barang terjual Rp4.410.000
Persediaan barang dagangan
(Penjualan BD ~ HP Samsung, Rp1.600.000/unit dengan KBT Rpt 470.000/unit, kredi) |
Transaksi 12: 22 Nov. Menjual 10 unt pulsa dengan harga jual Rp101.000/unit (25,
1/30). Menggunakan Identifkasi khusus, KBT pulsa Rp95.000/unit.
22/11 Piutang dagang Rp1.010.000
Penjualan Rp.010.000
Kos barang terjual Rp950.000
Persediaan barang dagangan p950.000
(Penjualan BD - puisa Rp101,000/unt dengan KBT Rp5.000unt, kredit)
Transaksi 13: 23 Nov. Membayar beban pengiriman BD Rp50.000 untuk transaksi
penjualan handphone tertanggal 20 November (lihat Transaksi 10).
23/11 Beban pengiman penjualan Rp50.000
Kas Rp50.000
(Pembayaren beban pengiriman penjualan, FOB destination)
Transeksi 14: 24 Nov. Menjuel tunai § unit handphone bekas dengan harga jual
Rp500,000/unit. Menggunakan metode Identifkasi khusus, KBT
handphone diketahui sebesar Rp400.000/buah,
wit Kes —tst—<~*=‘“‘é*™*;*;S!éRi#.8.000
Penjualan Rp2,500.000
Kos barang terjual Rp2,000.000
Persediaan barang dagangan Rp2.000.000
(Pembelian BD - HP, Rp500,000/unit, KBT Rp400.000/unit, tunel)
www.akuntamatika.com 170anusnnnan DAGANG: siFTEm PERPETUAL (KONTIOYY)
Transeksi 15: 25 Nov. Menerima pelunasen plutang (that Trensaks! 11 feranggal
21 November), dan memberikan potongan 215, 0/30.
25/1 Kas Rp. 704.000
Potongan penjualan Rp96.000 ae
Piutang dagang 800.
{Pelunesen piutang di periode potongan penjuelan: Rp4.800.000 x 2%)
Transaksl 16: 26 Nov. Menerima kemball (retur) 1 unit HP dari transaksi peruan
tanggel 20 (lat Trenseks! 10; harga jual Rp1.200.000, KT
Rpt.020,000), HP dikembalikan ke gudang, dan mengakui utang,
0
26/11 Retur penjualan Rp7.200.001
Uteng dagang Rp1.200.000
Persediaan berang dagangan Rp1.020.000
Kos barang terjual Rp 1.020.000
(Retur penjualan HP, pengembalian kas diakui sebagei utang)
Transaksi 17: 27 Nov. Memberikan keringanan harga penjualan Rp75.000 terkait
transaksi 24 November (lihat Transaksi 14), dan langsung dibayar
tunai.
27/11 Keringanan penjualan Rp75.000 ]
Kas Rp75.000
(Keringanan harga penjualan, tunel) |
Transaksi 18: 28/Nov. Menerima pelunasan dari transaksi tertanggal 22 November
(lat Transaksi 12),
zeit Kas Rpt.010.000
Piutang dagang Rpt.010,000
(Pelunasan piutang setelah tenggat waktu potongan penjualan terlewat)
4, SISTEM PERPETUAL: PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Menerapkan sistem perpetual, tahap pelaporan informasi keuangan dilakukan
relatif sederhana Karena pencatatan selama perlode berjalan terhadap BD telah
memadal.
Pen in Laporan Keuan;
Teknik penghitungan saldo akun-ekun BD sama seperti penghitungan akun-akun
lainnya. Akun PBD dan KBT bersaldo normal debet karana akun PBD dan KBT masing-
masing merupaken elemen eset dan beban, sedangkan akun Penjualan bersaldo
normal kredit Karena merupakan elemen penghasilan. Akun Retur penjualan,
Keringanan penjualan, dan Potongan penjualan bersaldo normal debet karena akun-
akun tersebut merupakan akun kontra dari akun Penjualan,
wwwakuntamatixecom 171(Pemmsannnn DReane: neTeM PeRrrToR (ROMTIETE) teste
Dolam kondiei normal, saido skun PED seharvenya mancerminken beseren
Yang tervedia 6 qudeng, Cis karen Ru, akuntane peruashoon Wk pars melcteke,
Pencatatan penyesual. Jka teryata hasil penghitungan fisk berbeda (ebih rendeh)
{ari saldo i skun PBD maka pencatatan penyesuai diperiukan Selisih tersebut dapat
Giakui sebagai KBT atau beban/penghasian lain-lain, mengikut kebijakan perusahaan,
Wusirasi(A): 31 Des. Akun PBD di daftr sekdo percobaan bersaldo normal
Rp7.800.000. Hast penghitungan fisik menunjukkan nila
Rp7 680.000. Sesuai kebljakan perusahaan, perbedaan diakui
‘sebagai penambah atau pengurang KBT
3112 Kos barang terjual ~ 7 Rp120.000.2=~C*~*
Pervediaan barang dagangan Rp 120.000
(Pencatatan penyesual: Mengakul seliath BO ke skun KBT) |
Per
0
Penyusunan laporan keuangan di perusahaan dagang berdasar daftar saido
setelah penyesuaian. Akun PBD (akun ill) disajikan di laporan posisi keuangan
(neraca), aset lancar. Sementara itu, akun KBT, akun Penjualan dan akun-akun
kontranya yang merupakan akun nominal disajikan di laporan laba/rugi. Akun-akun
‘nominal dipindahkan ke elemen ekuitas melalui pencatatan penutup.
dapat mengacu pada akun PBD. Selanjutnya, laporan labalrugi yang dihasilkan
perusahaan dagang pada dasamya menyajikan informasi tentang taba bruto, selain
informasi lainnya yang lazim tersaji di laporan labalrugi di perusahaan jasa. Peraga
10.2 berikut ini ustrasi aporan labalrugi di perusahaan dagang ADIL.
Peraga 10.2: Laporan Laba/Rugi di Sistem Perpetual (ltustrasi)
Perusahaan dagang Adil
Laporan Laba/Rugl untuk Perlode 2015 (1 Jan. s/d 31 Des.)
Penjualan bruto Rp509.000.000
Retur penjualan Rp5.000.000
Pengurangan penjualan p23,000.000
Potongan penjualan 8.000.000
(-) Total pengurangan penjualan (Rp36.000.000)
Penjualan bersih p473,000.000
(-) Kos barang terjual (KBT)
Laba bruto ’
(-) Beban-beban operasional (lermasuk beban pengiriman penjuatan)
Laba bersih sebelum pajak Rp26.000.000
() Pajak penghasilan (Rp1.870.000)
Laba bersin setelah pajak Rp23.130.000
akuntamatika.com 172