Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE

MEMBERI MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR SISWA

Oleh:
UMMI YANTI HARAHAP
NPM. 171434072

DOSEN PENGAMPU
Dra. Sukmawarti, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nafas kehidupan kepada kita dan telah menolong hambanya menyelesaikan rekayasa
ide ini yang berjudul “Memberi Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada Ibu
Sukmawarti, M.Pd, sebagai dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada
kami, sebagai pelatihan dan penambahan wawasan, serta berbagai pihak yang telah
membantu kami menyelesaikan tugas ini dengan baik.
              Adapun rekayasa ide ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah
Kajian PPKn MI/SD Kelas Rendah, yang mana dalam mengajukan gagasannya ini
berdasarkan pemahaman dan apa yang diketahui penulis.
              Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih atas perhatiannya
terhadap rekaysa ide ini. Kami berharap semoga rekayasa ide ini bermanfaat bagi diri
kita semua.

Medan , April 2021

                                                                                    Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………...i


Daftar Isi ……………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang …………………………………………………..1
B.  Tujuan …………………………………………………………...2
C.  Manfaat ………………………………………………………….2
BAB II
A.   Uraian Permasalahan ……………………………………………3
B.   Subjek Penelitian ……………………………………………… 3
C.   Assasesment Data ……………………………………………... 3
BAB III
A.Metode Penelitian ………………………………………………. 4
B.  Langkah Penelitian ……………………………………………... 4
C.  Teknik Pengumpulan Data ……………………………………... 4
BAB IV PEMBAHASAN
A.Analisis Pembahasan …………………………………………… 5
B.  Kekuatan Penelitian ……………………………………………..6
C.  Kelemahan Penelitian …………………………………………...6
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ……………………………………………………...8
B.  Saran …………………………………………………………….8
C.  Referensi  ………………………………………………………..8

ii
BAB I

 PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

              Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan  perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkatan
perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.

              Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada diri peserta didik.


Untuk mengetahui sampai seberapa jauh perubahan yang terjadi perlu dilakukan
penilaian. Begitu pula yang terjadi pada seorang siswa yang mengikuti suatu proses
pembelajaran di sekolah, harus selalu dilakukan penilaian terhadap hasil belajarnya
untuk mengetahuhi sejauh mana siswa telah mencapai sasaran belajarnya.

            Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang


adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang
bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang
dihadapinya.Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi siswa.

            Dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidika nasional,


kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

            Jika keadaan yang seperti ini terus berlanjut maka akan menimbulkan
pengaruh yang buruk terhadap hasil belajar anak, dan pada akhirnya prestasi belajar
yang dicapai oleh anak kurang maksimal. Dalam proses belajar- mengajar, guru

1
mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberikan fasilitas belajar
bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggungjawab untuk
melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas yang berkaitan dengan kesulitan
belajar siswa.

           Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk membuat suasana kelas
tetap hidup ialah dengam memberikan motivasi kepada siswa sehigga sehiswa
tersebut bersemanagat dalam menjalankan tugasnya.ini,

B.     Tujuan

              Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat ialah utuk pemenuhan tugas
Kajian PPKn MI/SD Kelas Rendah dan untuk mengetahui lebih dalam tentang
Psikologi Pendidikan. Rekayasa ide ini juga bertujuan untuk memberikan
pemahaman tentang cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberi motivasi,

C.    Manfaat

              Adapun manfaat Rekayasa ide ini ialah supaya penulis dapat
menyumbangkan pemikirannya terhadap permasalahan yang diangkat dan juga
menambah pengetahuan tentang hal tersebut tidak hanya itu dengan dibuatnya
rekayasa ide ini semoga tujuannya dapat terlaksana.

2
BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

A.    Uraian Permasalahan

Masalah yang dihadapi para siswa saat ini ialah rendahnya hasil belajar dari
siswa tersebut. Masih banyak siswa yang kurang semangat dalam belajar dikarenakan
mungkin beberapan sebab yaitu kurang menariknya guru untuk mengajar dimata para
siswa, tidak hanya itu metode pembelajaran guru yang yang membosankan.

Untuk memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa hendaknya guru


itu harus memperhatikan minat siswa dan dapat memahami karakteristik siswa yang
berbeda-beda, sehingga memudahkan guru untuk mengetahui lebih dalam mengenai
masalah siswa tersebut. Adapun permasalahan disini ialah bagaimana meningkatkan
hasil belajar siswa dengan bagus.

B.    Assasesment Data

              Pengolahan data secara analisa, karena itu dalam mengolah data ini ialah
dengan mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang dapat membantu dalam
penyelesain isi dari rekayasa ide.

3
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A.   Metode Penelitian

              Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif, maka teknik
analisis data pun secara terpadu, dengan meneliti para siswa yang ada disekitar ini
dengan mengamati kegiatan dan tingkah laku mereka.

B.   Langkah Penelitian

              Adapun Langkah penelitian yang digunakan ialah dengan mengamati para
siswa yang ada disekitar, kemudian mengumpulkan data dari hasil pengamatan
tersebut.

C.   Teknik Pengumpulan Data

              Teknik pengumpulan data disini ialah dengan studi kepustakaan yaitu
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari pengamatan tersebut dan
mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

4
BAB IV

PEMBAHASAN

A.    Analisis Pembahasan

              Guru berpendidikan tinggi ataupun mereka yang memiliki keinginan untuk
melakukan yang terbaik untuk anak didiknya terkadang tidak memiliki keterampilan
dalam menjaga siswanya ditrek yang diharapkan, jadi mau guru baru ataupun yang
sudah berpengalaman membutuhkan cara serta ide tentang bagaimana cara
meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa. Sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa di dalam kelas

              Memberikan siswa untuk mengambil keputusan merupakan salah satu vcara
guru untuk membangkitkan semangat siswa, memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memilih beberapa pilihan dan kontrol terhadap apa yang terjadi di kelas
sebenarnya adalah salah satu cara terbaik yang bisa guru lakukan agar siswa terlibat
dalam pembelajaran. Contohnya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memilih jenis tes apa yang diharapkan atau  juga materi jenis apa yang ingin
dipelajari saat pembelajaran. Hal ini setidaknya mampu memberikan motivasi belajar
berlebih bagi siswa.

              Untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga diberikan sebuah cerita dan
memberikan model dan metode pembelajaran  yang beranekaragam. Siswa terkadang
bosan jika metode atau model pembelajarn yang diterapkan gurunya itu-itu saja,
ceramah lagi ceramah lagi, presentasi lagi-presentasi lagi. Nah oleh karenanya, sebisa
mungkin guru dalam menerapkan model atau metode pembelajaran yang bervariasi,
ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat pembelajaran bersama anda. Misalkan
pertemuan pertama, metode yang digunakan adalah ceramah, maka pertemuan
selanjutnya guru bisa menggunakan metode dan model lain dan seterusnya.

5
Keanekaragaman dalam pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh dan bahkan
bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.

              Selain memberikan motivasi kepada siswa  guru juga dapat memberikan
hadiah kepada siswa. Siapa pun juga pasti akan senang dengan yang namanya hadiah,
begitupun siswa. Menawarkan hadiah kepada siswa jika mereka berhasil melakukan
sesuatu merupakan salah satu cara jitu untuk meningkatkan motivasi belajar. Hadiah
seperti buku, tiket menonton, paket makanan dan lain sebagainya merupakan contoh
yang mungkin sekiranya bisa guru berikan kepada anak didiknya yang berhasil
melakukan hal yang positif. Tapi ingat, dalam memberikan rewards harus banyak
yang dipertimbangkan. Guru setidaknya memikirkan kebutuhan dan personal si siswa
yang diharapkan dengan hadiah tersebut siswa bisa semakin termotivasi dan
semangat dalam belajarnya.

              Salah satu cara terbaik  agar siswa menjadi termotivasi adalah dengan
memperlihatkan semangat anda saat mengajar. Ketika Anda terlihat sangat gembira
dan bersemangat saat mengajar, para siswa pun akan jauh lebih bersemangat lagi
dalam belajar.

B.     Kekuatan Penelitian

              Adapun kekuatan penelitian ini ialah dengan mengamati para siswa yang ada
disekitar daerah tersebut dan dengan mengumpulkan data sehingga dengan hal
tersebut data yang dihasilkan lebih mendukung gagasan ini.

C.    Kelemahan Penelitian

              Sedangkan kelemahan dari penelitian ini ialah kurang banyaknya subjek
penelitian yang diteliti oleh penulis tehadap penelitian ini

6
BAB V

PENUTUP

A.    Kesimpulan

              Dari gagasan ini dpat disimpulakan bahwa Adapun cara untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dikelas ialah dengan memberikan motivasi  dan semangat. Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa juga diberikan sebuah cerita dan memberikan model
dan metode pembelajaran  yang beranekaragam. Siswa terkadang bosan jika metode
atau model pembelajarn yang diterapkan gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah
lagi, presentasi lagi-presentasi lagi. Nah oleh karenanya, sebisa mungkin guru dalam
menerapkan model atau metode pembelajaran yang bervariasi, ini akan mengurangi
kejenuhan siswa saat pembelajaran bersama anda. Misalkan pertemuan pertama,
metode yang digunakan adalah ceramah, maka pertemuan selanjutnya guru bisa
menggunakan metode dan model lain dan seterusnya. Keanekaragaman dalam
pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh dan bahkan bisa meningkatkan
motivasi belajar siswa.

B.     Saran

              Diharapkan kepada guru atau calon guru untuk memberikan motivasi kepada
siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan tidak hanya itu guru juga harus bisa
memahami karakteristik para peserta didiknya sehingga memudahkan dia untuk
memberikan pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi.

7
REFERENSI
Syarif, Kemali, Perkembangan Peserta Didik, Unimed Press: Universitas
Negeri Medan, 2015.

Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Grafindo, 2001.

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar,Bandung:Sinar Baru Algensindo,


2008.

S.Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 1998.

Anda mungkin juga menyukai