NPM : 130110200163
Padjadjaran, dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan melakukan praktik
2. Saya memahami bahwa pelanggaran aturan pelaksanaan ujian ini dapat mengakibatkan
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk
NPM : 130110200163
telinga masyarakat Indonesia, bahkan bagi individu yang memiliki keanekaragaman saraf
keanekaragaman saraf dan maraknya gerakan untuk meningkatkan kesadaran tentang autisme
yang terjadi secara internasional pada tahun 1993 hingga 1999. Kini, istilah neurodivergent
bukan lagi mewakili individu dengan kondisi autisme saja, tetapi juga mencakup kelompok
individu dengan kondisi lain seperti disleksia, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity
Disorder), tourette syndrome, dan kondisi neurodevelopmental lainnya. Karena kondisi individu
neurodivergent yang berbeda dengan individu lainnya, maka diperlukan pula penyesuaian
dengan pola perkembangan dan kondisi lingkungan yang sesuai dengan jenis neurodivergent
yang dialami. Penyesuaian ini sayangnya tidak dapat dirasakan bagi semua individu
mendapatkan penyesuaian lingkungan dan perkembangan yang sesuai. Dijumpai juga banyak
individu yang memiliki neurodiversity dan belum terdiagnosis sehingga tidak dapat diberikan
yang cenderung buruk dibandingjkan dengan individu lain disekitarnya yang akhirnya akan
mengurangi tingkat percaya diri. Selain mengurangi tingkat percaya diri, perbedaan performa
dengan orang disekitarnya memberikan kesan buruk kepada masyarakat terhadap individu
neurodivergent terlebih lagi individu-individu yang belum terdiagnosis. Di Indonesia sendiri,
pengetahuan tentang neurodiversity masih sangat kurang. Masih banyak masyarakat Indonesia
yang yang salah paham atau tidak mengetahui tentang neurodiversity yang mengakibatkan
kurangnya pemberian treatment yang tepat serta kurangnya pengetahuan tentang diagnosis dini
banyak terdapat dalam bentuk media koran, buku, artikel, dan beberapa acara televisi sehingga
pengetahuan tersebut jarang mencapai masyarakat yang lebih luas. Dengan meroketnya
pengetahuan tentang neurodiversity bisa dengan cepat ditingkatkan. Penggunaan media internet
penggunaanya yang mudah, jangkauan yang luas, dan memberikan efek yang jelas.
jumlah masyarakat yang dapat diraih dengan mempublikasikan informasi tentang neurodiversity
juga lebih banyak. Laporan #Digital2021 dari Hotsuite dan We Are Social dalam pengguna
internet di Indonesia menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 202,6 juta pengguna yang
merupakan 73,7% populasi masyarakat indonesia pada Januari 2021. Jumlah pengguna internet
yang besar merupakan salah satu keunggulan internet sebagai media penyebaran pengetahuan
sehingga informasi mengenai neurodiversity juga dapat mencapai jumlah pembaca yang banyak.
Selain banyaknya pengguna, jangkauan internet untuk memberikan informasi juga tidak terbatas
usia dengan mayoritas usia pengguna internet 14-64 tahun yang membuat informasi yang
disampaikan dapat menjangkau berbagai golongan usia. Faktor jarak juga menjadi salah satu
keunggulan internet dibandingkan media penyampaian informasi lainnya karena informasi yang
internet dalam penyampaian informasi. Internet dapat digunakan dengan mudah dan tanpa
pengetahuan teknis dengan sarana aplikasi atau situs web yang memiliki antarmuka pengguna
(user interface) yang dapat dengan mudah dipahami oleh banyak kelompok masyarakat. Situs
Web dan aplikasi yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi juga dapat dengan mudah
diakses pengguna internet dengan hanya ketukan jari saja sehingga informasi dapat disampaikan
diakses oleh masyarakt dengan mudah. Situs web populer seperti YouTube, Instagram,
Facebook, Twitter, dan website penyedia berita dapat dengan mudah diakses oleh semua
kalangan.
Berbagai aplikasi dan situs web di internet memberikan sarana yang berbeda dalam
penyampaian informasi yang membedakannya dengan media informasi lain karena dapat
memuat media berupa suara, gambar, video, dan tulisan. Banyaknya jenis sarana penyebaran
informasi yang tersedia dengan menggunakan internet sebagai media dapat menyesuaikan
preferensi penyampaian informasi dari pengguna internet sehingga penyampaian terkesan lebih
penerimaan informasi akan berbeda bagi tiap individu. Beberapa individu mungkin lebih mudah
menerima informasi lewat, audio, video, suara, ataupun tulisan berupa artikel sehingga sangat
penting bagi informasi tentang neurodiversity disampaikan dalam berbagai bentuk media.
bentuk informasi tersebut sendiri juga menjadi mudah dengan perkembangan teknologi. Aplikasi
seperti Canva, Filmora, dan Inkscape merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
media penyampaian informasi baik suara, video, maupun gambar dengan mudah. Informasi yang
disampaikan dalam bentuk teks maupun artikel juga dapat disampaikan dengan mudah karena
sebagian besar situs web dan aplikasi untuk menyebarkan informasi memberikan sarana untuk
membagikan artikel atau teks. Dengan perkembangan teknologi tidak diperlukan lagi desainer
informasi adalah kecepatan penyampaian informasi dari pengirim dan penerima. Berbeda dengan
media lain seperti buku atau koran, penyebaran informasi melalui internet dapat sampai ke
masyarakat luas tanpa tergantung akan jarak fisik. Dengan transmisi informasi yang hampir
terjadi secara instan, jumlah masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang neurodiversity juga
akan bertambah dengan waktu yang singkat. Selain itu terdapat juga fitur berbagi yang dapat
digunakan untuk membagikan informasi dengan cepat kepada orang-orang terdekat. Dengan
modal finansial yang lebih, penyebaran edukasi juga bisa dilakukan melalui iklan di beberapa
Efektivitas media internet sebagai sarana untuk menyebarkan informasi menjadi salah
satu faktor penting dalam peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang
neurodiversity. Dengan berjalannya waktu, internet mulai menjadi sumber utama untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini didukung adanya
dengan situs web seperti Google Scholar dan tersedianya jurnal dan artikel penelitian secara
online dan mudah dijangkau. Gaya kehidupan modern yang tidak dapat lepas dari teknologi dan
internet juga membuat jangkauan serta efektivitas penyampaian informasi menjadi lebih baik.
tidak tebatas durasi dan dapat diakses kapan saja. Informasi seperti pengetahuan umum tentang
pengetahuan tentang neurodiversity dapat mencapai masyarakat luas dan menjadi pengetahuan
lingkungan yang sesuai untuk individu neurodivergent serta meningkatnya masyarakat yang
dapat didiagnosis dini sehingga dapat segera menerima treatment untuk kondisinya. Masyarakat
umum secara mandiri atau berkelompok dapat dengan mudah melakukan aktivitas untuk
menambah pengetahuan tentang neurodiversity di Indonesia secara mudah, cepat dan efektif
Referensi:
Kemp, S. (Ed.). (2021, February 11). Digital in Indonesia: All the statistics you need in 2021 -
https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia.
Purnama, Hadi. Media Sosial di Era Pemasaran 3.0. Corporate and Marketing Communication
Jakarta, 2011.
Setiadi, A. (2016). Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas Komunikasi (Master's thesis,
AMIK BSI Karawang, 2016) (pp. 110-116). Jakarta Pusat: LPPM Universitas Bina