a. Pengertian Agama
Pengertian moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin,mores yaitu jamak dari
kata mos yang berarti adat kebiasaan.di dalam kamus umum bahasa indonesia dikatakan
bahwa moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.
Hikmah dari penggunaan kata akhlak yang memiliki sumber yang sama dengan
kata khaliqAkhlak adalah sifat-sifat manusia yang dibawa manusia sejak lahir yang
tertanam dalam jiwa dan selalu ada pada-nya. Sifat itu dapat lahir berupa perkataan baik,
disebut akhlak yang mulia, atau perbuatan buruk, disebut akhlak yang tercela sesuai
dengan pembinaannya.
d. Agama Sebagai Sumber Moral Kehidupan
Agama memiliki peranan penting dalam usaha menghapus krisis moral dengan
menjadikan agama sebagai sumber moral. Allah SWT telah memberikan agama sebagai
pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Di tengah krisis moral manusia
modern akibat menjadikan akal sebagai satu-satunya sumber moral, agama bisa berperan
lebih aktif dalam menyelamatkan manusia modern dari krisis tersebut. Agama dengan
seperangkat moralnya yang absolut bisa memberikan pedoman yang jelas dan tujuan
yang luhur untuk membimbing manusia ke arah kehidupan yang lebih baik.
Menurut A.H. muhaimin dalam buku cakrawala kuuliah agama bahwa ada
beberapa hal yang patut dihayati dan penting dari agama yaitu :
1. Agama itu mendidik manusia menjadi tentram, damai, tabah, dan tawakal.
2. Agama itu dapat membentuk dan mencetak manusia menjadi : berani berjuang
menegakkan keadilan, sabar, dan takut berbuat dosa.
3. Agama memberikan sugesti kepada manusia agar dalam jiwanya tumbuh sifat-sifat
mulia dan terpuji, toleransi dan manusiawi.
Dengan demikian peranan agama sangat penting dalam kehidupan manusia salah
satunya, sebagai sumber akhlak. Agama yang diyakini sebagai wahyu dari tuhan sangat
efektif dan memiliki daya tahan yang kuat dalam mengarahkan manusia agar tidak
melakukan tindakan amoral.
e. Akhlak Mulia sebagai Sumber Moral
Akhlak dalam praktiknya ada yang mulia disebut akhlak mahmudah dan ada
akhlak yang tercela yang disebut akhlak madzmumah. Akhlak mulia adalah akhlak yang
sesuai dengan ketentuan-ketentuanan yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya sedangkan
akhlak tercela ialah yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah dan rasul-Nya.
Kemudian dari pada itu, kedua kategori akhlak tersebut ada yang bersifat batin dan ada
yang bersifat lahir. Akhlak batin melahirkan akhlak lahir.
Menurut al-Ghazali sendi akhlak mulia ada empat:
1. Hikmah
Kekuatan ilmu yang berwujud hikmah yaitu bisa menentukan benar dan salah
2. Amarah
Kekuatan amarah yang wujudnya adalah berani keadaan kekuatan amarah yang
tunduk kepada akal pada waktu dinyatakan atau di kekang.
3. Nafsu
Kekuatan nafsu syahwat (keinginan) yang wujudnya adalah iffah yaitu keadaan
syahwat yang terdidik oleh akal.
4. Keseimbangan di antara ketiganya
Kekuatan keseimbangan di antara yang ketiga di atas.
Kemuliaan dan akhlak yang baik menjadi sangat berharga sehingga nabi islam
yang mulia SAW telah menyatakan bahwa hal itu menjadi alasan mengapa ia terpilih
menjadi nabi. “ sesungguhnya,aku di utus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,dan
tidak ada yang lain.” “ Aku di utus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
Berakhlak baik dan memiliki akhlak yang baik adalah cahaya sifat-sifat allah,
jalan para nabi dan imam, dan penyebab berkah dan kebaikan bagi orang-orang dengan
sifat-sifat tersebut.
Suatu akhlak yang buruk dan perilaku yang salah merupakan sifat setan dan
penyebab gangguan terhadap kehidupan, kegelisahan, perceraian, dan kebencian orang.
Disamping itu, merusak kehidupan disini dan diakhirat.
Adapun nilai akhlak yang mulia dalam kehidupan
5. Akhlak kepada Allah
Perwujudan akhlak kepada allah antara lain :
Menauhidkan yaitu mengesakan bahwa allah adalah pencipta bahwa allah yang wajib
di sembah oleh kita.
Beribadah
Bersyukur
Berdoa
Berzikir
Tawakal yaitu sikap pasrah kepada allah atas ketentuannya sambil berusaha
Mahabbah ( cinta ) yaitu merasa dekat dan ingat terus kepada allah yang diwujudkan
dengan ketaatan kepada-nya dan menjauhi larangan-nya.
6. Akhal kepada diri sendiri
Perwujudannya yaitu :
Kreatif dan dinamis
Sabar
Benar
Amanah atau jujur
Iffah yaitu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh allah
Tawadu’ yaitu sikap rendah hati dan tidak sombong
7. Akhlak kepada ibu, bapak dan keluarga
Perwujudannya yaitu :
Berbakti kepada kedua orang tua
Mendoakan kedua orang tua
Adil terhadap saudara
Membina dan mendidik keluarga
Memelihara keturunan
8. Akhlak terhadap orang atau masyarakat
Untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain harus disertai dengan
akhlak, antara lain :
Membangun sikap ukhuwah atau persaudaraan
Melakukan silaturahmi
Ta’awun yaitu saling tolong menolong dalam hal kebajikan
Bersikap adil
Bersikap pemaaf dan penyayang
Berikap dermawan
Menahan amarah dan berkata yang baik ( lemah lembut )
9. Sikap musawah dalam arti persamaan dalam hidup bermasyarakat maupun
dalam persamaan dalam hukum
Tasamuh yaitu saling menghormati
Bermusyawarah
Menjalin perdamaian
5.Akhlak kepada alam
Perwujudannya yaitu
Memperhatikan dan merenungkan penciptaan alam
Memanfaatkan alam.