APBN 2020

POSTUR ANGGARAN

PENERIMAAN PERPAJAKAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN

PAJAK
BELANJA PEMERINTAH PUSAT

ANGGARAN PENDIDIKAN
TARGET PENDIDIKAN

ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN INFRASTRUKTUR

TRANFER KE DAERAH DAN DANA DESA

DEFISIT APBN 2020
1. APBN tahun 2020 diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp307,2 triliun atau sebesar 1,76 %
terhadap PDB (sama dengan defisit RAPBN tahun 2020)
2. Upaya menjaga keberlanjutan fiskal juga terlihat dari defisit keseimbangan primer yang
mendekati nol sebesar Rp12 triliun. Tren penurunan menuju positif ini memberikan bukti kuat,
sekaligus sinyal positif bahwa pengelolaan APBN selama ini telah berada pada jalur positif,
3. Rasio defisit APBN dan defisit keseimbangan primer ini merupakan yang terendah dalam enam
tahunterakhir.

Soal
 Analisis sumber penerimaan negara yang terbesar diperoleh dari mana dan belanja negara
terbanyak digunakan untuk apa?
Jawab: sumber penerimaan negara terbesar adalah pajak, pada tahun 2019 mencapai 1.786,4
triliun dan belanja terbanyak digunakan untuk BANSOS (Rp75,08 T) dan belanja pegawai
(Rp150,11 T)
 Pada tahun tersebut, APBN Indonesia mengalami surplus atau defisit ? Bagaimana cara untuk
mengetahuinya dan jelaskan penyebabnya!
Jawab : pada tahun 2019 mengalami defisit hingga Rp185,7 triliun. Untuk mengetahuinya dengan
cara melihat penerimaan dan belanja negara, penyebab mengalami defisit karena kombinasi
anntara lesunya pendapatan dan kuatnya belanja negara.