Spesifikasi Teknis PLTS Tersebar

a. Modul Surya
1. Type : Monocrystalline/Polycrystalline
(Dipriolitaskan Monocrystalline)
2. Kapasitas Daya (Watt) : 80 Wp (± 3%)

3. Efisiensi Modul : minimal 15 %, (dibuktikan dengan

hasil pengujian dari Instansi yang
berwenang)
4. Tegangan maximum (voltage) : 18.64 Volt
5. Arus Maximum : 4.29 A
6. Tegangan Terbuka (Voltage) : 22.70 Volt
7. Arus hubungan singkat : 4.49 A
8. Dalam satu modul surya, terdiri dari ≥ 36 sel surya
9. Output Modul Surya (Peak Power Output) minimum 80 Wp (ditunjukkan oleh
data hasil pengujian), karakteristik hasil test pabrikan harus terbaca jelas pada
Modul. (Manufacture, Serial Number, Peak Watt Rating, Peak Current, Peak
Voltage, Open Circuit Voltage & Short Circuit Current) Perkalian dari Vpm x
I pm ≥ 80 Watt.
10. J-Box harus sudah dilengkapi dengan blocking dioda dan cable gland lengkap
dengan plug dan socketnya
11. Bahan rangka Solar Modul adalah Anodized Aluminium dengan ketebalan 2
mm
12. Garansi adalah minimal 20 tahun dan untuk degradasi output <10% (jaminan
dari Pabrikan)
13. Diproduksi di pabrik yang telah memiliki sertifikat ISO 9001 dan 14001 dan
memiliki website resmi. Dengan melampirkan copy sertifikat ISOnya.
14. Modul Surya yang ditawarkan diproduksi pada tahun 2013 atau tahun 2014.
15. Nomor Serie Modul, Bulan dan Tahun Produksi harus tertera di dalam kaca
pelindung modul (bukan ditempel pada bagian luar).

b. Penyangga Modul Surya

1. Penyangga Modul berfungsi sebagai dudukan Modul, bahannya terbuat dari
Metal yang digalvanize dengan metoda Hotdeep Galvanize.
2. Frame Modul Surya harus kokoh dan mudah dipasang pada modul support
(penyangga modul)
3. Penyangga Modul harus memiliki sudut kemiringan antara 10-15 derajat agar
 memperoleh energi penyinaran yang maksimum.
4. Ketinggian minimum antara Modul dan atap tidak kurang dari 20 cm di atas
atap, dan maksimum ketinggian tidak boleh lebih dari 50 Cm.
5. Tiang/pipa penyangga Modul dengan diameter minimum ¾ inch dan panjang
minimum 150 Cm
6. Penyangga solar modul dengan pipa panjang 1,5 M minimal ukuran 1 Inch
Tiang Penyangga Modul : Berbahan besi galvanis/aluminium yang di
Hot Dip Galvanize.
Posisi Penyangga Modul : Memiliki sudut kemiringan antara 10-15
derajat dengan menghadap Utara/Selatan
tergantung posisi pemasangan dari garis
Khatulistiwa.

c. Battery Charge Regulator (BCR) dan Box Battery

1. Kapasitas Input : 10 A (± 10%)
2. Kapasitas Output : 10 A (± 10%)
3. System Voltage : 12 VDC
4. Tegangan pengisian terputus : 14.50 ± 0,1 V
5. Tegangan pengisian tersambung : 13.85 ± 0,1 V
6. Tegangan rendah terputus : 11,20 ± 0,1 V
7. Tegangan rendah tersambung : 12,60 ± 0,1 V
8. Fungsi lain : indicator menyala pada saat pengisian
: indicator untuk kondisi battery
9. Kabel dan terminal : terminal modul
: terminal battery
: terminal beban
: terminal 6/9 volt
10. Garansi : minimal 1 tahun.
11. Box Battery berbahan : Plat Besi minimal 1 milimeter

Battery Control Unit (BCU) :

a. BCU adalah dari jenis Solid-state dengan metode charge
control algorithm dapat berupa :

 Pulse Width Modulation controller

 Constant Voltage Controller
 On/Off Series or Shunt Linier Controller
 On/Off Shunt Hybrid Controller
 Maximum Power Point Tracking (MPPT) Controller
  Accuray Tolerance: ± 1 s
 Protection/Pengamanan: Short Circuit, Reverse Polarity, Reverse
Current, High Voltage Load, Low Voltage Disconnect, Overload,
Lightning
b. Tegangan titik seting harus sudah dilakukan di pabrik dan nilai set
tegangan harus disesuikan dengan karateristik dari batere yang disuplai.
c. BCU atau Charge Controller harus memiliki beberapa indikator pada saat
kondisi pengisian (charge) seperti : Indikator pengisian, batere normal
dan batere rendah.
d. BCU atau Charge Controller harus memiliki proteksi terhadap arus balik
(reverse current) dari batere ke Modul Surya.
e. Arus pengisian harus dapat mencapai minimal 10 Ampere
f. Tegangan operasi BCU adalah LVD 10.8 Volt sampai HVD 14,4 Volt
(setting dilakukan di pabrikan)
g. Garansi BCU minimal selama 1 (satu) tahun
h. Pabrikan BCU harus mempunyai website resmi
i. Drop Tegangan antara terminal batere dengan terminal beban pada arus 6
ampere tidak boleh lebih dari 0,5 volt.
j. Arus pemakaian sendiri yang dipakai oleh BCU atau Controller pada saat
indikator LED tidak nyala harus tidak boleh lebih dari 10 mA.
k. BCU atau controller harus dapat memproteksi kerusakan Sistem
Pembangkit Tenaga Surya yang disebabkan oleh :
 Arus hubung singkat (short circuit current) baik pada sisi beban atau
pada sisi Solar Panel
 Kesalahan polaritas penyambungan batere atau modul surya
 Proteksi atau pembatasan arus lebih pada sisi beban
 Proteksi terhadap induksi sambaran petir (Lightning Induced Surge
Protection), yang dapat berupa MOV atau yang sejenisnya
 Setiap BCU telah memiliki sertifikat lolos uji SNI serta melampirkan
laporan hasil ujinya (dilegalisir)
 Setiap BCU atau controller harus tercetak name plate atau label yang
meliputi:
a) Pabrikan (Manufacture)
b) Nomer seri (serial number)
c) QC Pass (lolos Uji dari pabrik)
d) Arus dan tegangan rating (rated voltage and current)
e) Seting indikator dan seting titik kerja (set point and indicator
settings)

d. Battery
 1. Kapasitas : 12V 100Ah
2. Kapasitas 20 jam rate : 100 Ah
3. Jumlah cell :6
4. Batere memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) serta Pabrikan baterai
harus mempunyai website resmi;
5. Garansi baterai selama minimal 6 (enam) bulan garansi (minimal di ibukota
propinsi yang akan diimplementasikan).

e. Lampu
1. Kisaran lumen : minimal 200 lumen
2. Warna cahaya : cool daylight
3. Tegangan minimum : 10 VDC
4. Tegangan maksimum : 14,5 VDC
5. Arus maksimum : 0.50 A
6. Daya Lampu max : 10 watt
7. Frekuensi inverter : > 22 kHz
8. Efisiensi inverter : > 80%
9. Jumlah lumen per watt : > 35 lumen/watt

f. Kabel
1. Kabel Instalasi
2
1) Jenis kabel : NYM 2 x 1.5 mm
2) Toleransi arus max : 15 A
3) Standar : LMK (Lembaga Masyarakat Kelistrikan)
4) Panjang minimal : 30 meter

2. Kabel Modul
2
1) Jenis kabel : NYYHY 2 x 2.5 mm
2) Standar : LMK (Lembaga Masyarakat Kelistrikan)
3) Toleransi arus max : 28A
4) Panjang minimal : 7 meter

g. Acesoris
1. Mur Baut
2. Klem pipa
3. Klem kabel
4. Paku
5. Dan lain-lain