PENGGUNAAN VIDEO CONFERENCE

Oleh Leonard Christofol / 760004

LATAR BELAKANG

Dunia teknologi semakin berkembang pesat, khususnya pada bidang telekomunikasi dan
informasi. Pertukaran informasi jarak jauh pada masa kini tidak hanya lagi dapat
mendengarkan suara, namun juga memungkinkan user untuk dapat bertukar informasi secara
audio maupun visual.

Teknologi video conference adalah teknologi video yang dapat bertukar data berupa suara dan
gambar secara realtime berbasis IP atau Internet. Teknologi ini memungkinkan user dapat
berkomunikasi langsung secara virtual tanpa batasan jarak. Saat ini teknologi video conference
masih terus berkembang misalnya teknologi internet yang menyediakan fitur video conference,
dengan perangkat yang men-support teknologi internet, yaitu computer yang dilengkapi oleh
kamera perekam (webcam) atau alat pendukung lainnya untuk video conference. Contohnya
alat dari Tanberg dan Polycomm.

Dalam bidang bisnis, konferensi video dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh
untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam
perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan
dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka
biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas.
Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.

Tentu sebagai salah satu perusahaan maju di Indonesia, penting bagi PT Telkom untuk dapat
mengambil keputusan bisnis secara cepat. Hal inilah yang ditawarkan oleh teknologi Video
Conference ini. Rapat-rapat rutin, evaluasi program kerja, laporan-laporan, dan banyak hal
lainnya yang bisa dilakukan tanpa perlu berkumpul di satu tempat dengan menggunakan Video
Conference ini belum diterapkan secara maksimal pada PT Telkom.

Padahal, jika ditinjau, melakukan video conference tidak hanya menghemat waktu, tapi juga
menghemat biaya dan tenaga, karena karyawan tidak perlu berpindah dari tempat awalnya ke
tempat berkumpul, yang bisa jadi juga memerlukan biaya transportasi.

RUMUSAN MASALAH

Adapun penyebab timbulnya masalah yang telah dijabarkan pada Latar Belakang di atas yaitu:

- Tidak adanya inisiatif untuk mulai memberlakukan teknologi video conference

- Karyawan belum merasa perlu menggunakan teknologi video conference
- Karyawan belum paham betul tentang manfaat video conference
PENYESELAIAN MASALAH

Solusi dari masalah-masalah yang terjadi yaitu:

- Menanampan pemahaman tentang manfaat video conference.

- Melakukan video conference untuk tiap rapat, evaluasi program, dan atau kegiatan lainnya
yang tidak mengharuskan bertemu langsung.
- Memahami pentingnya efisiensi waktu. Dengan menggunakan konferensi video, karyawan
dapat menghemat waktu.
- Memahami pentingnya bekerja secara efisien. Karyawan tidak perlu menunda untuk
menyelesaikan pekerjaan dikarenakan waktu karyawan terpakai selama di perjalanan ke
tempat berkumpul.
- Memahami bahwa video conference mudah dilakukan dan tidak boros uang. Alat-alat yang
diperlukan untuk melakukan video conference cukup sederhana. Yaitu hanya dengan
menggunakan laptop yang telah dilengkapi kamera, dan jaringan internet. Yang mana
keduanya telah disediakan di kantor. Jadi tidak perlu untuk mengeluarkan uang.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu, Video Conference merupakan teknologi konferensi yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan konferensi jarak jauh secara realtime. Dengan
manfaatnya secara garis besar yaitu hemat tenaga, hemat biaya, dan hemat waktu. Dengan
melihat pada manfaat itu, maka tidak ada ruginya bagi suatu perusahaan untuk menggunakan
teknologi konferensi video ini, pada saat akan melakukan konferensi yang tidak mengharuskan
bertemu secara langsung.

Saran

Video Conference dapat dilakukan dengan menggunakan laptop yang telah dilengkapi kamera.
Namun demikian, kualitas gambar yang akan dihasilkan mungkin tidak baik. Untuk itu, penulis
menyarankan untuk menggunakan wabcam portable yang memeliki resolusi tinggi.