LK Kasus1 Hanna Amelia Puspa
LK Kasus1 Hanna Amelia Puspa
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 45 thn
c. Pendidikan : SMA
d. nPekerjaan : Ibu Rumah tangga
e. Alamat : Kp. Cikupa Ds. Cikupa Kec. Karangnunggal Kab.
Tasikmalaya
RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Keluhan utama
Pasien mengeluh sesak nafast sejak 2 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu dan memberat sejak 6
jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan adanya produksi sputum,
batuk tidak efektif, kesadaran pasien komposmentis dengan GCS 15
(E4M6V5), TD 130/90 mmHg, Frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi
napas 30x/menit, suhu 36.80C.
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Genogram (minimal 3 generasi)
1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?
Pasien tinggal dengan seorang istri.
2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Tidak ada
3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
Tidak ada
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu
anggota keluarga sakit?
Klien mengatakan bahwa keluarga klien khawarir, merawat
nya, dan membantu membawa klien ke RS.
PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran:
Composmetis
2) Kondisi klien secara umum
Psien terlihat lusuh
3) Tanda – tanda vital
T : 130 /90 MmHg
P: 10x/menit
R : 30x/menit
S : 36,8 ⁰C
DS : : Pasien mengatakan
sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu
DO : - GCS 15 (E4M6V5) Merokok Batuk tidak efektif
T : 130 /90 MmHg
P: 10x/menit
R : 30x/menit
S : 36,8 ⁰C
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Di tegakkan dan diurutkan sesuai dengan prioritas
1. Ketidak efektipan jalan nafas berhubungan dengan ketidak mampuan
untuk mengeluarkan sputum pada jalan nafas.
2. Kurang nya pengetahuan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan Dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1. Tujuan : jalan nafas kembali Berikan posisi tidur Untuk
efektif setengah duduk mengatasi
Kriteria Hasil : Ajarkan teknik sesak
Perbaikan bunyi napas batuk efektif Agar batuk
Kecepatan dan Lindung dari polusi kembali efektif
kedalaman pernafasan udara Agar tidak
normal. terhirup
Tidak ada dyspnea
Tidak ada cyanosis
2. Tujuan : Meningkatkan Berikan penilaian Agar pasien
pengetahuan mengenai kondisi tentang tingkat mampu
dan penanganan yang pengetahuan pasien memahami
bersangkutan. tentan proses tentang proses
Kriteria Hasil : penyakit yang penyakit yang
Pasien dan keluarga spesifik spesifik
menyatakan pemahaman Jelaskan tentang Agar pasien
tentang penyakit, patofisiologi dari mampu
kondisi, prognosis dan penyakit dan mengetahui
program pengobatan. bagaimana hal ini patofis dari
Pasien dan keluarga berhubungan penyakit yang
mampu melaksanakan dengan anatomi di deritanya
prosedur yang dijelaskan dan fisiologi,
secara benar. dengan cara yang
Pasien dan keluarga tepat.
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat atau
tim kesehatan lainya.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu Tindakan keperwatan Respon pasien TTD Perawat
memberikan posisi pasien
tidur setengah duduk mengatakan
mengajarkan teknik tidak
batuk efektif mengeluh
melindung dari polusi sesak
udara pasien
mengatakan
sudah tidak
mengeluh
batuk tidak
efektif
pasien merasa
nyaman karna
tidak ada
polusi
memberikan penilaian pasien
tentang tingkat mengatakan
pengetahuan pasien bahwa ia
tentan proses penyakit sudah
yang spesifik memahami
menjelaskan tentang tentang
patofisiologi dari proses
penyakit dan penyakit yang
bagaimana hal ini spesifik
berhubungan dengan pasien
anatomi dan fisiologi, mengetahui
dengan cara yang patofis dari
tepat. penyakit yang
dideritanya
E. EVALUASI KEPERAWATAN
EVALUSI TTD
S : jalan nafas tidak efektif
O : - GCS 15 (E4M6V5)
T : 130 /90 MmHg
P: 10x/menit
R : 30x/menit
S : 36,8 ⁰C
P : Lanjutkan intervensi