PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Pendahuluan
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat
Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
Mencantumkan identitas
Nama sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Catatan:
RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun
oleh satuan pendidikan
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan,
yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk
mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali
pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran
tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi
mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK
dan KD
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik
dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang
tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun
terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan Kompetensi Dasar
b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar
mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi
pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau
pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-
langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat
unsur kegiatan :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un -
tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di-
lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan
oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,
narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber
belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks
tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk
mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau
vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah
yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
Sekolah : SMP/MTs.
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas/Semester : ...................................
Alokasi Waktu : ..... x 40 menit (… pertemuan)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Dst
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
dst
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Bentuk Instrumen
Teknik
Instrumen
A. Pengertian Besaran
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai
satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3
syarat yaitu
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran
maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika
karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan
alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika.
Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu
(K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai
ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan
ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak
macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu.
Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan
mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung,
mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran
mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang
sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada
hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai
satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran
turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan.
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan,
percepatan dan lain-lain.
2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan
lain-lain.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah
membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran
merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran.
1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur,
tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.
Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai besaran
yang diukur.
Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain :
Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x 0. Kesalahan dapat digolongkan
menjadi tiga golongan :
1. Keteledoran
2. Kesalahan sistmatik
Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh : kesalahan
pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan mikrometer skrup 0,01 mm
3. Kesalahan acak
Contoh :
Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin akan mendapatkan
nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian ini disebabkan oleh beberapa hal
misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan
alat ukur.
· Ketelitian (accuracy)
adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai
benar X0
· Kepekaan
adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal galvanometer
memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter / Voltmeter
· Ketepatan (precision)
adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama.
· Presisi
berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran dan jumlah
angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran.
· Akurasi
yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.
1. Mistar : 1 mm
Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05 cm. Ketelitian alat
untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.
Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong terdiri dari rahang
tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser) yang dilengkapi dengan skala nonius
yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam 10 m skala. Panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm.
Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mm sehingga ketidakpastian
dari jangka sorong adalah ½ x 0,1 mm = 0,005 mm
Contoh:
Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti pada gambar, maka
panjang benda:
Skala Utama = 26 mm
1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah 2,1 cm dan 2,2 cm.
2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5, jadi x = 2,1 cm + 5 x
0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal)
1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih.
2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
-Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta memiliki
ketelitian ( carefulness)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-
komunikasikannya.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan
jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru
dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi
dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran
pokok dan besaran turunan.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh
penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar
d. Alat ukur
Penilaian :
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengidenti-fikasikan Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh Besaran
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian suhu.
Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-
komunikasikannya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
Membaca skala pada termometer.
Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur,
dan Fahrenheit.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan
pembacaan skala pada termometer.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer
Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer
Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) :
4 : 9.
Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius,
Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
PERTEMUAN PERTAMA
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar,
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca
Ohaus dan neraca elektronik.
Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-
meter sekrup.
Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan
menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek,
cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil
pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. .
Uji kompetensi lisan:
Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.
Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka
sorong dan mikrometer sekrup.
Memperhatikan dan
menerapkan
keselamatan kerja
dalam pengu-kuran.
Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.
Benda Volume air Volume benda + air Volume benda
Benda 1
Benda 2
Benda 3
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam
melalui alat dan indikator yang tepat
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan
basa, dan larutan garam.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.
Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang
telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam,
basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau
belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa
dan garam.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet
tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam
dan basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-
leh dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-
kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar
indikator universal?
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan larutan asam dan basa.
Membuat indikator alami asam dan basa.
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas
saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium
hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan
seba-gai indikator asam basa.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator
alami asam basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-
tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas
warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam
contoh zat.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Asep :
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 2
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan
tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel
periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam,
semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari
beberapa unsur.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
Menjelaskan pengertian senyawa.
Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah
disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa
(pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa
dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan
campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen
dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran
heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi
dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin,
kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan
gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-
lompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur
dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu
terhadap kecepatan partikel.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak
goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta
beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati
meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh
dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan
mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-
kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu,
besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan
volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-
dupan sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa
batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan
volume pada zat padat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang
pemuaian berbagai macam zat cair.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang
dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol
kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air
hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-
pan sehari-hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu
suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam,
pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban;
masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-
kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik lebur.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-
ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas
kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor
lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan
massa zat dan jenis zat.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di
hadapan peserta didik lainnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai
macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu,
potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat
pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat-alat praktikum.
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan
ekstensif zat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik
lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimia.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam
proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses
pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi,
pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian,
dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan
campuran.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil
percobaan sederhana.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-
butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-
bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang
bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh
dan pengaduk.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Langkah-langkah Kegiatan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-
tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa
gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati
pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum
Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis
untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
. Prasyarat pengetahuan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian komponen biotik.
Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh dari
komponen biotik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam
abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik dan
gejala alam abiotik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya..
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Lingkungan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gerak?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan GLB?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
. Pra eksperimen
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian GLB.
Menjelaskan ciri GLB.
Mengamati GLB.
Menjelaskan pengertian kecepatan.
Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
Menjelaskan pengertian percepatan.
Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.
Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan
suatu benda.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak
lurus dipercepat beraturan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan,
balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk
mengamati gejala-gejala kehidupan.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
Menggunakan mikroskop dengan benar.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan kegunaannya.
Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan pada suatu
objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran benda di bawah
mikroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda, kaca
penutup, potongan kertas, dan rambut.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati objek
dengan mikroskop.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengetahui dan
memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer, gratikula
dan lalat buah.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bentuk sayatan.
Membuat sayatan (melintang dan membujur).
Membuat preparat basah.
Membuka penutup tubuh hewan.
Mengoleksi makhluk hidup.
Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat sayatan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset, cawan kecil,
pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air kolam, batang yang
muda dan tidak berkayu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat sayatan dan
preparat basah.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
No Aspek Skor
1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 1
2. Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya 2
Skor maksimum 3
Langkah-langkah Kegiatan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan bahan
yang terdapat di dalam laboratorium.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati ketika
berada di dalam laboratorium.
Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di dalam
laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan kimia di
dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan mengambil bahan-
bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-simbol dalam bahan
kimia yang ada di dalam laboratorium.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam?
- Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri makhluk hidup?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat apa saja
yang ditemukan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk hidup
dan makhluk tak hidup.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.
Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan air.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui reaksi
tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan men-
diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang kecil-kecil.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menanam
kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap.
Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati dan
membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati makhluk hidup dalam
daftar berikut:
- jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah
- biji yang sedang berkecambah - ikan
- daun pada pohon yang masih hidup - katak
- tanaman berbunga - diri kamu sendiri
Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Contoh Instrumen:
- Contoh tes unjuk kerja produk
Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air.
- Contoh tes PG
Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut, kecuali...
a. urin (air seni)
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?
- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat makhluk
hidup yang ditemukan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi makhluk hidup
(berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan jenis makanan).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca pem-besar,
belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba dan kaki seribu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengelompokkan
hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?
- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sel?
- Apakah fungsi dari jaringan xilem?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian sel.
Menjelaskan bagian-bagian sel.
Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?
- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan organ?
- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian organ.
Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
Menjelaskan pengertian sistem organ.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan menyebutkan
macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam
organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian ekosistem.
Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
Menyebutkan macam-macam ekosistem.
Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam ekosistem
(individu, populasi dan komunitas).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan.
Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan.
Menjelaskan pengertian arus energi.
Menjelaskan siklus materi.
Menyebutkan pola interaksi organisme.
Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan antara
komponen biotik dan abiotik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan, alat tulis,
kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik
terhadap komponen abiotik.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara
terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta pengaruh
cacing tanah terhadap kesuburan tanah.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?
- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?
- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat makhluk hidup.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan sistem
klasifikasi 5 kingdom.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?
- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat tumbuhan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingku-
ngan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman sekolah.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Gambar dan foto
Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan un-
tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan
sampah?
- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?
- Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
- Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana terjadinya efek rumah kaca?
- Apakah kegunaan hutan hujan tropis?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat
penebangan hutan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap makhluk
hidup secara global.
Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan asam.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Artikel
e. Gambar
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
3. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan..
6. Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Disebut apakah proses kecebong menjadi katak kecil ?
2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa anak ayam menjadi
ayam dewasa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perbedaannya antara pertumbuhan dengan perkembangan pada tumbuhan
rumput teki ?
2) Faktor-faktor apakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
mangga ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan..
Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan charta.
Siswa melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. Guru dan Siswa.
G. Penilaian.
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
B. Materi Pembelajaran
Tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan ?
2) Apa perbedaannya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah mampu memahami perkembangan pada beberapa hewan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
E. Media Pembelajaran
Tabel 1.1.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang sesuai.
3. Siswa dan Guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes tulis Tes isian Seorang manusia yang memiliki
tahapan perkembangan ciri baru mulai pandai
manusia mulai dari berjalan ,diprediksikan berumur
bayi, anak-anak, ...
remaja, dan dewasa
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2. Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
7. Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang zat penyusun tulang dilanjtkan diskusi tentang
bendanya tulang rawan dan tulang keras dengan bantuan charta struktur tulang dibawah
bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ke dua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah tengkorak kita hanya terdiri dari satu tulang yang utuh ? Mengapa ?
2) Mengapa tangan dan kaki kita tersusun dari banyak tulang ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam-macam tulang.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak
manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan model / charta rangka manusia siswa berdiskusi dan saling memberi informasi
tentang tulang-tulang penyusun rangka dengan bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membandingkan Tes tulis Tes PG Zat yang membedakan antara
macam organ penyusun tulang rawan dan tulang keras
sistem gerak pada adalah ....
manusia
Tes tulis Tes isian
Membedakan fungsi Berdasarkan 4 gambar
tulang rawan, tulang persendian berikut ini sebutkan
keras, otot, dan sendi 3 gambar yang termasuk sendi
sebagai penyususn gerak !
rangka tubuh
Tes unjuk Tes Buatlah klipping tentang
Mengidentifikasi macam kerja identifikasi kelainan dan penyakit yang
sendi dan fungsinya berhubungan dengan tulang
dan otot yang biasa dijumpai
Mendata contoh
dalam kehidupan sehari-hari
kelainan dan penyakit
yang berkaitan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
2. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
3. Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan manusia.
4. Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makanan yang dimakan dibutuhkan oleh tubuh ? mengapa ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa gerakan memerlukan energi yang diperoleh dengan proses
pencernaan dan pernafasan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru membuat refleksi dari hasil kegiatan dan memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia.
Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan proses pencernaan kimia dan
mekanik. dilanjutkan dengan diskusi tentang saluran dan kelenjar pencernaan pada manusia.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan baha.
2. Charta / CD sistem pencernaan manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA SMP yang relevan.
3. Charta / CD sistem pencernaan manusia dan alat bahan percobaan.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membedakan antara Tes tulis Tes PG Bahan makanan yang
saluran pencernaan dan mengandung lemak diubah
kelenjar pencernaan menjadi asam lemak dan
sebagai penyusun gliserol oleh ....
sistem pencernaan a. lambung
pada manusia c. hati
b. pangkreas
Mendeskripsikan jenis d. usus
makanan berdasar Tes tulis Tes uraian
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
2. Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
3. Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
4. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.
B. Materi Pembelajaran
Sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem pernafasab manusia ? dan apa fungsinya masing-masing
organ tersebut ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem pencernaan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang inspirasi dan ekspirsi dilanjutkan diskusi organ
penyusun sistem pernafasan manusia dengan bimbingan guru
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana frekuensi pernafasan orang yang satu dengan yang lain ? mengapa ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang frekuensi pernafasan dan
kapasitas vital paru-paru
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Charta / CD organ pernafasan manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta sistem pernafasan.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membandingkan Tes tulis Tes PG Pertukaran udara secara difusi
macam organ penyusun dilakukan pada ....
sistem pernapasan a. alveulus
pada manusia b. Bronkus
c. tracea
d. polmo
Membandingkan proses
inspirasi dan ekspirasi Buatlah tabel perbedaan proses
pada proses Tes tulis Tes uraian
inspirasi dengan ekspirasi
pernapasan
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi manusia..
2. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
4. Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
5. Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, observasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa peranan jantung dalam sistem transpor manusia ?
2) Bagaimana bedanya vena dan arteri ?
3) Termasuk sistem peredaran darah apakah sistem peredaran darah manusia?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang denyut pembuluh darah dan
dilanjutkan diskusi organ dan jaringan penyusun sistem transpor dan sistem peredaran darah
manusia
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor
manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan tentang darah dan diskusi masalah
struktur fungis darah
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membandingkan Tes tulis Tes PG Fungsi darah putih ....
macam organ penyusun a. mengangkut oksigen
sistem peredaran darah b. mengangkut sari makanan
pada manusia
c. membunuh kuman
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
2. Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan..
B. Materi Pembelajaran
- Struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
- Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah struktur pada akar, batang, daun dan bunga ?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ-organ penyusun tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunujuk dan bimbingan guru, siswa melakukan observasi struktur/bagian-bagian
akar, batang, daun dan bunga
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah cara Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan.
b. Pengetahuan Prasyarat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA yang relevan.
2. Model / Charta struktur akar, batang, daun dan bunga.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan struktur Tes tulis Tes PG Yang berfungsi mengangkut hasil
dan fungsi jaringan di fotositesis adalah ....
akar, batang dan daun a. Xilem
Menunjukkan letak c. Stomata
epidermis, korteks, dan b. Floem
stele pada tumbuhan d.Lenti sel
Menjelaskan fungsi
jaringan tertentu yang
Tes Unjuk Tes Berdasarkan carta struktur akar
dijumpai pada tubuh
kerja identifikasi berikut ini, tunjukkanlah letak
tumbuhan
kortek dan letak epidermis
Menunjukkan bagian
daun yang berperan
Deskripsikan fungsi jaringan
dalam fotosintesis Tes tulis Tes uraian
meristem pada bagian ujung akar
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
3. Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
B. Materi Pembelajaran
Proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Berupa apa alat respirasi pada tumbuhan ?
2) Apakah yang diperlukan dalam proses transformasi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunjuk guru siswa melakukan percobaan tentang respirasi dan fotosintesis dan
dilanjutkan diskusi
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Faktor – faktor apakah yang berpengaruh pada fotosintesis.
b. Pengetahuan Prasyarat
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta stomata, lenti sel, bulu akar.
F. Sumber Pembelajaran
Buku IPA yang relevan.
Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan.
Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menunjukkan bagian Tes tulis Tes PG Bagian daun yang melakukan foto
daun yang berperan sintesis adalah ....
dalam fotosintesis a. plastida
Melakukan dan c .lenti sel
membuat laporan b. stomata d.kortex
hasil percobaan Deskripsikan makna perubahan
fotosintesis Tes unjuk Uji petik
kerja kerja warna pada daun setelah ditetesi
Menjelaskan faktor- produk yodium
faktor yang
mempengaruhi
Tes uraian Sebutkan 2 faktor yang
fotosintesis Tes tulis
mempengaruhi pproses fotosintesis
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
2. Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
B. Materi Pembelajaran
Macam – macam gerak pada tumbuhan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dibantu oleh guru.
Guru memberi tugas rumah dan refeklsi hasil pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa membuat laporan hasil percobaan macam – macam gerak pada tumbuhan.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes tulis Tes PG Tumbuhnya akar ke bawah
macam-macam gerak merupakan gerak ....
pada tumbuhan a. geotropis
Menjelaskan perbedaan c. Nasti
gerak tropisme dengan b. pototropis
gerak nasti d. tropis
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
B. Materi Pembelajaran
Nama dan penyakit pada tanaman.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : presentasi / seminar..
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Internet, literatur.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Internet.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan perbedaan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan perbedaan hama
hama dan penyakit dan penyakit
Mendata contoh hama
dan penyakit pada Penugasan Tugas Lakukanlah wawancara dengan
organ tumbuhan yang proyek nara sumber (petani) tentang
dijumpai dalam hama penyakit tanaman dan
kehidupan sehari-hari membuat laporannya
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol
B. Materi Pembelajaran
Atom, ion dan molekul
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru melakukan diskusi informasi kemudian siswa diminta untuk berdiskusi tentang atom,
ion dan molekul
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendefinisikan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan pengertian atom,
pengertian partikel ion dan molekul
materi (atom, ion,
dan molekul).
Tes tulis Tes PG
Memberikan
contoh materi
tertentu yang
terdiri atas ion-ion.
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom,ion, dan molekul
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom, ion, dan molekul
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom, ion, dan molekul
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol
B. Materi Pembelajaran
Hubungan atom,ion dan molekul dengan produk kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan hubungan atom, ion dan
hubungan atom, ion molekul
dan molekul
Mendeskripsikan Tes tulis Tes uraian Sebutkan komponen yang menyusun air
komponen penyusun accu
salah satu produk
kimia
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol
B. Materi Pembelajaran
Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Uraian Kemukakan dengan
dengan simbol menggunakan dengan simbol
perbedaan antara perbedaan antara molekul unsur
molekul unsur .
Menunjukkan Buatlah daftar contoh molekul
Penugasan Tugas
beberapa contoh sederhana yang dijumpai dalam
rumah
molekul sederhana kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan
sehari-hari.
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pembersih
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pemutih
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
4. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
5. Siswa dapat mengetahui efek samping penggunaan bahan kimia
6. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-
bahan kimia
B. Materi Pembelajaran
Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan Terpadu untuk kelas VIII
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan Tes tulis Tes uraian Sebutkan bahan kimia yang sering digunakan
bahan-bahan kimia dalam pembuatan makanan dan minuman !
yang dapat
dimanfaatkan dalam Efek samping bahan pemutih pakaian
kehidupan sehari-hari. menyebabkan ....
Menjelaskan efek
samping bahan kimia Tes tulis Tes isian
yang terdapat dalam
produk kebutuhan
rumah tangga
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Kegunaan dan efek samping bahan kimia
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
4. Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
5. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-
bahan kimia
B. Materi Pembelajaran
Kegunaan dan efek samping bahan kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi fungsi Tes tulis Tes PG Tentukan efek samping bahan
bahan kimia yang kimia yang terdapat pada
terdapat dalam kemasan makanan berikut ini!
makanan
Tes unjuk Tes
Mengidentifikasi efek kerja identifikasi
samping bahan kimia
yang terdapat dalam
suatu produk
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengenal macam-macam zat aditif
2. Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
3. Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
B. Materi Pembelajaran
Zat Aditif Dalam Makanan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengenal macam-macam zat aditif
Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat aditif, macam-macam
zat aditif yang terdapat dalam makanan.
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang sifat zat aditif yang merugikan dan cara
menanggulanginya
Melakukan diskusi-informasi tentang sifat berbagai macam bahan kimia dalam rumah tangga
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
kandungan zat aditif yang terdapat pada kemasan makanan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu:.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
B. Materi Pembelajaran
Zat Adiktif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu melihat orang yang mabuk sehingga tidak sadarkan
diri
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jangan sampai mencoba-coba minum minuman keras dan
obat terlarang
2. Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat adiktif dan psikotropika
Guru membimbing kepada siswa agar mencari contoh-contoh zat adiktif dan psikotropika
Melakukan diskusi-informasi tentang efek samping dari zat adiktif dan psikotropika
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengertian Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud dengan :
zat adiktif dan a. Zat adiktif
psikotropika b. Zat psikotropika
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
5. Siswa dapat Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan
psikotropika
B. Materi Pembelajaran
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Mencari informasi dari nara sumber tentang cara menghindari diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika
b. Pengetahuan Prasarat
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan cara Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah cara kita terhindar
menghindarkan diri dari zat adiktif dan psikotropika?
dari zat adiktif (rokok Jelaskan
dan minuman keras)
dan psikotropika. Buatlah data tentang zat-zat
Penugasan Tugas
Mendata zat adiktif adiktif dan psikotropika yang
rumah
dan psikotropika yang digunakan dalam bidang
digunakan di bidang kesehatan
kesehatan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda
yang dikenai gaya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.
2. Menyebutkan macam-macam gaya.
3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
11. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.
B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang disampaikan
oleh guru.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan gaya tak
sentuh.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah ditiup,
sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya keseimbangan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah, berlawanan
arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.
B. Materi Pembelajaran
Gaya
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah merugikan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan energi
kinetik suatu benda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi kinetik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika listrika, dua
batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan baterainya, aki mobil,
lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati perubahan
bentuk energi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi mekanik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi mekanik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu benda
bernilai konstan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu benda
yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan menggunakan
teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat sepanjang
1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga, dan sebuah
neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip
kerja tuas
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam kehidupan
sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan dan menentukan rumusannya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang masih utuh
dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari bahan yang berbeda
(besi, alumunium, dan kayu).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki kaitan
antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan keluar dari setiap
lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
8. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang cukup besar
dan dalam serta air secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat
tekanan dalam zat cair
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
Mengukur tekanan udara.
Menyebutkan jenis-jenis barometer.
Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
B. Materi Pembelajaran
Getaran dan Gelombang
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
19. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan
sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik, sebuah gitar,
sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa 50 g, dan sebuah
statif.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati getaran
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan amplitudo.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah beban.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati kaitan
antara periode dan amplitudo
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam yang
tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu permukaan yang
keras?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang pada tali.
Peserta didik dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
Peserta didik dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-
hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
Peserta didik dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
Peserta didik dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang dihasilkan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra dan
penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan medium
udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
B. Materi Pembelajaran
Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil
akan terlihat bengkok?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya tampak dan
cahaya tidak tampak.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak dan
cahaya tidak tampak.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya pemantulan sempurna.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin datar.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata dan
bayangan maya.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang terlihat?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak benda, jarak
bayangan, dan jarak fokus.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran bayangan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin
cekung yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam
kehidupan sehari-hari.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata sebagai
alat optik.
Peserta didik memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi mata.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik dekat
(punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
Peserta didik dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
Peserta didik dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
Peserta didik dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
2. Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
3. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem ekskresi.
B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ penyusun sistem pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang terdapat
pada organ – organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ – organ ekskresi manusia.
F. Sumber Pembelajaran
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes PG Organ yang bentuknya
bentuk/bangun organ- tertulis mirip kacang dan berwarna
organ penyusun sistem merah maron adalah ....
ekskresi pada manusia a. Jantung
Mendeskripsikan b. paru-paru
fungsi sistem ekskresi c. ginjal
Mendata contoh d. hati
kelainan dan penyakit Tes Uraian Kemukakan fungsi
pada sistem ekskresi tertulis sistem ekskresi yang dimiliki
yang biasa dijumpai oleh tubuh manusia!
Proyek
dalam kehidupan sehari- Penu Buatlah tulisan tentang
hari dan upaya salah satu contoh penyakit
gasan
mengatasinya pada sistem ekskresi yang
Menyadari dijumpai dalam kehidupan
pentingnya menjaga Angket sehari-hari!
kesehatan organ sistem Lembar penilaian antar
reproduksi Pemb
erian teman untuk menilai tingkat
angket keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala
Likert
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusi a
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian–bagian dengan reproduksi manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Observasi, Diskusi dan Informasi.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan reproduksi
manusia.
Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ – organ penyusun sistem reproduksi dilanjutkan
diskusi tahap – tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta organ reproduksi manusia
4. Guru dan siswa..
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan Salah satu
macam organ penyusun Tes tertulis PG organ yang menyusun sistem
sistem reproduksi pada reproduksi pada laki-laki adalah
manusia ....
Mendeskripsikan a. testes
fungsi sistem reproduksi b. ovarium
Menulis artikel c. oviduct
tentang cara penularan d. uterus
dan pencegahan penyakit Jelaskan
yang berhubungan Tes tertulis Uraian fungsi uterus yang terdapat
dengan sistem reproduksi dalam sistem reproduksi
Menyadari wanita!
pentingnya menjaga Penugasan Tugas rumah Buatlah tulisan
kesehatan organ sistem tentang penularan dan
reproduksi pencegahan penyakit yang
berhubungan dengan sistem
Penugasan Angket
reproduksi!
Angket skala
perbedaan semantik
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia..
B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem koordinasi
pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung
dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem hormon
pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada sistem
koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
4. Guru dan siswa..
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membandingkan Tes tertulis PG Perhatikan gambar
bentuk/bangun bagian sistem saraf berikut ini.
organ dan/atau organ
penyusun sistem syaraf Tes tertulis
pada manusia Uraian
Mendeskripsikan Bagian otak kecil dan sumsum
fungsi otak, fungsi lanjutan ditandai dengan
sumsum tulang belakang, nomor ....
dan sel saraf dalam a. 1 dan 2
sistem koordinasi Tes unjuk b. 2 dan 3
Menunjukkan kerja Uji petik c. 3 dan 4
bagian-bagian alat indra kerja d. 4 dan 1
dan fungsinya Deskripsikan fungsi otak
Mendata contoh Penugasa Tugas besar!
kelainan dan penyakit n rumah
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
4. Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.
B. Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengaitkan perilaku Tes PG Untuk menjaga
adaptasi hewan tertentu tertulis kelangsungan hidupnya,
dilingkungannya dengan banyak hewan kutub di musim
kelangsungan hidup dingin melakukan .....
a. hibernasi
Memprediksikan b. reproduksi
punahnya beberapa c. adaptasi
jenis makhluk hidup d. toleransi
akibat seleksi alam Isia Badak bercula satu
hubungannya dengan Tes hampir punah karena selain
n
kemampuan yang habitatnya rusak juga
tertulis
dimiliki disebabkan ....
Mendeskripsikan
Urai Hubungan interspesifik
hubungan interspesifik yang bagimanakah yang
Tes an
(antar populasi) dengan berkaitan erat dengan seleksi
seleksi alam tertulis
alam? Berikan contohnya!
Menjelaskan peran Untuk melestarikan
perkembangbiakan bagi jenisnya, makhluk hidup
kelangsungan hidup Isia
memiliki kemampuan untuk ....
Mendiskripsikan cara Tes n
Buatlah tabel cara
perkembangbiakan pada tertulis
perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan beberap jenis tumbuhan dan
Tug hewan
Penug as rumah
asan
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip dan generatip.
2. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
3. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan pembelahan sel.
5. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan
6. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
Siswa diminta diskusi tentang
1). Vegetatip pada tumbuhan.
2). Vegetatip pada hewan
3). Generatip pada tumbuhan
4). Generatip pada hewan.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyejdaan sifat yang ditentukan oleh gen yang diturunkan pada keturunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau lebih.
3. Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum perpaduan bebas.
Siswa diminta diskusi tentang
1) Test Cross
2) Persilangan hybrid
3). Penerapan Ilmu Genetika
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi pangan.
2. Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan
4. Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah bioteknologi pangan itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia melalui produksi pangan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta diskusi tentang
1). Bioteknologi pertanian
2). Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
3). Bioteknologi pertanian.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Charta Tahapan Kultur
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendefinisikan Tes Urai Definisikan pengertian
pengetian bioteknologi tertulis an bioteknologi!
Mendeskripsikan Kemukakan minimal
keuntungan Tes Urai dua keuntungan pemanfaatan
pemanfaatan tertulis an bioteknologi dalam produksi
bioteknologi dalam pangan!
produksi pangan Lakukanlah survey
Mendata produk-produk Penug Tug dilingkungan sekitar yang
bioteknologi asan as proyek berhubungan dengan
konvensional dan pemanfaatan bioteknologi
modern di lingkungan konvensional dan laporkan
sekitarnya hasilnya
Membuat produk Tug Rencanakan dan
bioteknologi sederhana lakukan pembuatan tape
Penug as rumah
yang dapat (ketan atau singkong) laporkan
asan
dimanfaatkan dalam hasilnya
kehidupan sehari-hari
(membuat tempe,
fermentasi sari buah,
penanaman secara
hidroponik dan
aeroponik)
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya
dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Menjelaskan muatan sebuah benda.
Membedakan konduktor dan isolator.
Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
peserta didik dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
peserta didik dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
peserta didik dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
peserta didik dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem koordinasi
pada manusia.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan muatan
negatif.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan listrik
dinamis.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton,
Thomson, dan Rutherford.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah sisir
plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik, potongan
kaca, dan secarik kain sutra.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. )
NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
Menyebutkan jenis-jenis resistor.
Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
Memahami rangkaian resistor seri.
Memahami rangkaian resistor pararel.
Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah lampu
beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan hubungan
antara kuat arus dengan beda potensial listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam
rangkaian elektronika.
Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang
keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter, beberapa buah
hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum I
Kirchhoff
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor seri dan
rangkaian resistor pararel.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Menyebutkan fungsi kapasitor.
Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
Mengukur beda potensial listrik.
Menjelaskan pengertian elemen listrik.
Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan
elemen listrik sekunder.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam
sumber arus yang disampaikan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
Menjelaskan rumusan energi listrik.
Menyebutkan asas Black.
Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan pengertian daya listrik.
Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi
listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m, lima
buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah voltmeter,
sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati hubungan
antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
20. Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
b. Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan energi
listrik dalam satuan kWh.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
( Drs. Mista )
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP / NIK : 18069044
NIP : 196407231992031004
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5. Mengamati arah gerak magnet batang.
6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9. Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan medan magnet bumi.
13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
7. Motivasi dan Apersepsi:
Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
Apakah kita dapat membuat magnet?
2. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
Bagaimana cara membuat magnet?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian magnet.
Menyebutkan macam-macam magnet.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang, sebuah statif,
dan seutas benang.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah gerak
magnet batang
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet
buatan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal yang
dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis gaya
magnet.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gaya
antar-kutub magnet batang dan medan magnet
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati arah
medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati medan magnet
kumparan berarus
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan sudut
inklinasi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut deklinasi dan
sudut inklinasi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya
medan magnet.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kompas, kawat lurus sepanjang
20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah baterai 9 V, kabel penghantar
secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mencari hubungan antara
arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan arah medan magnet.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian elektromagnet.
Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
36. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan
magnet yang dihasilkan elektromagnet.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
Menjelaskan pengertian arus riak.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
Memahami GGL induksi dua kumparan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
13. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500 mA) yang
masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah pembangkit sinyal, sebuah
sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu daya), dan sebuah osiloskop.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip kerja
trafo
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang disampaikan
oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan anggota tata surya.
3. Menjelaskan pengertian planet.
4. Menyebutkan planet dalam tata surya.
5. Membedakan perihelium dan aphelium.
6. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7. Menjelaskan pengelompokan planet.
8. Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala
revolusi, dan jarak ke matahari.
9. Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan pengertian asteroid.
12. Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan pengertian komet.
14. Menjelaskan karakteristik komet.
15. Membedakan meteor dan meteorit.
C. Metode Pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian tata surya.
Menyebutkan anggota tata surya.
Menjelaskan pengertian planet.
Menyebutkan planet dalam tata surya.
Membedakan perihelium dan aphelium.
Membedakan rotasi dan revolusi planet.
Menjelaskan pengelompokan planet.
Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala
revolusi, dan jarak ke matahari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan meteor?
Apakah yang dimaksud dengan komet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian satelit.
Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian asteroid.
Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian komet.
Menjelaskan karakteristik komet.
Membedakan meteor dan meteorit.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
Bagaimana terbentuknya aurora?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bintang?
Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Peserta didik dapat Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu
planet
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2. Mengamati pergantian siang dan malam.
3. Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4. Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5. Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6. Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8. Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9. Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan fase bulan.
12. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
16. Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi?
Apakah syarat terjadinya bulan purnama?
Prasyarat pengetahuan:
15. Apakah akibat terjadinya rotasi bumi?
16. Apakah yang dimaksud dengan fase bulan?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian gerhana.
Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Menjelaskan pasang surut air laut.
Menjelaskan pengertian luar angkasa.
Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan
atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
C. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak rata?
Bagaimana cara kalian menghadapi gempa bumi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bentang alam?
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan pengertian litosfer.
Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
Menjelaskan pengertian batuan.
Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Menjelaskan pengertian vulkanisme.
Menyebutkan manfaat vulkanisme.
Menjelaskan pengertian gempa bumi.
Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terbentuknya delta?
Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya salinitas?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan delta?
Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian erosi.
Menjelaskan pengertian sedimentasi.
Menjelaskan pengertian hidrosfer.
Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
Menjelaskan suhu air laut.
Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hidrosfer.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di permukaan bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan perairan darat.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di bawah permukaan bumi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai suhu, kadar garam (salinitas), dan massa
jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang menentukan tinggi
rendahnya kadar garam (salinitas).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gelombang, arus laut, pasang, dan
surut.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio sering terganggu?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan lingkungan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ozon.
2. Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
3. Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4. Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif penebangan hutan.
5. Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya desertifikasi.
7. Menjelaskan pengertian erosi.
8. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9. Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan macam-macam polusi.
11. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
B. Materi Pembelajaran
Lapisan Ozon dan Masalah Lingkungan Hidup
D. Langkah-langkah Kegiatan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan lingkungan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan