Anda di halaman 1dari 2

Virus corona telah menyebar dengan cepat ke lebih dari 121 negara dan wilayah di dunia.

Meskipun tingkat kesembuhan penyakit ini lebih dari separuh jumlah kasus terinfeksi, virus
corona jenis baru yang pertama kali ditemukan di Wuhan ini telah menewaskan lebih dari 4.000
jiwa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona jenis baru penyebab
Covid-19 telah menjadi pandemi global. Virus corona merupakan kelompok besar virus yang
umum di antara hewan. Virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang mirip
dengan flu biasa. Gejalanya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan mungkin
demam yang berlangsung selama beberapa hari.

Hanya dalam hitungan bulan, dunia berubah. Ribuan orang meninggal dunia dan ratusan ribu
lainnya sakit karena virus corona baru, sebuah virus yang sebelumnya tak diketahui
keberadaannya sampai ia muncul di Wuhan pada Desember 2019.

Dan bagi jutaan orang lain yang tak terinfeksi penyakit ini, kehidupan mereka turut berubah.
Jalanan di Wuhan, China, lengang setelah pemerintah setempat menjalankan karantina wilayah
yang ketat alias lockdown. Di Italia, pembatasan perjalanan paling luas sejak Perang Dunia II
diberlakukan. Sementara di London, pub, bar dan teater yang biasanya ramai pengunjung
ditutup.

Di seluruh dunia penerbangan dibatalkan atau dibekukan, sehingga industri penerbangan mulai
terpuruk.

Semua orang diperintahkan untuk tinggal di rumah saja, dan untuk mereka yang bisa
melakukannya, kegiatan bekerja dan belajar dilakukan dari kediaman masing-masing.

Pandemi ini juga mengakibatkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan terancam
keberlangsungan hidupnya. Kegiatan ekonomi terhenti dan pasar saham anjlok, ketika tingkat
emisi karbon juga turun. Ini adalah kebalikan dari kampanye ekonomi berkelanjutan tanpa
karbon yang banyak orang inginkan selama puluhan tahun.
Semua langkah ini bertujuan mengendalikan penyebaran Covid-19, juga dengan harapan
mengurangi korban jiwa. Tapi semua perubahan ini juga menyebabkan konsekuensi yang tak
terduga.

Di lingkungan saya sendiri, sejak terjadinya penyebaran wabah ini, terlihat arus lalu lintas yang
biasanya padat karena merupakan jalur yang sering dilewati sekarang menjadi sangat sepi.
Apalagi sejak dua tetangga saya menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan), kegiatan sosial
semakin berkurang. Kegiatan ibadah di masjid untuk sementara ditiadakan.

Anda mungkin juga menyukai